A. Latar Belakang
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.
Katarak biasanya terjadi dengan proses penuaan atau terjadi tanpa diketahui penyebabnya,
8. Merokok
9. Konsumsi alkohol
Orang yang terkena katarak pada satu mata, lebih mungkin untuk terkena katarak pada
mata yang lain di kemudian hari. Terkadang katarak dapat terjadi pada kedua mata secara
bersamaan. Anak-anak juga dapat terkena katarak, biasanya akibat cedera atau penyakit.
Katarak kongenetal adalah katarak yang ditemukan pada bayi ketika lahir (atau beberapa
saat kemudian). Katarak kongenetal bisa merupakan penyakit keturunan (diwarisi secara
Katarak pada dewasa biasanya berhubungan dengan proses penuaan. Katarak pada
3. Katarak hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes melalui kapsul
lensa dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata yang lainnya.
Kebanyak lensa agak keruh setelah usia 60 tahun. Sebagian besar penderita mengalami
perubahan yang serupa pada kedua matanya, mestipun demikian pada salah satu mata mungkin
lebih buruk dibandingkan dengan mata yang lainnya. Banyak penderita katarak yang hanya
mengalami gangguan penglihatan yang ringan dan tidak sadar bahwa mereka menderita katarak.
B. Gejala Katarak
Semua sinar yang masuk ke mata harus terlebih dahulu melewati lensa. Karena itu
kekeruhan pada lensa mata dapat menghalangi dan menghamburkan sinar yang masuk, sehingga
menyebabkan gangguan penglihatan. Gejala awal katarak adalah penglihatan yang kabur. Lebih
jarang gejala awal muncul berupa penglihatan ganda. Membaca dapat menjadi lebih sulit karena
memburknya kemampuan untuk membedakan antara terang dan gelap dari huruf-huruf yang
tercetak
Besarnya gangguan penglihatan tergantung dari intensitas sinar yang dapat masuk kemata
dan lokasi katarak. Katarak berkembang secara bertahap dan tidak menimbulkan nyeri, disertai
gangguan penglihatan yang muncul secara bertahap. Gangguan penglihatan bisa berupa :
Kadang katarak memyebabkan pembengkakan lensa dan peningkatan tekanan didalam mata
diagnostik yang biasa dilakukan adalah pemeriksaan mata standar dengan oftalmoskop, dan
juga pemeriksaan dengan slit lamp oleh dokter spesialis mata untuk melihat lensa mata dan
D. Anjuran Pengobatan
penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata untuk melakukan
kegiatannya sehari-hari. Beberapa penderita mungkin merasa penglihatan lebih baik hanya
dengan mengganti kaca matanya, menggunakan kaca mata bifokus yang lebih kuat atau
menggunakan lensa pembesar. Jika katarak tidak mengganggu biasanya tidak perlu dilakukan
pembedahan.
Pembedahan katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa
buatan
1. Pengangkatan lensa
2. Penggantian lensa
Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa
Operasi katarak sering dilakukan dan biasanya aman. Setelah pembedahan jarang sekali
terjadi infeksi atau perdarahan pada mata yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang
selama beberapa minggu setelah pembedahan diberikan tetes mata atau salep.
Kegiatan penjaringan katarak bersumber dana dari APBD Kota Pariaman DPA
5.2.2.15.01
Dari anggaran yang tersedia untuk kegiatan penjaringan katarak telah dipakai untuk
melaksanakan kegiatan tersebut sebanyak Rp. 1. 400.000,- ( Satu Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah). Kegiatan dilakukan di 7 desa diwilayah kerja Puskesmas Marunggi dengan jadwal
kegiatan terlampir.
4
F. Hasil Kegiatan
spesialis mata untuk ditindak lanjuti, akan tetapi sebagian besar penderita katarak masih takut
G. Hasil Kegiatan
spesialis mata untuk ditindak lanjuti, akan tetapi sebagian besar penderita katarak masih takut
F.Hasil Kegiatan
spesialis mata untuk ditindak lanjuti, akan tetapi sebagian besar penderita katarak masih takut