Anda di halaman 1dari 25

B.

PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS


SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10 9.5
Ya, beberapa ada
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa
2 Tidak menyusun analisa dan 10
melalui analisis situasi dan perumusan masalah dan perumusan dan perumusan
perumusan
Ya, terinci sebagian
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci semuanya 10
kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun 10
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun 10
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan Membuat dan Membuat, mengirimkan dan
Membuat tetapi tidak
6 ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan mendapatkan feedback dari Tidak membuat mengirimkan tetapi tidak mendapat feedback dari dinas
mengirimkan
Dinas Kesehatan Kab/Kota mendapatkan feedback kesehatan kab/kota 7
B. Manajemen Sumberdaya
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan 10 10
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada 10
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar unit Ya, diseluruh unit
pelayanan 10
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada 10
11 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas Tidak ada Ada 10
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10 10

14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan
berkala 10
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 dst
a. Melakukan Advokasi kepada Camat ya tidak tentu 10 10
b. Loka Karya tingkat kecamatan Ada 10
c. Pertemuan SMD/MMD ya tidak tentu 10
E. Manajemen Data dan Informasi
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 10 10
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, beberapa ada
Ya, sebagian ada analisa Ya, sebagian ada analisa dan
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan analisa dan 7
dan perumusan perumusan
perumusan masalah perumusan 7
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
G. Manajemen Mutu

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10% 10 9.1

2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 % > 80 % 10


3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1.9 % >5% 7
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5% 10
5 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% 7
6 Kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51-80% 81-100% 10
7 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru < 50 % 51-80% 81-100% 7
8 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas < 50 % 51-80% 81-100% 10
9 Tersedianya SOP / Protap Pelayanan Puskesmas < 50 % 51-80% 81-100% 10
10 Tim mutu puskesmas < 50 % 51-80% 81-100% 10
dst

Keterangan
Matriks tersebut di atas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel penilaian dan standar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang
1
berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2 Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada

3
Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh program dana atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota
4 Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas

5 Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian. Hasil akhir dikelompokkan
menjadi (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5 ; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4 ; dan (3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN
KINERJA PUSKESMAS

Puskesmas : Batusura'
Kabupaten/Kota : Tana Toraja
Tahun : 2022

HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)

I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 83.3%


II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 55.30 %
III UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA 74.93%
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 73.45%
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 34.48%
VI UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PTM DAN KESWA 59.80%
VII UPAYA PENGOBATAN 50.00%
VIII UPAYA KESTRAD 91.20%
0
blok
insert cari plipchart
JUMLAH TARGET CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
VII 59.80
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi
dini faktor risiko PTM (≥ 80% populasi usia ≥ 15
A % 10040 10040 7962 79.30 79.30
tahun)

B Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks X X X X 46.74 X

Ket: Faskes, Tempat Belajar Mengajar, Tempat Kerja, Tempat


1. Desa/Kelurahan yang mengimplementasikan KTR % 8 8 8 X 100
Ibadah, Angkutan Umum, Fasilitas Umum, Tempat Bermain Anak
2. Skrining perokok usia remaja % 3005 628 48 X 7.64
Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang
3. % 10040 10040 7962 X 79.30
dilakukan skrining sesuai standar SPM
Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50
4. tahun yang di deteksi dini kanker serviks % 527 52 0 X 0.00
dan payudara

Penderita Hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai


C X X X X 71.11 X
standar
Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan
% 1502 1502 1068 71.11
pengobatan sesuai standar
D Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai standar X X X X 6.10 X
Presentase penderita diabetes mellitus yang
% 901 901 55 6.10
mendapatkan pengobatan sesuai standar

E Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan X X X X 100 X


Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan
1. fungsional (penglihatan, pendengarandan % 1565 573 573 100 Ket: memakai Poster Snellen dan garpu tala
fungsional/disabilitas) pada semua populasi
F Kesehatan Jiwa. X X X X 55.56 X
Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang
1 % 36 36 4 X 11.11
mendapatkan pelayanan sesuai standar

2 persentase kasus pasung yang dilepas % 1` 1 1 X 100

Jumlah Penyalahgunaan Napza yang mendapat


3 % 0 0 0 X 0
pelayanan rehabilitas medis
Presentase penderita Depresi pada penduduk ≥15
4 % 0 0 0 X 0 Ket: memakai instrumen SDQ
tahun yang mendapat pelayanan
Presentase penderita Gangguan Mental Emosional
5 pada penduduk ≥15 tahun yang mendapat % 0 0 0 X 0 Ket: memakai instrumen SDQ
pelayanan
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JUMLAH TARGET CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
VIII. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 91.20

I PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT X X X X 97 X

1 Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di sekolah SEKOLAH 13 13 13 X 100

% murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan


2 MURID KLS 1 236 236 212 X 90
penjaringan

3 % SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III SD/MI 13 13 13 X 100

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut /


4 UKGM X 0
penjaringan di UKGM

target 2020 DMF-T 0,97 ; target 2025 DMF-T 0,65;


5 Index DMF-T seluruh kelompok usia INDEX DMF-T (kosongkan) X 0
target 2030 DMF-T 0,32

% PREVALENSI target prevalensi karies 2020 54%; target prevalensi


6 Prevalensi Karies semua kelompok usia (kosongkan) X 0
KARIES karies 2025 36% dan 2030 18%

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


II X X X X 59.375 X
TRADISIONAL

Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional


1 volume kegiatan 8 8 8 X 100
(Hattra)
#DIV/0!
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan KELOMPOK
2 8 8 3 X 37.5
TOGA dan Akupressur ASMAN

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat di


3 Jumlah 1 1 1 X 100
puskesmas

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan


tradisional
4 ORANG 8 8 4 X 0
(Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling
asman/pijat baduta) di puskesmas

III. PROGRAM PERKESMAS X X X X 117.6 X

Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan


1. individu 15652 6789 6789 X 100
Keperawatan Di Puskesmas

Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan


2. Keperawatan membutuhkan tindak lanjut Individu 1472 1472 1472 X 100
Perawatan

Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan


3. Keluarga 69 69 69 X 100
Asuhan Keperawatan

Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan


4. Keluarga 69 62 69 X 111
KM-1

Jumlah Keluarga binaan dengan hasil Asuhan


5 Keluarga 69 55 69 X 125
KM-IV

Jumlah Kelompok Binaan yang mendapatkan


6 Kelompok 34 34 34 X 100
Asuhan Keperawatan

Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan


7 Kelompok 34 30 34 X 113.3
Keperawatan KM-I

Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan


8 Kelompok 34 27 34 X 125.9
Keperawatan KM-IV

Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang


9 Desa/Kelurahan 8 4 8 X 200
mendapatkan Asuhan Keperawatan

Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total


10 Desa/Kelurahan 8 8 8 X 100
coverage dalam melaksanakan Kegiatan PIS/PK
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JUMLAH TARGET CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
VI UPAYA PENGOBATAN 50

A. Kunjungan rawat jalan X X X X 81 X

a. Rawat jalan umum (15% ------ 2010) (kunj.baru) Orang 15024 15024 6789 X 45

b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang 15024 601 708 X 118

B. Pemeriksaan Laboratorium *) X X X X 18 X

a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil …..) Spesimen 191 191 157 X 82.20
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 / 1000 x jlh pddk ) Spesimen 326 326 9 X 2.76
c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 342 342 2 X 0.58
d. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 342 342 1 X 0.29
e.Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 191 191 65 X 34.0
f. Pemeriksaan Sputum TB Spesimen 326 326 12 X 3.68
g. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen 191 191 7 X 3.66
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JUMLAH TARGET CAKUPAN


SATUAN PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN SASARAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 34.48 ………….

A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X 9.20 X 3,79% x Jumlah Penduduk

Persentase Kab/Kota yg 50% Puskesmasnya melaksanakan Tatalaksana


1
Pneumonia sesuai standar (MTBS/Program ISPA)
% 0 0 0 X 0.00 X

2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Balita 1348 1348 124 X 9.20 X

Pelayanan Terduga TB Sesuai


B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X X 60.81 X
Standar (100%)
1 Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Orang 326 7 9 X 128.57 X
2 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Tuberkulosis % 26 26 7 X 26.92 X
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis % 26 26 7 X 26.92 X

C Cakupan Pelayanan P2M Lainnya : X X X X 33.43 X

1 KUSTA X X X X 100.00 X < 1 / 10.000 Penduduk

a Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif Case Finding (ICF) Desa 0 0 0 X 0.00 X

b Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan diobati Orang 0 0 0 X 0.00 X

c Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT Orang 0 0 0 X 0.00 X


d Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa kusta dan frambusia Orang 1523 1523 1523 X 100.00 X

2 DBD X X X X 33 X IR = 31/100.000

a Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Standar Orang 600 600 1 0.17 X
Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1
b
Jumatik
Desa 8 8 0 X 0.00 X
c Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik % 2477 2477 2477 X 100.00 X
d Jumlah Kematian akibat DBD % 0 0 0 X 0.00 X

3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X 3.70 X IR Balita = 843/1000 Penduduk
Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya melaksanakan
a
tatalaksana diare sesuai standar
% 0 0 0 X 0.00 X

Persentase Kab/kota yang melaksanakan advokasi dan sosialisasi


b.
PISP
% 0 0 0 X 0.00 X

c Persentase Kab/kota yang mempunyai Layanan ( LROA ) Aktif % 0 0 0 X 0.00 X

d Cakupan Pelayanan Diare pada balita % 15024 2253 191 X 8.48 X


e Cakupan Pemberian Oralit pada balita % 15024 2253 41 X 1.82 X
f Cakupan Pemberian Zinc pada balita % 15024 2253 18 X 0.80 X

KASUS PMS & HIV DIOBATI


4 Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / ditangani (100%) X X X X 65.66 X
(100%)
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Orang 191 191 157 X 82.20 X
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang 342 342 168 X 49.12 X
c Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Orang 0 0 0 X 0.00 X
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
d waria / transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga Orang 0 0 0 X 0.00 X
pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

5 Kecacingan & Filariasis X X X X 25.00 X …………..


Kasus Kecacingan di temukan
a Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan diobati Orang 1565 1565 13 X 0.00
dan Sasaran
> 75% di obati (usia
100% 1 -) 24
b Cakupan POPM Kecacingan % 2210 2210 2210 X 100.00 bulan TK / PAUD, SD / MI
Minimalminum
60% usia
obat2 - 70 thn
c Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas Endemis) % 0 0 0 X 0.00
minum
Penderita obatkronis
kasus
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Orang 0 0 0 X 0.00 filariasis mendapatkan tata
laksana penyakit ( 100% )
6 Hepatitis X X X X 4.55 X …………..
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang 342 342 132 X 38.60 X
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Orang 342 342 7 X 2.05 X
c Jumlah Bayi mendapatkan HbIg % 311 311 1 X 0.32 X
d Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari 24 Jam % 7 7 1 X 0.00 X
e Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan Hasil Non Reaktif % 7 7 0 X 0.00 X
f Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis C Orang 0 0 0 X 0.00 X
g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Orang 0 0 0 X 0.00 X
h Jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan Hepatitis C Orang 0 0 0 X 0.00 X
i Jumlah Pasien yang sembuh setelah pengobatan Hepatitis C Orang 0 0 0 X 0.00 X

7 Typhoid X X X X 33.33 X < 2 /1000 penduduk


a Cakupan pelayanan penderita Tifoid % 4 4 4 X 100 X
b Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid % 0 0 0 X 0 X
Jumlah SD dengan penjamah (penjaja) makanan yang dilakukan
c pemeriksaan ( terakhir di laksanakan di thn 2017 melalui kegiatan di SD 0 0 0 X 0 X
BTKLPP )

Annual Parasite Incedence (API) =


8 Malaria X X X X 1.77 X
0,10 per 1000 penduduk
a Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan dan ditangani sesuai standar % 0 0 0 X 0 X
Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan dan ditangani sesuai
b
standar
% 0 0 0 X 0 X

c Jumlah Desa / Kelurahan yang dilakukan Pemetaan Daerah Reseptif % 0 0 0 X 0 X


Persentase Konfirmasi Laboratorium ( Mikroskop dan RDT ) Suspek
d
Malaria
% 15024 3000 100 X 3.33 X
Persentase Kasus Positif Malaria yang dilakukan Penyelidikan
e
Epidemiologi
% 15024 3000 6 X 0.20 X

Terjadi Kasus Penyakit Zoonosis


9 Zoonosis X X X X 0 X
Pada Manusia dan Hewan
a Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies Pada Manusia dan Hewan Orang 0 0 0 X 0 X
Kasus Kematian Rabi
Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% Puskesmas Rujukan
b
Rabies Center
PKM 0 0 0 X 0 X

c
Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan ditangani sesuai standar
Orang 0 0 0 X 0
Terjadi Kasus Antra X
Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan dan ditangani sesuai
d standar Orang 0 0 0 X 0 Terjadi Kasus Flu B X
Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan ditangani sesuai
e
standar
Orang 0 0 0 X 0 X
10 Vektor X X X X 0 X ……………
a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % 0 0 0 X 0 X
b Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles ( Indeks Habitat ) % 0 0 0 X 0 X
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JUMLAH TARGET CAKUPAN

NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL

(T) (H) (V) (SV)

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT X X X X 73.45 X

A Pelayanan Kesehatan Ibu X X X X 107.57 X

1 Presentase ibu hamil anemia (39 % -----2022) bumil 94 37 3 X 8.1

2 Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----.2022) bumil 159 21 34 X 161.9

Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa
3 bumil 143 117 143 X 122.2
kehamilan (82% ----- 2022)

Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat


4 bumil 34 27 34 X 125.9
Makanan Tambahan (80% ----- 2022)

5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76% ----2022) Bufas 160 122 146 X 119.7

B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita X X X X 104.3 X

Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500
1 Bayi 160 6 13 X 216.67
gram) (3.8% ----2022)

2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62% ----2022) Bayi 160 99 73 X 73.74

Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif (50% ----
3 Bayi 193 97 102 X 105.15
2022)
4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45% ----2021) Bayi 162 73 84 X 115.07

5 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- 2022) Balita 1044 919 971 X 106
Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan (85% ---
6 Balita 16 14 16 X 114.29
2022)
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita 0 0 0 X #DIV/0!

8 Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita 0 0 0 X #DIV/0!

9 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita 1362 1022 735 X 72
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Kartu
10 Balita 1362 1022 1362 X 133
Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)
11 Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) (84% --- 2022) Balita 735 617 298 X 48.30

Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada
12 Balita 735 103 115 X 111.65
Balita ( 14%-----2022)
Presentase Stunting (pendek) dan sangat pendek pada balita (18,4%----
13 Balita 735 135 171 X 126.67
2022)
Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada balita (7,5%-----
14 Balita 735 55 16 X 29.09
2022)
C Pelayanan Kesehatan Remaja X X X X 155.38 X

1 Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (52% --- 2021) Balita 1232 641 996 X 155.38

D Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 0 X

1 Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium (86%----2022) Balita 0 0 0 X #DIV/0!

E Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 0 X

1 Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi (80%---2022) Balita 0 0 0 X 0


Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
2 Balita 0 0 0 X 0
(30%----2022)
KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

CAKUPAN
JUMLAH TARGET
II JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN (H) SUB VARIABEL
SASARAN SASARAN (T) VARIABEL (V)
(SV)

KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA 55.30

A Penyehatan Air x x x x 66.2

1 Presentase Sarana Air Minum di IKL Sarana 78 35 17 x 48.6

Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa


2 Sarana 12 12 9 x 75
sampelnya sesuai standar

3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 75 x 75

B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman x x x x 22.7 x

1 Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Sarana 11 11 5 x 45.5

2 Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat % 100 100 0 x 0

C Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah x x x x 100 x

1 Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan sam % 100 100 100 x 100

Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan


2 % 100 100 100 x 100
limbah RT
3 …………………………………………………….. …………. …………. …………. x ………….

D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga x x x x 70.28 x

1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Sarana 2783 1200 617 x 51.42

2 Jumlah Desa STBM Desa 8 8 0 x 0


3 Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Desa 8 8 8 x 100
4 Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS % 100 100 100 x 100
Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan
5 % 100 100 100 x 100
Makanan Yang Aman

E Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum x x x x 49.3 x

1 Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum Sarana 75 75 44 x 58.7

2 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Sarana 75 75 30 x 40

F Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis x x x x 75 x

1 Pemilahan Limbah Sarana 30 30 30 x 100

2 Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Sarana 1 1 1 x 100


Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau
3 1 1 1 x 100
Incinerator)
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri Ada Surat
Pernyataan
4 seperti Termometer, Sphygmomanometer dan Dental 0 0 0 x 0
Pimpinan
Amalgam Fasyankes

G Penyelenggaraan Kawasan Sehat x x x x 100 x

1 Jumlah Pokja Desa/kelurahan Sehat Jumlah 8 8 8 x 100

2 Forum Kecamatan Sehat Ada 1 1 1 x 100

H Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja x x x x 26.56 x

1 Ada Perencaaan ada 0 0 0 x 0

2 TIM K3 Fasyankes 0 0 0 x 0

3 Ada SOP ada 0 0 0 x 0

4 Jalur dan Tanda evakualsi ada 10 10 10 x 100

5 Ketersediaan APAR ada 6 6 6 x 100

6 Pelayanan Kesehatan Kerja ada 0 0 0 x 0

7 POS UKK aktif Jumlah 8 8 1 x 12.5


8 Pembinaan di Tempat Kerja Formal Jumlah 0 0 0 x 0

I Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Olahraga x x x x 42.86 x

1 ada Perencaanaaan ada 12 12 12 x 100

2 Dilaksanakan Peregangan di tempat Kerja Kali 0 0 0 x 0

3 Senam Bersaama secara rutin Kali 12 12 12 x 100

4 Pembinaan Kebugaran Jasmani anak sekolah SD 16 16 16 x 100

5 Pembinaan kebugaran jasmani jamaaah haji Jumlah 0 0 0 x 0

6 Pembinaan kebugaran jasmani ASN Jumlah 0 0 0 x 0

7 Pembinaan Kelompok olah raga di masyarakaat Jumlah 0 0 0 x 0

J Pelaksanaan Pelaporan melalui SITKO x x x x 0 x

1 Data Kesja dalam sitko 80% data data 0 0 0 x 0

2 Petugas mampu mengoperasikan SITKO pengelola 0 0 0 x 0


No INDIKATOR
Kegiatan Program

1 K4

2 PN

3 PN DI FASYANKES

4 KN Lengkap

5 Jumlah Balita yang berobat ke Puskesmas

6 Jumlah Balita yang dilayani MTBS

7 Puskesmas melaksanakan kelas ibu

8 Jumlah SD yang dijaring


Penjarkes peserta
didik kelas 1 (yang
mencakup target
100% sekolah
sasaran)
Jumlah Peserta Didik Kelas
9
1 yang dijaring
10 Jumlah Kelompok Lansia / Posyandu Lansia
yang Aktif

Lansia umur > 60 tahun yang dibina / yang


11
mendapat pelayanan

KB

12 PUS 4 T ber KB

16 Komplikasi

Pelayanan Keluarga
Berencana

13 Kegagalan

14 Efek Samping

15 Drop Out

16 Kondom

17 Pil

18 Suntik

Peserta KB Aktif
23 AKDR

Peserta KB Aktif

19 Implan

20 MOW

21 MOP

22 Jml Peserta KB Aktif

23 Kondom

24 Pil

25 Suntik

26 Jumlah Peserta KB AKDR


Paska Persalinan
27 Implan

28 MOW

29 MOP

30 Jml Kb Paska Persalinan


DEFINISI OPERASIONAL

Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal


sesuai dengan standar paling sedikit 4x dengan distribusi waktu
1x pada trimester 1, 1x pada trimester ke 2, 2x pada trimester
ke 3 di suatu wil, kerja pada kurun waktu tertentu

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan


oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
suatu wil. Kerja dalam kurun waktu tertentu

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan


oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
fasilitas pelayanan kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun
waktu tertentu

Cakupan neonatus mendapatkan pelayanan sesuai standar


paling sedikit 3 kali dengan distribusiwaktu: 1 x pd usia 6-48 jam,
1x pada usia 3 - 7 hari, dan 1 x pada usia 8 - 28 hari setelah lahir
di suatu wil. Kerja pada kurun waktu tertentu.

Balita sakit yang mencari pengobatan ke Puskesmas dalam


kurun waktu 1 tahun

Jumlah balita sakit yang datang berobat ke Puskesmas dilayani


dengan pendekatan MTBS dalam kurun waktu 1 tahun

Cakupan puskesmas yang minimal 50% desa / kelurahan di wil.


Kerjanya melaksanakan kelas ibu dalam kurun waktu 1 tahun

Cakupan sekolah (SD/MI/SDLB ) yang dilakukan penjaringan


kesehatan bagi Peserta Didik kelas 1 dalam wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran.

Cakupan peserta didik kelas 1 SD/MI/SDLB yang mendapatkan


penjaringan kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun ajaran.
Jumlah Posyandu Lansia / Posbindu Lansia yang frekuensi
pertemuannya minimal 4 kali dalam 1 tahun

Lansia (umur > 60 tahun) yang dibina / yang mendapat


pelayanan kesehatan / diskreening kesehatannya di wilayah
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun

PUS dimana istrinya memiliki salah satu kriteria “4T” yaitu : 1)


berusia kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih 35 tahun; 3) telah
memiliki anak hidup lebih dari 3 orang; atau 4) jarak kelahiran
antara satu anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun.

Peserta KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan


mengarah pada keadaan patologis, sebagai akibat dari proses
tindakan/pemberian/pemasangan
alat kontrasepsi yang digunakan seperti: perdarahan,
infeksi/abses, fluor albus bersifat patologis, perforasi,
translokasi, hematoma, tekanan darah meningkat, perubahan
HB, expulsi (Depkes, 2005:16)

Kasus terjadinya kehamilan pada peserta KB aktif yang pada saat


tersebut menggunakan metode kontrasepsi (Depkes, 2005:15)

Peserta KB yang mengalami efek yang tidak diinginkan akibat


pesertaan alat kontrasepsi tetapi tidak menimbulkan akibat
yang serius (PMK 97)

Peserta yang tidak melanjutkan pesertaan


kontrasepsi (drop-out) dalam satu tahun kalender dibandingkan
jumlah peserta aktif di wilayah kerja tertentu. Kasus DO tidak
termasuk mereka
yang ganti cara.

Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kondom


terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan
atau yang mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi


pil terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan
kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi


suntik terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan
kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai AKDR
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai implan


hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOW untuk


mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOP untuk


mengakhiri kesuburan.

Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon


terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan
atau yang mengakhiri kesuburan.

ibu yang suami nya menggunakan kontrasepsi kondom langsung


setelah istrinya melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah
melahirkan)

Ibu yang mulai menggunakan KB pil langsung (setelah 3 hari)


pasca melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).

Ibu yang mulai menggunakan KB suntik langsung sesudah


melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan AKDR langsung sesudah
melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan implan langsung sesudah
melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang menjalani MOW langsung sesudah melahirkan (sampai
dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang suami menjalani MOP langsung sesudah istrinya
melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
Ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah
melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan).
CARA PERHITUNGAN

Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal


sesuai dengan standar paling sedikit 4x dengan distribusi waktu
1x pada trimester 1, 1x pada trimester ke 2, 2x pada trimester
ke 3 di suatu wil, kerja pada kurun waktu tertentu DIBAGI
Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada waktu
tertentu

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan


oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
suatu wil. Kerja dalam kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah
sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu

Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan


oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
fasilitas pelayanan kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun
waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu bersalin di suatu
wilayah kerja pada waktu tertentu

(jumlah neonatus yangmendapat 3 kali layanan KN sesuai


standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu DIBAGI
jumlah seluruh sasaran lahir hidup di suatu wilayah kerja dalam
1 tahun)

Balita sakit yang mencari pengobatan ke Puskesmas dalam


kurun waktu 1 tahun DIBAGI jumlah sasaran balita di wilayah
kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun
Jumlah balita sakit yang datang berobat ke Puskesmas dilayani
dengan pendekatan MTBS dalam kurun waktu 1 tahun DIBAGI
jumlah balita sakit yang datang berobat ke Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun

Cakupan puskesmas yang minimal 50% desa / kelurahan di wil.


Kerjanya melaksanakan kelas ibu dalam kurun waktu 1 tahun
DIBAGI Jumlah Puskesmas di suatu wil. Kerja dalam waktu
tertentu

Cakupan sekolah (SD/MI/SDLB ) yang dilakukan penjaringan


kesehatan bagi Peserta Didik kelas 1 dalam wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah
Sekolah (SD/MI/SDLB) di suatu wil. Kerja dalam waktu tertentu

Cakupan peserta didik kelas 1 SD/MI/SDLB yang mendapatkan


penjaringan kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah peserta didik kelas 1
SD/MI/SDLB di wilayah kerja puskesmas
Jumlah absolut Posyandu Lansia aktif DIBAGI total Posyandu
Lansia
Jumlah Lansia yang dibina / yang mendapat pelayanan
kesehatan/diskrining (umur > 60 tahun) DIBAGI Jumlah sasaran
Lansia (umur > 60 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun

Persentase PUS dengan “4T” yang menjadi peserta KB terhadap


seluruh PUS dengan “4T” di wilayah kerja tertentu.
= Jumlah PUS “4T” ber-KB / Jumlah PUS dengan “4T”
x 100%

Persentase peserta KB yang mengalami komplikasi terhadap


seluruh peserta KB aktif di wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Kasus Komplikasi/
Jumlah peserta KB aktif
x 100%

Persentase peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi


terhadap
seluruh peserta aktif di wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Kasus Kegagalan KB / Jumlah peserta KB aktif x 100%

= Jumlah peserta KB yang mengalami efek samping / Jumlah


peserta KB aktif x 100%

= Jumlah kasus drop-out / Jumlah peserta KB aktif x 100%

Persentase peserta kondom aktif terhadap total Peserta KB


Aktif, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase peserta KB pil aktif terhadap total Peserta KB AKtif,


di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta KB Pil Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase peserta KB suntik aktif terhadap total Peserta KB


Aktif, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta KB Suntik Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x
100%
Persentase peserta AKDR aktif terhadap total Peserta KB Aktif,
di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta AKDR Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase peserta implan aktif terhadap total Peserta KB Aktif,


di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase perempuan di-MOW terhadap total Peserta KB Aktif,


di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Perempuan di-MOW / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase laki-laki di-MOP terhadap total Peserta KB Aktif, di


suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Laki-laki di-MOP / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%

Persentase peserta KB aktif terhadap total PUS, di suatu wilayah


kerja
tertentu.
= Jumlah Peserta KB Aktif / Jumlah PUS x 100%

= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah


Peserta KBPP x 100%

= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah


Peserta KBPP x 100%

= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Suntik / Jumlah


Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan AKDR / Jumlah
Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan implan / Jumlah
Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menjalani MOW / Jumlah Peserta
KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan yang suaminya menjalani MOP /
Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan ber KB / Jumlah sasaran ibu
bersalin x 100%
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

JUMLAH TARGET CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL PENCAPAIAN
(T) (H) (V) (SV) (H)
III KESEHATAN KELUARGA 74.93
A Kesehatan Ibu X X X X 102.5 X X
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) ( 88 %) Ibu Hamil 191 168 140 x 8 ………
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan Pertolongan
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Ibu Bersalin 183 161 160 x 99.4 ………
sesuai standar ( 88 %)
Jumlah Desa
3 Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil (50%) Jumlah Desa 8 4 8 x 200 Melaksanakan Kelas
Ibu
B Kesehatan Bayi X X X X 50.96 X X

Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan


1 Neonatus 174 157 160 x 101.91 ………
pelayanan sesuai standar (KN Lengkap) (90%)
2 Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar (95% ) Bayi 174 162 x 0 ………
C Kesehatan Balita X X X X 58.87 X X
1 Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) Balita 1186 890 375 x 42.1 ………
Jumlah Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang Balita Sakit dilayani
2 Sakit berobat ke 328 328 248 x 75.6
dilayani MTBS (100%) MTBS
Pukesmas
Kesehatan Anak
D Usia sekolah dan Remaja X X X X 95 X X
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Jumlah Peserta Jumlah Peserta didik
1 236 236 212 x 89.8
Kesehatan (100%) didik yang dijaring
Jumlah Sekolah yang
Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang dilakukan
2 Sekolah 13 13 13 x 100 melaksanakan
penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1 (100%)
Penjaringan
E Pelayanan Keluarga Berencana X X X X 51.3 X X
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana ( 73 %) PUS ber KB 2554 1864 1605 x 86.1 ………
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu menggunakan kontrasepsi
2 langsung sesudah melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan Bulin 183 73 12 x 16.4 ………
(40 %)
F Pelayanan Kesehatan Lansia X X X X 91.10 X X
Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan (56
1 Lansia ≥ 60 1022 1022 840 x 82.19 ………
%)
Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) 10 10 10 x 100
Lansia Lansia Aktif
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Lampiran -1

JUMLAH TARGET CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)

I PROMOSI KESEHATAN 83.3

A UPAYA PROMOSI KESEHATAN X X X X 66.7 X

1 Melaksanakan orientasi promosi kesehatan bagi kader Kader 100 100 100 X 100

2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok 40 40 40 X 100

Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang


3 Desa 13 13 0 X 0
Kesehatan

B CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN LAINNYA X X X X 100.00 X

Melaksanakan advokasi kepada kepala desa tentang


1 Desa 8 8 8 X 100
pemanfaatan dana desa untuk UKBM

Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi


2 RT 1472 1472 1472 X 100
Promosi Kesehatan PIS-PK

Melaksanakan penggalangan dukungan


3 ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan Ormas/Klpk 40 35 35 X 100
GERMAS
83.333333 TH 2018 KADER DESA JML KADER

DESA A 5 25 22 25 22 88

DESA B 4 Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JML

DESA C 5 DESA A 5 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 35

5 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2
DESA E DESA C 4 29

4 19 DESA D 3 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 2 1 23

KLP 12 72 12 87 17.4
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
KAB/KOTA………………………….

Status Puskesmas Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Mutu Keterangan
No Nama Puskesmas
RRI Non RRI Pelayanan Kesehatan Manajemen Puskesmas Pelayanan Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8

1 UPT Puskesmas Batusura' 65.30% 9.66% 9.1%

10

dst

Anda mungkin juga menyukai