Anda di halaman 1dari 58

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PUSKESMAS : CIKIDANG
KABUPATEN/ KOTA : KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN PENILAIAN : 2018
B PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS

( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

NO JENIS VARIABEL SKALA NILAI


NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL

1 2 3 4 5 6 7
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tidak menyusun Ya, beberapa ada analisa Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada 10
Tahunan, dan melalui analisa situasi dan perumusan dan perumusan masalah analisa dan perumusan analisa dan
masalah masalah perumusan masalah

a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian Ya, terinci semuanya 10
besar
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
melaksanakan
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 10
melaksanakan
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, Tidak membuat Membuat tapi tidak Membuat dan Membuat, 10
mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mengirimkan mengirimkan tetapi mengirimkan dan
mendapat feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota tidak mendapat mendapat feedback
feedback dari Dinkes Kab/Kota
JUMLAH 10
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3) Ada , 5 item (no 1-5) Ada , 8 item (no 1-8) 10
petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap
kolom berisi : (dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor,
Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan
Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan

b.2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh Tidak ada Ada , 5 item Ada , 8 item Ada , 13 item 10
petugas (semua item dibuktikan dengan arsip):• FC
SK Calon Pegawai Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS
• FC SK Terakhir
• FC Ijazah Pendidikan Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non
PNS
• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan
Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan
• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi tenaga
fungsional
• FC DP3
• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop
• FC Sertifikat Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji Berkala
• Surat Keterangan Cuti

b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang Tidak ada Ada , tidak sesuai Ada , tidak lengkap Ada, lengkap 10
jelas dan lengkap: ketentuan

b.4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung Tidak ada Ada , 3 item (kurang Ada , 3 item ( Kurang Ada , 3 item (sesuai 10
jawab seluruh petugas : sesuai kompetensi, tidak sesuai kompetensi) kompetensi)
di tandatangani)

· Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab


untuk seluruh petugas;

· Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan


kompetensi (sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional) dan ditanda tangani oleh kepala
puskesmas;
· Adanya Uraian tugas tambahan

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 2


b.5 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan Tidak ada Ada , 1 item ( no.5) Ada , 2 item ( no3 dan Ada , 1 item ( no.5) 10
tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, 4)
wewenang, dan tanggung jawab:

· Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas

· Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas Dilakukan 10


· Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% ada 10
petugas
· Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % ya, beberapa unit ya, sebagian besar unit ya, seluruh unit 10
petugas
· Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada 10
ada di sebagian kecil petugas (< 50 %)

b.6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas Tidak ada memenuhi 2 aspek memenuhi 3 aspek memenuhi 4 aspek 7
dengan cara : tersebut dan tepat waktu tersebut dan tepat tersebut dan tepat
waktu waktu

· penilaian DP3,
· pemberian penghargaan,

· kesejahteraan petugas,
· pemberian sanksi
b.7 Puskesmas melakukan input data system informasi tidak ada Input data pada aplikasi update input data update input data 10
data SDM Kesehatan tidak update sebagian pada aplikasi lengkap pada
aplikasi
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan tidak ada hanya data kebutuhan/ data kebutuhan dan data lengkap 10
Nakes/Non Nakes, PNS/Non PNS, dan sesuai keadaan saja keadaan tidak lengkap (keadaan dan
Permenkes 33 Tahun 2015 kebutuhan
Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)

b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 3 aspek 10
Kesehatan

• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan tidak ada
• Data Exsisting memenuhi, 1 aspek memenuhi, 2 aspek memenuhi, 2 aspek 10
kompetensi seluruh petugas : tidak lengkap lengkap
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan tidak ada memenuhi, 2 aspek memenuhi, 3 aspek memenuhi, 4 aspek 10
jabatan fungsional untuk seluruh pejabat tidak lengkap lengkap
fungsional :

·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan


Angka Kredit seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes);

·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada


sekretariat Tim Penilai;

·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh


pejabat fungsional;

· Mempunyai mapping data kepangkatan dan


jenjang jabatan bagi seluruh pejabat fungsional.

b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah dan 10
yang melakukan praktik mandiri di wilayah kerja nama
puskesmas
b.13 Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah , nama 10
Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; dan lokasi
jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada

b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Tidak ada ada 10
puskesmas
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10

JUMLAH 9.8421053
C. Manajemen keuangan dan BMN/BMD

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 3


c.1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi Tidak ada Ada , hanya satu (hanya Ada 2 dokumen ada lengkap 10
keuangan terdiri dari Buku Kas Umum, Rincian BKU)
belanja, Register /lembaran penutupan kas perbulan
.
c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan tidak ada Ada, tapi tidak di tanda Ada, ditanda tangani langkap 10
(Permendagri no 13 th 2006 ttg Pegelolaan tangani oleh KPA KPA, tapi tidak dilampiri
keuangan daerah) print out rekening

c.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan Tidak melakukan Melaksanakan setiap 6 Melaksanakan setiap Melaksanakan setiap 10
keuangan secara berkala bulan sekali triwulan bulan
c.4 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Tidak membuat Membuat laporan Membuat laporan Membuat laporan 10
Jaminan Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi laporan bulanan bulanan dan dokumen bulanan dan dokumen bulanan dan
tahun lalu, luncuran dana kapitasi tiap bulan, dan tidak pendukung tidak lengkap pendukung tidak dokumen pendukung
pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan melaporkannya ke serta tidak melaporkan ke lengkap serta lengkap serta
bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota) Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan melaporkan ke Dinas melaporkan ke Dinas
Kab/Kota Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota

c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis < 90 % 90% - 92,5% 92,5% - 95% 96% - 100% 10
KBKP
C Manajemen BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset tidak ada Ada 10
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris tidak ada buku Jika ada < 2 buku Jika ada 3- 5 buku ada semua 10
Barang) terdiri dari:
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan mesin
C: Bidang Tanah dan bangunan
D: Jalan irigasi dan jaringan
E: Aset tetap lainnya
F: Konstruksi dalam pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan tidak ada Jika 40% ruang ada Jika 70% ruang ada 100% ada semua 10
(KIR)
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan tidak ada Ada 10
JUMLAH 10

D Manajemen Pemberdayaan Masyarakat


d.1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga tidak ada 1 - 2 komponen 3-4 komponen > 4 komponen 10
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat mapping
d. Hasil analisa di buat rencana intervensi
c. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi

d. Ada mitra kerja yang terlibat dalam kegiatan


intervensi
e. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan
intervensi
d.2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 10
a. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
b. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan Siaga
Aktif oleh Kepala Desa/Lurah
c. Ada rencana peningkatan strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran dari
Puskesmas/Desa/Kelurahan
d.3 Posyandu tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 10
a. Ada data strata Posyandu
b. Ada data sasaran program
c. Ada SK penetapan strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan Posyandu
d.4 UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu PTM, tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 10
Poskesdes dll)
a. Ada data UKBM lain yang dikembangkan
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi

JUMLAH 10
E Manajemen Data dan informasi

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 4


e.1 Susunan pengelola data dan informasi Tidak Ada Hanya satu orang yang Susunan pengelola Lengkap meliputi 7
bertugas sebagai data dan informasi ada Penanggung jawab,
pengelola data dan tetapi hanya berjalan koordinator dan
informasi sebagian Anggota

e.2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Tida ada Ada tetapi tidak lengkap ada tetapi tidak Lengkap termasuk 10
Informasi Kesehatan disertakan dengan rencana lima
perencanaan tahunan dan rencana
peningkatan SDM pengembangan SDM
pengelola data dan pengelola data dan
informasi informasi

e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin 4 poin lengkap dan 10
terdokumnetasikan
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas
dan jaringannya
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
di wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi Tepat waktu dan 10
Pelaporan Puskesmas tidak tepat waktu kurang lengkap kurang lengkap lengkap

e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Tidak Ada berkirim laporan secara Semi Teknologi Sistem informasi 7
Berbasis Teknologi eletronik terintregrasi

e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Tidak Ada Sebagian data informasi Desiminasi tidak hanya Desiminasi data dan 10
sudah didesiminasikan dalam bentuk manual informasi
tetapi elektronik

e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas tidak ada Hanya menpunyai 1 akun Mempunya 2 akun lengkap dan update 7
(sosial media) sosmed sosmed

e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 0


JUMLAH 7.625
F Manajemen Program ( perprogram )
f.1 Perencanaan program disusun berdasarkan tidak ada Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8 Dokumen lengkap 10
Rencana lima tahunan,melalui analisis situasi dan perencanaan dokumen program dokumen program POA 5 th,POA 1 th,
perumusan masalah , menentukan prioritas program RUK, RPK, analisis
masalah, alternatif pemecahan masalah , RUK, RPK situasi, identifikasi
masalah, perumusan
masalah , prioritas
masalah, mencari
akar penyebab
masalah

f.2 Analisis data kunjungan semua program (UKM tidak ada Hanya terdapat 4 Hanya terdapat 8 ada lengkap 10
esensial, UKM pengembangan , UKP, perkesmas, dokumen dokumen
Farmasi , Laboratorium ) dan PIS PK )dalam
bentuk tabel/grafik

f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap 10
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
f.4 Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi tidak ada cakupan , 50 % keluarga cakupan 51-80% cakupan 81-100% 4
lanjutan keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat 0
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat 9.5
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
6.1. Cakupan KB tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
kembangnya keluarga keluarga keluarga
6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 5


6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
dan tidak di terlantarkan keluarga keluarga keluarga
6.9 Cakupan keluarga tidak merokok tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 7
keluarga keluarga keluarga
6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 7
sehat keluarga keluarga keluarga
6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga
6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN tidak ada cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 % 10
keluarga keluarga keluarga

JUMLAH 7.25
G. Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu, proses manajemen
mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas Tidak ada Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu, 10
tidak ditetapkan, tidak ditetapkan, ditetapkan,
disosialisasikan, tidak disosialisasikan, tidak disosialisasikan, ada
ada kesesuaian dengan ada kesesuaian dengan kesesuaian dengan
visi misi Puskemas, ada visi misi Puskemas, ada visi misi Puskemas,
penggalangan komitmen. penggalangan dipahami, ada
komitmen. penggalangan
komitmen.

g.2 Adanya Tim Mutu Tidak ada Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu, 10
ditetapkan, tidak disertai ditetapkan, disertai ditetapkan, disertai
uraian tugas dan uraian tugas dan uraian tugas dan
tanggung jawab, tidak tanggung jawab, tidak tanggung jawab, ada
ada kejelasan garis ada kejelasan garis kejelasan garis
tanggung jawab dan jalur tanggung jawab dan tanggung jawab dan
koordinasi dalam struktur jalur koordinasi dalam jalur koordinasi
organisasi Puskesmas struktur organisasi dalam struktur
Puskesmas organisasi
Puskesmas

g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Tidak ada Ada pedoman atau Ada pedoman atau Ada pedoman mutu, 10
manual mutu, tidak manual mutu, sudah ditetapkan oleh
ditetapkan ditetapkan, tetapi tidak kepala puskesmas
ada bukti kegiatan disertai bukti
penyusunan pedoman kegiatan penyusunan
mutu pedoman mutu

g.4 Adanya rencana/ program kerja tahunan Tidak ada Ada rencana/ program Ada rencana/ program Ada rencana/ 10
peningkatan mutu Puskesmas tahunan peningkatan tahunan peningkatan program tahunan
mutu, tidak ada bukti mutu, ada bukti proses peningkatan mutu,
proses penyusunan, penyusunan, sudah ada bukti proses
belum ada implementasi diimplementasikan, penyusunan, sudah
tidak disertai bukti diimplementasikan,
implementasi. disertai bukti
implementasi.

INDIKATOR PROSES

g.5 Dilaksanakannya Audit Internal Tidak Dilaksanakan, tidak Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan sesuai 10
dilaksanakan, sesuai rencana rencana namun rencana dengan
tidak ada rencana beberapa dokumen dokumen yang
yang dipersyaratkan dipersyaratkan
dalam pembuktian tidak dalam pembuktian
lengkap lengkap.
g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen Tidak Dilaksanakan, tidak Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan sesuai 10
dilaksanakan, sesuai rencana rencana namun rencana dengan
tidak ada rencana beberapa dokumen dokumen yang
yang dipersyaratkan dipersyaratkan dan
dalam pembuktian tidak pembuktian lengkap.
lengkap

INDIKATOR OUTPUT

Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen,


UKP dan UKM Puskesmas (dari masing-masing
program)

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 6


g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 % 11-20 % < 10% 10

g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80% 10

g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5% 10

g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana


sesuai standar

g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
sesuai standar

g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
dilayani sesuai standar
g.13 Persentase kepuasan pasien < 50% 50%-79% ≥ 80% 10
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila
terdapat:
1. Ada Kebijakan Tidak ada ≤ 3 indikator terpenuhi ≥ 4 indikator terpenuhi Semua dikerjakan 10
2. Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis dokumen dan tidak dan dokumen
pemeriksaan laboratorium dikerjakan lengkap
3. Hasil pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu
sesuai dengan ketentuan yang ditentukan 4.
Program keselamatan (safety) direncanakan,
dilaksanakan dan didokumentasikan
5. Laboratorium dikerjakan oleh
analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman
6. Kalibrasi dan
validasi alat laboratorium 7.
Reagensia esensial selalu tersedia dan dievaluasi
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil

Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)

g.15 Tahap Pra analitik Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi ≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan 10
dilalukan
1.Memberi penjelasan kepada pasien
2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas
menerima spesimen dari pasien ,memeriksa
kesesuaian antara spesimen yang diterima dengan
formulir permintaan pemeriksaan dan catatan
kondisi fisisk spesimen tersebut saat diterima yaitu
volume, warna, kekeruhan, dan konsistensi.

3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak


sesuai ( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku
penerimaan spesimen dan formulir hasil
pemeriksaan.
4.Terdapat dokumen penanganan spesimen
5.Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika
laboratorium puskesmas tidak mampu melakukan
pemeriksaan dikirim kev laboratorium lain dalam
bentuk yg relatif stabil )

6. Ada dokumen penyimpanan spesimen

g.16 Tahap Analitik Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi ≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan 10
dilalukan
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan
reagen , masa kedaluarsa ,cara pelarutan atau
pencampuran sudah benar dan cara pengenceran
reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat
( inkubator, lemari es, oven, outoclave, micropipet,
pemanas air, sentrifus, fotometer, timbangan
analitik, timbangan eektrik , thermometer)

3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan


menggunakan bahan kontrol

4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut


metoda dan prosedur sesuai protap masing-masing
parameter
5. Ada dokumen penyimpanan spesimen

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 7


g.17 Tahap Pasca analitik Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen Semua tahapan 10
dilakukan dan
dokumen lengkap
1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan

2. Ada dokumen validasi hasil


3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil
sampai dengan pelaporan

Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen Semua tahapan 10
profesiensi (PME=Pemantapan Mutu External) dilakukan dan
dokumen lengkap

g.18 1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh


pihak lain
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa
melakukan pemeriksaan tersebut

3. Ada dokumen ( uji profesiensi)


JUMLAH 10
TOTAL 9.2453008

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir
dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 8


9

FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
1 2 3
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah
Cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai
dengan standar minimal 4 (empat) kali
selama kehamilannya disuatu wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan adalah Persentase ibu
bersalin yang mendapatkan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kopetensi kebidanan di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Cakupan komplikasi kebidanan yang


ditangani adalah Ibu dengan komplikasi
kebidanan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan kompeten
terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan (Polindes, Puskesmas).

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap Cakupan pelayanan nifas adalah


Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada
masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan sesuai standar.

5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan


adalah Pelayanan pertolongan
persalinan kepada ibu bersalinan di
fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
sesuai standar.

B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)
adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar
pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


10

2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
Lengkap adalah cakupan neonatus yang
telah memperoleh 3 kali pelayanan
Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali
pelayanan) di wilayah kerja puskesmas
dalam waktu satu tahun

3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan neonatus dengan komplikasi
yang ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi di wilayah kerja puskesmas
pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih di sarana pelayanan
kesehatan.

4 Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan


bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh
dokter, bidan, dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan, paling
sedikit 4 kali di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita Cakupan pelayanan anak balita adalah


anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan (SDIDTK)
minimal 2 kali setahun, serta pemberian
Vitamin A 2 kali setahun

C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah
peserta KB Aktif dibandingkan dengan
jumlah pasangan usia subur (PUS) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) TTD adalah tablet yang sekurangnya
minimal 90 tablet mengandung zat besi setara dengan 60
mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat
yang disediakan oleh pemerintah maupun
diperoleh sendiri.
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Persentase bayi baru lahir yang
(IMD) mendapat IMD adalah proporsi bayi baru
lahir hidup yang mendapat IMD terhadap
jumlah bayi baru lahir hidup x 100%.

3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah
seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5
bulan 29 hari

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif
11

· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang


dari 6 bulan adalah bayi kurang dari 6
bulan yang diberi ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain kecuali obat,
vitamin dan mineral berdasarkan recall 24
jam.
· Persentase bayi kurang dari 6 bulan
mendapat ASI Eksklusif adalah jumlah
bayi kurang dari 6 bulan yang masih
mendapat ASI Eksklusif terhadap jumlah
seluruh bayi kurang dari 6 bulan yang
direcall dikali 100%.

4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di


bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran
(S) balita yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang
ditimbang (D) di suatu wilayah. █("Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilaya
Persentase D/S adalah jumlah balita
yang ditimbang terhadap balita yang ada
dikali 100%.
5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) Balita adalah anak yang berumur di
bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Balita ditimbang (D) adalah anak umur
0-59 bulan 29 hari yang ditimbang.

Berat badan naik (N) adalah hasil


penimbangan berat badan dengan grafik
berat badan mengikuti garis pertumbuhan
atau kenaikan berat badan sama dengan
kenaikan berat badan minimum atau
lebih. Kenaikan berat badan ditentukan
dengan membandingan hasil
penimbangan bulan ini dengan bulan lalu.

Balita tidak ditimbang bulan lalu (O)


adalah balita yang tidak memiliki catatan
hasil penimbangan bulan lalu
Balita baru (B) adalah balita yang baru
datang ke posyandu dan tidak terdaftar
sebelumnya.
D’ adalah jumlah seluruh balita yang
ditimbang dikurangi (balita tidak ditimbang
bulan lalu dan balita yang baru bulan ini
yang tidak terdaftar sebelumnya)

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Balita adalah anak yang berumur di
bawah 5 tahun (0-59 bulan 29 hari)

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 12

Buku KIA adalah buku yang berisi


catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin
dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi
dan anak balita) serta berbagai informasi
cara memelihara dan merawat kesehatan
ibu serta grafik pertumbuhan anak yang
dapat dipantau setiap bulan.

Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu


yang memuat kurva pertumbuhan normal
anak berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang
dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
KMS digunakan untuk mencatat berat
badan, memantau pertumbuhan balita
setiap bulan dan sebagai media
penyuluhan gizi dan kesehatan.

7 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitamin A Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur
Dosis Tinggi 6-11 bulan yang ada di suatu wilayah
kabupaten/kota
Balita umur 12-59 bulan adalah balita
umur 12-59 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59
bulan yang ada di suatu wilayah
kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu
100.000 Satuan Internasional (SI) untuk
bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI
untuk anak balita 12-59 bulan

Persentase balita mendapat kapsul


vitamin A adalah jumlah bayi 6-11 bulan
ditambah jumlah balita 12-59 bulan yang
mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada
periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah
seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%.

8 Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun · Remaja Putri adalah remaja putri
mendapatkan TTD yang berusia 12 -18 tahun yang
bersekolah di SMP/SMA atau sederajat

· TTD adalah tablet yang


sekurangnya mengandung zat besi setara
dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg
asam folat yang disediakan oleh
pemerintah maupun diperoleh secara
mandiri █("Jumlah remaja putri " @"mendapat TTD " )/█("J
· Remaja putri mendapat TTD
adalah jumlah remaja putri yang
mendapat TTD secara rutin setiap minggu
sebanyak 1 tablet.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


13

· Persentase remaja putri


mendapat TTD adalah jumlah remaja
putri yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu terhadap jumlah remaja
putri yang ada dikali 100%.

9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan
Makanan Tambahan Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm

Makanan Tambahan
█("Jumlahadalah makanan
Ibu hamil KEK " @"yang mendapat makanan" @" tambahan
yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan atau makanan tambahan bahan
pangan lokal.
Persentase Ibu hamil KEK mendapat
makanan tambahan adalah jumlah ibu
hamil KEK yang mendapatkan makanan
tambahan terhadap jumlah ibu hamil KEK
yang ada dikali 100%.

10 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0
hari sampai dengan 59 bulan 29 hari
dengan status gizi kurus (BB/PB atau
BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2 SD).

Makanan Tambahan adalah makanan


yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat█("Jumlah
gizi diluarbalita
makanan utama" @"mendapat makanan" @" tambahan
kurus yang
dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan atau makanan tambahan bahan
pangan lokal.
Persentase balita kurus mendapat
makanan tambahan adalah jumlah balita
kurus yang mendapat makanan
tambahan terhadap jumlah balita kurus
dikali 100%.

JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat-tempat Umum
4. Fasilitas Kesehatan
1. Penyuluhan PHBS keluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah
Kegiatan
█("Jumlah keluarga yang penyampaian
mendapat penyuluhan"informasi oleh
@"oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah
petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas dengan sasaran keluarga dan
anggotanya yang mendapat intervensi
PIS/PK atau Keluarga yang tidak ber
PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


14

2. Penyuluhan PHBS di sekolah Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah


Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas secara berkelompok dengan
sasaran siswa, guru dan masyarakat
sekolah, tujuannya adalah agar tahu, mau
dan mampu menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dengan menerapkan
PHBS█("Jumlah
dan sekolah mendapat penyuluhan " @"tentang PHBS di wilayah ke
berperanyangaktif dalam
mewujudkan sekolah sehat, dilaksanakan
setiap triwulan terintegrasi dengan
kegiatan penjaringan sekolah, didukung
alat bantu/media penyuluhan.

3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat


Umum adalah kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas kepada pengelola
tempat-tempat umum secara
berkelompok (5-30 orang) dengan
sasaran tempat-tempat
█("Jumlah Tempat−Tempat Umum/TTU
Umum yang mendapat" yang
@" penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja Pus
terdiri dari mesjid, teminal, hotel, pasar,
tempat wisata, dilaksanakan 2 kali dalam
setahun, didukung alat bantu/media
penyuluhan.

4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan


adalah kegiatan penyampaian informasi
secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannya
oleh petugas di dalam gedung
Puskesmas dan jaringannya (Pustu,
Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam
satu minggu selama satu bulan (8 kali)
dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali), materi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
didukung alat bantu/media penyuluhan.

2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling Komunikasi Interpersonal dan Konseling


(KIP/K) di Puskesmas adalah
█("Jumlah pengunjung/pasien
pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan KIP/K " )/█
yang harus mendapat
tindak lanjut dengant KIP/K di klinik
khusus atau klinik terpadu KIP/K, terkait
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan
lain-lain. Sesuai kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung alat
bantu media KIP/K. Pembuktian dengan :
nama pasien, tanggal konsultasi, nama
petugas konsultan, materi konsultasi,
buku visum

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


15

3 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung Penyuluhan kelompok oleh petugas
Puskesmas didalam gedung Puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan
kepada sasaran pengunjung Puskesmas
secara berkelompok (5-30 orang) yang
dilaksanakan oleh petugas,penyuluhan
█("Jumlah dilaksanakan
kelompok di dalam " @"gedung puskesm
2 kali dalam satu minggu selama satu
bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln
(96 kali), didukung alat bantu/media
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
dengan : jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu yang
digunakan, buku visum.

4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. Kesehatan adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan institusi
dll).
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya :
puskesmas pembantu, Polindes,
Poskesdes, dll) dengan melihat 7
indikator, meliputi : menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air bersih
yang mengalir memakai sabun,
menggunakan jamban, membuang
sampah
█("Jumlah institusi kesehatan pada tempatnya,
ber−PHBS di wilayahtidak merokok,
" @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
tidak meludah sembarangan dan
memberantas jentik nyamuk. Pembuktian
dengan : hasil data kajian PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas
yang mengkaji, analisis hasil kajian

5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah


suatu bentuk kegiatan yang dilakukan
oleh petugas kesehatan berupa
kunjungan rumah sebagai tindak lanjut
upaya promosi kesehatan di dalam
█("Jumlah rumah ke pasien/keluarga d" @"alam wilayah kerja puskesmas d
kunjungan kepada
gedung puskesmas
pasien/keluarga yang karena masalah
kesehatannya memerlukan pembinaan
lebih lanjut dengan metoda KIP/K,
didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama
pasien/Kepala Keluarga yang dikunjungi,
tanggal kunjungan, materi KIP/K.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


16

6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Pembinaan PHBS di tatanan Rumah


Tangga adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan Rumah
Tangga dengan melihat 10 indikator,
meliputi : Linakes, memberi ASI Eksklusif,
menimbang bayi dan balita
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎsetiap bulan,
𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆 @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)
menggunakan, air bersih, mencuci tangan
dengan sabun & air bersih, menggunakan
jamban sehat, memberantas jentik,
makan sayur dan buah, melakukan
aktivitas fisik, tidak merokok di dalam
rumah pada setiap rumah tangga yang
ada dxi wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data hasil
kajian PHBS RT, adanya hasil analisis,
rencana dan jadwal tindak lanjut dari hasil
kajian.

7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan


presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan
Mandiri minimal 50% dari jumlah
Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator
strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum
Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke
Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu
dan UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan
Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan
Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS
Rumah Tangga). Pembuktian dengan :
Data Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan
strata.

8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) · Posyandu Purnama adalah
Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Persentase Posyandu Posyandu yang dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan dengan rata-rata jumlah kader sebanyak
Mandiri) 5 orang atau lebih, cakupan kelima
kegiatannya utamanya lebih dari 50%,
mempunyai kegiatan tambahan lebih dari
2 kegiatan, dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih
terbatas yakni kurang dari 50% kepala
keluarga di wilayah kerja posyandu.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


17

Posyandu mandiri adalah posyandu


yang dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak 5 orang atau
lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mempunyai kegiatan
tambahan lebih dari 2 kegiatan serta telah
memperoleh sumber pembiayaan dari
dana sehat yang dikelola oleh masyarakat
yang pesertanya lebih dari 50% kepala
keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian
dengan : data strata posyandu, SK
Pokjanal Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan

9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga
dan Lintas Sektor kesehatan Puskesmas dengan sasaran
kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat,
Lintas Sektor, dilakukan minimal (satu)
kali dalam satu bulan, guna mendapatkan
komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan
dalam bidang kesehatan. Pembuktian
dengan buku visum, substansi advokasi,
nama petugas yang mengadvokasi,
tanggal pelaksanaan kegiatan, hasil
advokasi.

10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang


dilakukan oleh Puskesmas di luar gedung
dengan mitra kerja (unsur pemerintahan :
Lintas Program, swasta/ dunia usaha,
LSM dan organisasi massa, organisasi
profesi), dilakukan minimal 1 (satu) kali
dalam satu bulan. Pembuktian dengan
nama kegiatan, petugas yang
melaksanakan, nama mitra kerja, buku
visum

11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader Kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam
waktu tertentu dengan alokasi anggaran
baik dari Puskesmas maupun dari mitra
kerja serta dari anggaran lainnya.
Pembuktian dengan nama kader yang
diorientasi, tanggal pelaksanaan kegiatan,
dokumentasi, notulen/laporan kegiatan.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


18

12 Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) Kegiatan penyebarluasan informasi


kesehatan dengan menggunakan
berbagai media Komunikasi, Informasi
dan Edukasi yang ada di Puskesmas,
meliputi :
1. Dalam gedung : media cetak (leaflet,
booklet, poster), alat peraga, media
elektronik (TV, infokus)
2. Luar gedung : spanduk, billboard,
umbul-umbul.
3. Media Elektronik : TV, radio, SMS
4. Medsos
Media tradisional

13 Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di
endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat wilayah Kerja Puskesmas yang
memerlukan pemberdayaan masyarakat,
(SMD, MMD) ) dengan langkah-langkah kegiatan
pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas
Diri, Musyawarah Masyarakat Desa I,II,
hal tersebut bertujuan agar kegiatan
tersebut dapat berjalan secara kontinyu
karena berdasarkan kebutuhan
masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi
pemberdayaan, dokumentasi kegiatan,
substansi pemberdayaan masyarakat,
petugas pelaksana

JUMLAH
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Persentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak Persentase Penduduk terhadap akses
(jamban sehat) sanitasi yang layak (Jamban Sehat)
adalah Persentase penduduk dengan
akses fasilitas sanitasi yang layak adalah
perbandingan antara penduduk yang
akses terhadap fasilitas sanitasi yang
█("Jumlah penduduk dengan akses"
layak (jamban terhadappenduduk
@"dengan
sehat) fasilitas sanitasi yang" @" layak (jamban sehat) di suatu" @
seluruhnya, dinyatakan dalam persentase

2 Persentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas Persentase penduduk dengan akses
(memenuhi syarat) berkelanjutan terhadap air minum yang
berkualitas adalah perbandingan antara
█("Jumlahpenduduk dengan
penduduk yang akses terhadap
akses " @"terhadapat air minum yang layak" @" di wilayah pada peri
sumber air minum berkualitas (memenuh
syarat) dengan penduduk seluruhnya,
dinyatakan dalam persentase.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


19

3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM
di Wilayah Puskesmas setiap tahunnya
adalah dimana Desa yang melaksanakan
ditandai desa tersebut sudah melakukan
█("Jumlah desa yang
pemicuan melaksanakan
minimal " @"STBM
1 dusun/RW, di Wiiayah Puskemas " @"pada periode terte
adanya
rencana kerja masyarakat (RKM) dan
adanya natural leader

4 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan
TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengamatan secara langsung terhadap
media lingkungan dalam rangka
█("Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap " @"Sarana Air Bersih, Pasar Shat, TFU dan " @"TPM di Wiiayah Puskemas pada" @" periode te
pengawasan berdasarkan standar, norma
dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungsn sehat
pada Sarana Air Bersih, Pasar Sehat,
TFU dan TPM

JUMLAH
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan orang dengan terduga TB, yg
dinilai dari persentase jumlah orang
█("Jumlah orang terduga TB yang" @" mendapatkan
terdugapelayanan
TB yg TB sesuai" @" standar
mendapatkan di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tah
pelayanan
TB sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu 1 tahun.

2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB


(Case Detection Rate/CDR) yang Diobati
adalah jumlah semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan diantara perkiraan
jumlah semua kasus TB (insiden) dalam
█("Jumlah semua kasus TB " @"yang diobati dan dilaporkan" @" di wilayah kerja Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien
TB Semua Kasus adalah jumlah semua
kasus TB yang sembuh dan pengobatan
lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.

█("Jumlah semua kasus TB yang sembuh" @" dan pengobatan lengkap di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" )
Angka keberhasilan pengobatan pasien
TB semua kasus merupakan
penjumlahan dari angka kesembuhan
semua kasus dan angka pengobatan
lengkap semua kasus. Angka ini
menggambarkan kualitas pengobatan TB.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


20

4 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko
terinfeksi HIV dinilai dari persentase
orang berisiko terinfeksi HIV yang datang
ke fasyankes dan mendapatkan
█("Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV" @" yang mendapatkan
pemeriksaanpemeriksaan
HIV sesuaiHIV distandar" @" di fasyankes dalam kurun waktu satu
sesuai
standar
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun. Target capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya
pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi HIV adalah 100%.

5 Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita Cakupan Penemuan Penderita


Pneumonia Balita adalah Persentase
balita dengan Pneumonia yang ditemukan
dan diberikan tatalaksana sesuai standar
di Sarana Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas
█("Jumlah penderita pneumonia dalam kurun
" @"balita yangwaktu satu
ditangani di satu wilayah kerja " @"pada kurun waktu satu tahu
tahun

6 Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur Jumlah / angka penemuan kasus Diare
pada semua umur yang mendapatkan
pelayanan / pengobatan di Fansyaks
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
adalah Layanan yg berada di fasyankes,
yg melakukan kegiatan tatalaksana diare
dan atau kegiatan lainnya sebagaimana
tersebut diatas, paling tidak pada 3 bulan
terakhir dalam periode pelaporan tahun
berjalan, yang dibuktikan dengan adanya
DATA hasil pelaksanaan kegiatan.

8 Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Angka kesakitan adalah angka yang
menunjukkan proporsi kasus/kejadian
(baru) penyakit dalam suatu populasi.
Angka Kesakitan merupakan jumlah
orang yang kasus
"jumlah menderita
barupenyakit dibagi
dalam kurun waktu tertentu" /█("Jumlah populasi dalam
jumlah total populasi dalam kurun waktu
tertentu dikalikan konstanta.

9 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Semua penderita kusta dan semua
anggota keluarga yang tinggal serumah
dengan pasien dan tetangga dilakukan
pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak
serumah yang dilakukan 1 tahun sekali
selama lima tahun.

10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)
merupakan deteksi adanya neuritis /
reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa,
bila tidak ada reaksi dilakukan setiap
bulan (minimal setiap 3 bulan) namun bila
ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap
dua minggu, dan juga pada saat selesai
MDT / RFT

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


21

11 Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik Persentase rumah dan tau tempat-tempat
(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik umum yang diperiksa jentik

12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis


adalah persentase Kasus Filariasis yang
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali
kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun.

JUMLAH
Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan
Menular Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang
mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

2 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu Cakupan Desa/Kelurahan yang
(Posbindu) PTM melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM adalah persentase
desa/kelurahan yang melaksanakan
Posbindu PTM di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Cakupan pelayanan hipertensi adalah


persentase penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan standar di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
4 Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Cakupan pelayanan kesehatan Orang
dengan Gangguan Jiwa Berat adalah
setiap ODGJ Berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar

5 Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan mendapatkan Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat
pelayanan kesehatan yang di pasung adalah setiap ODGJ Berat
yang dipasung dilepaskan dan diobati
sesuai standar

JUMLAH
6 SURVEILANS A
DAN IMUNISASI PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG Cakupan BCG adalah persentase bayi


usia 0-11 bulan yang mendapatkan
imunisasi BCG di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah


bayi usia 2- 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


22

3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah


bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah
Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi Polio ke-empat di
wilayah Puskesmas pada kurun waktu
satu tahun
5 Cakupan Campak -Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah
bayi usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Campak di wilayah Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun

6 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa


kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi DT di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

7 Cakupan BIAS Td Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa


kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi Td di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

8 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa


kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapat imunisasi campak di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun

9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil
adalah jumlah ibu hamil yang
mendapatkan imunisasi TT ke-dua atau
ke-tiga, atau ke-empat atau ke-lima di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

10 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) adalah
Desa/Kelurahan dimana ≥ 80 % dari
jumlah bayi yang ada di desa tersebut
sudah mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun

11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Penyakit Menular adalah Pengamatan/
mengidentifikasi Penyakit menular potensi
KLB Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


23

12 Cakupan surveilans terpadu penyakit Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit


adalah cakupan pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular yang
bersumber data Puskesmas.

13 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan pengendalian KLB adalah
cakupan jumlah penyakit yang dinyatakan
KLB yang dilakukan pengendalian/
ditanggulangi dalam satu tahun

JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional Pembinaan penyehat tradisional adalah
Tradisional upaya yang dilakukan oleh puskesmas
berupa inventarisir, identifikasi, dengan
aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
pelaporan kunjungan klien, serta fasilitasi
rekomendasi registrasi kesehatan
tradisional di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.

2 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin Cakupan Penyehat Tradisional


Terdaftar/Berizin adalah persentase
penyehat tradisional yang terdaftar atau
berizin (yang mempunyai STPT/ STRKT)
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun

3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga Cakupan pembinaan penyehat tradisional
(TOGA) yang dibina oleh petugas puskesmas
yang berada di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun wakti satu tahun

JUMLAH
2 Kesehatan 1 Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa
Olahraga Kebugaran jasmani adalah Jumlah
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
jasmani di wilayah kerja Puskesmas di
banding dengan jumlah Jemaah haji yang
ada diwilayah kerja Puskesmas pada
periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase

JUMLAH
3 Kesehatan Kerja Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla
1 (satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu)
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Pos UKK di wiayah kerja pada kurun
1
Wilayah Kerja Puskesmas waktu satu tahun

4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat
standar skrining kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas minimal satu kali dalam kurun
waktu 1 Tahun.

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


24

Komponen skrining meliputi :


1. Pengukuran tekanan darah dengan
menggunakan tensi meter (manual atau
digital)
2. pengukuran kadar gula darah dan
kolesterol dalam darah menggunakan alat
monitor/ pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3.
Pemeriksaaan gangguan mental
emosional usia lanjut menggunakan
instrumen Geriatric Depression Scale
(GDS) 4.
Pemeriksaan gangguan kognitif usia
lanjut menggunakan instrumen
Abbreviatet Mental test(AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat
kemandirin tingkat lanjut menggunakan
Activity Daily Living (ADl)dengan
instrumen indeks Barthel Modifikasi

2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina /
pelayanan yang mendapat pelayanan kesehatan/
diskreening kesehatannya di wilayah
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina /
pelayanan yang mendapat pelayanan kesehatan/
diskreening kesehatannya di wilayah
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif Jumlah posyandu lansia yang mendapat
pelayanan kesehatan
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan Cakupan Sekolah yang melaksanakan
Sekolah penjaringan Kesehatan (kelas 1) penjaringan adalah persentase jumlah
sekolah (SD/MI/Sederajat) yang
█(Jumlah Sekolah SD atau MI ya
melaksanakan penjaringan kesehatan di kesehatan di wilayah kerja Puske
wilayah kerja Puskesmas dalam kuruntahun)/█(Jumlah sekolah SD atau MI
waktu satu tahun kurun waktu sat
2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan Cakupan Sekolah yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) penjaringan adalah persentase jumlah █(Jumlah Sekolah SMP atau MTS y
sekolah (SMP/MTS/Sederajat) yang kesehatan di wilayah kerja Puske
melaksanakan penjaringan kesehatan ditahun)/█(Jumlah sekolah SD atau MT
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
kurun waktu satu
waktu satu tahun

JUMLAH

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


25

7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Cakupan UKGM adalah persentase
UKBM yang mendapat pembinaan dari
petugas puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu setahun

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut
adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
mereka dari kurang menguntungkan
menjadi menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada murid kelas 1

3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
dan mulut siswa SD adalah persentase
siswa SD yang mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

4 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang
Kesehatan Gigi Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
adalah persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan penanganan berupa
perawatan gigi oleh Petugas di
Puskesmas

JUMLAH
TOTAL UKM PENGEMBANGAN
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah
( Puskesmas pelayanan kesehatan perorangan yang
meliputi obsevasi medik tanpa tinggal
Non DTP)
diruang rawat inap di sarana kesehatan
strata pertama.
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN Cakupan rawat jalan adalah jumlah
kunjungan kasus ( baru ) rawat jalan di
sarana kesehatan strata pertama

2. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien Presentase kelengkapan pengisian rekam
kunjungan rawat jalan di Puskesmas medis pada seluruh pasien Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun dibanding
dengan jumlah seluruh kunjungan pasien
di Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah
kunjungan pasien baru pelayanan medis
kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan gigi
pada pasien

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


26

4. Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD)


adalah kunjungan pasien baru pada salah
satu bagian dirumah sakit/puskesmas
yang menyediakan penanganan awal
bagi pasien yang menderita sakit dan
cedera, yang dapat mengancam
kelangsungan hidupnya

2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan adalah pelayanan medis
( Puskesmas kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan,
DTP)
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan
lainnya, tanpa mengharuskan pasien
tersebut dirawat inap.

1. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien Presentase kelengkapan pengisian rekam
kunjungan rawat jalan di Puskesmas medis pada seluruh pasien Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun dibanding
dengan jumlah seluruh kunjungan pasien
di Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun

2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi


dan mulut dalam bentuk upa
ya promotif, preventif, dan kuratif
sederhana
seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan se
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.

3. IGD Pelaksanaan pelayanan terhadap pasien


gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat
(IGD), dengan wewenang penuh yang
dipimpin oleh dokter.
Kunjungan Rawat Inap
1. Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap Cakupan asuhan keperawatan pada
individu pada pasien rawat inap adalah
presentase jumlah pasien rawat inap
yang mendapat asuhan keperawatan
individu di puskesmas dalam periode satu
tahun

2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)Persentase pemakaian tempat di
puskesmas rawat inap pada satuan
waktu tertentu ( 1 tahun )

3. ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien Rata-rata lamanya pasien dirawat .
dirawat)
JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung
yang mendapat asuhan keperawatan
individu langsung oleh perawat

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


27

2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga Jumlah keluarga yang mendapat asuhan
keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep
keluarga sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan termasuk tindak lanjut
permasalahan pada indikator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga

2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
Keluarga ( KM III dan IV) pada
keseluruhan keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya, setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .

3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah . Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita TBC , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga . Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita Hipertensi , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .

5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga . Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita Orang dengan
gangguan Jiwa (ODGJ) , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4
kali kunjungan .

6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis, █(Jumlah kelompok resti yang
kelompok bumil resti, kelompok balita
resti dll) yang mendapat askep kelompok
puskesmas yang mendapat aske
oleh petugas puskesmas
waktu satu tahun)/█(Kelompok
tercatat @pada buku register kel
@pada kurun waktu 1
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Jumlah desa/ kelurahan/RW yang
mendapat asuhan keperawatan
komunitas oleh perawat termasuk

8 Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Persentase kunjungan pasien ke Sentra
keperawatan aktif adalah Jumlah
kunjungan pasien ke Sentra Keperawatan
untuk mendapatkan pelayanan baik
preventif, promotif, caretif atau rehabilitatf
di puskesmas, dimana hari buka
pelayanan Sentra Keperawatan minimal
1 kali perminggu , dan kontinyu
sepanjang tahun.

JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


28

1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di


Puskesmas untuk program pelayanan
kesehatan dasar. Pemantauan
dilaksanakan terhadap ketersediaan 20
item obat esensial di puskesmas .

20 item obat esensial di puskesmas :


1.Albendazol tab 2.
Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5 mg/l
6. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1%
( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet
40 mg/ hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1
mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah

18. Vaksin BCG


19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20.
Vaksin td penggunaan antibiotik pada
2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persentase
1.ISPA nin pneumonia penatalaksanaan kasus ISPA non-
pneumonia, diare non spesifik,
2. Myalgia
penggunaan injeksi pada
3. Diare non spesifik penatalaksanaan kasus myalgia dan
rerata item obatperlembar resep di
puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA
non-pneumonia, diare non spesifik dan
myalgia di sarana yang sama.

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persentase kesesuaian obat dengan
formularium nasional adalah persentase
kesesuaian item obat yang tersedia
dengan Fornas (Formularium Nasional)
FKTP
JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan
laboratorium puskesmas adalah jumlah
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas pemeriksaan laboratorium dibandingkan
dengan jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas keseluruhan
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN KEGIATAN

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


29

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksana
3 dengan RPK puskesmas
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geogra
indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom 5)

HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2 Kelompok II ; Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -90%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 - 8,4

3 Kelompok III ; Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5

NILAI AKHIR PENILAIAN adal : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersikan dalam %)
2

: X Cakupan + X manajemen (dalam %)


2

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


30

nkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )


CARA PERHITUNGAN

█("Jumlah ibu hamil " @"yang memperoleh


pelayanan" @" antenatal K4 di wilayah" @" kerja
Puskesmas pada " @"kurun waktu satu
tahun" )/█("Jumlah sasaran ibu hamil " @"di
wilayah kerja Puskesmas " @"dalam kurun waktu
satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah ibu bersalin yang" @"


ditolong oleh tenaga kesehatan" @" di
wilayah kerja Puskesmas" @" pada
kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah
seluruh sasaran" @" ibu bersalin di
wilayah" @" kerja Puskesmas pada "
@"kurun waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah komplikasi kebidanan " @"yang


mendapatkan penanganan" @" definitif di
wilayah kerja" @" Puskesmas pada kurun "
@"waktu satu tahun" )/█("20% jumlah ibu
hamil" @" yang ada di wilayah " @"kerja
Puskesmas dalam " @"kurun waktu satu
tahun" ) x 100%

█("Jumlah ibu nifas yang telah " @"memperoleh 3 kali pelayanan"


@" nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja Puskesmas " @"pada
kurun waktu satu tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di wilayah
kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di fasilitas kesehatan di wilayah "


@"kerja Puskesmas pada kurun waktu" @" satu tahun" )/█("Seluruh ibu
bersalin di wilayah" @" kerja Puskesmas dalam kurun " @"waktu satu
tahun" ) x 100%

█("Jumlah neonatus yg telah memperoleh" @" pelayanan


Kunjungan Neonatus" @" pada masa 6−48 jam setelah lahir "
@"sesuai standar di wilayah kerja " @"Puskesmas dalam waktu
satu tahun" )/█("Seluruh sasaran bayi di " @"wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


31

█("Jumlah neonatus yang telah " @"memperoleh 3 kali


pelayanan" @" Kunjungan Neonatus (KN) pada" @" 6−48
jam, 3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai standar di wilayah kerja"
@" puskesmas dalam waktu satu tahun " )/█("Seluruh
sasaran bayi di " @" wilayah kerja puskesmas " @"dalam
kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█("Jumlah neonatus dengan " @"komplikasi yang ditangani "


@"di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("15% dari sasaran bayi " @"yang ada di wilayah
kerja" @" Puskesmas dalam kurun" @" waktu satu tahun " ) x
100%

█("Jumlah bayi yang memperoleh " @"pelayanan kesehatan


(minimal " @"4 kali) sesuai standar disatu" @" wilayah kerja pada
kurun" @" waktu tertentu" )/█("Jumlah seluruh sasaran " @"bayi
di wilayah kerja " @"puskesmas dalam " @"kurun waktu satu
tahun " ) x 100%

█("Jumlah anak balita yang " @"memperoleh pelayanan anak "


@"balita sesuai standar disuatu" @" wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu" )/█("Jumlah seluruh anak balita" @" di wilayah
kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah PUS yang mengguanakan " @"kontrasepsi di


wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("Seluruh PUS di wilayah" @" kerja
Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█("Jumlah ibu hamil yang " @"mendapat minimal 90 TTD


" )/"Jumlah ibu hamil yang ada" x 100%

█("Jumlah bayi baru lahir hidup " @"yang


mendapat IMD" )/█("Jumlah seluruh bayi" @"
baru lahir hidup" ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


32

█("Jumlah bayi kurang dari " @"6 bulan


masihmendapat " @"ASI Eksklusif " )/█("Jumlah bayi
kurang dari " @"6 bulan yang di recall" ) x 100%

█("Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" ) / "Jumlah Balita yang ada " x 100%

█("Jumlah balita yang " @"Naik Berat


Badannya " )/█("Jumlah seluruh balita "
@"yang ditimbang – (balita tidak " @"ditimbang
bulan" @" lalu + balita baru)" ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


33

█(" Jumlah balita yg " @"mempunyai buku KIA/ KMS


" )/█("Jumlah seluruh " @"Balita yang ada " ) x 100%

█("Jumlah bayi 6-11 bulan + " @"balita 12-59 bulan " @"yang
mendapat kapsul " @"vitamin A" )/"Jumlah balita 6-59 bulan " x
100%

█("Jumlah remaja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


34

█("Jumlah Ibu hamil KEK " @"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█("Jumlah sasaran ibu " @"hamil KEK yang ada " ) x 100%

█("Jumlah balita kurus yang " @"mendapat makanan" @" tambahan" )/█("Jumlah sasaran balita" @" kurus yang ada " ) x 100%

█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @"oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga tidak berPHBS di wilayah kerja Puskemas" ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


35

█("Jumlah sekolah yang mendapat penyuluhan " @"tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/"Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%

█("Jumlah Tempat−Tempat Umum yang mendapat" @" penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/█("Jumlah seluruh Tempat−Tempat Umum " @"di wilayah kerja Puskesmas" ) x 100%

"Jumlah penyuluhan di Fasilitas Kesehatan " /"96 kali" x 100%

█("Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan KIP/K " )/█("Jumlah seluruh Pengunjung puskesmas " @"dalam kurun waktu 1 tahun" )x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


36

█("Jumlah penyuluhan kelompok di dalam " @"gedung puskesmas dalam 1 tahun " )/"96 kali (setahun)" x 100%

█("Jumlah institusi kesehatan ber−PHBS di wilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun " )/█("Jumlah seluruh institusi kesehatan" @"yang ada di wilayah Puskesmas" )x 100%

█("Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga d" @"alam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun" )/"Jumlah seluruh sasaran kunjungan rumah" x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


37

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆 @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)

█("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa/Kelurahan Siaga


Aktif Purnama dan Mandiri" )/█("Seluruh Desa/Kelurahan Siaga "
@"Aktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas" )x100%

"Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri" /"Seluruh Posyandu


yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


38

█("Jumlah Kegiatan advokasi kepada" @" kepala Desa/Lurah, Camat/Lintas


Sektor" )/"12 Kali" X100%

█("Jumlah kegiatan Puskesmas di luar gedung, "


@"dilaksanakan dengan mitra kerja" )/"12 Kali" x 100%

( 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 █("Jumlah Kader yang mendapat"


@"Promosi kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kader di wilayah kerja
Puskesmas" x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


39

█("Jumlah jenis media KIE yang digunakan" @" untuk penyebar


luasan informasi kesehatan " )/█("5 jenis media (dalam gedung,
luar gedung," @" media elektronik, medsos dan media
tradisional)" )x 100%

█("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampingan kegiatan"


@"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Jumlah Desa/Kelurahan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%

█("Jumlah penduduk dengan akses" @" terhadap fasilitas sanitasi yang" @" layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk di wilayah" @" dan pada periode yang sama " ) x 100%

█("Jumlah penduduk yang akses " @"terhadapat air minum yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


40

█("Jumlah desa yang melaksanakan " @"STBM di Wiiayah Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%

dilaksanakan terhadap " @"Sarana Air Bersih, Pasar Shat, TFU dan " @"TPM di Wiiayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Sarana Air Bersih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yan

orang terduga TB yang" @" mendapatkan pelayanan TB sesuai" @" standar di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terduga TB " @"yang ada di wilayah kerja" @" pada kurun waktu satu tahun yang sama " ) x 100%

█("Jumlah semua kasus TB " @"yang diobati dan dilaporkan" @" di wilayah kerja Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkiraan jumlah semua kasus" @" TB di wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

h semua kasus TB yang sembuh" @" dan pengobatan lengkap di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati " @"dan dilaporkan di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


41

g berisiko terinfeksi HIV" @" yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar" @" di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun" )/█("jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada " @"di satu wilayah kerja pada kurun waktu " @"satu tahun yang sam

█("Jumlah penderita pneumonia " @"balita yang ditangani di satu wilayah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan penderita pneumonia" @" balita di satu wilayah kerja pada waktu yang sama" ) x 100%

█(@@@"Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani "


@"Dalam 1 Tahun" )/"Target Penemuan Penderita Diare
Semua Umur " x 100%

"Jumlah LROA di Fasyankes dalam 1 tahun" /█("Jumlah


LRO di Fasyankes " @"dalam 1 tahun yang sama" )x
100%

"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█("Jumlah populasi dalam kurun waktu" @@"tertentu dalam kurun waktu tertentu" ) x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑘)/


(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑘𝑢𝑠𝑡𝑎)x 100 %

(Jumlah kasus yang dilakukan PFS)/(Jumlah


kasus Kusta ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


42

█(Jumlah rumah dan tempat umum yang


█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
diperiksa @jentik
@𝑡𝑎𝑡𝑎𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 dan hasilnya
𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 )/█( negatif
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ tidak ada
jentik dalam
𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 waktu
𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 1 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑦𝑎𝑛𝑔 tahun )/(Jumlah
@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1rumah dan
umumx yang
tempat tempat 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) 100% diperiksa jentik) x
100 %

█("Jumlah penduduk usia 15−59 tahun yg telah mendapatkan "


@"pelayanan skrining kesehatan sesuai standar " @"di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun" )/█("Seluruh penduduk usia 15−59
tahun di wilayah kerja " @"puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " )x
100%

█("Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan "


@"Terpadu (Posbindu) PTM di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam waktu
satu tahun" )/█("Seluruh desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas "
@"dalam kurun waktu satu tahun" )x 100 %

█("Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan " @"pelayanan standar di


wilayah kerja Puskesmas dalam " @"waktu satu tahun" )/█("Jumlah orang
dengan hipertensi berdasarkan hasil PIS−PK" @"di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang mendapatkan


pelayanan standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam waktu satu
tahun" )/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia " @"di wilayah kerja
Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█("Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati " @"sesuai standar di wilayah
kerja Kab/Kota " @"dalam waktu satu tahun" )/█(Jumlah Total ODGJ Berat yang
mengalami pemasungan @di wilayah kerja Kab/Kota@ dalam kurun waktu satu tahun )
x 100%

█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas" @"
pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah" @"
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun" )x 100%

█("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11 bulan" @" yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja " @"di wilayah Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 @𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏


𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas
100%
43

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 @𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏


𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
100%

█(Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Polio@ yang ke-empat


di wilayah kerja Puskesmas dalam@ kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja@
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun ) x 100%

█(Jumlah bayi yang mendapat imunisasi MR di wilayah@ kerja


Puskesmas pada kurun waktu satu tahun )/█(Jumlah sasaran
bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja @Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun ) x 100%
█("Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 " @"yang mendapat
imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun waktu satu
tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷) @𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ
𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼)@ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 2 dan @kelas 3 yang mendapat
imunisasi Td di @wilayah kerja Puskesmas pada kurun satu tahun )/█(Jumlah siswa
kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD)@ dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat@ di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun@ waktu satu tahun ) x 100%

█(Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1@ yang mendapat imunisasi
MR di wilayah kerja@ Puskesmas pada kurun waktu satu tahun)/█(Jumlah
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan@ Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat@ di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu @satu tahun )
x100%

█(Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2, @TT 3, TT4,


TT5 di wilayah kerja Puskesmas@ dalam kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja@
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun ) x 100%

█(Jumlah Desa/Kelurahan UCI di satu wilayah kerja@


Puskesmas pada kurun waktu satu tahun)/█(Jumlah seluruh
Desa/Kelurahan di wilayah kerja@ Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun ) x 100%

█("Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas " @"dalam kurun


waktu satu tahun" )/"52 minggu " x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


44

█(Jumlah STP yang dilaporkan Puskesmas @ pada kurun


waktu satu tahun)/(12 bulan ) x 100%

█(Jumlah KLB (Laporan W1) yang ditanggulangi@ dalam kurun


waktu satu tahun )/█(Jumlah KLB (Laporan W1) dalam @kurun
waktu satu tahun ) x 100%

█(Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina petugas@


Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas @dalam kurun waktu
satu tahun )/█(Jumlah Penyehat Tradisional seluruhnya @di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun) x 100%

█(Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina petugas @Puskesmas


di wilayah kerja Puskesmas @dalam kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah Penyehat Tradisional yang ada@ di wilayah
Puskesmas dalam kurun@ waktu satu tahun
) x 100%
█(Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina @petugas
Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas@ dalam kurun waktu
satu tahun )/█(Jumlah Penyehat Tradisional seluruhnya@ di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu @satu tahun ) x 100%

█( Jumlah Jemaah haji yang diperiksa kebugaran@ jasmani di wilayah


kerja Puskesmas @ dalam kurun waktu satu tahun)/█( Jumlah
seluruh Jemaah haji yang ada@ di wilayah kerja Puskesmas dalam@
kurun waktu satu tahun ) x100%

█("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah " @@"kerja Puskesmas


dalam kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (satu) pos UKK yang terbentuk
yang ada diwilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
" )x 100%
(Jumlah LAnsia yang mendapat skrining
kesehatan )/█(Jumlah sasaran lansia (umur ≥60 th)@di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 th) X100 %

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


45

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 @(𝑢𝑚𝑢𝑢𝑟 ≥60


𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛
@𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖)

█(Jumlah Sekolah SD atau MI yang melaksanakan penjaringan@


kesehatan di wilayah kerja Puskesmas @dalam kurun waktu satu
tahun)/█(Jumlah sekolah SD atau MI di wilayah kerja Puskesmas @dalam
kurun waktu satu tahun) x 100%

█(Jumlah Sekolah SMP atau MTS yang melaksanakan penjaringan@


kesehatan di wilayah kerja Puskesmas @dalam kurun waktu satu
tahun)/█(Jumlah sekolah SD atau MTS di wilayah kerja Puskesmas @dalam
kurun waktu satu tahun) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


46

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ


𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(Jumlah siswa SD yang mendapat pemeriksaan@ kesehatan


gigi dan mulut oleh petugas@ Puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas@ dalam kurun waktu satu tahun)/█(Jumlah
siswa SD yang berada di@ wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun@ waktu satu tahun ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛


𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/ 𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛@ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛@ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
100%

█(Jumah kunjungan baru @peserta JKN di Puskesmas rawat jalan


@pada kurun waktu satu tahun )/█(Jumlah kapitasi peserta JKN
dalam kurun @waktu satu tahun ) x 100%

█(Jumlah Rekam Medis yang terisi lengkap dan benar @pada kurun
waktu satu tahun)/█(Jumlah seluruh kunjungan pasien ke
Puskesmas@ pada kurun waktu satu tahun )x 100%

█(Jumlah kunjungan baru pasien rawat jalan klinik @gigi Puskesmas dan
jaringannya yang berasal dari @dalam wilayah kerja puskesmas dalam
k@urun waktu satu tahun)/█(4% jumlah penduduk dalam wilayah kerja
puskesmas @dalam kurun waktu satu tahun )x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


47

█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑟


𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔@ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/(15 % 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

█(Jumlah rekam medis pasien yang terisi lengkap@di


Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun )/█(Jumlah
kunjungan seluruh pasien di Puskesmas@ dalam kurun
waktu satu tahun @) x 100%

█(Jumlah kunjungannbaru pasien rawat jalan @ klinik gigi


puskesmas dan jaringannya yang berasal@ dalam wilayah
kerja puskesmas @dalam kurun waktu satu tahun )/█(4 %
jumlah penduduk dalam wilayah kerja@ puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun )x 100%

█(Kunjungan pasien baru IGD@ Puskesmas baik dalam dan luar wilayah
puskesmas @yang ditangani oleh puskesmas dalam @kurun waktu satu
tahun)/(15% kunjungan rawat jalan dalam satu tahun )

█(Jumlah pasien rawat inap (Baru dan Lama)@di Puskesmas


rawat inap yang mendapat Askep pada @kurun waktu satu
tahun)/█(Jumlah total pasien yang dirawat di puskesmas @rawat
inap selama periode satu tahun ) x 100%

(Jumlah hari perawatan)/█((Jumlah tempat tidur


tersedia x jumlah hari @ pada satuan waktu tertenu
@( dalam kurn waktu 1 tahun )) x 100%
(Jumlah lama dirawat )/(Jumlah pasien keluar ( hidup+mati ))

█(Jumlah pasien yang mendapat asuhan@ keperawatan


langsung oleh perawat pada rawat jalan )/█(Jumlah pasien yang
dilakukan pengkajian , pemeriksaan@ fisik oleh perawat pada
kunjungan rawat jalan, IGD @di Puskesmas pada kurunwaktu
satu tahun) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


█(Jumlah pasien yang mendapat asuhan@ keperawatan
langsung oleh perawat pada rawat jalan )/█(Jumlah pasien yang
dilakukan pengkajian , pemeriksaan@ fisik oleh perawat pada
kunjungan rawat jalan, IGD @di Puskesmas pada kurunwaktu 48
satu tahun) x 100%

█(Jumlah keluarga yang mendapat Askep Keluarga@di


wilayah kerja puskesmas)/█(Jumlah sasaran keluarga
yang bermasalah kesehatan @dan tercatat dalam register
R1 Perkesmas @dalam kurun waktu satu tahun @)x
100%

█(Jumlah keluarga rawan yang dibina@ yang memenuhi


kriteria KM III dan IV di wilayah kerja@ Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun)/█(Seluruh keluarga rawan yang
ada@ di wilayah kerja Puskesmas dalam@ kurun waktu satu
tahun ) x 100%

█(Jumlah KM III dan IV pada keluarga @ dengan penderita TBC di


wilayah Puskesmas @dalam kurun waktu satu tahun)/█(Jumlah
keluarga yang anggota keluarganya menderita TB C @di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satun tahun )x100%

█(Jumlah KM III dan IV pada keluarga@ dengan penderita


hipertensi diwilayah @Puskessmas dalam kurun waktu satu
tahun )/█(Jumlah keluarga yang anggota keluarganya
@terdapat penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas
@dalam kurun waktu satu tahun)x 100%

█(Jumlah KM III dan IV pada keluarga @dengan penderita ODGJ diwilayah


kerja @puskesmas dalam kurun waktu satu tahun )/(Jumlah keluarga yang
anggota keluarganya )

█(Jumlah kelompok resti yang ada di wilayah @kerja


puskesmas yang mendapat askep@kelompok pada kurun
waktu satu tahun)/█(Kelompok resiko tinggi yang ada dan
tercatat @pada buku register kelompok resti di puskesmas
@pada kurun waktu 1 tahun )x 100%
█(Jumlah desa atau RW atau RT atau kelurahan @yang
mendapat askep komunitas pada kurun waktu 1
tahun )/█(Jumlah desa atau RW atau Rt atau kelurahan
@minimal 1 mendapat askep komunitas @dalam kurun waktu
1 tahun )x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑆𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 )/


(10% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 ) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


49

█(Jumlah komulatif item obat indikator @yang tersedia di


Puskesmas )/█(Jumlah puskesmas yang melapor x jumlah total
item @obat indikator dalam 1 tahun ) x 100 %

( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐹𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ


𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)X 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ


𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) x 100%

█(Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan


@laboratorium di puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun )/█(jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas @dalam
kurun waktu satu tahun) x 100%

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


50

an kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai

ng-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

g akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target

aran yang telah ditentukan


hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom 5)

Definisi Operasional Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas


FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
NO UPAYA KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN VARIABEL SUB
VARIABEL

1 2 3 4 5 6 7
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 100 105.2 105.2 x
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga persen (%) 100 108.6 108.6 x
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 100 146.4 146.4 x

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 100 102.4 102.4 x


5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas persen (%) 100 108.6 108.6 x
Kesehatan
B KESEHATAN ANAK #DIV/0!
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 100 123.6 123.6 x
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN persen (%) 100 126.5 126.5 x
Lengkap)
3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang persen (%) 100 107.8 107.8 x
ditangani
4 Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 100 112.2 112.2 x
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 100 27.6 27.6 x
#DIV/0!
C KELUARGA BERENCANA #DIV/0!
Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 80 81.2 101.5 x
JUMLAH 106.89

2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Persen (%) 95 105.51 111.063158 x
Darah (TTD) minimal 90 tablet
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Persen (%) 47 101.96 216.93617 x
Menyusu Dini (IMD)
3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Persen (%) 47 80.14 170.510638 x
Eksklusif
4 Persentase Balita Ditimbang (D) Persen (%) 78 100.96 129.435897 x

5 Persentase Balita Naik Timbangan (N) Persen (%) 74 76.29 103.094595 x

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Persen (%) 72 112.11 155.708333 x

7 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Persen (%) 87 112.53 129.344828 x


Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi
8 Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 Persen (%) 25 95.95 383.8 x
tahun mendapatkan TTD
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Persen (%) 80 100 125 x
(KEK) mendapat Makanan Tambahan
10 Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Persen (%) 85 99.16 116.658824 x
Tambahan
JUMLAH 164.155244

3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada: kali 0 0 #DIV/0!


1. Keluarga
2.
Sekolah
3. Tempat-tempat Umum
1. Penyuluhan PHBS keluarga Keluarga 0 0 X #DIV/0!
2. Penyuluhan PHBS di sekolah Sekolah 0 0 X #DIV/0!
3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum TTU 0 0 X #DIV/0!

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 51


4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Frekuensi 0 0 X #DIV/0!
Penyuluhan
2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling orang 0 0 #DIV/0! X
3 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan Kali/frekuen 0 0 #DIV/0! X
di dalam gedung Puskesmas si
penyuluhan
kelompok

4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan Gedung/bua 0 0 #DIV/0! X


(Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas h
Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).

5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan 0 0 #DIV/0! X


Kunjungan rumah rumah
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Rumah 0 0 #DIV/0! X
Tangga ber
PHBS
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Persentase 0 0 #DIV/0! X
dilihat melalui Persentase (%) Strata Desa/Kelura
Desa/Kelurahan Siaga Aktif han Siaga
Aktif Strata
Purnama
dan Mandiri

8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui Persentase 0 0 #DIV/0! X


Persentase (%) Posyandu strata Purnama dan Posyandu
Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di strata
wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan Purnama
Mandiri) dan Mandiri

9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Kali/Frekue 0 0 #DIV/0! X


Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor nsi
10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan 0 0 #DIV/0! X

11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Orang 0 0 #DIV/0! X


Kader
12 Penggunaan Media KIE menyebarluasan Jumlah 0 0 #DIV/0! X
informasi) jenis media

13 Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD Jumlah 0 0 #DIV/0! X


tentang Kesehatan endapat pendampingan Desa/Kelura
kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, han yang
MMD) ) dilakukan
pendamping
an SMD,
MMD
selama satu
tahun.

JUMLAH #DIV/0!

4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi Persen (%) 85 57.82 68.0235294 X
yang layak (jamban sehat)
2 Prosentase penduduk terhadap akses air minum Persen (%) 85 87.96 103.482353 X
yang berkualitas (memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah 8 8 100 X
desa
4 Persentase Inspeksi Kesehatan lingkungan Persen (%) 85 87 102.352941 X
terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU
dan TPM
JUMLAH 93.4647059

5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


PENYAKIT x
MENULAR

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 52


1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB Persen (%) 100 100 100 X

2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB Persen (%) 100 100 100 X

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Persen (%) 100 93 93 X


Semua Kasus
4 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
terinfeksi HIV
5 Persentase cakupan penemuan penderita Persen (%) 100 100 100 X
pneumonia balita
6 Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus Persen (%) 100 100 100 X
semua umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Persen (%) 100 100 100 X

8 Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Persen (%) 0 0 #DIV/0! X


Ibu Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita Persen (%) 100 100 100 X
kusta
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada Persen (%) 100 100 100 X
penderta kusta
11 Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Persen (%) 95 95 100 X
Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka
Bebas Jentik
12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Persen (%) 100 100 100 X

JUMLAH #DIV/0!

Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Menular Usia Produktif
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Persen (%) 100 100 100 X
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen (%) 100 30 30 X
4 Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Jiwa Berat
5 Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
dan mendapatkan pelayanan kesehatan
JUMLAH #DIV/0!

6 SURVEILANS A PELAYANAN IMUNISASI DASAR


DAN IMUNISASI

1 Cakupan BCG Persen (%) 95 116 122.105263 X

2 Cakupan DPT HB H1b1 Persen (%) 95 119.2 125.473684 X

3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen (%) 95 109 114.736842 X

4 Cakupan Polio 4 Persen (%) 95 106.6 112.210526 X

5 Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen (%) 95 110.2 116 X

6 Cakupan BIAS DT Persen (%) 95 97.4 102.526316 X

7 Cakupan BIAS Td Persen (%) 0 0 #DIV/0! X

8 Cakupan BIAS MR Persen (%) 95 96.2 101.263158 X

9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Persen (%) 90 90.4 100.444444 X

10 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Persen (%) 100 100 100 X
Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Persen (%) 100 100 100 X
(SKDR)

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 53


12 Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 100 100 100 X

13 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa Persen (%) 100 100 100 X
(KLB)
JUMLAH #DIV/0!

TOTAL UKM #DIV/0!

UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Persen (%) 25 25 100 X
Tradisional Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin T; 100% 0 0 #DIV/0! X
penyehat
tradisional
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan T; 70%, 70 70 100 X
Keluarga (TOGA) puskesmas

JUMLAH #DIV/0!

2 Kesehatan 1 Persentase Jemaah haji yang diperiksa Persen (%) 100 100 100 X
Olahraga kebugaran jasmani
JUMLAH 100

3 Kesehatan Kerja 1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang pos UKK 2 1 50 X
terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
JUMLAH 50

4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining Persen (%) 100 100 100 X
kesehatan sesuai standar
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / orang 5875 3181 54.1446809 X
yang mendapat pelayanan
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / lansia 2262 1207 53.3598585 X
yang mendapat pelayanan
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang lansia 12 5 41.6666667 X
aktif
JUMLAH 62.2928015

6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang Persen (%) 100 100 100 X
Sekolah melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)

2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang Persen (%) 100 100 100 X
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)

JUMLAH 100

7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Persen (%) 80 45 56.25 X


Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut Persen (%) 80 87 108.75 X
di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Persen (%) 80 75 93.75 X
Siswa SD
4 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Persen (%) 20 20 100 X
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
JUMLAH 89.6875

TOTAL UKM PENGEMBANGAN #DIV/0!

UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan :
( Puskesmas
Non DTP)
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) 20 31.91 159.55 X

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 54


2. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Persen (%) 32 32 100 X
Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di
Puskesmas
3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) 100 75 75 X

4. Cakupan kunjungan IGD Persen (%) 100 100 100 X

2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan :


( Puskesmas
DTP)
1. Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Persen (%) 1 1 100 X
Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di
Puskesmas
2. Rawat jalan gigi mulut Persen (%) 0 0 #DIV/0! X

3. IGD Persen (%) 0 0 #DIV/0! X

Kunjungan Rawat Inap


1. Cakupan Asuhan keperawatan individu pada Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
pasien rawat inap
2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
penggunaan tempat tidur)
3. ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata hari 0 0 #DIV/0! X
lamanya pasien dirawat)
JUMLAH 83.6375

TOTAL UKP 83.6375

PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Askep Individu
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
kasus
3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
(KM III dan IV) setelah minimal 4 kali
kunjungan rumah .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
pada keluarga dengan Hipertensi yang
mendapat askep keluarga .
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat
askep keluarga .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Askep
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
Komunitas
8 Persentase kunjungan pasien ke Sentra Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
keperawatan aktif
JUMLAH #DIV/0!

PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 100 85.83 85.83 X

2 Persentase penggunaan obat yang rasional di Persen (%) 100 86.75 86.75 X
puskesmas : 1.ISPA nin pneumonia
2.
Myalgia
3. Diare non spesifik
3 Persentase kesesuaian obat dengan Persen (%) 100 85 85 X
formularium nasional

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 55


JUMLAH 85.86

PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 20 11.6 58 X

JUMLAH 58

TOTAL CAKUPAN KEGIATAN #DIV/0!

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan
laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target
yang telah ditetapkan.
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor
koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)

HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2 Kelompok II ; Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -90%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 - 8,4

3 Kelompok III ; Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5

NILAI AKHIR PENILAIAN ADALAH Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersikan dalam %)
2

: X Cakupan + X manajemen (dalam %)


2

Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas 56


Compatibility Report for Instrumen Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) Tahun 2019 26 feb 2019.xls
Run on 06/03/2019 12.26

If the workbook is saved in an earlier file format or opened in


an earlier version of Microsoft Excel, the listed features will
not be available.

Significant loss of functionality # of Version


occurrences

Any effects on this object will be removed. Any text that 59


overflows the boundaries of this graphic will appear
truncated.

DO Penilainan Cakupan
Excel 97-2003
keg'!A1:K227

Minor loss of fidelity

Some cells or styles in this workbook contain formatting that 56 Excel 97-2003
is not supported by the selected file format. These formats
will be converted to the closest format available.

One or more objects in this workbook such as shapes, 28


WordArt, or text boxes may allow text to overflow the object
boundaries. Earlier versions of Excel do not recognize this
option and will hide overflowing text.

DO Penilainan Cakupan
Excel 97-2003
keg'!A1:K227
0
UPAYA KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN VARIABEL SUB
VARIA
Kesehatan 1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Persen (%) 100 100 100 BEL
X
Lansia
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan orang 9715 5412 55.7076685538 X

3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan lansia 2639 1207 45.7370215991 X

4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif lansia 6 10 166.6666666667 X


JUMLAH 92.0278392049

Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif Persen (%) 67331 13977 20.7586401509 X
Menular
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu Persen (%) 100 150 150 X
(Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen (%) 100 100 100 X
4 Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Persen (%) 100 100 100 X
5 Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan mendapatkan pelayanan Persen (%) 0 0 #DIV/0! X
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai