Anda di halaman 1dari 33

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan adalah suatu
proses untuk mengembangkan dan menentukan upaya yang tepat untuk
dilaksanakan di masa depan yang telah ditetapkan melalui urutan pilihan
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan
merupakan langkah awal dalam siklus manajemen yang akan
dilanjutkan dengan unsur-unsur lain seperti: pelaksanaan program dan
kegiatan, pengorganisasian, penganggaran dan pengawasan.
Keberhasilan suatu program ditentukan melalui perencanaan yang baik
dan efektif.
Perencanaan Program Promkes di Tingkat Puskesmas yang
merupakan upaya kesehatan wajib disusun untuk mengatasi masalah
masalah promkes yang ada. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan
satu tahun anggaran, agar program promkes di UPT Puskesmas Teja
dapat dan mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara efisien,
efektif, tepat sasaran dan target serta dapat dipertanggungjawabkan.
Program Promkes merupakan salah satu program ada di UPT
Puskesmas Teja mempunyai kewajiban untuk menyusun rencana kerja
tahunan pembangunan kesehatannya (Kepmenkes 128 tahun 2004)
yang diatur melalui peraturan perundang-undangan dan ketentuan dari
Departemen Dalam Negeri (DEPDAGRI). Penyusunan rencana kerja
tahunan harus mengacu kepada Rencana strategi Kesehatan
Kabupaten/Kota, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan,

1
dan atau berbagai pedoman teknis lainnya, serta mengikuti siklus
perencanaan tahunan kabupaten.
1.2 Tujuan
1.2.1 Agar pelaksana Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Teja dapat
melaksanakan kegiatan dan pelayanan dengan efisien dan efektif
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
1.2.2 Agar Kepala UPT Puskesmas Teja dan Penanggung Jawab Promosi
Kesehatan dapat melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.

1.3 Ruang Lingkup


Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teja yaitu 10 Desa/Kelurahan dengan
49 Posyandu. UPT Puskesmas Teja melaksanakan berbagai jenis-jenis
pelayanan, namun dalam POA ini hanya membahas Promosi Kesehatan
yang selalu mendapat perhatian serius oleh pemerintahserta dianggap perlu
dikembangkan di wilayah kerja UPT Puskesmas Teja

1.4 Visi, Misi, Tupoksi Puskesmas, dan Tata Nilai


A. Visi UPT Puskesmas Teja
“TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG PRIMA DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIBIDANG KESEHATAN”

B. Misi UPT Puskesmas Teja


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat
2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan
3. Meningkatkan potensi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat
yang sehat, produktif, dan mandiri dibidang kesehatan

2
BAB 2
ANALISA SITUASI

2.1 KEADAAN UMUM


2.1.1 Data Wilayah
1) Letak
Puskesmas Teja beralamat di Jalan Raya Teja KM. 7
Kecamatan Teja Kabupaten Pamekasan dengan batas-batas,
antara lain :
a. Batas utara : Kecamatan Pamekasan
b. Batas timur : Kecamatan Pademawu
c. Batas barat : Bandaran
d. Batas selatan: Selat Madura

2) Luas Wilayah

3
Adapun Luas Wilayah UPT. Puskesmas Teja 13,3 km2 (2.481.1 Ha)
terdiri dari:

NO NAMA DESA LUAS WILAYAH Km2


1 Ambat 3,75
2. Branta Pesisir 0,19
3. Branta Tinggi 1,30
4. Bukek 1,74
5. Ceguk 2,17
6 Gugul 4,84
7 Larangan Tokol 4,52
8 Panglegur 2,82
9 Teja 2,92
10. Tlesah 0,56

Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Desa di UPT. Puskesmas Teja


Sumber data :Kecamatan Teja

3) Administrasi Pemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Teja terdiri dari :
 Desa : 10 Desa binaan
 Lingkungan / Dusun : 51 dusun
4) Kondisi Demografi :
Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Teja berdasarkan
sensus penduduk tahun 2015 adalah 38.301 jiwa.
NO DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Ambat 2.419 2.557 4.976
2 Teja 1.783 1.886 3.669
3 Branta Pesisir 2.878 3.042 5.920
4 Branta Tinggi 1.063 1.124 2.187
5 Tlesah 629 666 1.295
6 Larangan 3.753 3.968
tokol 7.721
7 Ceguk 1.130 1.194 2.324
8 Panglegur 2.353 2.488 4.841

4
9 Gugul 1.761 1.861 3.622
10 Bukek 849 897 1.746
Total 18.618 19.683 38.301
Tabel.2.2 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin UPT. Puskesmas
Teja Jumlah penduduk tahun 2015

2.2 Kondisi Sosial Ekonomi


Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Teja bergerak di sektor
pertanian dan perternakan serta melaut. Semakin bagus kondisi perekonomian
suatu daerah semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakatnya.

2.2.1 Transportasi
Secara umum wilayah kerja UPT. Puskesmas Teja dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat.

2.2.2 Pelayanan Promosi Kesehatan


UPT. Puskesmas Teja memiliki Desa binaan sebanyak 10 Desa, dimana
masing-masing Desa memiliki kader posyandu. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :

JUMLAH SARANA
N Kader
DESA Poskesde Ponkesde Posyand Kader
O Kesehata
s s u Posyandu
n Lain
1. Ambat 1 1 7 30
2. Branta Pesisir 1 1 4 19
3. Branta Tinggi 1 - 3 15
4. Bukek - 1 2 10
5. Ceguk - 1 3 15
6. Gugul - 1 5 20
7. Larangan Tokol 1 1 10 45
8. Panglegur 2 - 6 23
9. Teja 1 - 5 19
10. Tlesah - 1 3 10
JUMLAH 7 7 47 206

5
Tabel. 2.3 Jumlah PONKESDES dan POSKESDES serta kader posyandu UPT.
Puskesmas Teja

6
7
BAB 3
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil Kegiatan Pelayanan Promosi Kesehatan tahun 2015 :

N CAKUPAN TARGET 2015 PENCAPAIAN KESENJANGA


O N
ABS % ABS % ABS %
1 Cakupan desa siaga aktif 10 80 10 80 - -
2 cakupan pengkajian PHBS 2216 20 1108 10 1108 10
RT
3 cakupan pengkajian PHBS 41 40 2 4,8 39 35,2
Tempat Tempat Umum
(TTU)
4 cakupan pengkajian PHBS 28 50 10 18,1 18 31,9
institusi pendidikan
5 terlaksananya kajian 8 50 0 0 8 50
PHBS tempat-tempat kerja
6 kajian PHBS Pondok 10 70 0 0 10 70
pesantren

8
BAB 4
ANALISIS MASALAH
4.1 ANALISIS MASALAH
Tabel 4.4 Identifikasi Masalah Tahun 2015

PERMASALAHAN PRIORITAS
N PROGRA ANALISA PENYEBAB
KEGIATAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
O M MASALAH
TARGE PENCAPAIAN
T
1. PELAYANA Pengkajian Rendahnya cakupan Rendahnya cakupan a. Kurangnya keaktifan a. Refreshing kader
N PHBS rumah pengkajian PHBS RT pengkajian PHBS RT kader dalam melakukan b. Orientasi kader
PROMOSI tangga sebesar 10% (1108) dari sebesar 10% (1108) dari kajian PHBS RT c. Usulan kegiatan pengkajian PHBS rumah
KESEHATA target 20% (2216) dari KK target 20% (2216) dari KK b. Tidak ada alokasi dana tangga
N 11.084 11.084 c. Terbatasnya cheklist d. Usulan pengadaan lembar PHBR RT
PHBS RT
Pengkajian Rendahnya cakupan 10 desa masih dalam Tidak ada alokasi dana untuk a. Survei mawas diri
PHBS TTU pengkajian PHBS Tempat starata pratama, minimal pengembangan desa siaga b. Musyawarah masyarakat desa
Tempat Umum (TTU) berada dalam strata c. Advokasi tingkat desa

9
PERMASALAHAN PRIORITAS
N PROGRA ANALISA PENYEBAB
KEGIATAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
O M MASALAH
TARGE PENCAPAIAN
T
sebesar 4,8% (2 TTU) dari madya d. Penguatan pokjanal desa siaga
target 40% dari 41 TTU
(16 ttu)
Pembinaan 10 desa masih dalam Belum terlaksananya a. Kurangnya tenaga a. Usulan kegiatan pengkajian PHBS pondok
desa siaga starata pratama, minimal kajian PHBS Pondok promkes pesantren
berada dalam strata pesantren dari terget 70% b. Tidak ada alokasi dana b. Usulan tenaga promkes
madya (7) pondok pesantren dari
10 pondok pesantren yang
ada
Pengkajian Rendahnya cakupan Rendahnya cakupan a. Kurangnya tenaga a. Usulan kegiatan pengkajian PHBS TTU
PHBS institusi pengkajian PHBS institusi pengkajian PHBS Tempat promkes b. Usulan tenaga promkes
pendidikan pendidikan sebesar 10 Tempat Umum (TTU) b. Tidak ada alokasi dana
sekolah (18,1%) dari sebesar 4,8% (2 TTU) dari
target 50% (28 sekolah) target 40% dari 41 TTU
(16 ttu)
Pengkajian Belum terlaksananya Rendahnya cakupan a. Tidak adanya alokasi a. Usulan kegiatan pengkajian PHBS institusi
PHBS kajian PHBS tempat- pengkajian PHBS institusi dana untuk kegiatan pendidikan

10
PERMASALAHAN PRIORITAS
N PROGRA ANALISA PENYEBAB
KEGIATAN MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
O M MASALAH
TARGE PENCAPAIAN
T
Tempat- tempat kerja dari target pendidikan sebesar 10 pengkajian PHBS institusi b. Usulan tenaga promkes
tempat Kerja 50% TTK atau 8 TTK sekolah (18,1%) dari pendidikan
(TTK) target 50% (28 sekolah) b. Kurangnya tenaga
promkes
Pengkajian Belum terlaksananya Belum terlaksananya a. Tidak adanya alokasi a. Usulan kegiatan pengkajian PHBS TTK
PHBS kajian PHBS Pondok kajian PHBS tempat- dana untuk kegiatan b. Usulan tenaga promkes
Pondok pesantren dari terget 70% tempat kerja dari target pengkajian PHBS TTK
Pesantren (7) pondok pesantren dari 50% TTK atau 8 TTK b. Kurangnya tenaga
10 pondok pesantren promkes
yang ada

Mengetahui Pelaksana
Kepala UPT.Puskesmas Teja Pelayanan Promosi Kesehatan

dr.H.R.Ary Yanuar Rahmanto,M.Si Ida Rohayati, Amd.Keb


NIP. 19670131 2002 12 1 001 NIP. 19760505 200701 2 010

11
4.2 Penentuan Prioritas Masalah

Penentuan Prioritas Masalah dengan Menggunakan Metode USG

NO IDENTIFIKASI MASALAH U S G TOTAL URUTAN


PROGRAM
1. PROMOSI Rendahnya cakupan 4 4 4 12 1
KESEHATAN pengkajian PHBS RT
sebesar 10% (1108) dari
target 20% (2216) dari KK
11.084
Rendahnya cakupan 3 9 3 9 4
pengkajian PHBS Tempat
Tempat Umum (TTU)
sebesar 4,8% (2 TTU) dari
target 40% dari 41 TTU (16
ttu)
10 desa masih dalam starata 4 4 3 11 2
pratama, minimal berada
dalam strata madya
Rendahnya cakupan 3 2 3 9 5
pengkajian PHBS institusi
pendidikan sebesar 10
sekolah (18,1%) dari target
50% (28 sekolah)
Belum terlaksananya kajian 3 2 3 8 6
PHBS tempat-tempat kerja
dari target 50% TTK atau 8
TTK
Belum terlaksananya kajian 3 4 3 10 3
PHBS Pondok pesantren
dari terget 70% (7) pondok
pesantren dari 10 pondok
pesantren yang ada

Keterangan :

U = Urgency (seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia)

12
S = Seriousness (seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul)
G = Growth (seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan dengan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk

4.3 Urutan Prioritas Masalah


1. Rendahnya cakupan pengkajian PHBS RT sebesar 10% (1108) dari
target 20% (2216) dari KK 11.084
2. 10 desa masih dalam starata pratama, minimal berada dalam strata
madya
3. Belum terlaksananya kajian PHBS Pondok pesantren dari terget 70%
(7) pondok pesantren dari 10 pondok pesantren yang ada
4. Rendahnya cakupan pengkajian PHBS Tempat Tempat Umum (TTU)
sebesar 4,8% (2 TTU) dari target 40% dari 41 TTU (16 ttu)
5. Rendahnya cakupan pengkajian PHBS institusi pendidikan sebesar 10
sekolah (18,1%) dari target 50% (28 sekolah)
6. Belum terlaksananya kajian PHBS tempat-tempat kerja dari target 50%
TTK atau 8 TTK

13
4.4 Analisis Akar Penyebab Masalah

ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH MENGGUNAKAN FISH BONE

Manusia Metode

Kurangnya tenaga promosi


kesehatan
Kurangnya keaktifan kader dalam
melakukan kajian PHBS RT

Rendahnya cakupan
pengkajian PHBS RT

Terbatasnya cheklist PHBS Kurangnya kesadaran


RT masyarakat tentang
kesehatan
Tidak ada alokasi dana
survey PHBS

Sarana Dana Lingkungan

14
15
Manusia Metode

Kurangnya kesadaran masyarakat


tentang kesehatan
Kurangnya kerjasama antara
Puskesmas dan Desa

10 desa masih dalam


starata pratama

Terbatasnya sarana dan Kurangnya peran serta


prasana seperti hal-hal dari kepala desa dan
yang harus tersedia di perangkatnya
desa untuk meningkatkan Terbatasnya dana
strata desa siaga

Sarana Dana Lingkungan

16
17
Manusia Metode

Kurangnya kesadaran pihak


pondok untuk menjaga
kebersihan Kurangnya kerjasama dengan
Kurangnya tenaga promosi pemegang wilayah
kesehatan
Belum terlaksananya
kajian PHBS Pondok
pesantren

Belum tersedianya chek Anggapan bahwa


list PHBS pondok lingkungan pondok
pesantren pesantren kurang terjaga
Terbatasnya dana kebersihannya

Sarana Dana Lingkungan

18
19
Manusia Metode

Kurangnya tenaga promosi


kesehatan
Kurangnya kerjasama dengan
pemegang wilayah dan pihak
sekolah
Rendahnya cakupan
pengkajian PHBS institusi
pendidikan

Belum tersedianya chek Kurangnya kesadaran


list PHBS institusi pihak sekolah akan
pendidikan pentingnya perilaku
Terbatasnya dana hidup bersih

Sarana Dana Lingkungan

20
21
Manusia Metode

Kurangnya tenaga promosi


kesehatan
Kurangnya kerjasama dengan
pemegang wilayah dan lintas sektor

Rendahnya cakupan
pengkajian PHBS Tempat
Tempat Umum (TTU)

Kurangnya media Kurangnya kesadaran


informasi tentang pengguna tempat umum
pentingnya PHBS TTU untuk menjaga PHBS di
Terbatasnya dana tempat-tempat umum

Sarana Dana Lingkungan

22
23
Manusia Metode

Kurangnya tenaga promosi


kesehatan
Kurangnya kerjasama dengan
pemegang wilayah dan lintas sektor

Belum terlaksananya
kajian PHBS tempat-
tempat kerja

Kurangnya media Kurangnya kesadaran


informasi tentang para pekerja untuk
pentingnya PHBS TTK menjaga PHBS di tempat-
Terbatasnya dana tempat umum

Sarana Dana Lingkungan

24
BAB 5
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017

Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
1. Promosi Refreshing kader Meningkatkan 201 kader 39 kader Pelaksana Petugas PJ. UKM, Pj. Maret a. Transport: Peningkatan KA
Kesehatan kesehatan dalam pengetahuan kader kesehatan Promkes promkes Kesling, 39 kader x pengetahuan SI
upaya kesehatan kesehatan kader Rp.25.000 = kader BO
secara terpadu Rp.975.000
b. Konsumsi : 45
orang x 35.000
=
Rp.1.575.000

Penyuluhan Meningkatkan 10 pondok 10 pondok Pelaksana Kesling, Kesling, gizi April, Mei, Transport: Peningkatan KA
kelompok, pengetahuan santri pesantren pesantren Promkes promkes, Juli, Agustus 3 petugas x 10 pengetahuan SI
penyuluhan gizi pondok x 4 kali x santri BO

25
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
massal tentang Rp.25.000 =
program Rp.3.000.000
kesehatan
Orientasi kader Meningkatkan 201 kader 39 kader Pelaksana Petugas PJ. UKM, Pj. Agustus a. Transport: Peningkatan KA
kesehatan dalam keterampilan kader kesehatan Promkes promkes Kesling, 39 kader x pengetahuan SI
upaya kesehatan kesehatan kader Rp.25.000 = kader BO
secara terpadu Rp.975.000
b. Konsumsi : 45
orang x 35.000
=
Rp.1.575.000
Survei Mawas Diri Memberikan 10 desa 10 desa Pelaksana Petugas Kader Agustus Transport : Didapatkann KA
(SMD) gambaran Promkes promkes, 4 ptg x 10 desa x ya data atau SI
permasalahan kader Rp.25.000 = gambaran BO
kesehatan yang Rp.1.000.000 desa
ada di desa mengenai
kesehatan

26
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y

Musyawarah 1. Agar masyarakat 10 desa 10 desa Pelaksana Kapus, Bidan desa, Oktober a. Transport : Diperolehnya KA
masyarakat desa mengenal Promkes Petugas perawat, 4 ptg x 10 desa rencana SI
masalah promkes, perangkat x Rp.25.000 = tindak lanjut BO
kesehatan yang kesling, desa, kader Rp.1.000.000 permasalaha
dihadapi dan gizi, b. Konsumsi : n yang ada
dirasakan di Pj.UKM 30 org x 10 desa
wilayahnya. x Rp.35.000 =
2. Agar masyarakat Rp.10.500.000
sepakat untuk
bersama-sama
menanggulangin
ya
3. Tersusunnya
rencana kerja
untuk
penanggulangan
nya yang
disepakati

27
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
bersama
Advokasi tingkat Diperolehnya 10 desa 10 desa Pelaksana Petugas Kepala desa September Transport : Terjalinnnya KA
desa, kecamatan komitmen dan Promkes promkes 2 ptg x 10 desa x kerjasama SI
bidang kesehatan dukungan dalam Rp.25.000 = BO
upaya kesehatan Rp.500.000
Penggerakan Meningkatkan - 39 kader Pelaksana Petugas Kader Juli a. Transport : Peningkatan KA
keluarga / pengetahuan kader kesehatan Promkes promkes, 39 kader x pengetahuan SI
masyarakat untuk tentang keluarga gizi, p2, Rp.25.000 = kader BO
mendukung sehat kesling Rp.975.000
program b. Konsumsi :
kesehatan 45 orang x
(keluarga sehat ) 35.000 =
Rp.1.575.000
Pembinaan/ Terwujudnya 8 Desa 2 Desa Pelaksana Kapus, Perangkat Agustus, a. Transport : Adanya KA
pendampingan masyarakat desa Promkes Petugas desa, kader September 3 ptg x 2 desa pertemuan SI
masyarakat yang sehat serta promkes x Rp.25.000 = rutin di desa BO
(penguatan peduli dan tanggap Rp.150.000 yang
pokjanal desa terhadap membahas

28
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
siaga) permasalahan masalah
kesehatan di b. Konsumsi : kesehatan
wilayahnya 23 orang x
35.000 =
Rp.1.610.000

Penggalangan Memperluas 2 tempat 2 tempat Pelaksana Kapus, Kader September Transport : Adanya KA
dukungan dukungan dibidang usaha usaha Promkes Petugas 2 ptg x 2 tempat komitmen SI
masyarakat di kesehatan yang promkes x Rp.25.000 = dari dunia BO
dunia usaha berasal dari dunia Rp.100.000 usaha untuk
usaha membantu
program
kesehatan
Survei kebutuhan Mengetahui Desa 1 Desa Pelaksana Petugas Kader Maret 1 desa x 20 Adanya KA
inovasi permasalahan yang Promkes kesehatan petugas x 1 kali x kegiatan SI
ada, serta mencari Rp.25.000 = inovatif BO
solusinya Rp.500.000
Survey PHBS a. Mengetahui 11084 2216 Pelaksana Kader Kader Januari s/d Transport : 20 % KA

29
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
tatanan Rumah PHBS di rumah Promkes Oktober 4 ptg x 10 Desa x SI
tangga tangga Rp.25.000 = Rp. BO
b. Meningkatkan 1.000.000
PHBS di rumah
tangga
Survey PHBS Meningkatkan 57 sekolah 57 Pelaksana Petugas Guru, April Transport : 50% KA
tatanan institusi pengetahuan, SD/SMP/ Sekolah Promkes promkes kepala 1 ptg x 57 SI
pendidikan perubahan sikap SMA/ sekolah sekolah x BO
dan perilaku siswa Sederajat Rp.25.000 = Rp.
dan guru di tatanan 1.425.000
institusi pendidikan
Penggandaan form Meningkatkan 5000 lembar 5000 Perencanaan - Foto copy Januari s/d Penggandaan : Tersedianya KA
PHBS cakupan lembar ILTA Oktober 5000 lembar x form PHBS SI
pengkajian PHBS Rp.150 = RT BO
RT Rp.750.000
Survey PHBS Meningkatkan Seluruh 1 pasar Pelaksana Petugas Pengurus September Transport : 40% KA
tetmpat-tempat pengetahuan, tempat- 38 masjid Promkes promkes TTU 41 ptg x tempat SI
umum perubahan sikap tempat 1 terminal x Rp.25.000 = Rp. BO

30
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
dan perilaku umum 1 1.025.000
pengguna tempat- pombensi
tempat umum n
Survey PHBS Meningkatkan 15 institusi 8 institusi Pelaksana Petugas Kepala Juli Transport : 50 % KA
institusi pengetahuan, pemerintah pemerinta Promkes promkes institusi 1 ptg x 8 tempat x SI
pemerintah perubahan sikap h pemerintah Rp.25.000 = Rp. BO
dan perilaku 200.000
petugas yang ada
di institusi
pemerintahan
Survey PHBS Meningkatkan 10 pondok 7 ponpes Pelaksana Petugas Pemilik Mei Transport : 70 % KA
pondok pesantren pengetahuan, pesantren Promkes promkes, pondok, 1 ptg x 10 tempat SI
perubahan sikap kesling, kesling, Gizi, x Rp.25.000 = Rp. BO
dan perilaku santri Gizi, P2 P2 250.000
dan pengurus yang
ada di pondok
pesantren
Survey PHBS Meningkatkan 17 institusi 17 institusi Pelaksana Petugas Bidan di Agustus, Transport : 100% berada KA

31
Su
Upaya Kebutuha Waktu
N Target Penanggun Kebutuhan Indikator
kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran n sumber Mitra kerja pelaksanaa
O sasaran g jawab anggaran kinerja pe
n daya n
y
institusi kesehatan pengetahuan, kesehatan kesehatan Promkes promkes desa September 1 ptg x 17 tempat dalam SI
perubahan sikap x Rp.25.000 = Rp. klasifikasi 4 BO
dan perilaku santri 425.000
dan pengurus yang
ada di pondok
pesantren
Pengadaan form Menunjang kinerja 200 lembar 200 Perencanaan - Percetakan Jan s/d Des 800 lembar x Tersedianya Ka
PHBS TTU, survey PHBS masing- lembar Rp.150 = chek list No
Institusi masing masing- Rp.120.000 PHBS ka
pendidikan, TTK, survey masing
Pondok pesantren survey

TOTAL Rp. 31.205.000

Mengetahui Pelaksana
Kepala UPT.Puskesmas Teja Pelayanan Promosi Kesehatan

dr.H.R.Ary Yanuar Rahmanto,M.Si Ida Rohayati, Amd.Keb


NIP. 19670131 2002 12 1 001 NIP. 19760505 200701 2 010

32
BAB 6
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengkajian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) belum terlaksana secara maksimal serta belum
berkembang di wilayah ya strata untuk desa siaga di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Teja. Oleh karena itu masih perlunya kerja sama lintas program
dan lintas sektor untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.

6.2 S A R A N
Demi teratasinya masalah dari Pelayanan Promosi Kesehatan di UPT.
Puskesmas Teja dengan melihat penyebab ada, sangat di harapkan adanya
kerjasama lintas program dan lintas sektor serta adanya tambahan tenaga
promosi kesehatan untuk membantu meningkatkan capaian kinerja
pelayanan promosi kesehatan.

33

Anda mungkin juga menyukai