Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS

JENIS VARIABEL
NO
I MANAJEMEN PERENCANAAN

1 Membuat dan mengirimkan Profil Kesehatan Puskesmas paling lambat tanggal 20 Februari

2 Melaksanakan Loka karya mini bulanan

3 Melaksanakan Loka karya mini tribulanan (Lintas sektor)

4 Mengumpulkan Rencana Bisnis dan Anggaran/RBA pada tahun (n+1) paling lambat minggu 1 bulan April

II MANAJEMEN KEUANGAN
1
Laporan pertanggungjawaban bulanan bendahara penerimaan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

2
Laporan pertanggungjawaban bulanan bendahara pengeluaran paling lambat tanggal 25 bulan berjalan

III MANAJEMEN ASET

1 Laporan bulanan barang persediaan (barang habis pakai), paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

2 Laporan hasil pengadaan barang dan jasa semesteran, paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

3 Laporan semesteran barang persediaan (barang habis pakai), paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

4 Laporan Aset tetap Semester I, paling lambat tanggal 5 bulan Juli


5 Laporan Aset tetap Semester II, paling lambat tanggal 5 bulan Januari

6 Membuat Kartu Inventaris Ruangan/KIR dan menempatkan di masing-masing ruangan

Melaksanakan pemantauan Update Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan/ASPAK, tiap akhir Juni
7
dan akhir Desember
IV MANAJEMEN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)

Entri Analisis Beban Kerja/ABK dan Standard Ketenagaan Minimal/SKM dalam aplikasi on-line
1
http://renbut.kemkes.go.id

Kelengkapan updating data Profil Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan/SISDMK dalam aplikasi
2
on-line http://sisdmk.bppsdmk.kemkes.go.id, setiap bulan

V MANAJEMEN OBAT
1 SOP Pelayanan Kefarmasian

Standar Operasional Prosedur/SOP Pengelolaan Sediaan Farmasi (min)


 Perencanaan
 Pengadaan / Permintaan
a.  Penyimpanan
 Distribusi
 Pencatatan
 Pelaporan

SOP Pelayanan Farmasi Klinik (min)


 Penerimaan resep
 Penyiapan obat
 Penyerahan obat
b.
 Pemberian Informasi Obat (PIO)
 Konseling
 Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
 Pemantauan Terapi Obat (PTO)

2 Sarana dan Prasarana yang Terstandar

Pendukung Pengelolaan Sediaan Farmasi.


a. (pallet, rak obat, lemari obat, lemari narkotika psikotropika, lemari es untuk menyimpan obat, Alat Pemadam Api
Ringan/APAR, pengatur suhu, thermohigrometer, kartu stok, alat pengolah data, printer, jaringan internet)

Pendukung Pelayananan Farmasi Klinik.


( alat peracikan obat, perkamen, etiket, sarana cuci alat, ruang konseling, alat pengolah data, printer, jaringan
b.
internet)

3 Data dan Informasi Pelayanan Kefarmasian secara rutin, lengkap dan tepat waktu
Pengelolaan Sediaan Farmasi
 Pencatatan kartu stok/sistem informasi data stok obat,
a.  laporan narkotika/psikotropika,
 Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat,
 laporan ketersediaan obat

Pelayanan Farmasi Klinik


 dokumentasi Pemberian Informasi Obat (PIO),
 dokumentasi Konseling,
 dokumentasi Evaluasi Penggunaan Obat (EPO),
b.
 dokumentasi Pemantauan Terapi Obat (PTO),
 dokumentasi Monitoring Efek Samping Obat (MESO),
 laporan Penggunaan Obat Rasional/POR,  laporan Pelayanan Farmasi Klinik pada Aplikasi SIMONA
 kesesuaian obat dengan Formularium Nasional/Fornas
MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NILAI HASIL Analisa RTL
NILAI = 5 NILAI = 8 NILAI = 10

Profil tidak dikirim tepat waktu Akan dilakukan koordinasi


karena format PKP terbaru belum dengan Dinas Kesehatan dalam
Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 8 ada, sehingga masih mengacu pengumpulan profil supaya profil
PKP lama dikirim tepat waktu

4 kali / tahun 5-7 kali / tahun 8-12 kali / tahun 10

2 kali / tahun 3 kali / tahun 4 kali /tahun 10

Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 10

9.5

4 Kali tepat waktu 5-8 kali tepat waktu 9-12 kali tepat waktu
10

4 Kali tepat waktu 5-8 kali tepat waktu 9-12 kali tepat waktu
10

10

Laporan tidak dikirim tepat waktu Akan dilakukan koordinasi


karena pengumuman dari dengan Dinas Kesehatan dalam
Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 8 pengurus barang Dinas pengumpulan laporan barang
Kesehatan setelah tanggal 5 persediaan supaya laporan
bulan berikutnya dikirim tepat waktu

Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 10

Laporan tidak dikirim tepat waktu Akan dilakukan koordinasi


karena pengumuman dari dengan Dinas Kesehatan dalam
Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 8 pengurus barang Dinas pengumpulan laporan barang
Kesehatan setelah tanggal 5 persediaan supaya laporan
bulan berikutnya dikirim tepat waktu

Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 10
Tidak lengkap dan tidak tepat waktu Lengkap tidak tepat waktu Lengkap dan tepat waktu 10
Ada KIR di semua ruang namun tidak Ada KIR di semua ruang dan telah
Ada sebagian KIR namun tidak update 10
update update

Update ASPAK dilakukan tetapi tidak Update ASPAK tepat waktu setiap
Tidak dilakukan update ASPAK 10
tepat waktu 6 bulan sekali
9.428571428571

Entri data ABK dan SKM lengkap


Entri data ABK dan SKM tidak lengkap dan tidak Entri data ABK dan SKM lengkap tapi
maksimal tanggal 31 Januari tahun 10
tepat waktu tidak tepat waktu
berjalan

Update data 11-12 kali dalam 1


Update data 1-5 kali dalam 1 tahun Update data 6-10 kali dalam 1 tahun 10
tahun

10

Ada SOP,
Ada SOP,
Lengkap,
Lengkap,
Petugas tidak
Petugas memahami,
SOP tidak lengkap memahami, 10
SOP diaplikasikan,
SOP tidak
Ada bukti telusur
diaplikasikan

Ada SOP,
Ada SOP,
Lengkap,
Lengkap,
Petugas tidak
Petugas memahami,
SOP tidak lengkap memahami, 10
SOP diaplikasikan,
SOP tidak
Ada bukti telusur
diaplikasikan

Belum adanya pagu untuk belanja Mengajukan pagu untuk


Ada Sarana, lemari psikotropika, pembelian sarana prasarana
Ada Sarana,
Ada Sarana, lengkap, thermohogrometer pendukung pengelolaan sediaan
tidak lengkap,
lengkap, sesuai kebutuhan, farmasi
tidak sesuai 5
sesuai kebutuhan Ada SOP
kebutuhan
penggunaan,
Terawat/bersih

Belum adanya pagu untuk belanja Mengajukan pagu untuk


Ada Sarana,
Ada Sarana, alat peracikan obat pembelian alat peracikan obat
Ada Sarana, lengkap,
tidak lengkap,
lengkap, sesuai kebutuhan,
tidak sesuai 5
sesuai kebutuhan Ada SOP
kebutuhan
penggunaan,
Terawat/bersih
Data tidak lengkap, Data lengkap,
Data lengkap,
tidak terarsip terarsip dengan baik,
terarsip dengan baik 10
dengan baik pencatatan / pelaporan tepat waktu

Data tidak lengkap, Data lengkap,


Data lengkap,
tidak terarsip terarsip dengan baik,
terarsip dengan baik 10
dengan baik pencatatan / pelaporan tepat waktu

JUMLAH SKOR V 8.3333333333

RATA - RATA 9.4523809524


(..............)
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN
KOMPONEN KEGIATAN MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Puskesmas : ….................
Kabupaten / Kota : Gunungkidul
Tahun : 20….

NO KOMPONEN KEGIATAN HASIL CAKUPAN

1 MANAJEMEN PERENCANAAN 10
2 MANAJEMEN KEUANGAN 10
3 MANAJEMEN ASET 9
4 MANAJEMEN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) 10
5 MANAJEMEN OBAT 8

RATA - RATA 9
4 MANA
MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS

1 MANAJEMEN PERENCANAAN
10.0
8.0
5 MANAJEMEN OBAT 6.0 2 MANAJEMEN KEUANGAN

4 MANAJEMEN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) 3 MANAJEMEN ASET


PROMOSI KESEHATAN

Hasil Skor
Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
1 thn
A Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

Jumlah Keluarga yang memenuhi Indikator Keluarga


1 Persentase Keluarga Sehat 60 % Jumlah Keluarga seluruhnya 7918 4324 54.6 91%
Sehat

Jumlah Kalurahan diwilayah kerja yang melaksanaka


2 Persentase Kalurahan yang melaksanakan Kampanye Germas 50 % Jumlah Kalurahan di wilayah kerja 5 2 40.0 80%
Kampanye Germas

Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 13 kriteria


3 Persentase PHBS Tatanan Rumah Tangga 29 % Jumlah Rumah Tangga yang dipantau 1965 590 30.0 104%
indikator PHBS

92%

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber


B
Masyarakat
Jumlah Posyandu yang memenuhi 3 kriteria Posyandu Jumlah posyandu yg ada di wilayah kerja
1 Presentase Posyandu Aktif 80 % 71 71 100.0 125%
Aktif puskesmas

C Proses Pemberdayaan Masyarakat

Persentase Kalurahan yang melaksanakan Survey Mawas Diri/SMD Jumlah Kalurahan yang telah melaksanakan SMD dan
1 100 % Jumlah seluruh Kalurahan di wilayah kerja 5 5 100.0 100%
dan Musyawarah Masyarakat Desa/MMD MMD

D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Jumlah siswa Pendidikan Dasar dan lembaga di luar


Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 - kelas 9 (usia 7 -15 Jumlah total siswa Pendidikan Dasar dan
1 100 % sekolah yang dilakukan screening kesehatan di wilayah 1760 0 - 0%
tahun) lembaga luar sekolah di wilayah kerja
kerja

RATA - RATA 79%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
PROMOSI KESEHATAN

SKOR PENCAPAIAN
Analisa RTL
I II III IV

masih terdapat 5,4 % melakukan update data IKS,


(444) KK yang belum Melanjutkan Intervensi PIS
sesuai target keluarga PK yang dianggarkan tahun
sehat, hasil tersebut 2023 pada TB 2-4
merupakan hasil
pendataan tahun 2017-
2019 dan baru 1 desa
yang dilakukan
intervensi tahun 2022.

2 desa (banjarejo dan advokasi untuk 3 desa


ngestirejo )sudah dalam penganggaran
menganggarkan germas, Pelaksanaan
kampanye germas 3 Kampanye Germas tigkat
pilar di tingkat kapanewon
kalurahan, untuk 3 desa
belum menganggarkan

70% RT yang belum Kampanye Germas,


ber PHBS dikarenakan pembentukan KTR dan
permasalahan rokok, edukasi ttg Rokok
SPAL, dan konsumsi
buah sayur belum
optimal
seluruh posyandu peningkatan kompetensi
termasuk posyandu kader melalui Kompetensi
aktif Kecakapan Kader
(purwa,madya dan utama),
jambore kader

Seluruh kalurahan MMD pada TB 2


sudah dilaksanakan
SMD

skrening belum
dilaksanakan, pelaksanaan skrining sesuai
pelaksanaan skrining jadwal
pada bulan juni-agustus
KESEHATAN LINGKUNGAN

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Sasaran Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I II III IV
1 thn
A. Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dan Minuman

Jumlah tempat
pengelolaan pangan yang
Jumlah tempat pengelolaan
Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang di inspeksi kesehatan
1 75 % pangan yang di inspeksi 2 1 50.0 67%
memenuhi syarat sesuai standar lingkungan sesuai standar
kesehatan lingkungan
(memenuhi syarat/tidak
memenuhi syarat)

B. Sanitasi total Berbasis Masyarakat

Jumlah kalurahan yang


Jumlah kalurahan yang
1 Persentase Deklarasi STBM 5 Pilar 25 % diverifikasi deklarasi STBM 5 5 1 20.0 80%
deklarasi STBM 5 pilar
pilar

C. Hygiene Dan Sanitasi tempat-tempat umum

Jumlah tempat dan


fasilitas umum (pasar,
Jumlah tempat dan fasilitas
sekolah, hotel) yang di
Persentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang umum (pasar, sekolah, hotel)
1 75 % inspeksi kesehatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
dilakukan pengawasan sesuai standar yang di inspeksi kesehatan
lingkungan sesuai standar
lingkungan
(memenuhi syarat/tidak
memenuhi syarat)
RATA - RATA #DIV/0!

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
KESEHATAN LINGKUNGAN

Ket Analisa RTL

Dari 2 TPM di lakukan IKL sesuai IKL TPM sesuai SOP, entry hasil IKL
standar 1 TPM Tidak laik sehat TPM, Rekomendasi kepada
karena Kurangnya pengetahuan pemilik/pengelola sesuai hasil IKL
pengelola tentang HSP, TPM, pengadaan leaflet tentang HSP,
kurangnya media penyebaran pemasangan stiker laik sehat
informaasi tentang HSP, bekerjasama dengan Dinkes Kab.
kurangnya motivasi kepada
pengelola

Capaian pilar 2 s.d 4 STBM Evaluasi STBM 5 Pilar Kalurahan


belum 100%, 4 kalurahan yang Hargosari bulan April 2023, Verifikasi
lain pilar 5 belum tercapai 50% Data STBM 5 Pilar Kalurahan
(kurangnya motivasi kepada Hargosari Juli 2023, Advokasi ADD
masyarakat dalam melaksanakan untuk stimulan program 5 pilar bagi
porgram 5 pilar STBM, belum warga tidak mampu di Lokmin linsek,
dirasakan sebagai suatu Arisan SPAL
kebutuhan, belum terbentuknya
jejaring pengelolaan sampah
terpadu, keadaan ekonomi yang
kurang, keterbatasan lahan)

IKL TFU di bulan April 2023, IKL TFU


sesuai SOP, entry hasil IKL TFU,
Rekomendasi kepada
Belum dilaksanakan IKL TFU
penanggungjawab sesuai hasil IKL
TFU, Advokasi dengan kalurahan
setempat
KIA/KB

Hasil Skor
SKOR
Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I
1 thn

A Kesehatan Ibu

Jumlah ibu hamil pertama kali mendapat pelayanan


1 Cakupan kunjungan ibu hamil/bumil Kunjungan 1/K1 100 % Ante Natal Care/ANC oleh tenaga kesehatan (tanpa Jumlah ibu hamil riil di wilayah kerja #DIV/0! #DIV/0!
melihat usia kehamilan)

Jumlah ibu hamil yang sudah melahirkan dengan


usia kehamilan 24 minggu atau lebih memiliki riwayat
Jumlah ibu hamil yang telah
mendapatkan ANC sesuai standar (10 Terpadu/ 10 T
Cakupan kunjungan bumil dengan Kunjungan ke melahirkan dengan usia kehamilan
2 100 % dan minimal 1 kali terpadu) sebanyak 4 kali selama #DIV/0! #DIV/0!
4/K4 24 minggu atau lebih di wilayah
periode kehamilan dengan ketentuan (1 kali di
kerja
Trimester I; 1 kali di Trimester II; dan 2 kali di
Trimester III)

Jumlah ibu hamil yang sudah melahirkan dengan


usia kehamilan 24 minggu atau lebih memiliki riwayat
mendapatkan ANC sesuai standar (10 Terpadu/ 10 T
Jumlah ibu hamil yang telah
dan minimal 1 kali terpadu, USG dasar minimal 2x
Cakupan kunjungan bumil dengan Kunjungan ke melahirkan dengan usia kehamilan
3 50 % selama kehamilan, dan skreening kesehatan mental #DIV/0! #DIV/0!
6/K6 24 minggu atau lebih di wilayah
emosional) dan kunjungan sebanyak 6 kali selama
kerja
periode kehamilan dengan ketentuan minimal (1 kali
di Trimester I; 2 kali di Trimester II; dan 3 kali di
Trimester III)

Jumlah ibu yang telah melahirkan dengan usia


kehamilan 24 minggu yang ditolong oleh Tenaga Jumlah ibu yang telah melahirkan
Cakupan persalinan ditolong oleh Nakes di Fasilitas
4 100 % Kesehatan yang Kompeten (Bidan, Dokter Spesialis dengan usia kehamilan 24 minggu #DIV/0! #DIV/0!
Kesehatan (Linfaskes)
Obstetri dan Ginekologi/SpOG) dan dilaksanakan di di wilayah kerja
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jumlah ibu paska melahirkan memperoleh minimal 3
kali pelayanan kesehatan dengan ketentuan (1 kali
periode 6-72 jam; 1 kali periode 4-28 hari; dan 1 kali
Cakupan ibu nifas yang memperoleh 3 kali periode 29-42 hari) dan sesuai standar (pemeriksaan
Jumlah seluruh ibu nifas (42 hari
5 pelayanan sesuai standar (Kunjungan Nifas ke 3/KF 100 % tanda vital; tinggi fundus uteri; lochia dan #DIV/0! #DIV/0!
pasca salin) riil di wilayah kerja
3) perdarahan; jalan lahir; payudara dan anjuran Air
Susu Ibu/ASI eksklusif; pemberian 2 kapsul vitamin
A; pelayanan konseling kontrasepsi; dan
penanganan nifas dengan risti dan komplikasi)

Jumlah ibu (hamil,bersalin dan


Jumlah ibu (hamil,bersalin dan nifas) dengan kasus
6 Persentase Penanganan Komplikasi Obtetri (PKO) 100 % nifas) dengan kasus komplikasi #DIV/0! #DIV/0!
komplikasi obstetri yang ditangani
obstetri

#DIV/0!
B Kesehatan Bayi

Jumlah neonatus (bayi usia 0-28 hari) dengan Jumlah neonatus (bayi usia 0-28
1 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal (PKN) 100 % #DIV/0! #DIV/0!
komplikasi yang tertangani hari) dengan kasus komplikasi

Jumlah Bayi Baru Lahir yang hidup sampai dengan


usia 0–28 hari (neonatal) yang mendapat pelayanan
kesehatan Minimal 3 Kali Kunjungan selama periode Jumlah Bayi Baru Lahir yang hidup
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir neonatal dengan ketentuan (1 kali periode 6-48 jam; sampai dengan usia 0–28 hari
2 100 % #DIV/0! #DIV/0!
(KN3) 1 kali periode 3-7 hari; dan 1 kali periode 8-28 hari) (neonatal) dikurangi kematian
dan sesuai standar (perawatan tali pusat, Inisiasi neonatus di wilayah kerja
Menyusu Dini/IMD, injeksi Vitamin K, pemberian
salep mata dan imunisasi Hepatiti B/HB 0)

#DIV/0!
C Upaya Kesehatan Anak Bawah Lima Tahun/Balita dan Anak Pra Sekolah

Jumlah balita usia 0-59 bulan mendapat pelayanan


sesuai standar (penimbangan minimal 8 kali setahun
dengan ketentuan minumal 4 kali dalam kurun waktu
Jumlah Balita usia 0-59 bulan di
1 Cakupan pelayanan kesehatan balita 100 % 6 bulan; pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 #DIV/0! #DIV/0!
wilayah kerja
kali setahun; pemantauan perkembangan minimal 2
kali setahun; pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2
kali setahun; dan dan imunisasi lanjutan)

D Pelayanan Keluarga Berencana/KB


Jumlah Pasangan Usia Subur/PUS
1 Cakupan peserta KB aktif 70 % Jumlah peserta KB aktif #DIV/0! #DIV/0!
diwilayah kerja

E Pemeriksaan Laboratorium Pada Ibu Hamil

Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yang Jumlah sasaran ibu hamil riil di
1 Pemeriksaan Hemoglobin/Hb pada ibu hamil 100 % #DIV/0! #DIV/0!
diperiksa Hb minimal 2x selama kehamilan wilayah puskesmas

Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yang


Jumlah sasaran ibu hamil riil di
2 Pemeriksaan Golongan darah pada Ibu Hamil 100 % diperiksa golongan darah atau telah diketahui #DIV/0! #DIV/0!
wilayah puskesmas
golongan darahnya

Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yang


Jumlah sasaran ibu hamil riil di
3 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 100 % diperiksa Urine Protein minimal 1 kali selama #DIV/0! #DIV/0!
wilayah puskesmas
kehamilan

Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yg dilakukan


Test HIV minimal 1 kali selama kehamilan atau telah
Pemeriksaan Test Human Immunodeficiency Jumlah sasaran ibu hamil riil di
4 100 % diketahui Status HIV nya #DIV/0! #DIV/0!
Virus/HIV Pada Ibu Hamil wilayah puskesmas

Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yg dilakukan


Pemerikasaan Hepatitis B Surface Antigen/HBsAg Jumlah sasaran ibu hamil riil di
5 100 % pemeriksaan HBsAg minimal 1 kali selama #DIV/0! #DIV/0!
Pada Ibu Hamil wilayah puskesmas
kehamilan

Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual/IMS (Sipilis) Jumlah ibu hamil di wilayah puskesmas yg diperiksa Jumlah sasaran ibu hamil riil di
6 100 % #DIV/0! #DIV/0!
Pada Ibu Hamil IMS (Sipilis) minimal 1 kali selama kehamilan wilayah puskesmas

#DIV/0!

RATA - RATA #DIV/0!

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
SKOR PENCAPAIAN

Ket Analisa RTL


II III IV
GIZI

GIZI

Hasil Skor SKOR PEN

No Indikator kinerja Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan I II
1 thn
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah jumlah ibu hamil diberi dan Jumlah semua ibu hamil di wilayah
1 Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa 90 % mengkonsumsi tablet Fe sebanyak kerja puskesmas dalam 1 (satu) 240 55 23 25%
kehamilan minimal 90 tablet selama hamil tahun

Cakupan balita (umur 6-59 bulan) gizi kurang Jumlah balita gizi kurang (Z score -3
Jumlah balita gizi kurang (BB/TB)
2 (menurut Berat Badan/Tinggi Badan atau BB/TB) 85 % s.d - < 2 Standar Deviasi/SD) menurut 43 0 - 0%
di wilayah kerja puskesmas
mendapat makanan tambahan BB/TB mendapat makanan tambahan

Jumlah balita yang datang ke


Cakupan balita yang ditimbang berat badannya Posyandu atau akses dengan tenaga Semua balita yang ada di wilayah
3 80 % 1249 1005 80.5 101%
(Datang per Sasaran atau D/S) kesehatan/kader dan ditimbang berat kerja puskesmas
badannya

Jumlah semua balita yang diukur


Prevalensi wasting (gizi kurang dan gizi buruk Jumlah balita wasting (Z score < -2 status gizi
4 < 7.5 % 947 0 - 100%
menurut BB/TB) pada balita SD) menurut BB/TB menurut BB/TB di wilayah
puskesmas

Jumlah semua balita yang diukur


Prevalensi stunting (pendek dan dangat pendek Jumlah balita stunting (Z score < -2 status gizi
5 ≤ 15,5 % 947 0 - 100%
menurut Tinggi Badan/Umur atau TB/U) pada balita SD) menurut TB/U menurut TB/U di wilayah
puskesmas

Jumlah semua balita yang diukur


Prevalensi underweight (berat badan kurang dan Jumlah balita underweight (Z score < - status gizi
6 < 14 % 947 0 - 100%
sangat kurang menurut BB/U) pada balita 2 SD) menurut BB/U menurut BB/U di wilayah
puskesmas
Jumlah ibu hamil yang diukur Lingkar Jumlah semua ibu hamil yang
7 Persentase ibu hamil kurang energi kronis (KEK) < 13 % Lengan Atas (LILA) dengan hasil < diukur LILA di wilayah kerja 55 6 10.9 100%
23.5 cm puskesmas

Jumlah semua ibu hamil yang


Jumlah ibu hamil yang diukur Hb-nya diukur Hb pertama kali selama
8 Persentase ibu hamil anemia < 15 % 58 13 22.4 75%
dengan hasil < 11gr/dl kehamilan di wilayah kerja
puskesmas

Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Jumlah ibu hamil KEK mendapat Jumlah ibu hamil KEK di wilayah
9 85 % 193 0 - 0%
mendapat makanan tambahan makanan tambahan kerja puskesmas

jumlah bayi umur 0-6 bulan mendapat Jumlah bayi umur 0-6 bulan yang
Cakupan Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif yang dinilai secara food datang ke Posyandu dan tercatat
10 70 % 117 0 - 0%
ASI eksklusif (food recall) recall selama 24 (duapuluh empat) dalam register pencatatan/ Buku
jam terakhir KIA di wilayah kerja puskesmas

Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI ekslusif Jumlah Bayi usia 6 bulan mendapat Jumlah Bayi usia ≥ 6 Bulan di
11 65 % 133 0 - 0%
(kohort) ASI Eksklusif wilayah kerja puskesmas

Jumlah remaja putri (usia 10-18


Jumlah seluruh remaja putri (usia
Cakupan remaja putri mendapat Tablet Tambah tahun) yang mendapat tablet tambah
12 54 % 10-18 tahun) di wilayah kerja 1379 0 - 0%
Darah (TTD) darah 1 kali seminggu sepanjang
puskesmas
siklus reproduksi

Jumlah entri data sasaran ibu hamil


dan balita, beserta data hasil
Jumlah seluruh ibu hamil dan balita
pengukuran status gizi melalui SIGIZI
13 Puskesmas melaksanakan surveilans gizi 60 % yang diukur status gizi nya di 1641 0 - 0%
TERPADU (Elektronik Pencatatan dan
wilayah puskesmas
Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakt /e-
PPGBM)

RATA- RATA
46%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
Penilaian Indikator Gizi yang menggunakan skala, nilai terlampir dibawah ini (Nomor Indikator diblok hijau)
SKALA PENILAIAN INDIKATOR GIZI (MASIH MENUNGGU KONFIRMASI PROGRAM)

No Data Cut Off


Hijau (100%) Kuning (75%) Jingga (50%) Merah (25%)
1 Wasting <7.5% 7.6-9.9% 10-20% >20%
2 Stunting ≤15.5% 15.5-19% 20-24% >24%
3 Underweight <14% 14-17% 18-21% >21%
4 Bumil KEK <13% 13-17% 18-23% >23%
5 Anemia Bumil <15% 15-24% 25-35% >35%
SKOR PENCAPAIAN Ket Analisa RTL

III IV

12 13 14 15 16
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN ZOONOSIS

Hasil Skor SKOR PENCAPAIAN


Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan I II III IV
1 thn
A Tuberkulosis/TB Paru

Jumlah pasien yang dinyatakan


Jumlah pasienTBC yang
1 Angka Keberhasilan pengobatan TBC 90 % sembuh dan pengobatan 4 2 50.0 56%
diobati
lengkap

Jumlah orang terduga TBC yang Perkiraan Terduga TB sesuai


2 Persentase penemuan terduga TBC 40 % mendapatkan pelayanan sesuai sasaran di masing-masing 127 8 6.3 16%
standar puskesmas

Jumlah pasien TBC baru yang Perkiraan TB baru sesuai


Persentase penemuan penderita TBC
3 54 % dilaporkan melalui Sistem sasaran di masing-masing 52 2 3.8 7%
baru semua kasus
Informasi Tuberkulosis/SITB puskesmas

Jumlah orang terduga TB yang


Pelayanan kesehatan orang terduga Jumlah orang terduga TB yang
4 100 % mendapatkan pelayanan sesuai 8 8 100.0 100%
TB ada di wilayah kerja
standar

45%

B Diare
Jumlah balita yang datang
Persentase balita yang diberikan dengan keluhan diare yang Jumlah kunjungan balita
1 100 % 8 8 100.0 100%
tatalaksana standar diberikan tatalaksana standar dengan diare
( diberikan oralit dan zink)

100%
Infeksi Saluran Pernapasan
C
Akut/ISPA

Persentase pengobatan kasus Jumlah kasus pneumonia balita Jumlah kasus pneumonia yang
1 70 % 8 8 100.0 143%
pneumonia sesuai standar diberikan pengobatan antibiotika ditemukan

143%
D Demam Berdarah Dengue (DBD)

Jumlah penderita yang


Perkiraan kasus DBD = (10 terlaporkan KDRS
1 Angka kejadian DBD 100 % /100.000)x jumlah penduduk di (Kewaspadaan Dini Rumah 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
Wilayah kerja Puskesmas Sakit) fasilitas kesehatan dalam
1 tahun

Jumlah penderita DBD yang


2 Angka kematian akibat DBD <1 % Jumlah penderita DBD 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
meninggal dalam 1 tahun

Jumlah rumah/bangunan
Jumlah rumah/bangunan bebas
3 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95 % diperiksa (sasaran 100 500 443 88.6 75%
jentik
rumah/desa)

#DIV/0!
E HIV/AIDS
Pelayanan Kesehatan Orang
Jumlah orang dengan risiko
Dengan Risiko Terinfeksi Virus Jumlah orang dengan risiko
terinfeksi HIV di wilayah
1 yang Melemahkan Daya Tahan 95 % terinfeksi HIV di wilayah 337 65 19.3 20%
Puskesmas dilayani secara
Tubuh Manusia (Human Puskesmas
standar
Immunodeficiency Virus = HIV)

RATA- RATA #DIV/0!

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)

SKALA PENILAIAN INDIKATOR P2PM

Nilai

No Data
100% 75% 50% 25%

2 Angka kematian akibat DBD <1% - ≥1% -

3 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95 50-94% 25-49% 0-24%


EMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN ZOONOSIS

Ket Analisa RTL

pemantauan thd 2 pasien TB yang masih dalam


masih ada 2 pasien dalam proses pengobatan
proses pengobatan

edukasi atau penyuluhan penyakit TBC di


penemuan suspeck TB masih rendah karena
Masyarakat,penguatan tim DOTS,peningkatan
tidak semua pasien yang di curigai sbg suspeck
kerjasama dgn lintas program dan linsek dalam
mau di periksa dahaknya
penjaringan suspeck

edukasi atau penyuluhan penyakit TBC di


capaian masih rendah karena penemuan Masyarakat,penguatan tim DOTS,peningkatan
suspeck belum sesuai target kerjasama dgn lintas program dan linsek dalam
penjaringan suspeck

penemuan suspeck TB akan di lakukan


semua suspeck dilayani dengan pemeriksaan
pemeriksaan dahak dengan TCM di UPT
TCM
Puskesmas Wonosari 1
Semua balita dengan diare sudah dilakukan
tatalaksana sesuai standar (pemberian zinc dan Mempertahankan pelayanan sesuai standar
oralit)

Semua kasus pneumonia yang ditemukan


Melanjutkan tatalaksana standar sesuai SOP
sudah diberikan pengobatan antibiotik

Melakukan tindaklanjut sesuai tatalaksana kasus


penanggulangan DBD apabila ditemukan kasus
Belum ada penderita DBD terlaporkan dalam
DBD (KDRS Faskes), koord dg kader dan toma
KDRS, Wilayah masih berstatus beresiko (PSN
wilayah dg kasus dbd, pemberian informasi
kadang tidak sesuai sasaran, data PJB belum
tentang pentingnya pengendalian DBD saat
digunakan untuk kegiatan pencegahan dan
pertemuan di Padukuhan (pemicuan STBM),
pengendalian DBD, Kesadaran masyarakat
Advokasi lewat Lokmin Linsek, Informasikan
untuk PSN rutin masih kurang, belum
hasil PJB kepada kalurahan, toma dan kader
memahami bahwa PSN harus rutin
lewat media komunikasi yang ada untuk
dilaksanakan, Baru melaksanakan PSN bila
kewaspadaan dini DBD (Evaluasi hasil
sudah ada kasus, masih ada fogging minded)
pengendalian DBD dalam rakor kader, wa grup
kader)

Belum ada kejadian DBD di wilayah, belum


Melaksanakan pemantauan wilayah setempat
pernah ada kematian akibat DBD, apabila
lewat kader/toma, koordinasi dengan faskes
ditemukan penderita sudah dilaksanakan sesuai
tempat merawat penderita apabila dibutuhkan
tatalaksana kasus

Status wilayah beresiko, Pelaporan hasil PJB


kader jumantik belum semua terlaporkan ke
Evaluasi GAMPIL RESIK dalam Rakor kader.
puskesmas (49,3% padukuhan melaporkan),
Koord dg dukuh/kader/toma dalam penggerakan
Hasil PJB sebagian besar belum digunakan
PSN (dari laporan hasil PJB) lewat media
untuk kewaspadaan dini pengendalian DBD.
komunikasi yang ada, Advokasi lewat Lokmin
PJB oleh petugas belum terlaksana, Pelaporan
linsek TB 2 dan 4, Survey vektor DBD, PJB oleh
PJB Kader Jumantik lewat google form tidak
petugas di bulan April 2023
ada kendala hanya kadang lupa dilaporkan,
ABJ<95%.
berjalan masih awal tahun, belum berjalannya update knowladge dgn sasaran tim HIV
program VCT mobile di tahun 2023,belum Puskesmas Tanjungsari,melakukan kegiatan
semua sasaran teredukasi scr lanjutan untuk meningkatan capaian,validasi dan
maksimal,kurangnya SDM (konselor) data tes HIV
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Hasil


Cakupan Skor SKOR PENCAPAIAN
No Indikator kinerja Target Satuan (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan Ket
Kegiatan Pencapaian
1 thn Total 1 thn I II III IV
A. Pelayanan kesehatan pada usia produktif

Jumlah penduduk usia 15–59 tahun Jumlah warga negara usia 15–59
Persentase warga negara usia 15–59
mendapat pelayanan skrining tahun yang ada di wilayah kerja
1 tahun mendapatkan skrining 40 % 17919 1015 5.7 14% 14%
kesehatan sesuai standar minimal 1 dalam kurun waktu satu tahun yang
kesehatan sesuai standar
kali dalam 1 tahun sama.

B. Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi

Jumlah penderita hipertensi yang


Persentase penderita hipertensi Jumlah penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan kesehatan
1 mendapat pelayanan kesehatan 30 % berdasarkan hasil pendataan 1672 185 11.1 37% 6%
sesuai standar dalam kurun waktu satu
sesuai standar PISPK Kabupaten
tahun

C. Pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus


Jumlah penyandang DM yang
Persentase penyandang DM yang Jumlah penyandang DM
mendapatkan pelayanan kesehatan
1 mendapatkan pelayanan kesehatan 30 % berdasarkan hasil pendataan 414 135 32.6 109% 27%
sesuai standar dalam kurun waktu satu
sesuai standar PISPK Kabupaten
tahun

RATA- RATA 53%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
N DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Analisa RTL

Rendahnya cakupan pelayanan


kesehatan pada usia produktif
karena keterbatasan SDM
Perlu adanya dukungan lintas
dalam pelaksanaan kegiatan
sektor dan peran aktif kader
screening di luar gedung,
posyandu dan posbindu dalam
banyaknya masyarakat yang
pelaksanaan skrining
bekerja dan beraktivitas di siang
kesehatan usia produktif.
hari sehingga tidak dapat
mengikuti kegiatan skrining
kesehatan.

Banyak masyarakat beranggapan Peningkatan edukasi ttg Ht


bahwa HT adalah penyakit yg tdk kpd pasien,klg penderita
memerlukan pemeriksaan rutin HT,kader.Pengaktifan pulsing,
setiap bulan, kurangnya
posyandulansia,
pengetahuan ttg bahaya penyakit
HT bagi pasien dan masyarakat,Blm posbindu,Pustu, poskes
aktifnya inovasi Sigrak mrantasi di Baron, pelaksanaan screning
Kalurahan Hargosari,Kurangnya Ht kpd usia produktif dan
Motivasi dan dukungan klg bagi adanya kerja sama dgn
penderita HT, posbindu belum yankes swasta ttg pelaporan
maksimal,masih belum tercapainya Penderita HT setiap
target karena skrining pada usia bulan,edukasi kpd penderita
produktif masih kurang,Jauh dan
HT jika berobat sll membawa
susahnya akses dan transpotasi ke
faskes, banyaknya penderita HT kartu kendali obat, rapat
yang tinggal sendiri,pelaporan dari koordinasi pengaktifan Sigrak
yankes swasta yg blm terlaporkan, mrantasi
Anggapan masyarakt bahwa peningkatan edukasi kpd
jika tdk ada keluhan bagi masy, klg pasien ttg
penderita DM tdk harus berobat DM,Pengaktifan pulsing,
rutin setiap bulan,banyak pasien posyandulansia,
yg periksa ke Yankes swasta posbindu,pustu, pos
dan blm terlaporkan Baron,pelaksanaan screning
DM dan kerjasama dgn
yankes swasta untuk
pelaporan pasien DM setiap
bulan
SURVEILAN DAN IMUNISASI

Hasil
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Skor
No Indikator kinerja Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan Pencapaian
I II III IV
1 thn

Jumlah seluruh bayi


Jumlah bayi yang
kelahiran tahun
mendapat imunisasi
Persentase anak usia 0- 11 bulan yang sebelumnya yang
1 95 % dasar lengkap dalam 237 94 39.7 42%
mendapat imunisasi dasar lengkap menetap minimal 6
kurun waktu satu tahun
bulan di wilayah kerja
(th sebelumnya)
puskesmas

Persentase desa yang mencapai


2 100 % Jumlah desa yang UCI Jumlah seluruh desa 5 4 80.0 80%
Universal Child Imunisasi (UCI)

RATA- RATA 61%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
VEILAN DAN IMUNISASI

Analisa RTL

Capaian IDL belum Penjadwalan imunisasi bayi


sesuai target, masih yang optimal,Kerjasama
ada bayi yang belum dengan lintas sektor untuk
imunisasi lengkap edukasi ke masnyarakat
karena belum sampai tentang pentingnya imunisasi
waktunya

Capaian UCI lima desa Validasi data imunisasi 5 desa


belum sesuai standar, setiap tiga bulan sekali
masih ada satu desaa
yang belum UCI
(PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT) PERKESMAS

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I II III IV
1 thn

Jumlah keluarga rawan


yang selesai dibina
1 Cakupan keluarga rawan selesai dibina mandiri III 100 % mandiri III di wilayah kerja 10 % x (2,66 %x jumlah KK) 26 3 11.5 12%
puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun

RATA - RATA 12%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
Analisa RTL

belum semua keluarga tetap koordinasi dengan


rawan di wilayah pembina wilayah dalam
puskesmas Tanjungsari tindak lanjut
bisa dikunjungi, karena pendampingan KK
terbatasnya jumlah rawan
SDM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

Hasil Skor
Target Satuan Hasil Kegiatan 1 Tahun Sasaran 1 Tahun Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
1 thn
A Upaya Kesehatan Lansia
Jumlah penduduk yang berusia 60 (enam puluh) tahun keatas
yang mendapat skrining kesehatan minimal 1 kali dalam
setahun meliputi : Pengukuran tinggi badan, berat badan dan
lingkar perut; pengukuran tekanan darah; pemeriksaan gula
darah; pemeriksaan gangguan mental menggunakan instrument
Geriatric Depression Scale/GDS; pemeriksaan gangguan
kognitif menggunakan instrument Abbreviated Mental
Test/AMT; pemeriksaan tingkat kemandirian menggunakan Jumlah penduduk yang berusia 60
1 Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia (≥ 60 tahun) 40 % instrument Activity Daily Living/ADL); dan anamnesa (enam puluh) tahun keatas di wilayah #DIV/0! #DIV/0!
perilakuberisiko yang dapat dilaksanakan di dalam gedung kerja dalam kurun waktu satu tahun.
fasilitas pelayanan kesehatan, di luar gedung/ UKBM
(Posyandu lansia dan atau Posbindu) dan kunjungan rumah.

Jumlah kalurahan yang dilakukan pembinaan Posyandu Lansia Jumlah seluruh kalurahan yang ada di
2 Cakupan pembinaan Posyandu Lansia 40 % #DIV/0! #DIV/0!
dan pelayanan minimal 4 kali dalam setahun di setiap kalurahan wilayah kerja puskesmas

#DIV/0!
B Pelayanan kesehatan pada ODGJ

Jumlah ODGJ berat (skizofren dan


Jumlah ODGJ berat (skizofren dan psikotik akut) di wilayah
Persentase Orang Dengan Gangguan Jiwa/ODGJ berat yang psikotik akut) yang ada di wilayah
1 100 % kerja yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar 36 14 38.9 39%
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar kerja dalam kurun waktu satu tahun
dalam kurun waktu satu tahun
yang sama.

RATA - RATA #DIV/0!


catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
T PENGEMBANGAN

SKOR PENCAPAIAN
Ket Analisa RTL
I II III IV

Kurangnya kesadaran Edukasi dalam


keluarga dalam peningkatan
pendampingan dan motivasi kesadaran
odgj dalam berobat, Adanya masyarakat untuk
keluarga yang beranggapan memeriksakan odgj
bahwa anggota keluarganya ke Puskesmas,
sudah sembuh,penderita peningkatan home
bosan minum obat visit dan
Kurangnya dukungan lintas pendampingan
sektor dan TPKJM belum keluarga pasien
optimal, belum adanya dengan odgj,
dukungan dana dari sektor peningkatan peran
terkait (transportasi keluarga kader dan TPKJM
dengan ekonomi rendah)
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN
KOMPONEN KEGIATAN UKM PUSKESMAS
KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas :
Kabupaten / Kota : Gunungkidul
Tahun :
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN (%)
1 Promosi Kesehatan 79.13%
2 Kesehatan Lingkungan #DIV/0!
3 KIA KB #DIV/0!
4 Gizi 46.23%
5 P2PM dan Zoonosis #DIV/0!
6 P2PTM 53.25%
7 Surveilen dan Imunisasi 60.87%
8 Perkesmas 11.54%
9 UKM Pengembangan #DIV/0!
RATA - RATA #DIV/0!
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1 Promosi Kesehatan

9 UKM Pengembangan 100% 2 Kesehatan Lingkungan


50%

8 Perkesmas 0% 3 KIA KB

7 Surveilen dan Imunisasi 4 Gizi

6 P2PTM 5 P2PM dan Zoonosis


UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Satuan Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan
I II III IV
1 thn

Jumlah semua tindakan medis di


Jumlah semua tindakan
Semua tindakan medis menggunakan informed unit pelayanan KIA, Gigi, UGD,
1 100 % medis di unit pelayanan KIA, 117 88 75.2 75%
consent Rawat Inap menggunakan
Gigi, UGD, Rawat Inap
informed concent

Jumlah rekam medis pasien terisi Jumlah rekam medis yang


2 Rekam medis pasien terisi lengkap 100 % 2250 1947 86.5 87%
lengkap disampling

3 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI ( PPI )

Jumlah petugas yang patuh


terhadap prosedur penggunaan
APD (UGD, laboratorium, KIA/KB, Jumlah petugas yang
a Kepatuhan petugas menggunakan APD 100 % 20 19 95.0 95%
Poli gigi, persalinan, penanganan melakukan pelayanan
limbah, penanganan linen,
penanganan alat pasca tindakan)

Jumlah petugas yang melakukan Jumlah petugas yang


b Kepatuhan kebersihan tangan 100 % cuci tangan sesuai indikasi 5 melakukan pelayanan 20 18 90.0 90%
momen terhadap pasien

4 SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

Jumlah petugas yang melakukan Jumlah petugas yang


a Identifikasi pasien dengan benar 100 % 15 15 100.0 100%
identifikasi ulang kepada pasien melakukan pelayanan

RATA-RATA 65%

catatan: bila skor pencapaian lebih dari 100%, maka hasil maksimal adalah 100% (skor pencapaian ditulis 100% secara manual)
Analisa RTL

1. masih ada petugas yang 1. resosialisasi


belum patuh untuk mengisi IC 2. meningkatkan kepatuhan
secara lengkap dan benar petugas
2. petugas ada yang lupa jenis 3. revisi form sesuai standar
tindakan yang memerlukan IC
3. form ada yang perlu di revisi

Petugas sering lupa dalam sosialisasi sop dan sosialisasi


mengisi lembar rekam medis permenkes 24 tahun 2022 yang
mengatur tentang rekam medis

masih ada petugas yang


resosialisasi kepatuhan
terkadang kurang patuh dalam
penggunaan APD secara
menggunakan APD pada
berkala
kegiatan tindakan tertentu

1. terkadang masih ada


resosialisasi kepatuhan cuci
petugas yang lupa indikasi cuci
tangan secara berkala
tangan

petugas sudah patuh mempertahankan kepatuhan


melakukan identifikasi pasien identifikasi pasien
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN
KOMPONEN KEGIATAN UKP PUSKESMAS
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas : ….................
Kabupaten / Kota : Gunungkidul
Tahun : 20….

HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)
1 Informed Consent 75%

2 Rekam medis pasien 87%

3 Kepatuhan petugas menggunakan APD 95%

4 Pemantauan kepatuhan kebersihan tangan 90%

5 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 100% 5 Sasara

RATA - RATA 89%


4 Pemantaua
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

1 Informed Consent
100%
50%
5 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 0% 2 Rekam medis pasien

4 Pemantauan kepatuhan kebersihan tangan 3 Kepatuhan petugas menggunakan APD

Anda mungkin juga menyukai