PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Diperolehnya gambaran potensi dan pencapaian kinerja kegiatan pemberdayaan
masyarakat promosi kesehatan di Puskesmas Cerme Tahun 2022
b. Tujuan Khusus
Tujuan profil kesehatan masyarakat yang komprehensif adalah:
1. Mendapatkan data dan informasi potensi komunitas dalam wilayah kerja
Puskesmas Cerme;
2. Menjelaskan kebutuhan sehingga dapat diprioritaskan untuk tindakan peningkatan
(promotif), pencegahan dan penanggulangannya;
3. Mengidentifikasi indikator kesehatan dan sumber data yang dapat digunakan
untuk memantau perubahan dan kemajuan dalam isu-isu prioritas kesehatan;
4. Menyusun data dasar untuk perencanaan kegiatan peningkatan kesehatan
masyarakat dan dokumen perencanaan masyarakat lainnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM
c) Jenis Kelamin
Berikut ini data yang menunjukkan jumlah laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin
menentukan jenis resiko masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan di suatu
wilayah.
Tabel 2.4 Proyeksi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Cerme
Se-wilayah kerja Puskesmas Cerme Tahun 2022
Jenis Kelamin
No Desa Penduduk
Laki - Laki % Perempuan %
1 Morowudi 4.228 2.146 51% 2.082 49%
2 Ngabetan 3.979 1.980 50% 1.999 50%
3 Betiting 4.800 2.402 50% 2.398 50%
4 Iker-Iker Geger 2.523 1.292 51% 1.231 49%
5 Cerme Kidul 6.363 3.061 48% 3.302 52%
6 Pandu 2.281 1.091 48% 1.190 52%
7 Jono 1.818 903 50% 915 50%
8 Tambak Beras 2.098 1.015 48% 1.083 52%
9 Cerme Lor 4.370 2.138 49% 2.232 51%
10 Cagak Agung 2.286 1.127 49% 1.159 51%
11 Semampir 2.736 1.379 50% 1.357 50%
Jenis Kelamin
No Desa Penduduk
Laki - Laki % Perempuan %
12 Kambingan 2.987 1.494 50% 1.493 50%
13 Wedani 4.158 2.094 50% 2.064 50%
14 Gedang Kulut 5.678 2.770 49% 2.908 51%
15 Padeg 2.749 1.365 50% 1.384 50%
16 Banjarsari 8.219 4.116 50% 4.103 50%
TOTAL 61.273 30.373 49,58% 30.900 50,42%
Sumber : - Data Proyeksi Kecamatan Cerme Tahun 2022
Dari tabel di atas bisa di gambarkan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin,
dengan persentase laki-laki 49,58% dan perempuan 50,42%. Jenis kelamin menentukan
jenis resiko masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan di suatu wilayah.
Sehingga dapat dianalisis upaya daerah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
d) Usia