A. PENDAHULUAN
Pembinaan Kesehatan Lansia merupakan salah satu Kegiatan yang
terus menerus dilakukan untuk mewujudkan Lansia sehat sejahtera ,
mandiri dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat . Hal
ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat
kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada peningkatan
usia harapan hidup. Peninkatan usia harapan hidup terutama pada
kwaltas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan peningkatankwalitas
hidupnya karena secara fisiologis Lansia mengalami kemunduran secara
fisik bahkan ada Lansia yang mengalami ketergantungan dalam hidupnya.
Upaya Kesehatan Lansia yang harus dilakukaan yaitu mencegah
timbulnya penyakit , memperpanjang hidup lansia, meningkatkan
kwaalitas hidup sehat pada Lansia, pengoban penyakit atau gangguan
yang terjadi pada lansia. Tidak kalah penting yaiu untuk membina peran
serta masyarakat dalam rangka memelihara kesehatan Lansia.
Kegiatan skrining yang dilakukan pada saat pasien berobat ke
fasilitas Kesehatan Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, analis,dan
petugas Kesehatan lainnya. Skrining Lansia merupakan Kegiatan untuk
Lansia yang akan dilaksanakan satu tahun sekali untuk setiap Lansia .
Untuk kegiatan Skrining Lansia di masyarakat Petugas Kesehatan akan
dibantu oleh Kader Lansia Terlatih . Dan dalam melaksanakan Skrining
Lansia di masyarakat akan dilaksanankan di setiap Dusun dimana
dilakukan kerjasama juga dengan Tokoh masyarakat dalam menggerakkan
Lansia.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebagai penyelenggara
pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan maupun kelompok dan
upaya kesehatan masyarakat, yang ditinjau dari Sistem Kesehatan
Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (Depkes RI,
2009).
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
terjadinya penurunan angka kelahiran , angka kesakitan dan angka
kematian dan juga peninngkatan umur harapan hidup penduduk
Indonesia. Indonesia termasuk lima besar dalam jumlah lanjut usia
terbanyak didunia. Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam
kehidupannya , bermasyarakat berbangsa dan bernegara . Berdasarkan
UU No. 36 th 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dilaksanakan
bedasarkan prinsip non diskriminatif partisipasif dan berkelanjutan. Dlam
UU Kesehatan bagi Lansia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap
hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis.
Pelaksanaan kegiatan Skrining Kesehatan Lansia dilaksanakan
sesuai Visi Misi Puskesmas yaitu mendukung Visi Kabupaten Gunungkidul
tahun 2021-2026: “Terwujudnya Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat
Gunungkidul yang Bermartabat Tahun 2026” dengan misi Puskesmas:
mendukung misi ke enam dari misi Bupati Gunungkidul yaitu
“Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,
berkarakter dan berbudaya” dengan tepat sasaran sesuai tata nilai HATI
(Hargai teman, Alur jelas dalam pelayanan, Transparansi manajemen
keuangan, Indah dalam penataan ruang).
1. Hargai teman teman dengan mengan mengucap terimakasih
2. Alur pelayanan jelas
3. Transparansi manajemen keuangan
4. Indah dalam penataan ruang
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai
masa tua yang sehat , bahagia , mandiri dan berdaya guna untuk
keluarga dan masyarakat.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kesadaranan Lanjut usia dalam menjaga kesehatan
secara personal
b. Meningkatkan Kemampuan Lanjut usia untuk hidup mandiri
c. Meningkatkan kemampuan Lansia dalam menjaga kesehatan
secara mental untuk dapat menikmati hidup bahagia.
d. Meningkatkan kwalitas hidup lansia agar berdaya guna.
F. SASARAN
1. Lansia di wilayah Puskesmas Karangmojo II
2. Pasien Lansia Yang Berobat Ke Puskesmas Karangmojo II
2023
No Kegiatan Ja M Ap Me Ju Ju Ag Ok
Feb Sep Nov Des
n ar r i n l s t
1 Membuat SK
Tim Skrining
Lansia
2 Membuat
SPO Alur
Skrining Luar
gedung
3 Melakukan
Pertemuan
Tim Lansia
4 Melakukan
skrining
lansia di lua
Gedung.
5 Entry data
pasien Lansia
7 Pemeriksaan
PTM di
Institusi
Wilayah
Tanjungsari
8 Pemeriksaan
PTM
Karyawan
Puskesmas
Tanjungsari
9 Pemeriksaan
POSBINDU
PTM di dusun
– dusun
wilayah kerja
Puskesmas
Tanjungsari
H. PEMBIAYAAN
Kegiatan Program PTM menggunakan dana yang bersumber dari dana
BOK Tahun Anggaran 2023 Puskesmas Tanjungsari.
T anjungsari,27
Desember 2022
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjungsari Penangung Jawab Program
Lansia