Anda di halaman 1dari 5

Nomor : KM/KAK/KESGA.002/414.102.

22/2023
Revisi Ke : 01
Berlaku Tgl : 5 Juli 2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


TENTANG
SOSIALISASI SDIDTK

Ditetapkan
Kepala UOBF Puskesmas Temandang

dr. FATATUL ANAFAH


NIP.19840308 201101 2 008

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS TEMANDANG
JL.Raya Merakurak Desa Sembungrejo,Kecamatan Merakurak
Email: pkmtemandang@yahoo.com Telp:+62852-3444-0404
TUBAN (62355)
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS TEMANDANG
Jl. Raya Merakurak, Desa Sembungrejo, Kec. Merakurak
Email : pkmtemandang@yahoo.com, Telp.: 0852-3444-0404
TUBAN 62355

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


SOSIALISASI SDIDTK
KM/KAK/KESGA.002/414.102.22/2023

I. PENDAHULUAN :
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain di selenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang di
lakukan sedini mungkin sejak anak di dalam kandungan. Upaya kesehatan Ibu di
yang lakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan, di tujukan untuk
menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat ( intact survival ).
Upaya kesehatan yang di lakukan sejak anak masih di dalam kandungan sampai
lima tahun pertama kehidupannya, di tujukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar
mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional, maupun sosial
serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya.

II. LATAR BELAKANG :


Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain di selenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang di
lakukan sedini mungkin sejak anak di dalam kandungan. Upaya kesehatan Ibu di
yang lakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan, di tujukan untuk
menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat ( intact survival ).
Upaya kesehatan yang di lakukan sejak anak masih di dalam kandungan sampai
lima tahun pertama kehidupannya, di tujukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar
mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional, maupun sosial
serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya.
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari
seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh
kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi
yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan
yang berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang. Selain hal - hal tersebut, berbagai factor lingkungan yang dapat
menganggu tumbuh kembang anak juga perlu di eliminasi.
Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang
balita yang menyeluruh dan terkoordinasi di selenggarakan dalam bentuk
kemitraan antara keluarga ( orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga
lainnya ), masyarakat ( kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga
swadaya masyarakat dsb )dengan tenaga profesioanal ( kesehatan, pendidikan,
dan sosial ), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan
kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal. Indikator keberhasilan pembinaan
tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi anak
tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian anak berkembang secara
optimal.

III. TUJUAN :
A. Umum :
Agar semua balita umur 0 – 5 tahun dan anak prasekolah umur 5 – 6 tahun
tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya
sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global
melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini.

B. Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak balita dan
anak pra sekolah.
2. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita
dan anak pra sekolah.
3. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang
pada semua balita dan anak pra sekolah.
4. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak pra sekolah.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Persiapan - Bentuk Team
- Membuat Undangan
2 Pelaksanaan pertemuan SDIDTK - Melakukan pemeriksaan
SDIDTK
3 Monitoring - ......
- ......
4 Evaluasi - .......
- .......

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Rapat koordinasi dengan kepala Puskesmas dan koordinator BOK
2. Perencanaan kegiatan sosialisasi SDIDTK
3. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi SDIDTK
4. Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi SDIDTK
5. Rencana tindak lanjut hasil kegiatan sosialisasi SDIDTK

VI. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan sosialisasi SDIDTK
Ibu balita dan balitanya : 20 org

VII. PERAN LINTAS PROGRAM


NO PROGRAM TERKAIT PERAN
1 Gizi • Konseling gizi pada ibu balita
• Pemberian suplementasi gizi
• Konseling Tumbuh kembang balita
VIII. PERAN LINTAS SEKTOR
NO PROGRAM TERKAIT PERAN
1 Kader • Menyebarkan undangan kepada ibu balita
• Mengkoordinir ibu balita dan balita yang hadir

IX. TATA NILAI


“ MITRA “
1.MUTU :
Memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan prosedur yang ada.
2.INOVATIF :
Melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3.TERPADU :
Memberikan pelayanan secara terpadu dan komprehensif.
4.RAMAH
Memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
5.ADIL
Memberikan pelayanan yang adil, tidak membedakan satu dengan yang lain.

X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahun
No Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUGIHAN X
2 TOBO X
3 TLOGOWARU X
4 TEMANDANG X
5 PONGPONGAN X
6 SEMBUNGREJO X
7 SENORI X
8 BOREHBANGLE X
9 TUWIRI KULON X

XI. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana BOK

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan dilakukan setiap selesai kegiatan Pemeriksaan SDIDTK
oleh petugas
2. Pelaporan dibuat setiap selesai pemeriksaan SDIDTK sesuai dengan format
yang sudah di tetapkan dan di tujukan ke Puskesmas

XIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan:
1. Jadwal pelaksanaan
2. Absensi pertemuan SDIDTK
3. Notulen pertemuan

B. Pelaporan:
1. Pelaporan dilakukan secara berkala,berjenjang dari bidan / tenaga
kesehatan,pelaksana kelas ibu balita ke Puskesmas – Dinas kesehatan
Kabupaten.
2. Pelaporan oleh bidan / pelaksana kelas ibu balita di lakukan setiap selesai
pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan kelas ibu balita.
C. Evaluasi Kegiatan:
Evaluasi pelaksanaan dilakukan setiap selesai kegiatan penyuluhan
SDIDTK oleh petugas pelaksana

Merakurak , 05 Juli 2023

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Temandang, Penanggung Jawab Program

dr. Fatatul Anafah Supiyani.,A.md.Keb


NIP. 198403082011012008 NIP. 196907072006042011

Anda mungkin juga menyukai