Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PUSKESMAS TAGOLU
OLEH :
I WAYAN SUARDANO
DIAN PERMATA SARI
DEWI NINGSIH NOERALIM
SITIUTAMI
MEGAH SARI
MERSI MELIANA MANSA
I PUTU SARAWIJAYA
MARLINA HAWANE
CASTRINA PASINGGI
MARWA TANDJENG
 
Pembimbing :
TEGUH HIDAYAT,SKM,M.KES
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TAGOLU
1) Data Situasi Umum
● Nama Puskesmas : Puskesmas Tagolu
● Kecamatan : Lage
● Kabupaten : Poso
● Propinsi : Sulawesi Tengah

2) Data Wilayah
● Luas wilayah : ± 220,37 km2
● Batas wilayah :
 Sebelah Utara : Kecamatan Poso Kota Selatan
 Sebelah Timur : Kecamatan Tojo Barat

 Sebelah Selatan : Kecamatan Pamona Utara

 Sebelah Barat : Kecamatan Poso Pesisir Selatan


3). Jumlah Desa wilayah kerja Puskesmas Tagolu : ada 7 Desa
● Desa Tampemadoro : 3 Dusun
● Desa Pandiri : 3 Dusun
● Desa Watuawu : 6 Dusun
● Desa Rato’ombu : 4 Dusun
● Desa Tambaro : 3 Dusun
● Desa Sintulemba : 2 Dusun
● Desa Tagolu : 4 Dusun
● Desa Maliwuko : 4 Dusun
● Desa Silanca : 4 Dusun
● Desa Labuadago : 3 Dusun

4) Data Kependudukan
● Jumlah penduduk : 2 2 . 5 1 8 jiwa
● Jumlah KK : 3 1 1 9 KK
● Jumlah Penduduk Laki-laki : 11.641 jiwa
● Jumlah Penduduk Perempuan : 10.877 jiwa

5) Sarana Kesehatan
● Puskesmas : 1 buah
● Puskesmas pembantu : 4 buah
● Polindes : 6 buah
● Puskesmas Keliling : 1 buah
● Ambulance : 1 buah
TUJUAN OBSERVASI LAPANGAN

 TUJUAN UMUM
1. PPESERTA MENDAPATKAN PENGALAMAN NYATA TENTANG PENERAPAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
 TUJUAN KHUSUS
1. DAPAT MENGETAHUI PROSES PELAKSAANAAN P1, P2, P3 DI PUSKESMAS
TAGOLU
2. DAPAT MENJELASKAN HASIL ANALISIS YANG DAPAT DIMANFAATKAN
PUSKESMAS DALAM PENYUSUNAN INTERVENSI KEGIATAN
SASARAN

YANG MENJADI SASARAN DALAM PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN YAITU PADA


PUSKESMAS TAGOLU KABUPATEN POSO

WAKTU DAN TEMPAT

DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 05 JUNI 2023


HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
PUSKESMAS TAGOLU
N HAL HASIL OBSERVASI USUL/SARAN
o
Puskesmas melaksanakan proses Intervensi PIS-PK
analisis situasi menggunakan dituntaskan per RT, RW dan
rekaputulasi IKS, SPM dan Profil kelurahan sehingga mudah untuk
Puskesmas menghitung pencapaian indikator
KS.
Ya,
-Untuk data PIS-PK
Pendataan Proses
PIS-PK di Tagolu
dilakukan di 10 Desa dengan cakupan
3.119
KK yang sudah didata, dengan indek IKS
0,254 termasuk dalam kategori
Keluarga tidak sehat..
Puskesmas
-menggunakan data profil
untuk melakukan analisa
situasi puskesmas
-Menggunakan data SPM untuk
melakukan analisis situasi Puskesmas.
2.  
Kepemimpinan di puskesmas Dilakukan observasi Sebaiknya dipertahankan dan
lapangan yang dilakukan di
dg metode survei kembangkan.
terhadap instrumen
asesement
kepemimpinan keluarga
sehat di puskesmas
Tagolu di peroleh hasil
Interpretasi
"SelfAssessment"
Kepemimpinan Holistik
dengan potensi
kepemimpinan tipe
Role Model
 
3.   Penyusunan rencana tahunan    
  a. RUK tahun 2023 dan 2024 RUK 2023 Ada, 2024 blm Sebaiknya rancangan
ada Pembuatan RUK setiap tahun di
mulai dari bulan januari

  a. RPK tahun berjalan Ada, Lengkap  

  a. RPK bulanan Ada. Lengkap  


1.   Penyusunan rencana tahunan    

4.   Pergerakan pelaksanaan    

  a. Lokakarya mini bulanan Lokmin bulanan pertama pada bulan Pelaksanaan lokmin bulanan pertama
pertama dan lokmin januari bulan minggu IV sebaiknya dilaksanakan minggu kedua bulan
bulanan selanjutnya   januari , dan perlu ada pendampingan
   
Hasil luaran lokmin bulanan pertama Pelaksanaaan lokmin bulanan selanjutnya
sudah mengambarkan RUK Tahunan sebaiknya dilaksanakan tiap bulan minggu
  pertama .
   
Lokmin bulan pertama 2023 sudah  
membahas tentang RUK tahun 2024. Proses lokmin pertama sebaiknya membahas
  capain program satu tahun sebelumnya
Lokmin selanjutnya sudah mengevaluasi  
lokmin sebelumnya Pada lokmin bulan pertama sebaiknya
  puskesmas sudah mempunyai rancangan RUK
tahun 2024.
Lokmin bulan selanjutnya sebaiknya
mengkaji RTL yang disepakati di bulan
sebelumnya untuk mengevaluasi kinerja
puskesmas.
 
b. Dokumentasi hasil musrembang Ada Mmengikuti kegiatan
kelurahan dari semua desa/kelurahan Musrembang tingkat
Kelurahan
c. Lokakarya mini mid year tengah Dilaksanakan Lokmin bulan selanjutnya sebaiknya
tahun 2022 mengkaji RTL yang disepakati di bulan
sebelumnya untuk mengevaluasi kinerja
puskesmas

d. Dokumentasi hasil musrembang Dokumentasi hasil musrembang Tetap menjadwalkan kegiatan


kecamatan tidak ada. musrembang

e. Lokakarya mini triwulan I dan Terlaksana Tetap dilaksanakan seperti tahun


triwulan selanjutnya sebelumnya
5.   Pengawasan dan pengendalian yang Dilaksanakan Kegiatan pengawasan
dibahas hasil dan tindak lanjut dan pengendalian
tetap di pertahankan
dan di kembangkan
  a. Lokakarya mini bulanan, triwulan Ada evaluasi kinerja program Dapat dipertahankan dan di
rutin dalam evaluasi tengah tahun dalam pelaksanaan lokmin kembangkan.
(mid year evaluation) bulanan termasuk capaian per
tengah tahun ( mid year
evaluation).

  b. Rumusan tindak lanjut hasil- hasil Ada tersedia rumusan masalah Perlu di pertahankan dan di
wasdal sebaga langkah koreksi dan dan di tindak lanjuti kembangkan
pencegahan resiko
6.  Penilaian kinerja puskesmas Dilaksanakan sebagian PKP hanya Tetap dipertahan dan perlu
menitik beratkan pada pencapaian di tingkatkan
program belum mencakukup pada
masalah mutu dan manajemen.
 

7.   Manajemen pemberdayaan masyarakat  


 
mencangkup :
  a. analisis sumberdaya dan potensi masyarakat Dilaksanakan , melalui pengumpulan Dalam melaksanakan analisis SDM dan potensi
yang dilakukan puskesmas sebelum menyusun data masyarakat Sebaiknya dilakukan dengan
RUK melibatkan lintas sektor.

  b. siklus pemecahan masalah yang dituangkan Tahun 2022 belum dilaksanakan tapi Sebaiknya membuat siklus pemecahan masalah
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ditahun 2023 sudah terlaksana di puskesmas dan di tuangkan dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat.

  c. kegiatan pemberdayaan individu, kelompok Ada dilaksanakan melalui kegiatan Dapat Di pertahankan dan di kembangkan
dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKBM puskesmas di posyandu,
UKM di Puskesmas. Posbindu, Poskesdes Poskestren.
8.   Manajemen pengelolaan sumberdaya Ada dan dilaksanakan Dapat di pertahankan dan
manusia dikembangkan

9.   Manajemen data dan informasi Ada, dalam bentuk profil Dapat di pertahanka dan dikembangkan
puskesmas, dokumen program,
papan informasi pencapaian
program puskesmas.
10  Pelaksanaan program indonesia sehat  
dengan pendekatan keluarga :

  a. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan
keluarga mengikuti program KB. dikembangkan

  b. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan
ibu melakukan persalinan di faskes. dikembangkan

  c. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan
bayi mendapat imunisasi lengkap. dikembangkan
  d. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
bayi mendapat ASI eksklusif.

  e. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
balita mendapat pemantauan pertumbuhan.

  f. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan mendapatkan
penderita hipertensi melakukan pengobatan secara pengobatan
teratur.

  g. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar.

  h. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
penderita gaguan jiwa mendapat pengobatan dan
tidak diterlantarkan.

  I. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
anggota keluarga tidak ada yang merokok.

  j. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
Keluarga sudah menjadi anggota JKN.

  k. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
Mempunyai Sarana Air Bersih.

  l. kajian terhadap proses indikator ada data rekapan Dapat di pertahankan dan dikembangkan
Menggunakan Jamban Keluarga.
PEMBAHASAN
 Puskesmas Tagolu telah melaksanakan Kegiatan PIS-PK puskesmas mencapai IKS 0,254% (keluarga tidak sehat). Proses pendataan PIS-PK di puskesmas Tagolu dilakukan di Kelurahan

Sehingga puskesmas menggunakan data profil untuk melakukan analisa situasi puskesmas.

 Setelah dilakukan observasi lapanngan dengan metode survei terhadap instrumen assesment kepemimpinan keluarga sehat di Puskesmas Tagolu diperoleh hasil Interprestasi

kepemimpinan tipe role model.

 Penyusunan RUK lengkap dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 serta, RPK tahunan dan RPK bulanan juga lengkap dan tersimpan dalam bentuk file map tersusun rapi dalam sebuah

lemari.

 Lokmin bulanan pertama pada bulan januari sudah dilaksanakan dan tanggal pelaksanaannya dilakukan minggu kedua bulan januari. Pelaksanaan lokmin bulanan selanjutnya dilaksanakan

minggu kedua bulan berjalan Lokmin bulan pertama 2023 sudah membahas tentang RKA tahun 2023 dan Evaluasi pencapaian program tahun sebelumnya. Lokmin selanjutnya sudah

mengevaluasi lokmin sebelumnya. Lokakarya minin triwulan 1 dan triwulan selanjutnya pelaksanaanya 1x/tahun serta evaluasi kinerja program dalam pelaksanaan lokmin bulanan

termaksuk capaian per tengah tahun (mid year evaluation). Rumusan tindak lanjut hasil-hasil wasdal sebagai langkah koreksi dan pencegahan resiko telah tersedia rumusan masalah dan di

tindak lanjuti dalam bentuk PDCA.

 Manajemen pemberdayaan masyarakat mencakup siklus pemecahan masalah yang dituangkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pada tahun 2023 siklus pemecahan masalah sudah

dibuat dan dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor. Pada kegiatan pemberdayaan individu, kelompok dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKM di Puskesmas sudah melalui

kegiatan UKBM Puskesmas di Posyandu, Posbindu, Poskesdes serta Posyandu Remaja.


KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Sebaiknya data SPM dan PIS Pk dibuat dalam bentuk Penilaian Kinerja Puskesmas untuk tahun 2022.

2. Untuk pelaksanaan lokmin bulanan pertama sebaiknya dilakukan pada minggu ke dua

3. Untuk pelaksanaan lokmin bulanan rutin selanjutnya sebaiknya dilaksanakan tiap bulan minggu per tama.

4. Lokmin bulanan selanjutnya,sebaiknya mengkaji RTL yang disepakati di bulan sebelumnya untuk

mengevaluasi kinerja Puskesmas.

5. Sebaiknya lokmin triwulan I dilakukan di bulan februari Minggu ke 2 tahun berjalan dan lokmin triwulan

dilakukan 4x dalam setahun.


6. Kegiatan pengawasan dan pengendalian tetap di pertahankan dan di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai