( RUK )
MUTU PUSKESMAS
TAHUN 2023
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan 2
1.2.1 Tujuan Umum 3
1.2.1 Tujuan Khusus 3
1.3 Visi Misi dan Tata Nilai 2
BAB II ANALISA SITUASI 4
2.1 Data Kinerja / Data Dasar 5
2.1.1 Indentitas Wilayah Puskesmas 6
1.2.2 Luas Wilayah Kerja Puskesmas 6
1.2.3 Data Sumber Daya Puskesmas 6
2.2 Data Kinerja Puskesmas 6
2.1.1 Data Khusus 6
2.1.2 Analisa Data 6
2.3 Analisa Masalah dari SMD 6
BAB III ANALISA MASALAH 7
3.1 Rumusan Masalah 7
3.1.1 Identifikasi Masalah 7
3.1.2 Perumusan Masalah 8
3.2 Menentukan Prioritas Masalah 9
3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah 10
3.4 Menetapkan Pemecahan Masalah (CARL) 11
3.5 Cara Pemecahan Masalah 12
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN 13
BAB V PENUTUP 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Disusun sebagai acuan kegiatan mutu puskesmas untuk
meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas
SEKARANG
Masyarakat
5
Bidan 14/10/6 PNS/THL/TLK
6
Perawat 5/5/4/3 PNS /
PONDKES /THL/TLK
7
Perawat Gigi 1 PNS
8
Sanitarian 1 PNS
9
Tenaga Gizi 1/1 PNS/THL
10
Tenaga Laborat 1 THL
11
Asisten apoteker/ 1 PNS
12
Administrasi 3/2 PNS/THL
13
Kebersihan 3 THL
14
Pengemudi 0 -
15
Keamanan 0 - dirangkap
tenaga
Kebersihan
( THL )
2. Jumlah Penduduk
L P L P L P L P L P L P
3 DADAPAN 103 87 190 193 98 99 450 419 1.986 1.974 494 470
6 MACAN PUTIH 109 96 215 204 111 93 482 499 2.451 2.506 649 924
Jumlah 829 826 1.636 1.628 880 834 3.806 3.707 18.533 18.459 5.456 5.942
a) Proses Pelayanan
Puskesmas Kabat menerapkan pada unit pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan jaringan puskesmas.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Tingkat Pertama, terdiri
dari :
Upaya kesehatan masyarakat esensial
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan
a. Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Kegiatan Usia Lanjut
c. Posbindu PTM
d. Kesehatan Jiwa
e. UKGS dan UKGMD
f. Kesehatan Olahraga
g. Kesehatan Mata dan Telinga
h. Pengobatan Tradisional
b) Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Tingkat Pertama
Rawat jalan terdiri dari :
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA dan KB
4. Poli MTBS
5. Poli IMS
6. Klinik Sanitasi dan Gizi
7. Laboratorium
8. Apotek
9. UGD
10. Pelayanan TB
11. Pelayanan skrening PTM
12. Pelayanan Mal Orang Sehat (MOS)
13. Pelayanan Vaksinasi
c) Jaringan Pelayanan Puskesmas terdiri dari :
a. Unit Puskesmas Pembantu, yang mengkoordinir beberapa
bidan dan perawat ponkesdes yang menjadi binaannya.
b. Pusling
c. Bidan Desa (Polindes, Ponkesdes)
Kesenjangan
No Cakupan Indikator Target Pencapaia
n
Indeks Kepuasan
1 77,6% 84,06% +6,46%
Masyarakat (IKM)
Survei Kepuasan Pasien > 80 % 83%
2 +3%
Kebersihan lingkungan
3 100% 100% 0
pelayanan berdasarkan 5 R
Sasaran keselamatan
4 pasien
1. Identifikasi Pasien
100% 100% 0
dengan benar
Kepatuhan petugas
0
melakukan identifikasi 100% 100%
pasien
2. Komunikasi efektif dalam
TB TB TB
pelayanan
Kepatuhan melakukan
100% 0
pendokumentasian 100%
komunikasi efektif
3. Keamanan obat yang
100% 100% 0
perlu diwaspadai
Penyimpanan alfabetical
dan pelabelan obat high
100% 100% 0
alert, LASA dan
kadaluarsa.
4. Memastikan lokasi
pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, TB TB TB
pembedahan pada pasien
yang benar
Kepatuhan melakukan
doubel check pada 100% 100% 0
tindakan/bedah minor
5. Mengurangi risiko infeksi
akibat perawatan
kesehatan
Kepatuhan petugas
100% 100% 0
melakukan hand hygiene
6. Mengurangi risiko
cedera pasien akibat
terjatuh
Kepatuhan melakukan
0
pentapisan (screening) 100%
pasien dengan risiko jatuh 100%
Pencegahan dan
5 pengendalian infeksi (PPI)
1.Kepatuhan petugas
100% 99% -1%
menggunakan APD
2. Kepatuhan prosedur
100% -1%
desinfeksi dan/atau
99%
sterilisasi alat setelah
tindakan
3. Kepatuhan terhadap
100% 0
prosedur pembersihan 100%
ruangan.
4 Pembuangan limbah
100% 0
benda tajam memenuhi
standar 100%
Mutu Manajemen
6
SK Tim mutu dan uraian
10 10 0
tugas
Rencana program mutu
10 10 0
dan keselamatan pasien
Pengelolaan risiko di
10 10 0
Puskesmas
Pengelolaan Pengaduan
10 10 0
Pelanggan
Survei Kepuasan
10 0
Masyarakat dan Survei 10
Kepuasan Pasien
Audit internal 10
10 0
Rapat Tinjauan Manajemen
10 10 0
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
NO Masalah 1 Masalah 2
Kepatuhan petugas Kepatuhan prosedur desinfeksi
menggunakan APD dan/atau sterilisasi alat setelah
tindakan
U 3 5
S 3 4
G 3 4
TOTA 9 (III) 13 (I)
L
Keterangan :
Penentuan prioritas masalah menggunakan skala likert 1-5 ( 5=sangat
besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil ).
3.4 Menetapkan Pemecahan Masalah (CARL)
Metode CARL merupakan metode yang cukup baru di kesehatan. Metode CARL
juga didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi skor 0 – 10.
C = Capability (ketersediaan sumber daya (dana, sarana, dan
peralatan)
A = Accessibility (kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau
tidak. Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode / cara / teknologi
serta penunjang pelaksana seperti peraturan)
R = Readiness (kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan
sasaran, seperti keahlian atau kemampuan motivasi)
L = Leverage (seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan
yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas).
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diatas bisa di simpulkan bahwa dalam pelayanan
di Puskesmas mutu pelayanan sangat berperan penting untuk
Meningkatkan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
dalam memberikan pengetahuan, kesadaran dalam meningkatkan derajat
kesehatan secara mandiri. Agar dapat tercapai secara optimal maka
diperlukan strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Hal tersebut dituangkan dalam rencana usulan kegiatan (RUK)
tahunan untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu mulai dari Analisis
data, Rencana usulan Kerja, Rencana Pelaksanaan Kerja, dan jadwal
pelaksanaan kegiatan.
6.2 Saran
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pencapaian
program mutu di puskesmas Kabat Kecamatan Kabat Kabupaten
Banyuwangi adalah Perlunya di buat prosedur manajemen mutu,
pengukuran hasil capaian, monitoring dan evaluasi serta TL dan RTL.
Sehingga semua indikator mutu dapat terukur secara jelas dan benar.
2020
3.3 Mencari Akar Penyebab Masalah
1. Capaian Kepatuhan petugas menggunakan APD tercapai 99% dari target 100%
Monitoring
dari PJ
Memakai Memakai Petugas tidak kurang
APD panas masker disiplin
engap
Tercapainya
kepatuhan petugas
menggunakan APD 99
% dari target 100%
tahun 2021
Masker di
gudang
terbatas
DANA BAHAN
METODE
2. Capaian Kepatuhan prosedur desinfeksi dan/atau sterilisasi alat setelah tindakan tercapai 97% dari target 100%
Autoclaf
listrik dalam
perbaikan
Capaian Kepatuhan
prosedur desinfeksi
dan/atau sterilisasi
alat setelah tindakan
tercapai 99% dari
target 100%
tahun 2021