Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEY KELUARGA SEHAT TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG
Email: Pkmsumberpucung2015@gmail.com
Jl. TGP No.02 Sumberpucung Telp. (0341) 385230
MALANG
A. PENDAHULUAN

Dalam rangka melaksanakan Program Indonesia Sehat, Kementerian Kesehatan telah


menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 yaitu
“Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga”. Pedoman tersebut
menyatakan bahwa pelaksana terdepan dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Oleh karena itu, penerbitan
Pedoman Umum Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga harus diikuti dengan
penerbitan petunjuk teknisnya.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya Promotif dan Preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas bertanggung jawab atas
satu wilayah administrasi pemerintahan, yakni kecamatan atau bagian dari kecamatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 juga menegaskan adanya dua fungsi
Puskesmas yaitu:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama, yakni kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama, yakni kegiatan dan atau serangkaian pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, dan
memulihkan kesehatan perorangan.
Dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga, yang
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) secara berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas tidak hanya mengandalkan upaya kesehatan berbasis masyarakat
( UKBM ) yang selama ini dilakukan, melainkan juga langsung berkunjung ke keluarga
dalam mengjangkau keluarga. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah tidak
mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru memperkuat UKBM-UKBM yang selama
ini dirasakan masih kurang efektif. Puskesmas akan dapat mengenali masalah- masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga secara menyeluruh ( holistic ) dengan mengunjungi
keluarga di rumahnya. Anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan
kemudian dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan
Puskesmas. Keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang
sehat dan factor-faktor resiko lain yang selama ini merugikan kesehatannya, dengan
pendampingan dari kader-kader kesehatan UKBM dan / atau petugas kesehatan Puskesmas.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

TUJUAN UMUM
Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara
berkesinambungan dengan target pendekatan keluarga

TUJUAN KHUSUS
1) Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif
2) Mendukung pencapaian SPM kab/kota dan SPM provinsi
3) Mendukung pelaksanaan JKN
4) Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Setelah petugas mengikuti pelatihan berjumlah 10 orang selanjutnya melaporkan hasil
pelatihan ke kepala dinas sekaligus mengirim surat untuk meminta password untuk
mengentry data hasil survey
2. Sosialisasi internal (sosialisasi ke seluruh petugas puskesmas)
3. Membentuk tim survey indikator keluarga sehat (IKS)
4. Sosialisasi eksternal ( sosialisasi lintas sector, desa tujuan survey KS )
5. Membuat jadwal survey masing – masing desa
6. Pendataan indikator keluarga sehat sebanyak 4 tim, dengan anggota tiap tim berjumlah
orang
7. Pada saat pendataan jika ditemukan masalah kesehatan (12 indikator keluarga sehat),
langsung diberikan intervensi berupa penyuluhan maupun saran rujukan ke puskesmas
8. Mengentry data survey IKS
9. Mengolah data hasil survey IKS
10. Melaporkan data hasil survey IKS

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Bidan desa mendata jumlah KK dan membuat petanya untuk dikirim ke puskesmas
2. Koordinator survey KS akan membagi jumlah KK untuk tiap2 tim dan jadwal
pelaksanaan beserta nama kader pendamping
3. Masing-masing tim sudah mengetahui lokasi dan KK yang akan disurvey
4. Pendataan dilaksanakan oleh tiap2 tim berdasarkan jadwal dan lokasi
5. Puskesmas mengirim surat kegiatan survey KS dan jadwal pelaksanaannya kepada tiap
desa untuk diumumkan kepada masyarakat yang bersangkutan
6. Dalam survey KS tiap petugas tim ditemani oleh kader pendamping, tiap RT ada satu
kader pendamping
7. Setiap tim KS yang terdiri dari 9-10 org melaksanakan survey sesuai jadwal dan diberi
waktu 2 hari untuk full melakukan survey KS
8. Saat pelaksanaan kegiatan tim survey membawa prokesga, kuesioner, ATK, tensimeter,
denah, peta dan nama-nama KK

F. SASARAN
Desa Jatiguwi dan Desa Sambigede yaitu :
1. Pendataan keluarga berdasarkan KK.
2. Apabila dalam satu rumah terdapat lebih dari satu KK maka pendataan berdasarkan
masing-masing KK tersebut.
3. Apabila ada keluarga lain yang tinggal didalam satu rumah dan tidak terdaftar/tidak
memiliki KK maka dimasukan sebagai anggota keluarga dari salah satu keluarga yang
memiliki KK.
4. Jika ada pendatang yang tinggal diwilayah Sumberpucung tetapi bermaksud untuk tinggal
minimal selama 6 bulan maka tetap dianggap sebagai keluarga dan diambil datanya.
5. Rumah tangga atau bangunan sensus yang bukan rumah tangga biasa (RS,LP,Panti
sosisl,Pasar dll) tidak diambil datanya.
6. Penghuni kost berada dalam bangunan yang terpisah dari pemilik kost, maka tidak didata
sebagai keluarga sendiri tetapi didata berdasarkan keluarga inti.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN BULAN PELAKSANAAN

Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

1 Sosialisasi V
Internal dengan
tim survey
2 Sosialisasi ke V
desa
3 Pendataan KS V
didesa Jatiguwi
4 Entry Data V

5 Pengolahan data V

6 MMD V
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
- Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan survey KS dan
entry data telah selesai

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


- Pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara
komprehensif di akhir kegiatan.

J. TATA NILAI PUSKESMAS SUMBERPUCUNG


 EKSOTIK :
 E : Energik ( sigap dalam penanganan, cepat tanggap dan tepat melakukan
tindakan penatalaksanaan kepada pasien berdasarkan SOP)
 K : Komunikatif ( Menyampaikan informasi secara tegas dan jelas agar
pasien/masyarakat mudah memahami maksud dari apa yang disampaikan
dengan mempertimbangkan kode etik dan menjaga kerahasiaan
pasien/masyarakat dan berdasarkan SOP)
 SO : Sopan ( sopan dalam bertutur kata , sesuai dengan tata krama yang ada
dan berpakaian sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Puskesmas)
 TIK : Tulus Iklas ( menggambarkan kesungguhan dan kejujuran dalam
melayani pasien/masyarakat berdasarkan empati kepada pasien dan keluarga
sesuai standart yang telah ditetapkan)

K. PERAN LINTAS SEKTOR


Sektor Terkait Peran Lintas Sektor
Desa Memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarkat terkait
pelaksanaan survey KS
Kader Sebagai pendamping kegiatan survey

Mengetahui Sumberpucung, 23 Mei 2016


Kepala Puskesmas Sumberpucung Penanggung Jawab Program

dr. Firmina Tri Rahayu J, M. Mkes Naila Syaidah


NIP. 19621124 1989 2 004 NIP. 19761213 2000904 2 002

Anda mungkin juga menyukai