Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINASK KESEHATAN
KECAMATAN WOLOWARU
Jln. Kesehatan No.1 Kelurahan Bokasape
Email:pkmwolowaru@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT

I. Pendahuluan
Dalam rangka melaksanakan Program Indonesia Sehat, Kementerian Kesehatan telah
menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 yaitu
“Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga”.
Pedoman tersebut menyatakan bahwa pelaksana terdepan dari Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluargaa dalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Oleh karena
itu, penerbitan Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga harus diikuti
dengan penerbitan petunjuk teknisnya.

II. LatarBelakang
Menurut Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas
adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas adalah UKM tingkat pertama. UKM dalam Permenkes 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas dijelaskan bahwa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Sedangkan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

III. TujuanUmum
Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan
dengan target pendekatan keluarga

IV. TujuanKhusus
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM kab/kota dan SPM provinsi
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat

V. RincianKegiatan
1. Setelah petugas mengikuti pelatihan berjumlah 5 orang selanjutnya melaporkan hasil
pelatihan ke kepala dinas sekaligus mengirim surat untuk meminta password untuk
mengentry data hasil survey
2. Sosialisasi internal (sosialisasi keseluruh petugas puskesmas)
3. Membentuk tim survey indikator keluarga sehat (IKS)
4. Sosialisasi eksternal (sosialisasi kepada Lintas Sektor)
5. Mengirim jadwal sekaligus teknik pelaksanaan survey ke masing-masing Desa untuk
pelaksanaan kegiatan survey
6. Pendataan indicator keluarga sehat sebanyak 4 tim, dengan anggota tiap tim berjumlah 2
orang
7. Pada saat pendataan jika ditemukan masalah kesehatan (12 indikator keluarga sehat),
langsung diberikan intervensi berupa penyuluhan maupun saran rujukan ke puskesmas
8. Evaluasi kegiatan pelaksanaan survey
9. Mengentry data survey IKS
10. Mengolah data hasil survey IKS
11. Melaporkan data hasil survey IKS

VI. Cara MelaksanakanKegiatan


1. Bidan desa mendata jumlah KK dan membuat pemetaan untuk dikirim ke puskesmas
2. Admin membagi jumlah KK berdasarkan wilayah Desa
3. Masing-masing tim sudah mengetahui lokasi dan KK yang akan disurvey
4. Pendataan dilaksanakan bertahap dari satu desa ke desa yang lain
5. Puskesmas mengirim surat Pemberitahuan kegiatan dan jadwal pelaksanaannya kepada
masing-masing Desa untuk di umumkan kepada masyarakat yang bersangkutan
6. Jika tim survey iks mengalami kendala di lapangan saat survey berlangsung, tim survey
akan di temani kader di Desa tersebut tersebut
7. Saat pelaksanaan kegiatan tim survey membawa prokesga, kuesioner, ATK, tensimeter,
denah, peta dan nama-nama KK

VII. Sasaran
1. Pendataan keluarga berdasarkan KK.
2. Apabila dalam satu rumah terdapat lebih dari satu KK maka pendataan berdasarkan
masing-masing KK tersebut.
3. Apabila ada keluarga lain yang tinggal di dalam satu rumah dan tidak terdaftar / tidak
memiliki KK maka dimasukan sebagai anggota keluarga dari salah satu keluarga yang
memiliki KK.
4. Jika ada pendatang yang tinggal di wilayah Desa tetapi bermaksud untuk tinggal minimal
selama 6 bulan maka tetap dianggap sebagai keluarga dan diambil datanya.
5. Rumah tangga atau bangunan sensus yang bukan rumah tangga biasa (RS, LP, Pantisosisl,
Pasar dll) tidak diambil datanya.
6. Penghuni kost berada dalam bangunan yang terpisah dari pemilik kost, maka tidak didata
sebagai keluargasendiritetapididataberdasarkankeluargainti.
VIII. JadwalPelaksanaan

Mei Juni Juli Agustus


No Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Sosialisasi internal
dengankaryawan di
lingkunganpuskesmas

2 Sosialisasieksternal
(walijorong, walinagari,
dankader)

3 Pembahasan questioner
dengantimprokesga

4 Pendataanprokesga di
nagariSimpangSigiran

5 Pendataanprokesga di
nagariSungai Talang

6 Pendataanprokesga di
nagariKubang

7 Pendataanprokesga di
nagariGuguak VII Koto

8 PenyisiranPendataan

IX. Pendanaan

RincianPerhitungan
Uraian Jumlah
Volume Satuan HargaSatuan
BelanjaCetakdanPenggandaan

CetakKuesionerkeluargasehat 144 Rim Rp. 100.000,- Rp. 14.400.000,-

Dalamrangkapendataanprokesg
a
Uang transportjorongdekat 750 OH Rp. 50.000,- Rp.37.500.000,-

Uangtransport jorongjauh 26 OH Rp. 60.000,- Rp.1.560.000-

Total Rp. 53.460.000,-

X. Monitoring danEvaluasi
Monitoring danevaluasidilakukansetelahdilakukanpendataan survey per nagari.

XI. PencatatandanPelaporan
Pencatatandanpelaporandilakukandenganmembuatsuatudokumenlaporansecarakomprehensif di
akhirkegiatan.

XII. Penutup
DemikiankerangkaacuanKegiatan Program Indonesia SehatdenganPendekatanKeluargaSehat
(PROKESGA) di Wilayah KerjaPuskesmasRawatInapDangung-
Dangungsebagaipedomandalampelaksanaankegiatan.

Dangung-Dangung, …………………
Mengetahui PenanggungJawab
KepalaPuskesmasDangung-Dangung Program

dr. Ratmi …….…………………..


NIP. 19701017 201001 2 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai