Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia
sebagaimana yang dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa
Puskesmas sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari
kesehatan yang berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem
yang harus berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber
Daya dan Program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang
wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 5 program
pokok pelayanan kesehatan diantaranya promosi kesehatan, pelayanan KIA dan
KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan dan
perbaikan gizi masyarakat.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas
yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Ada (5) upaya dasar yang dilakukan di bidang kesling
1. Penyehatan sumber air bersih (SAB)
Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kualitas air, inspeksi sanitasi
SAB, pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air.
2. Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah)
Sarana sanitasi dasar yang dipantau meliputi jamban keluarga (jaga), saluran
pembuangan air limbah (SPAL), dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
3. Penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain, pasar,
kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan pangkas
rambut, dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana kesehatan
lain, sarana pendidikan dan perkantoran
4. Penyehatan tempat pengelola makanan (TPM)
Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis dan
pengawasan terhadap tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-siagaan
dan penanggulangan KLB, keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit bawaan
makanan
5. Konsultasi kesling klinik sanitasi
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan seperti; diare, kecacingan, penyakit kulit, TB
Paru, dan lainnya.

1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai kesehatan lingkungan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Dapat disusunnya rencana usulan kegiatan program Kesling
b. Dapat disusunnya rencana pelaksanaan kegiatan progaram Kesling
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. KONDISI GEOGRAFIS


2.1.1 Data Situasi Umum
 No.Kode Puskesmas : P3524080101
 Nama Puskesmas : Puskesmas Pucuk
 Alamat : Jl. Raya Desa Waru Kulon
 Kecamatan : Pucuk 62257
 Kabupaten : Lamongan
 Propinsi : Jawa Timur
 Telepon : 08113633033
 Email : pkmpucuk@gmail.com
2.1.2 Data Wilayah Kerja
Luas wilayah UPT Puskesmas Pucuk 39,1 KM 2 .
Jarak tempuh desa ke
Puskesmas terjauh 9,4 KM, sedangkan akses jalan semua desa dapat di
lewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Kecamatan Sekaran dan Karanggeneng
Sebelah Selatan : Kecamatan Sugio
Sebelah Barat : Kecamatan Babat
Sebelah Timur : Kecamatan Sukodadi

2.2. WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCUK


LUAS WILAYAH JUMLAH Jarak ke
No NAMA DESA
(KM2) DUSUN Puskesmas
1 Pucuk 1.86 2 1,2
2 Kesambi 1.25 1 0.9
3 Warukulon 2.52 1 0,5
4 Waruwetan 1.02 1 1,2
5 Karangtinggil 1.20 3 2,6
6 Paji 2.15 1 2,6
7 Tanggungan 3.43 1 5,4
8 Sumberjo 3.34 4 7,8
9 Kedali 1.88 2 1,1
10 Gempolpading 2.37 3 2
11 Wanar 5.69 3 3,9
12 Plososetro 1.36 2 3,5
13 Cungkup 3.45 4 6
14 Babat Kumpul 1.89 3 5
15 Ngambeg 3.43 3 9,4
16 Padenganploso 3.47 2 7,4
17 Bugoharjo 2.80 5 6,8
Jumlah 39,1 41

DATA JUMLAH PENDUDUK


JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
No DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN PENDUDUK
1 Pucuk 1.110 1.193 2.303
2 Kesambi 770 827 1.597
3 Waru Kulon 1429 1.563 2.965
4 Waru Wetan 500 537 1.037
5 Karangtinggil 615 661 1.276
6 Paji 907 975 1.882
7 Tanggungan 1.110 1.194 2.304
8 Sumberjo 1.019 1.095 2.114
9 Kedali 520 666 1.286
10 Gempolpading 1.112 1.195 2.307
11 Wanar 1.826 1.962 3.788
12 Plososetro 568 610 1.178
13 Cungkup 891 958 1.849
14 Babat Kumpul 774 832 1.606
15 Ngambeg 1.321 1.420 2.741
16 Padenganploso 2.207 2.372 4.579
17 Bugoharjo 951 1.022 1.973
Jumlah 17.730 19.055 36.785
Data Penduduk 2016
DATA KEPALA KELUARGA

No DESA JUMLAH KK

1 Pucuk 895

2 Kesambi 556

3 Waru Kulon 1.061

4 Waru Wetan 424

5 Karangtinggil 665

6 Paji 648

7 Tanggungan 996

8 Sumberjo 909

9 Kedali 513

10 Gempolpading 969

11 Wanar 1.774

12 Plososetro 371

13 Cungkup 944

14 Babat Kumpul 520

15 Ngambeg 1.175

16 Padenganploso 1.262

17 Bugoharjo 863

Jumlah 14.445

2.3 DATA SARANA PENDIDIKAN

No DESA TK SD/MI SMP/MTS SMA/MA PP


1 Pucuk 2 1 2 2 0
2 Kesambi 2 3 1 0 0
3 Waru Kulon 3 3 0 0 0
4 Waru Wetan 1 1 0 0 0
5 Karangtinggil 2 2 0 0 0
6 Paji 3 4 1 0 0
7 Tanggungan 3 3 2 0 1
8 Sumberjo 4 4 0 0 0
9 Kedali 1 2 1 1 1
10 Gempolpading 4 3 1 0 0
11 Wanar 5 5 1 1 1
12 Plososetro 2 2 0 0 0
13 Cungkup 3 3 1 1 1
14 Babat Kumpul 1 1 0 0 0
15 Ngambeg 4 4 1 0 0
16 Padenganploso 4 4 2 0 0
17 Bugoharjo 1 2 1 0 0
Jumlah 45 47 14 5 4

2.4. DATA KETENAGAAN


Puskesmas Pucuk termasuk kategori “PUSKESMAS RAWAT JALAN”
dan jumlah ketenagaan sudah memenuhi persyaratan jumlah SDM minimal
sbb :
TOT IML SDM
STATUS KEPEGAWAIAN
AL MINIMAL
No JENIS SDM SU
PMK
PNS Honda PTT KW SPM
75
AN
1 Dokter Umum 2 - 1 3 2 2
2 Dokter Gigi 2 - - 2 1 1
3 Sarjana kesehatan
- - - -
masyarakat
4 Bidan, dengan rincian: 11 5 8 24 6/13 7
D4 Kebidanan 3 - - 3
D3 Kebidanan 8 5 8 21
Perawat, dengan
5 7 9 5 21 12 8
rincian :
S1 Keperawatan 5 2 3 10 0
D3 Keperawatan 1 7 2 10 0
SPK 1 - - 1
6 Perawat gigi - 1 - 1 1
7 Analis kesehatan 1 1 - 2 2 1
8 Nutrisionis 1 - - 1 2 2
Asisten
9 - 1 - 1 1/1 1
apoteker/apoteker
10 Sanitarian 1 - - 1 1 1
11 Teknisi elektro medic - - - - 1
12 Sopir - - - - 2
13 Administrasi 9 1 - 10 9 2
14 Klining servis - - - 1 1 1
15 Skuriti - 1 1
16 Pekarya 0 0 1
Total 34 18 7 2 59 43 27

2.5. DATA SARANA PRASARANA


NO NAMA RUANG JUMLAH
1 Ruang pelayanan rawat jalan 7 unit
2 Ruang pelayanan rawat inap 3 unit
3 UGD 1 unit
4 Gudang obat 1 unit
5 Gudang 1 unit

6 Ruang penyimpanan vaksin 1 unit

7 Ruang kepala Puskesmas 1 unit

8 Ruang tata usaha 1 unit

9 Ruang rapat / aula 1 unit

10 Ruang jaga petugas 1 unit

11 Mushola 1 unit

12 Kantin 1 unit

13 Ruang TB 1 unit

14 IPAL 1 unit

2.6 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN PUCUK


Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan Pucuk dapat dilihat
pada table berikut:
NO JENIS SARANA YANKES JUMLAH KETERANGAN
1 Kilinik swasta 4
2 Puskesmas 1
3 Pustu 5
4 Ponkesdes 5
5 Polindes 6
6 Pusling 2
7 Apotek 1
8 Dokter praktek swasta 0
9 Bidan praktek swasta 19
10 Posyandu 47
11 Rumah bersalin 0
DENAH BANGUNAN UPT PUSKESMAS PUCUK
KECAMATAN PUCUK LAMONGAN
U

   
               
              IPAL  
                   
                         
               
           
                       
                 
           
               
             
         
           
               
         
   
   
     
                           
             
         
                           
           
           
                       
               
                     
                   
       
             
         
               
               
                       
                         
                         
   
    JALAN MASUK
    3,30 M X 12 M
   
   
   
   
   

                                                 
                                                 
                                                 
JALAN
          RAYA                                
                                                 
BAB III
ANALISA MASALAH

Dengan melihat pencapaian di bawah ini bila dibandingkan dengan target adalah
sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


1 2 3 4 5
A. PENYEHATAN AIR
1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 85% 74,61% 10,39%
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi 67% 64,41% 2,59%
syarat kesehatan
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang 67% 64,75% 2,25%
memiliki akses terhadap SAB
 
B. PENYEHATAN PERUMAHAN DAN
SANITASI DASAR
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan
90% 55,84 % 34,16 %
sanitasi dasar
2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat
85% 52,36 % 32,64 %
kesehatan
 
C. PEMBINAAN TEMPAT - TEMPAT
UMUM (TTU)
1 Pembinaan sarana tempat - tempat
90% 76,03 % 13,97 %
umum
2 Tempat - tempat umum yang
85% 67,76 % 17,24 %
memenuhi syarat kesehatan
 
D. PENYEHATAN MAKANAN DAN
MINUMAN
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan
95% 73,68 % 16,32 %
Makanan (TPM)
2 Tempat pengelolaan makanan (TPM)
75 % 65,78 % 9,22 %
yang memenuhi syarat kesehatan
E. KLINIK SANITASI
1 Klinik sanitasi 2% 1,6 % 0,4 %
2 Jumlah klien yang sudah mendapat
intervensi / tindak lanjut yang 100 % 100 % -
diperlukan
 
F. SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM) =
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1 Jumlah kepala keluarga (KK) yang
72 % 68,22 % 3,78 %
memiliki akses terhadap jamban
2 Jumah desa / kelurahan yang sudah
24 % 100 % -
ODF (Open Defication Free)
3 Jumlah jamban sehat 80 % 49,27 % 30,73 %
4 Pelaksanaan kegiatan STBM di
40 % 100 %
puskesmas

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH :


Dengan melihat uraian diatas, masih ditemukan permasalahan program
kesling. Hal ini terlihat dari tabel capaian program dibanding target, menghasilkan
berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian. Dari hal tersebut,
dapat diperoleh beberapa permasalahan program kesling, antara lain :
1. Cakupan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar masih di bawah
..target, .degan kesenjangan sebesar 32,64 % (A)
2. Cakupan kepemilikan jumlah jamban sehat yang masih di bawah ..target,
dengan .kesenjangan sebesar 30,73 %(B)

3.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan hasil identifikasi masalaha di atas, perlu ditentukan prioritas
masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada tingkat urgensi,
keseriusan dan perkembangan isu dengan menggunakan metode USG ( urgency,
seriousness, growth ) sebagai berikut :

U
A/B=A
S
A/B=B

G
A/B=B

Sanitasi Perumahan Kepemilikan jamban


NO KRITERIA
dan Sanitasi Dasar sehat
1 URGENCY (U) 1 0
2 SERIOUSNESS (S) 0 1
3 GROWTH (G) 0 1
TOTAL (U+S+G) 1 2

3.3 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


a. Cakupan jamban sehat yang masih di bawah target
1) Kesadaran masyarakat rendah
2) Kurangnya sosialisasi tentang jamban yang sehat
3) Keterbatasan lahan
4) Kurangnya penyuluhan
5) Kurangnya pengawasan
6) Masih sedikit contoh jamban yang memenuhi syarat
7) Ekonomi masyarakat yang masih rendah
8) Kurangnya dukungan lintas sektor
9) Kurangnya anggaran penyuluhan
10) Kurangnya media sosialisasi
b. Cakupan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar masih di bawah target
1) Kesadaran masyarakat rendah
2) Ekonomi rendah
3) Masih sedikit contoh rumah sehat yang benar – benar sehat baik dari segi
fisik maupun perilaku penghuni
4) Kader kesling yang minimal
5) Kurangnya sosialisasi
6) Kurangnya media penyuluhan
7) Pendataan belum maksimal
8) Lahan yang sempit
3.4 MENCARI PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor
penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone
analyzer ). Beberapa faktor akar penyebab tersebut dikelompokkan dalam berbagai
kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang
dapat dilihat sebagai berikut :

Cakupan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar masih di bawah target

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Kader kesling minimal


Kurangnya dukungan
Kesadaran
lintas sektor
masyarakat rendah
Kurangnya anggaran
utk penyuluhan

Ekonomi rendah Keterbatasan tenaga Lahan yang sempit


penyuluh
Cakupan sanitasi
perumahan dan
sanitasi dasar masih
Minimnya contoh Pendataan belum di bawah target
rumah sehat maksimal
Kurangnya media
penyuluhan Kurangnya sosialisasi

MATERIAL METODE
Cakupan kepemilikan jamban sehat yang masih di bawah target

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Kurangnya anggaran Kesadaran Kurangnya dukungan


utk penyuluhan masyarakat rendah lintas sektor

Petugas sanitasi
jumlahnya masih
Keterbatasan tenaga
kuranh
Ekonomi rendah penyuluh

Cakupan kepemilikan
jamban seha tmasih di
Minimnya contoh TPM bawah target
Kurangnya pengawasan
yang memenuhi syarat
Kurangnya penyuluhan

Kurangnya media Kurangnya sosialisasi


sosialisasi

MATERIAL METODE
3.5 MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
a. MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT
CAKUPAN SANITASI PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR MASIH DI
BAWAH TARGET
TIM MANAJEMEN PUSK
NO PENYEBAB MASALAH TOTAL
DIN SAMSU LAS
1 Kesadaran masyarakat rendah 5 4 7 16
2 Ekonomi rendah 7 6 6 19
3 Masih sedikit contoh rumah yang
benar – benar sehat baik dari segi 2 1 4 7
fisik maupun perilaku penghuninya
Kurangnya dukungan dari lintas
4 3 2 2 7
sektor
5 Kurangnya sosialisasi 6 7 5 18
6 Kader kesling minimal 1 3 1 5
7 Pendataan kurang maksimal 4 5 3 12

b. MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT


CAKUPAN JAMBAN SEHAT YANG MASIH DI BAWAH TARGET
TIM MANAJEMEN PUSK
NO PENYEBAB MASALAH TOTAL
DIN SAMSU LAS
1 Kesadaran masyarakat rendah 7 7 7 21
Kurangnya sosialisasi tentang
2 6 6 4 16
jamban sehat
3 Kader kesling yang minimal 2 1 2 5
4 Kurangnya penyuluhan 4 5 6 15
5 Kurangnya pengawasan 5 3 5 13
Masih sedikit contoh jamban sehat
6 1 2 3 6
yang memenuhi syarat
7 Kurangnya media sosialisasi 3 4 1 8
3.6 MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
a. MENENTUKANPRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN CARL CAKUPAN SANITASI PERUMAHAN DAN
SANITASI DASAR MASIH DI BAWAH TARGET

PENYEBAB MASALAH TERPILIH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Ekonomi rendah 1. Sosialisasi dan penyuluhan tentang perumahan dan sanitasi dasar yang baik
2. Screening rumah sehat

Alternatif Pemecahan C A R L Nilai Ranking


1. Sosialisasi dan penyuluhan tentang perumahan dan 5 6 6 7 1260 II
sanitasi dasar yang baik
2. Screening rumah sehat 6 6 7 5 1260 I
Dari metode CARL diatas, dapat dilihat bahwa alternatif pemecahan masalah yang akan dilaksanakan adalah Pemicuan ODF dan
Jamban Bergulir
b. MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN CARL CAKUPAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI BAWAH
TARGET

PENYEBAB MASALAH TERPILIH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Kesadaran masyarakat rendah 1. Sosialisasi tentang jamban sehat
2. Penyuluhan tentang jamban yang memenuhi syarat
3. Pemberian jamban (stimulant)
4. Mengadakan kunjungan rumah

Alternatif Pemecahan C A R L Nilai Ranking


1. Sosialisasi tentang jamban sehat 7 6 6 6 1512 III
2. Penyuluhan tentang jamban yang memenuhi syarat 6 7 7 6 1764 II
3. Pemberian jamban 6 6 6 6 1296 IV
4. Mengadakan kunjungan rumah 7 7 7 6 2058 I
Dari metode CARL diatas, dapat dilihat bahwa alternatif pemecahan masalah yang akan dilaksanakan adalah mengadakan kunjungan
rumah
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2018

Kebutuhan Sumber
Upaya Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Daya
Kesehatan Keberhasilan Pembiayaan
Dana Alat Tenaga
1 Kesehatan 1. Monitoring Untuk KK 17 Desa BOK Alat PJ.Kesling Masyarakat sudah BOK
Lingkungan dan mendapatkan mulai sadar untuk
Evaluasi hasil yang baik tidak BABS dan
ODF dari hasil membuat jamban
pemicuan sehat

2. Survey Memvalidkan KK 10 Desa BOK Alat PJ.Kesling Peningkatan BOK


Rumah data dasar capaian rumah
Sehat rumah sehat sehat diperiksa

3. Pemeriksaan Mengetahui Sarana 17 Desa BOK Alat PJ.Kesling Peningkatan BOK


kualitas sarana air air bersih dan kader capaian Sarana air
Sarana Air bersih yang bersih yang
memenuhi memenuhi syarat
Bersih syarat kesehatan
kesehatan
secara fisik

4. Inspeksi Mengetahui TPM 10 TPM BOK Alat PJ.Kesling Peningkatan BOK


Tempat TPM yang capaian
Pengolah memenuhi pembinaan TPM
an syarat
Makanan
(TPM)

5. Inspeksi Mengetahui TTU 20 TTU BOK Alat PJ.Kesling Peningkatan BOK


Tempat- TTU yang capaian
Tempat memenuhi pembinaan TTU
Umum syarat
(TTU) kesehatan

6. Inspeksi Untuk DAM 12 DAM BOK Alat PJ.Kesling DAM yang BOK
Depo Air mengurangi memenuhi syarat
Minum angka kesehatan
(DAM) kesakitan
akibat
mengkonsumsi
air isi ulang
yang tercemar
7. Klinik Menganalisa Klien 2% BOK Alat PJ.Kesling Klien / penderita BOK
Sanitasi sebab-sebab penderita kunjugan mendapatintervensi
terjadinya atau Puskesmas atau tindak lanjut
penyakit serta pasien / bln yang di perlukan
upaya
pemecahannya
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM
TAHUN 2017

Upaya Rincian Tenaga Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Vulume Kegiatan Lokasi Jadwal Biaya
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksana Dana
1 Kesehatan Program
Lingkungan Prioritas:
Transport Desa PJ. Juli- Rp. BOK
1. Monitoring KK 17 2orgx17kegx2klxRp.75.000,-
Petugas, foto Kesling Agustus 5.100.000
dan Evaluasi Desa
copy
ODF

2. Verifikasi KK 17 2orgx17kegx2klxRp.75.000,- Transport Desa PJ. Juli- Rp. BOK


Petugas, foto Kesling Agustus 5.100.000
ODF Desa
copy

Pogram Rutin
3. Inspeksi KK 17 2orgx17kegxRp 75.000,- Transport Desa PJ. Pebruari- Rp. BOK
Sarana Air Petugas, foto Kesling Nopember 2.550.000,-
Desa
Bersih copy

4. Inspeksi 2orgx23TTUxRp.75.000,- Transport Desa PJ. Pebruari-Rp. BOK


TTU 23 Petugas, foto Kesling Nopember 3.450.000
Tempat-
TTU
temapt copy
Umum
(TTU)

5. Inspeksi TPM 7 TPM 2orgx7TPMxRp.75.000,- Transport Desa PJ. Pebruari- Rp. BOK
Petugas, foto Kesling Nopember 1.050.000,-
Tempat
Pengolahan copy

Makanan
(TPM)

6. Inspeksi Transport Desa PJ. Pebruari- Rp. BOK


DAM 12 2orgx12DAMxRp.75.000,- Petugas, foto Kesling Nopember 1.800.000,-
Depo Air
DAM
Minum copy

(DAM)
BAB IV

PENUTUP

Demkian Rencana Kerja Tahunan Program Kesehatan Lingkungan


Puskesmas Pucuk ini saya buat sebagai gambaran singkat kondisi
Kesehatan Lingkungan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pucuk.
Walaupun banyak hambatan dan rintangan, namun kami akan selalu
berusaha untuk memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik untuk
masyarakat.
Harapan saya dengan membuat Rencana Kerja Tahunan ini dapat
membantu saya dalam melakukan pelayanan program Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas Pucuk dan juga dapat memberikan manfaat pada
pihak lain dalam memperoleh informasi mengenai Kesehatan Lingkungan.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai