Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

FOCCUS GROUP DISCUSSION ( FGD )

UPT PUSKESMAS KARANGMOJO II

A. Pendahuluan

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas puskesmas tersebut, Puskesmas menyelenggarakan
fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam
menyelenggarakan 2 fungsi tersebut Puskesmas berwenang untuk
melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan,
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan,
melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan, menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap
tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait, melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat, melaksanakan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia.
Puskesmas memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan, melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan dan memberikan
rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
Pelaksanaan kegiatan FGD dilaksanakan sesuai Visi Misi Puskesmas yaitu
mendukung Visi Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021: “Mewujudkan
Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata terkemuka dan berbudaya
menuju masyarakat yang berdaya saing,maju,mandiri dan sejahtera tahun
2021” dengan misi Puskesmas :” mendukung misi kedua dari misi Bupati
Gunungkidul yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berdaya saing dengan tujuan mewujudkan peningkatan karakter dan
mental sumber daya manusia yang berkualitas” dengan tepat sasaran
sesuai tata nilai HATI. Dengan pencapaian tatanilai sebagai berikut

Nilai-nilai Definisi Operasional Skore


Harmonis Adalah sebuah penyamaan rasa, 1. Tidak ada
aksi, gagasan dan minat dalam komunikasi internal
menciptakan sebuah keselarasan maupun eksternal : 5
antara puskesmas dengan pihak- 2. Dilakukan
pihak terkait untuk mencapai komunikasi internal
tujuan maupun eksternal tapi
masih terjadi salah
paham: 10
3. Ada komunikasi
internal dan eksternal,
bisa dipahami oleh
semuapihak : 15
Amanah Melaksanakan tugas sesuai 1. Melaksanakan
dengan ketentuan tugas sesuai ketentuan
< 50 %
2. Melaksanakan
tugas sesuai ketentuan
50 – 75 %
3. Melaksanakan
tugas sesuai ketentuan
> 75%
Transparan Keterbukaan Akses Informasi 1. 1.Tidak ada
Kegiatan atau Program dan penyimpangan
manajemen keuangan sesuai informasi program dan
dengan mekanisme kegiatan managemen
keuangan : 5
2. Penyampaian
informasi program dan
kegiatan managemen
keuangan tidak
lengkap : 10
3. 3. Ada penyampaian
informasi program dan
kegiatan managemen
keuangan : 15
Inovatif Sikap bersedia menerima 1. Tidak ada berperan
melaksanakan dan atau serta dalam
menciptakan sebuah idetentang pelaksanaan metode
cara metode program baru yang ataupun program
belum diterapkan sebelumnya baru : 5
dalamrangka meningkatkan mutu 2. Menerima dan
pelayanan puskesmas berperan serta dalam
melaksanakan metode
program baru : 10
3. Menciptakan cara
metodebaru atau
program baru : 15

Kegiatan FGD dilaksanakan sesuai dengan tatanilai Puskesmas


Karangmojo II, dengan target pencapaian tatanilai sebagai berikut :

Skoring

Tata nilai 5 10 15

Harmonis √
Amanah √
Transparan √
Inovatif √

B. Latar belakang

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa


dewasa dan merupakan salah satu fase yang sangat menentukan dalam
kehidupan seseorang. Selain itu banyak yang menganggap bahwa masa
remaja merupakan masa yang paling “rawan” dalam siklus kehidupan
setiap orang. Berbagai survey telah menyebutkan masalah kenakalan
remaja yang menjadikan perilaku remaja tidak sehat dan tidak berakhlak
(unhealthy and unethical life behaviors), mulai dari pergaulan (seks) bebas,
penggunaan narkoba sampai dengan bahaya penularan HIV/AIDS di
kalangan remaja yang angkanya cenderung meningkat. Selain itu rata-rata
usia perkawinan pertama juga masih di bawah 20 tahun yang
mengakibatkan banyak pasangan yang belum siap menghadapi kehidupan
berkeluarga baik dari segi fisik, mental maupun sosial. Berbagai
permasalahan tersebut bila tidak segera ditangani akan dapat berdampak
buruk terhadap kualitas generasi muda Indonesia yang pada akhirnya
akan berdampak pada kualitas pembangunan bangsa di masa yang akan
datang.
PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ) sebagai suatu wadah
yang dikelola oleh, dari dan untuk remaja memiliki peran sangat strategis
dalam upaya memberikan informasi, sosialisasi maupun konseling
terhadap permasalahan remaja. Oleh karena itu peningkatan kualitas
PKPR harus tetap diupayakan dengan tetap menerapkan prinsip pelayanan
yang ramah remaja. Untuk menunjang hal tersebut diperlukan
peningkatan SDM terutama pada FGD agar kedepannya terbentuk Remaja
yang berkualitas.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku remaja agar
memahami tentang kesehatan remaja yang sehat.
2. Tujuan Khusus
2.1 Meningkatkan kualitas komunikasi antara remaja
2.2 Memberikan pemahaman dasar-dasar kesehatan reproduksi
remaja dalam bentuk kasus.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No. Kegiatan Rincian


1 Foccus Group Melakukan FGD pada remaja
Discussion dilaksanakan 2x dalam setahun
berlangsung selama 1 hari dan
bertempat di sekolah maupun di
puskesmas.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Proses FGD dengan menggunakan metode diskusi kasus dalam kelompok,


yang dilengkapi dengan alat bantu leaflet dan contoh kasus. Dalam FGD
fasilitator memberikan kasus dan materi bidang tertentu, sehingga remaja
dapat memahami dan dapat mencoba memberikan jalan keluar untuk
mengatasi kasus tersebut.

F. Sasaran
Peserta pelajar SMP N 2 Karangmojo sebanyak 45 remaja dan di bagi
menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 15 remaja.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Pelaksanaa x x
n

H.Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

1. Koordinator program remaja melakukan monitoring kegiatan,


melakukan evaluasi dan tindak lanjut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat lintas sektoral
yang dilakukan 3 bulan sekali.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

1. Pencatatan: pelaksanaan kegiatan FGD dilakukan setiap selesai


pertemuan. Hal yang di catat dalam pertemuan FGD adalah :
1.1 Waktu dan tempat pelaksanaan.
1.2 Jumlah peserta.
1.3 Fasilitator FGD.
1.4 Masalah dan hasil capaian pelaksanaan.
2. Pelaporan: pelaksanaan kegiatan, hasil dan rencana tindak lanjut
dilaporkan dalam bentuk tertulis disertai dokumentasi kegiatan dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.
3. Evaluasi : Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan FGD pada
hari itu dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas.

J. Biaya

Kegiatan dibiayai oleh dana BOK

PROGRAM/KEGIATAN Harga sat Jumlah


Makan minum snack 50 or x 2 kl x 35.000 3.500.000

Foto Copy 500 ls x 2 kl x 250 250.000

SPPD Gol.II, III 3 or x 2 kl x 50.000 300.000

JUMLAH 4.050.000
Karangmojo, 2019
Kepala UPT Puskesmas Karangmojo II

Purwanti,SKM,MM
NIP 19670101 199001 2 001

Anda mungkin juga menyukai