Anda di halaman 1dari 9

Kelompok IV : Penugasan I

1. Tryfena Fenisia Songgo, S.Psi


2. I Wayan Suardano, S.Kep,Ns
3. Megah Sari, SKM
4. Christina Indrita Rombot, S.Kep
5. Castina Pasinggi, S.Tr.Keb
6. Siti Utami, SKM

Gambaran Permasalahan Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Cakupan PIS-PK Puskesmas :

a) Penyajian data Capaian IKS wilayah

Capaian IKS di Tiap Desa


Di Kecamatan Pamona barat
DESA JUMLAH KK SEHAT PRASEHAT TIDAK IKS
SEHAT

TAIPA 123 19 91 13 0,15


OWINI 158 25 112 21 0,16
MEKO 798 85 543 170 0,11
SALUKAIA 568 85 405 78 0,15
URANOSARI 156 16 118 22 0,10
TOINASA 612 95 397 120 0,16
2415 325 1666 424 0,13
Jika dilihat dari Tabel Data IKS Desa Tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

Keluarga sehat > 0,8 : 0 Desa


Keluarga Pra Sehat 0,5-0,8 : 0 Desa
Keluarga Tidak Sehat , 0,5 : 6 Desa
Jika dibandingkan dengan target Capaian IKS PIS-PK secara Keseluruhan untuk kecamatan Pamona Barat
belum memenuhi untuk Menjadi Keluarga Sehat.

GRAFIK GAMBARAN IKS PERDESA


DI WILAYAH KERJA PKM MEKO KECAMATAN PAMONA BARAT TAHUN 2023

0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8


0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.15 0.16 0.15 0.16


0.2
0.11 0.1
0.1

0
TAIPA OWINI MEKO SALUKAIA URANOSARI TOINASA
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT KECAMATAN PAMONA BARAT

% CAKUPAN
KEL/DESA KECAMATAN
NO INDIKATOR KEL/DESA TAIPA KEL/DESA MEKO KEL/DESA TOINASA KEL/DESA SALUKAIA KEL/DESA OWINI
URANOSARI PAMONA
BARAT

A B C D E F G H I
1
Keluarga mengikuti program KB *) 07.69% 58.68% 68.90% 58.79% 86.79% 06.25% 61.71% 6
∑ Keluarga Bernilai Y 1 294 226 117 46 1 685

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 13 501 328 199 53 16 1110


2
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 1 12 6 8 1 2 30

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 12 6 8 1 2 30


3
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100.00% 95.12% 92.59% 100.00% 100.00% 100.00% 96.67% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 4 39 25 28 13 7 116

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4 41 27 28 13 7 120


4
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 75.00% 88.00% 87.50% 90.63% 100.00% 77.78% 88.65% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 3 44 28 29 14 7 125

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4 50 32 32 14 9 141


5
Pertumbuhan Balita dipantau 100.00% 91.57% 90.00% 98.25% 97.83% 87.50% 93.27% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 20 163 117 112 45 28 485

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 20 178 130 114 46 32 520


6
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 54.55% 40.00% 20.00% 37.50% 33.33% 38.46% 36.46% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 6 12 4 6 2 5 35

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 11 30 20 16 6 13 96


7
Penderita hipertensi yang berobat teratur 35.29% 06.67% 16.10% 37.98% 24.53% 39.44% 22.29% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 24 18 33 79 13 28 195

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 68 270 205 208 53 71 875


8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
00.00% 00.13% 00.00% 00.89% 00.00% 01.28% 28.57% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 0 1 0 5 0 2 8

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 123 797 612 563 156 156 28
9
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 45.53% 41.48% 36.27% 40.67% 27.56% 39.87% 39.17% 7
∑ Keluarga Bernilai Y 56 331 222 231 43 63 946

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 123 798 612 568 156 158 2415
10
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 45.53% 31.58% 41.01% 39.79% 26.28% 50.63% 37.52% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 56 252 251 226 41 80 906

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 123 798 612 568 156 158 2415
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih
100.00% 91.85% 93.46% 96.30% 99.36% 98.10% 94.62% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 123 733 572 547 155 155 2285

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 123 798 612 568 156 158 2415
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
98.37% 86.47% 88.89% 90.14% 92.95% 94.94% 89.52% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 121 690 544 512 145 150 2162

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 123 798 612 568 156 158 2415

Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.154 0.107 0.155 0.151 0.103 0.158 0.135

∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 19 85 95 86 16 25 326

∑ Keluarga 123 798 612 568 156 158 2415

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

Jika dilihat dari gambar tabel diatas dapat


digambarkan :
a. dari 12 Indikator Pis-PK hanya indikator Persalinan ibu di Faskes yang mencapai
target (100%)
c). Penajaman Masalah dari Masing-masing indicator menurut wilayah
a) Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 36,4%
Desa Jumlah Penyebab Masalah
Toinasa 20% 1. Kurangnya Pengetahuan penderita Suspek TB paru untuk memeriksakan
Uranosari 33,3% diri Ke PKM
Salukaia 37,50% 2. Enggan memeriksakan diri Ke PKM dan lebih memilih membeli Obat secara
mandiri

b) Penderita hipertensi yang berobat teratur 22,29%.


Desa Jumlah Penyebab Masalah
Meko 6,67% 1. Kurangnya kesadaran Penderita HPT untuk memeriksakan diri Ke
Toinasa 16,10% Puskesmas /fasilitas peleyanan kesehatan
Uranosari 24,53% 2. Penderita minum obat berdasarkan gejala yang di rasakan oleh pendrita
3. Tidak mengambil (memeriksakan diri) obat sesuai saran dokter yang telah
di anjurkan pada penderita, oleh karena jarak atau waktu/ kesibukan.

c) Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 28,57%


Desa Jumlah Penyebab Masalah
Taipa 0 % 1. Kurangnya kesadaran Keluarga Penderita untuk memeriksakan diri Ke
Toinasa 0% Puskesmas /fasilitas peleyanan kesehatan
Uranosari 0% 2. Tidak mengambil (memeriksakan diri) obat sesuai saran dokter yang telah
di anjurkan pada penderita, oleh karena jarak atau waktu/ kesibukan.
d. Rencana Intervensi Program yang cocok:
a. Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 36,4%
MASALAH WHAT WHEN WHERE WHO WHY HOW
Penderita TB Paru Ada Sebanyak 36,4% Periode Januri Di Desa Toinasa, Penderita dan 1. Kurangnya a. Melakukan
yang berobat penderita TB paru 2022 s.d Mei Uranosari dan Keluarga Pengetahuan edukasi
sesuai standar yang tidak berobat 2022 Salukaia Penderita TB penderita melalui
secara teratur Suspek TB penyuluhan
paru untuk dimasing-
memeriksakan masing Desa
diri Ke PKM tentang TB
2. Enggan b. Di perlukan
memeriksakan adanya tindak
diri Ke PKM lanjut oleh
dan lebih petugas untuk
memilih melakukan
membeli Obat kemudahan
secara mandiri akses di tiap-
tiap Desa
melalui kader
TB dan
petugas
Kesehatan
yang ada di
wilayah/desa
tersebut.
c. Melaksanakan
Kunjungan
rumah bila
ada Informasi
Indikasi
penderita TB
Penugasan II :

Anda mungkin juga menyukai