Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PUSKESMAS DANGUNG-DANGUNG
Jln. Tan Malaka Km 14 Dangung-Dangung, Kecamatan Guguak
Telp: 0752-97955, Kode Pos: 26253

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT
(PROKESGA)

I. Pendahuluan
Dalam rangka melaksanakan Program Indonesia Sehat, Kementerian
Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor 39 tahun 2016 yaitu Pedoman Umum Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga. Pedoman tersebut menyatakan bahwa
pelaksana terdepan dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Oleh karena itu,
penerbitan Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
harus diikuti dengan penerbitan petunjuk teknisnya.

II. Latar Belakang


Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayan kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya Promotif dan Preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas bertanggung jawab
atas satu wilayah administrasi pemerintahan, yakni kecamatan atau bagian
dari kecamatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 juga
menegaskan adanya dua fungsi Puskesmas yaitu:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama, yakni kegiatan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama, yakni kegiatan dan atau
serangkaian pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, dan memulihkan kesehatan
perorangan.
Dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan
keluarga, yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan
target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga.

III. Tujuan Umum


Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara
berkesinambungan dengan target pendekatan keluarga

IV. Tujuan Khusus


1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang
komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM kab/kota dan SPM provinsi
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
V. Rincian Kegiatan
1. Setelah petugas mengikuti pelatihan berjumlah 5 orang selanjutnya
melaporkan hasil pelatihan ke kepala dinas sekaligus mengirim surat
untuk meminta password untuk mengentry data hasil survey
2. Sosialisasi internal (sosialisasi ke seluruh petugas puskesmas)
3. Membentuk tim survey indikator keluarga sehat (IKS)
4. Sosialisasi eksternal (sosialisasi kepada wali jorong, wali nagari, dan
kader)
5. Mengirim jadwal sekaligus teknik pelaksanaan survey ke masing-masing
wali nagari dan jorong untuk pelaksanaan kegiatan survey
6. Pendataan indikator keluarga sehat sebanyak 48 tim, dengan anggota tiap
tim berjumlah 2 orang
7. Pada saat pendataan jika ditemukan masalah kesehatan (12 indikator
keluarga sehat), langsung diberikan intervensi berupa penyuluhan
maupun saran rujukan ke puskesmas
8. Evaluasi kegiatan pelaksanaan survey
9. Mengentry data survey IKS
10. Mengolah data hasil survey IKS
11. Melaporkan data hasil survey IKS

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Bidan desa mendata jumlah KK dan membuat petanya untuk dikirim ke
puskesmas
2. Admin iks akan membagi jumlah KK berdasarkan wilayah per nagari
3. Masing-masing tim sudah mengetahui lokasi dan KK yang akan disurvey
4. Pendataan dilaksanakan bertahap dari satu nagari ke nagari lain
5. Puskesmas mengirim surat kegiatan iks dan jadwal pelaksanaannya
kepada masing-masing jorong dan nagari untuk diumumkan kepada
masyarakat yang bersangkutan
6. Jika tim survey iks mengalami kendala di lapangan saat survey
berlangsung, tim survey akan ditemani kader di jorong tersebut
7. Saat pelaksanaan kegiatan tim survey membawa prokesga, kuesioner,
ATK, tensimeter, denah, peta dan nama-nama KK

VII. Sasaran
1. Pendataan keluarga berdasarkan KK.
2. Apabila dalam satu rumah terdapat lebih dari satu KK maka pendataan
berdasarkan masing-masing KK tersebut.
3. Apabila ada keluarga lain yang tinggal didalam satu rumah dan tidak
terdaftar/tidak memiliki KK maka dimasukan sebagai anggota keluarga
dari salah satu keluarga yang memiliki KK.
4. Jika ada pendatang yang tinggal diwilayah Jorong tetapi bermaksud
untuk tinggal minimal selama 6 bulan maka tetap dianggap sebagai
keluarga dan diambil datanya.
5. Rumah tangga atau bangunan sensus yang bukan rumah tangga biasa
(RS,LP,Panti sosisl,Pasar dll) tidak diambil datanya.
6. Penghuni kost berada dalam bangunan yang terpisah dari pemilik kost,
maka tidak didata sebagai keluarga sendiri tetapi didata berdasarkan
keluarga inti.
VIII. Jadwal Pelaksanaan

Mei Juni Juli Agustus


No Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Sosialisasi internal
dengan karyawan
di lingkungan
puskesmas
2 Sosialisasi
eksternal (wali
jorong, wali nagari,
dan kader)
3 Pembahasan
questioner dengan
tim prokesga
4 Pendataan
prokesga di nagari
Simpang Sigiran
5 Pendataan
prokesga di nagari
Sungai Talang
6 Pendataan
prokesga di nagari
Kubang
7 Pendataan
prokesga di nagari
Guguak VII Koto
8 Penyisiran
Pendataan

IX. Pendanaan
Rincian Perhitungan
Uraian Harga Jumlah
Volume Satuan
Satuan
Belanja Cetak dan
Penggandaan
Cetak Kuesioner 144 Rim Rp. 100.000,- Rp. 14.400.000,-
keluarga sehat
Dalam rangka
pendataan prokesga
Uang transport 750 OH Rp. 50.000,- Rp. 37.500.000,-
jorong dekat
Uang transport 26 OH Rp. 60.000,- Rp. 1.560.000-
jorong jauh
Total Rp. 53.460.000,-

X. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan setelah dilakukan pendataan survey per
nagari.

XI. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan membuat suatu dokumen
laporan secara komprehensif di akhir kegiatan.
XII. Penutup
Demikian kerangka acuan Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga Sehat (PROKESGA) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat
Inap Dangung-Dangung sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Dangung-Dangung,
Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas Dangung-Dangung Program

dr. Ratmi ...


NIP. 19701017 201001 2 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai