100%
80%
60% Dosis 1
Dosis 2
40%
20%
0%
SDN 16 B/T SDN 66 B/T SDN 86 B/T MI Muslimah MIN 03 B/T SMPN 12 B/T
Hambatan dan Strategi Pencapaian Vaksin
• Input terkadang tidak real-time karena terkendala sinyal yang
susah (blind spot)
– Strategi & Rencana : mengusahakan di hari yang sama untuk input data
vaksin di area full signal
• NIK tidak online saat diinput
– Strategi & Rencana : mencocokkan dengan data BIP (Buku Induk
Kependudukan) dari Dinas Dukcapil, jika masih tidak online,
menghubungi pihak Dukcapil
• Terbatasnya akses dan waktu masyarakat ke faskes padahal
antusiasme tinggi
– Strategi & Rencana : berkoordinasi dengan pihak desa untuk
mengumpulkan masyarakat di fasum (misal: Balai Desa) untuk divaksin.
Jika masih terkendala juga, dilakukan sweeping atau vaksin di malam
hari berkoordinasi bides yang juga vaksinator
Hambatan dan Strategi Pencapaian Vaksin
• Selisih data capaian Pcare berbeda dengan data real vaksinasi
– Vaksin dilakukan faskes lain
– NIK tidak online
– 1 NIK ada 2 nama (tidak sinkron)
– Belum terentry
– Strategi & Rencana : matching dan sinkronisasi data
• Masyarakat masih ada yang belum mau vaksin
– Strategi & Rencana : menekankan urgensi vaksin melalui promotor dan pihak
desa bahwa dalam persyaratan administrasi biasanya menyertakan ket. sudah
vaksin
– Strategi & Rencana : memberikan sembako? dengan mengadvokasi pihak terkait
– Strategi & Rencana : memberi pengetahuan pentingnya vaksin
• Masyarakat masih belum tahu lebih banyak pengetahuan vaksin khususnya vaksinasi
booster
– Strategi & Rencana : mengefektifkan WA grup Forum Kepala Desa dan Forum Kepsek
dalam penyampaian secara online maupun penyampaian langsung ke desa
• Kolaborasi dan koordinasi dengan pihak terkait
dan stakeholder merupakan langkah bersama
untuk mencapai vaksinasi 100%, karena ini
bukan kerja PKM dan Dinas Kesehatan sendiri,
tetapi harus melibatkan dinas terkait seperti,
aparatur Desa, Kecamatan, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, Kepolisian Resor dan Sektor, TNI,
dsb.
TERIMA KASIH