PUSKESMAS BARING ADALAH UNIT PELAKSANA TEKHNIS DINAS KESEHATAN KAB PANGKEP
YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA NYA
“VISI”
MENUJU MASYARAKAT BARING PARENRENG SEHAT MANDIRI
“MISI”
1. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
2 . MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN DRAJAD KESEHATAN MELALUI PEMBERDAYAAN
BERWAWASAN KESEHATAN
3 MENINGKATKAN KOMPETENSI SDM PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
4. MENDORONG DAN MEMBINA PERAN LINTAS SE4KTIORAL
5. MEWUJUDKAN PELAYANAN KESEHATAN SECARA MERATA
_WILAYAH KERJA_
UPT PUSKESMAS BARING
PUSKESMAS BARING BERADA DALAM KEC. SEGERI MEMILIKI 2 WILAYAH KERJA YAITU
DESA BARING DAN DESA PARENRENG DENGAN JUMLAH PENDUDUK KESELURUHAN
SEBANYAK 7.123 JIWA
DAN JUMLAH RT 2.192 RUMAH TANGGA
BERBATASAN DENGAN KAB. BARRU, KEC MANDALLE DAN KEC MA’RANG
_SARANA LUAR GEDUNG_
UPT PUSKESMAS BARING
KURANGNYA SASARAN
PEKERJA DAN JARAK AKAN DI KOORDINASIKAN KEMBALI DENGAN
POS UKK BELUM TERBENTUK DI BERJAUHAN SEHINGGA LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR, DAN DINAS
DESA BARING SEDIKIT SULIT MEMBUAT KESEHATAN TERKAIT PEMBENTUKAN PELAYANAN
SEBUAH POS DENGAN JARAK POS UKK DI DESA
BERJAUAHAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Realisasi
Nama Program / Target/ s.d Bulan Capaian
NO Kegiatan Sasaran Juni (%)
Tahunan
1 K1 94 % 84 65,1
2 K4 88 % 45 34,8
3 K6 88 % 39 30,2
4 Persalinan Oleh Nakes 89 % 60 48,7
5 PN Di Fasyankes 88 % 58 47,1
6 PN di Non Fasyankes 12 % 2 1,6
7 Kunjungan Nifas Lengkap 87 % 60 48,7
8 KN1 95 % 59 50,4
Realisasi Capaian
Target/Sasaran
NO Nama Program / Kegiatan s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
9 KN Lengkap 92 % 59 50,4
10 Resti Masyarakat 100 % 25 96,9
Kompllikasi Obstetri
11 ditangani 78 % 7 27,1
21 Garam Beryodium 90 0 0
RENCANA TINDAK LANJUT
MASALAH HAMBATAN SOLUSI DAN GAGASAN
1. Kurangnya asupan kalori 1. Diberikan konseling terkait PMBA
pada anak terutama anak sakit
2. Beberapa ibu kesulitan dalam 2. Memberikan beberapa gambaran
Persentase ibu hamil KEK pemberian makan anak resep berbahan pangan lokal
terutama diatas usia 1 tahun
3. Anak sakit, dan kurang nafsu
makan
1. Beberapa orang tua masih ragu 1. Turun bersama Ibu PKK, Kader, BKKBN
membawa anaknya terutama dikaitkan memberikan informasi pelayanan
dengan imunisasi penimbangan di puskesmas apabila anak
2. anak balita sakit berhalangan datang di posyandu.
3. Ada 2 posyandu tidak terlaksana 2. Bapak / Ibu Kades menyusn perdes
Presentase balita 4. Jauh dari rumah Tidak ada kendaraan tentang kewajiban datang ke posyandu
ditimbang berat 5. Petugas tdk optimal melaksanakan bagi yang memilik baita sehingga ortunya
badannya kejar timbang, mengingat banyak nya balita rutin membawa anaknya ke
yang harus di kejar dan bertepatan posyandu
dengan bulan puasa 3. Turun bersama penyuluh pertanian untuk
memberikan sosialisasi tanamam pangan
guna menunjang pertumbuhan balita
yang optimal
RENCANA TINDAK LANJUT
MASALAH HAMBATAN SOLUSI DAN GAGASAN
1. Kurangnya asupan kalori pada 1. Diberikan konseling terkait PMBA
anak terutama anak sakit
Presentase balita 2. Beberapa ibu kesulitan dalam 2. Memberikan beberapa gambaran resep
ditimbang yang naik berat pemberian makan anak berbahan pangan lokal
badannya terutama diatas usia 1 tahun
3. Anak sakit, dan kurang nafsu
makan
Realisasi Capaian
Target/Sasaran
NO Nama Program / Kegiatan s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
1 PARENRENG
SD N 23 TAKKU 36 43 39 57 55 52 282 163 57.80 94 33.33
REALISASI S.D
NO DESA POSYANDU SASARAN CAPAIAN (%)
JUNI
1 PARENRENG POSYANDU MELATI 1 32 9 28.13
POSYANDU MELATI 2 32 6 18.75
POSYANDU MELATI 3 42 16 38.10
POSYANDU MELATI 4 40 22 55.00
Realisasi Capaian
Target/Sasaran
NO Nama Program / Kegiatan s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
P2 KUSTA
TIDAK ADA PENEMUAN KASUS KUSTA BARU DAN PENANGANAN KASUS GHPR MENCAPAI TARGET
HIV/ AIDS
Realisasi Capaian
Target/Sasaran
NO Nama Program / Kegiatan s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
P2 HEPATITIS
Pemeriksaan Hepatitis Pada Ibu
1 100 % 92 71,31
Hamil
Pemberian Hbig Pada Bayi Baru
2 100 % 1 100
Lahir dari Ibu Reaktif
Deteksi Dini Hepatitis pada Bayi
3 Umur 9-18 Bulan dari Ibu Yang ≤ 95 % 0 0
Reaktif
MASALAH DAN HAMBATAN SERTA SOLUSI DAN
GAGASAN PENYELESAIAN
Realisasi Capaian
Target/Sasaran
NO Nama Program / Kegiatan s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
P2 KECACINGAN
Penderita Kecacingan Ditemukan 100% 2 -
1
Dan Diobati
2 POPM Tahap 1 2277 2015 88,49
3 POPM Tahap 2 - - -
P2 TYPHOID
1 Klinis 100 % 3 100 %
Realisasi Capaian
NO Nama Program / Kegiatan Target/Sasaran
s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
≥ 5 tahun 186
RENCANA TINDAK LANJUT
Cakupan Pengukuran
Pengukuran Tingkat Kebugaran
Tingkat Kebugaran
Jasmani Anak Sekolah (SD) Belum Akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang
Jasmani Anak Sekolah
terlaksana dibuat pada triwulan ke tiga
dasar 0%
Cakupan Pengukuran
Akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang
Tingkat Kebugaran Pengukuran Tingkat Kebugaran
dibuat pada triwulan ke tiga
Jasmani ASN 0% Jasmani ASN belum terlaksana
KESEHATAN KERJA
Target/Sasaran Realisasi Capaian
NO Nama Program / Kegiatan Tahunan s.d Bulan Juni (%)
Jumlah sasaran pekerja dan jarak Akan di koordinasikan kembali dengan lintas
Pos ukk belum program, lintas sektor, dan dinas kesehatan
antara pekerja menjadi sulit
terbentuk di desa baring terkait pembentukan pelayanan pos ukk di
membuat pos ukk
desa
KESEHATAN INDERA
Target/
Realisasi Capaian
NO Nama Program / Kegiatan Sasaran
s.d Bulan Juni (%)
Tahunan
Belum
terinput Keluarga
Jumlah diaplikasi Terdata
No Desa KS
Keluarga Lengkap Pra Tidak
Sehat
Sehat Sehat
9
9
8
7 6
6 5 LAKI-LAKI
5 PEREMPUAN
4 3 3
2 TOTAL
3
2
1
0
DESA BARING DESA PARENRENG
PASIEN SIJAGAI DESA BARING
VOMITUS +
1 DARWIS 50 THN LAKI LAKI BARACIKKE 14/1/2022
GASTRITIS
SUSP FRAKTUR
4 B DG KANANG 94 THN PEREMPUAN AMPUTTANG 6/5/2022
NASAL
SPONDITIS TB +
5 M YUSUF 17 THN LAKI LAKI BULUKUNYI 13/6/2022
DECUBITUS
PASIEN SIJAGAI DESA PARENRENG
TGL
NO NAMA PASIEN UMUR JENIS KELAMIN DIAGNOSA ALAMAT
KEGIATAN
NO KEGIATAN JUMLAH
NO KEGIATAN JUMLAH
6 Pengobatan 56
RAWAT INAP
NO KEGIATAN JUMLAH
1 ISPA 186
2 DISPEPSIA 149
3 DEMAM TDK DIKETAHUI PENYEBABNYA 110
4 HIPERTENSI 107
5 DERMATITIS KONTAK ALERGI 107
6 BATUK 74
7 MYALGIA 65
8 DIARE 42
9 VULNUS LACERATUM 41
10 PENYAKIT PULPA DAN JARINGAN PERIAPIKAL 30
PENYEBAB KEMATIAN
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
1 DM 7
2 Asma 4
3 Diare 1
4 Kolik Abdomen 1
5 Gagal Ginjal 1
6 Jantung 1
7 Dispneu 1
8 KLL 1
9 Usila 1
Total 18
HASIL KEGIATAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
2 Swab PCR 0
3 Hemoglobin 183
4 RDT Tiphoid 2
5 Gula Darah 184
6 Asam Urat 136
7 Kolesterol 142
8 HBsAg 86
9 Malaria 12
JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH
10 DBD 4
11 HIV 102
12 Sifilis 89
13 Plano Test 25
15 Urine Rutin 12
16 Golongan Darah 5
PERESEPAN OBAT
HASIL ANALISIS
1 Deteksi dini Faktor risiko Terdapat 14 pos dari 2 Desa Keterbatasan SDM, sarana Kerja Sama Lintas Sektor dapat animo masyarakat terhadap
PTM di POSINDU PTM dan prasarana POSBINDU diperkuat POSBINDU kurang
2 Penerapan KTR di 7 Tatanan Diatur dalam Peraturan Tidak menjadi perhatian, Advokasi kepada pimpinan tempat Tidak ada perencanaan terkait
Daerah sebab merokok sudah yang harus menerapkan KTR penerapan KTR
menjadi kebiasaan
3 Pelayanan penderita Ada Tim SiJagai Masih terdapat Melakukan Pelayanan melalui Keterbatasan SDM serta
Hipertensi kesalahpahaman terkait petugas Pustu Poskesdes berdasarkan pemberian informasi terkait data
DO dari Pelayanan register penderita penderita
Hipertensi
4 Pelayanan penderita DM Penderita DM dapat Pengisian buku register Melakukan Pelayanan melalui Keterbatasan SDM serta
dikatakan rajin berkunjung ke DM masih dalam tahap petugas Pustu Poskesdes berdasarkan pemberian informasi terkait data
Puskesmas menyesuaikan kompilasi register penderita penderita
data tahun sebelumnya
dan tahun berjalan.
5 Pelayanan Usia Produktif Terdapat banyak Tim Kerja di Strip untuk Bagian Farmasi mengupayakan Manajemen waktu berantakan
Puskesmas yang dapat pemeriksaan/screening ketersediaan STRIP
membantu memberikan DM pada usia produktif
pelayanan pada usia produktif belum tersedia
ANALISIS SWOT PROGRAM PROMKES
HASIL ANALISIS
2 Pembinaan Di posyandu Sumber Daya Petugas Efesiensi dan Kemitraan lintas Sektor Kurangnya koordinasi
Memadai, biaya efektifitas kegiatan Terpenuhi partisipasi Lintas Sektor
perjalanan terbiayai, pembinanan terkait, tidak dianggarkan
di dana desa kegiatan
Tidak terbiayai peningkatan kapasitas
makmin sehingga kader
pembinaan dilakukan
secara sederhana
3 Survey PHBS rumah Petugas Promosi Alat tidak Kegiatan lintas sektor tepat Kurangnya koordinasi
tangga kesehatan, team terpenuhi,Transportasi sasaran berdasarkan evaluasi partisipasi Lintas Sektor
Pembina keluarga Pis tidak memadai data terkait
PK.
ANALISIS SWOT PROGRAM GIZI
HASIL ANALISIS
NO KEGIATAN S (STRENGTH) W (WEAKNESS) O (OPPORTUNITIES) T (TREATH)
KEKUATAN HAMBATAN PELUANG ANCAMAN
1 Presentase Balita Yang Memiliki sarana dan prasarana petugas kesulitan melakukan kejar Memiliki kesempatan untuk Salah satu upaya untuk
Ditimbang Berat tersendiri seperti alat timbang timbang/ sweeping karena terlalu menambah program kegiatan meningkatkan d/s ialah kejar
Badannya/kunjungan banyak yang harus dikejar/sweeping diposyandu (inovasi) untuk timbang / sweeping yang
posyandu meningkatkan minat keluarga mengakibatkan Kurangnya minat
balita ke posyandu masyarakat ke posyandu karena
Sdm puskesmas memadai beberapa posyandu belum memiliki Perlu dilakukan Pemekaran tidak perlu lagi ke posyandu tiap
kelengkapan sarana dan prasarana posyandu sehingga dapat bulan cukup menunggu petugas
yang memadai meningkatkan d/s yang datang kerumahnya
Perjalanan dinas terbiayai adanya penggantian kader sehingga melakukan refreshing kader
pelayanan kurang optimal
2 Presentase Balita 6-59 Bulan dapat memesan stock vitamin A stock vitamin A biru digudang habis vitamin A biru dapat di berikan seringkali ada orang tua meminta
Mendapat Kapsul Vitamin A di gudang farmasi kembali ketika stok sudah ada vitamin A untuk di minum
Sdm puskesmas memadai petugas kesulitan melakukan dirumah, alasannya karena anak
sweeping vit A karena terlalu rewel di posyandu. Petugas
banyak yang harus sweeping khawatir kalau ibu akan lupa
Perjalanan dinas terbiayai memberikan anaknya ketika
sampai dirumah
ANALISIS SWOT PROGRAM GIZI
HASIL ANALISIS
NO KEGIATAN S (STRENGTH) W (WEAKNESS) O (OPPORTUNITIES) T (TREATH)
KEKUATAN HAMBATAN PELUANG ANCAMAN
3 Persentase ibu hamil KEK beberapa ibu hamil melakukan penyuluhan tentang kurangnya koordinasi lintas
terlambat memeriksakan asupan tinggi kalori, serta sektor mengenai solusi
kehamilannya. Sehingga memberikan contoh panganan lokal penanganan ibu hamil KEK
dari awal tidak tinggi kalori mencegah bumil resiko
mempersiapkan asupan bumil KEK
gizi sedari awal
Perjalanan dinas terbiayai Anak sakit, dan kurang melakukan kerjasama dengan
nafsu makan stackholder dalam pembuatan dapur
hidup di pekarangan rumah
ANALISIS SWOT PROGRAM GIZI
HASIL ANALISIS
5 Presentase rumah Memiliki sarana dan stok habis Mencari informasi meningkatnya
tangga mengonsumsi prasarana tersendiri mengenai penyediaan pembelian garam tidak
garam beryodium seperti alat timbang reagent iodine test beryodiium dikarenakan
penjualan garam bebas
tanpa pemeriksaan
Sdm puskesmas kesulitan mencari
memadai reagen iodina tes
baik di gudang
farmasi maupun di
makassar.
ada ditemukan
reagen iodina test
namun tidak di
rekomendasikan
karen tdk bermerk
dan ber sni
ANALISIS SWOT PROGRAM KESLING
HASIL ANALISIS
1 Kunjungan pengawasan 1. Memiliki jumlah Masih ada ibu hamil tersedianya fasilitas media Rendahnya kesadaran
ibu hamil,nifas dan bidan yang cukup yang belum massa yg dapat di pergunakan keluarga dan masyarakat
neonatus termotivasi ttg utk memperoleh informasi ttg ttg kes ibu hamil,nifas dan
pentingnya pelayanan KIA neonatus
ANC
2. Bidan melakukan Adanya keterlibatan
kunjungan rumah dan kader dalam kegiatan
bekerja sama dengan KIA
individu dan kelompok
3. Pelayanan yang di
berikan cukup maksimal
utk memenuhi
kebutuhan yg di
perlukan
2 Pemberian TTD pada Memiliki tim kegiatan kurangnya 1. tersediannya fasilitas media Kepatuhan remaja putri
remaja putri (Bidan,Gizi,Farmasi dan pengetahuan remaja massa yg dapat di akses remaja meminum TTD
Promkes) putri ttg TTD ttg TTD
2. dukungan dari guru dan orang
tua yang bersedia menjadi
pengawas minum obat bagi
remaja
ANALISIS SWOT PROGRAM KIA-KB
HASIL ANALISIS
3 Pelaksanaan kelas ibu 1.Memiliki bidan yang ada kegiatan yang 1.Adanya keterlibatan kader 1.rendahnya kesadran ibu
hamil dapat melaksanakan tidak terlaksana jika dan keluarga dalam kegiatan hamil tentang pentingnya
kelas ibu hamil berupa tim dan yang kelas ibu hamil kelas ibu hamil
2. pelayanan yang di bersangkutan salah 2.tersedianya modul tentang 1. kurangnya keterlibatan
berikan cukup maksimal satu tidak bisa hadir pelaksanaan kelas ibu hamil suami ikut dalam kelas ibu
memnuhi kebutuhan ibu sesuai jadwal hamil
hamil
ANALISIS SWOT PROGRAM IMUNISASI
HASIL ANALISIS
1 Imunisasi Rutin 1. Memiliki jumlah Tim Adanya tenaga Meningkatkatnya pemahaman Adanya isu negatif tentang
yang cukup kesehatan yang belum masyarakat tentang manfaat imunisasi
pernah mengikuti imunisasi dan pentingnya
pelatihan secara teknis imunisasi rutin lengkap bagi
tentang imunisasi kesehatan anak dan seluruh
masyarakat
2. peralatan dan kondisi wilayah tingkat kesadaran masyarakat Masih ada orang tua yang
perlengkapan imunisasi cakupan puskesmas yang tinggi tentang pentingnya belum termotivasi ttg
yang lengkap yang ekstrim imunisasi pentingnya Imunisasi
Bagi Anaknya
2 Vaksinasi Covid 19 1. ketersedian vaksin kondisi wilayah adanya dukungan dari adanya isu negatif tentag
yang cukup cakupan puskesmas pemerintah kabupaten, serta vaksin covid 19
yang ekstrim pihak swasta
2. sudah terdapat tenaga sarana operasional komunikasi yang baik antara adanya masyarakat yang
kesehatan vaksinator yang masih kurang petugas kesehatan dengan tidak mempercayai corona
yang cukup tersedia aparat ( TNI/POLRI), Kepala
Desa dan seluruh Masyarakat
ANALISIS SWOT PROGRAM UKS
HASIL ANALISIS
1 Pembentukan pos Dukungan Internal SDM Tidak Dukungan dari Pemerintah Sasaran kurang dan
UKK Puskesmas memenuhi Desa jarak berjauhan
kualifikasi
pendidikan
ANALISIS SWOT PROGRAM PIS-PK
HASIL ANALISIS
1 Pendataan ulang keluarga 1. Dukungan dari kepala 1. Ketersediaan ATK, Pihak desa siap membantu dalam Pada saat turun mendata
yang belum terinput di puskesmas, seluruh 2. Jumlah kuisioner pendataan masyarakat tidak berada di
aplikasi KS staff puskesmas yang terbatas tempat
2. Tim pembina wilayah 3. Terbatasnya SDM
yang turun
2 Melaksanakan intervensi 1. Dukungan dari seluruh 1. Jumlah SDM Pihak desa dan perangkatnya Ada rumah kosong pada saat
awal/ lanjutan pemegang program terbatas bersedia membantu melaksanakan intervensi door
dan Pimpinan 2. Waktu yang lama to door
2. Ketersediaan dana dalam pelaksanaan
3. Adanya tim pembina
wilayah yang sudah
terbentuk
3 Melaksanakan pembinaan 1. Adanya tim Sijagai 1. Jumlah SDM Pihak aparat desa medukung Masih ada lokasi yang sulit
keluarga berisiko Puskesmas terbatas terutama penuh kegiatan dijangkau
2. Adanya tim pembina tim perkesmas
wilayah yang sudah
terbentuk
ANALISIS SWOT PROGRAM TB
HASIL ANALISIS