Anda di halaman 1dari 24

PENINGKATAN PERAN PUSKESMAS

YANG FOKUS PADA PELAYANAN

PROMOTIF-PREVENTIF

DINAS KESEHATAN KAB PASER


Pengertian Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat yang


PMK No 75 Tahun
2014 Tentang selanjutnya di sebut Puskesmas Adalah
Puskesmas Pasal 1
Ayat 2
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
Menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perorangan Tingkat Pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya Promotif dan
PMK No 43 Tahun Preventif, untuk mencapai derajat Kesehatan
2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat Masyarakat yang setinggi -tingginya di
wilayah kerjanya.
PMK No 43 Tahun 2019 Tentang PUSKESMAS, KETENTUAN UMUM

Upaya Kesehatan Masyarakat adalah untuk memelihara dan Meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat

UKM esensial meliputi:


a. pelayanan promosi kesehatan; UKM pengembangan bersifat :
b. pelayanan kesehatan lingkungan; inovatif sesuai dengan prioritas masalah
c. pelayanan kesehatan keluarga; kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan
d. pelayanan gizi; dan
e. pelayanan pencegahan dan
f. pengendalian penyakit.
Puskesmas.
potensi sumber daya yang tersedia di
PENGERTIAN PROMOTIF

Pelayanan kesehatan promotif adalah upaya


untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri
serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai kondisi sosial budaya setempat dan di
dukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
PENGERTIAN PREVENTIF

suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan


untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya
hal- hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Misalnya :
 Imunisasi terhadap bayi, anak balita, dan ibu hamil

untuk mencegah terjadinya anomali penyakit berbahaya


 pengolesan fluor pada gigi
TUJUAN DARI PROMOSI KESEHATAN
LATAR BELAKANG

RPJMN RENSTRA RENSTRA


NASIONAL 2020 KEMENKES Dinkes
- 2024 2020 - 2024 Paser 2021
- 2025
HAL YANG PERLU DI KETAHUI
HAL YANG PERLU DI KETAHUI
HAL YANG PERLU DI KETAHUI
5 ISU UTAMA PEMBANGUNAN
CAPAIAN KEGIATAN PROMKES DI KAB PASER

 CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS MASIH RENDAH


Jumlah Rumah Tangga Yang Rumah Tangga
NO KABUPATEN / PUSKESMAS Jumlah Rumah Tangga Pencapaian
Dipantau Ber - PHBS
1 Tanah Grogot 500 500 460 92%
2 Senaken 900 900 715 79%
3 Padang Pengrapat 1946 1555 427 27%
4 Pasir Belengkong 3323 2826 1627 58%
5 Suatang Baru 2039 927 779 84%
6 Suliliran Baru 3915 2752 1679 61%
7 Kuaro 5719 930 755 81%
8 Lolo 2601 1906 642 34%
9 Long Ikis 7393   5533  
10 Long Gelang        
11 Krayan 1661 955 313 33%
12 Long Kali 2548 1049 466 44%
13 Mendik 2892 1244 1117 90%
14 Sebakung Taka 1530 810 323 40%
15 Muara Komam 8260 699 195 28%
16 Batu Kajang 10395 1669 881 53%
17 Kerang 6597 438 227 52%
18 Muser 1818 1100 217 20%
19 Tanjung Aru 1401 1401 226 16%
TOTAL KABUPATEN 65438 21661 16582 52%
CAPAIAN KEGIATAN PROMKES DI KAB PASER

 MASIH RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF STRATA PURNAMA DAN MANDIRI
RW,Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Jumlah Jumlah Desa
NO KAB/KOTA Jumlah Desa
kelurahan dan Kelurahan Pratama Madya Purnama Mandiri Jumlah Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Tanah Grogot 4 1 5 5 0 0 0 5 100%
2 Senaken 6 0 6 6 0 0 0 6 100%
3 Padang Pengrapat 3 0 3 1 2 0 0 3 100%
4 Pasir Belengkong 6 0 6 5 1 0 0 6 100%
5 Suatang Baru 5 0 5 1 0 0 0 1 20%
6 Suliliran Baru 8 0 8 0 0 0 0 0 0%
7 Kuaro 9 0 9 6 3 0 0 9 100%
8 Lolo 4 0 4 4 0 0 0 4 100%
9 Long Ikis 15 0 15 7 8 0 0 15 100%
10 Long Gelang 9 0 9 7 2 0 0 9 100%
11 Krayan 6 0 6 6 0 0 0 6 100%
12 Long Kali 4 1 5 6 0 0 0 6 120%
13 Mendik 8 0 8 0 0 0 0 0 0%
14 Sebakung Taka 7 0 7 7 0 0 0 7 100%
15 Muara Komam 13 1 14 11 2 0 0 13 93%
16 Batu Kajang 9 0 9 0 0 0 0 0 0%
17 Kerang 12 0 12 8 4 0 0 12 100%
18 Muser 9 0 9 9 0 0 0 9 100%
19 Tanjung Aru 6 0 6 6 0 0 0 6 100%
                     
Dst                    
TOTAL 143 3 146 95 22 0 0 117 80%
CAPAIAN KEGIATAN PROMKES DI KAB PASER

 MASIH RENDAHNYA CAKUPAN POSYANDU DENGAN STRATA PURNAMA DAN MANDIRI


POSYANDU
Jumlah Kader Posyandu
NO KAB/KOTA
Pratama Madya Purnama Mandiri Jumlah Terlatih
1 2 13 14 15 16 17 18
1 Tanah Grogot 15 27 0 0 42 25
2 Senaken 19 9 0 0 28 134
3 Padang Pengrapat 3 4 7 0 14 56
4 Pasir Belengkong 0 14 0 0 14 72
5 Suatang Baru 0 12 1 0 13 65
6 Suliliran Baru 0 16 4 0 20 100
7 Kuaro 0 6 16 9 31 166
8 Lolo 16 0 0 0 16 84
9 Long Ikis 0 29 2 0 31 155
10 Long Gelang 10 0 0 2 12 60
11 Krayan 0 0 6 2 8 40
12 Long Kali 2 12 7 2 23 120
13 Mendik 2 13 5 0 20 38
14 Sebakung Taka 2 8 3 0 13 65
15 Muara Komam 3 27 0 0 30 156
16 Batu Kajang 0 17 0 2 19 110
17 Kerang 0 13 2 0 15 76
18 Muser 1 9 0 0 10 46
19 Tanjung Aru 0 5 3 0 8 38
               
             
TOTAL   73 221 56 17 367 1606
Persentase 19,89% 60,22% 15,26% 4,63%   
RENCANA CAPAIAN KEGIATAN PROMKES 2020 - 2024
RENCANA CAPAIAN KEGIATAN PROMKES 2020 - 2024
UPAYA STRATEGIS UNTUK MENCAPAI INDIKATOR SASARAN

Promosi pembudayaan hidup sehat, melaui edukasi literasi kesehatan baik secara masal mapun
sampai tingkat keluarga (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga)

Revitalisasi posyandu, posbindu, UKS, dan UKBM lainnya untuk edukasi kesehatan, skrining, dan
deteksi dini kasus

Mendorong pelabelan pangan, kampanye makan ikan, makan buah dan


sayur, serta kampanye diet seimbang (isi piringku)

Meningkatkan metode / cara promosi kesehatan, melalui TV spot,


leaflets, booklet, media sosial, dan sebagainya
UPAYA STRATEGIS UNTUK MENCAPAI INDIKATOR SASARAN

Pengembangan kawasan sehat antara lain kabupaten/kota sehat, pasar sehat, upaya kesehatan
sekolah (UKS) dan lingkungan kerja sehat;

Melakukan aksi multisektoral untuk mendorong penyediaan ruang terbuka publik, aktivitas fisik
(olah raga), stop smoking, penurunan polusi udara, dan peningkatan lingkungan sehat

Mendorong regulasi pemerintah pusat dan daerah serta swasta untuk menerapkan pembangunan
berwawasan kesehatan (HiAP), peningkatan cukai rokok, pelarangan iklan rokok, dan penerapan
cukai pada produk pangan yang berisiko tinggi terhadap kesehatan (GGL) minuman
berkarbonasi
KONDISI SAAT INI DI PUSKESMAS

Keterbatasan tenaga JF penyuluh kesehatan di puskesmas

Keterbatasan pembiayaan yang mendukung promotif dan preventif

Keterbatasan Sarana – Prasarana yang mendukung promotif- preventif

Kebijakan belum seutuhnya berpihak kepada promotif-preventif

Rencana tahunan kegiatan UKM belum tercantum dalam RUK - RPK


tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif untuk dinkes

• menyusun kebijakan kegiatan promotif-preventif yang terintegrasi


1 berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat

• advokasi dan sosialisasi kebijakan promotif-preventif


2
• melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
3 masyarakat dalam bidang kesehatan
tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif untuk dinkes

• memantau pelaksanaan promotif-preventif


4
• Rencanakan kebutuhan dan peningkatan kompetensi SDM agar mampu
melakukan promotif-preventif
5
• Dinas kesehatan kab/kota harus memfasilitasi penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan, magang agar mampu meningkatkan
6 promotif-preventif
tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif untuk puskesmas

• Melakukan kegiatan promotif-preventif yang berorientasi pada


keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor
1 biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual

• Sesuaikan promotive –preventif didasarkan pada kebutuhan dan


kondisi masyarakat
2
• PENGGALANGAN DUKUNGAN Ormas/Kelompok Potensial/Dunia
Usaha
3
tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif untuk puskesmas

• menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan


masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
4 bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;

• melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap kegiatan


promotif-preventif
5
• keterpaduan upaya kesehatan masyarakat dalam siklus hidup/spm/pis-
pk
6

Anda mungkin juga menyukai