Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM XII – MIA 1

DIBUAT OLEH :

AIDIL PRATAMA
IRGI MTTAQIN FAHREZI
KELVIN TELAUMBANUA
RAMLI FRANSISKO
RISWAN AMIN
PRAKTIKUM 1
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU yang HIDUP DI TEMPAT KERING DAN
LEMBAB
Alat/ Bahan :
Gelas aqua plastik (2)
Kapas
Biji kacang hijau (10 biji)
Air
Langkah-langkah kegiatan :
Sediakan 2 gelas aqua plastik yang kosong.
Isi kapas secukupnya pada masing-masing gelas aqua tersebut.
Siram air secukupnya.
Letakkan 5 biji kacang hijau tiap satu gelas aqua tersebut.
Lakukan pengamatan terhadap tanaman kacang hijau di tempat kering dan
lembab.
Hasil Pengamatan :
Tempat Terang
Hari Ke- Keterangan
1 Biji-bijian kacang hijau mulai membelah dan terlihat ciri-ciri
terbentuknya akar.
2 Akarnya mulai nampak diikuti pertumbuhan batang serta daunnya.
3 4 biji kacang hijau mulai tumbuh lebih panjang.
4 Ukuran 4 tumbuhan kacang hijau tumbuh sangat panjang hampir
melebihi bibir gelas aqua. Batang berwarna putih bening dan daun berwarn
hijau muda serta lebat dan juga segar.
5 Tumbuhan bertambah panjang 4 cm.
6 Tumbuhan bertambah panjang, rata-rata 7 cm.
7 Ke-5 tumbuhan kacang hijau tumbuh semakin panjang hampir 11 cm
Tempat Gelap
Hari Ke- Keterangan
1 Biji-bijian kacang hijau mulai membelah dan terlihat ciri-ciri akan
terbentuknya akar.
2 5 biji kacang hijau tumbuh akar dan diikuti batangnya.
3 Ke-5 batang kacang hijau tumbuh agak memanjang .
4 Ke-5 tanaman kacang hijau mulai tumbuh 3 cm lebih panjang. Batang
berwarna merah ke ungu-an, kurus dan tidak tegak serta daunnya berwarna
kuning pucat.
5 Tanaman kacang hijau mulai tumbuh mendekati bibir gelas aqua.
6 Ke-5 tanaman kacang hijau tumbuh 9 cm, sedangkan sisanya tumbuh lebih
menyaingi .
7 Ke-5 tumbuhan kacang hijau tumbuh 15 cm, sisanya tumbuh setengah dari
ukuran tanaman kacang hijau yang lain.
Kesimpulan pada Praktikum 1 :
Kecambah yg tumbuh tanpa disinari oleh cayaha matahari akan tumbuh lebih
panjang dibandingkan dengan yg disinari oleh matahari .Karena pada saat berada
di tempat yang gelap, hormon auksin pada kecambah tidak akan terurai dan rusak
sehingga secara terus menerus memacu proses pemanjangan batang pada
kecambah. Sebagai akibatnya, kecambah akan tumbuh lebih panjang namun
kondisi pada batang dan daun pucat karena kekurangan klorofil.Sementara jika
ditaruh di tempat yang terang, maka hormon auksin pada kecambah akan terurai
dan rusak sehingga menghambat tumbuh panjangnya kecambah. Hormon auksin
ini memang sangat peka pada kehadiran cahaya matahari. Auksin adalah
fitohormon yang fungsi utamanya adalah mengatur pembesaran sel serta memacu
pemanjangan sel di wilayah belakang meristem ujung.
Tanpa Sinar Dengan Sinar
Matahari(Gelap) Matahari (Terang)
Kesimpulan :Yang mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan tanaman
kacang hijau yaitu: suhu, cahaya matahari, kadar air, dan metode penanaman.
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang,
hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat, dan segar.
Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan warnanya hijau muda,
sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat.
Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif
daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat
yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah
rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat
gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya menghambat
pertumbuhan.
Alat dan Bahan (Praktikum 2)
i) Alat
Gelas Aqua
Segumpal tanah hitam
ii) Bahan
Bibit kacang panjang
Bibit jagung
Air
Cara Pengerjaan
1.Masukkan segumpal tanah hitam ke dalam gelas aqua
2.Masukkan bibit kacang panjang dalam segelas Aqua
sebanyak 5 biji
3.Siram dengan air secukupnya
4.Lakukan hal sama dengan bibit jagung
5.Perhatikan perkecambahan dan pertumbuhan kedua bibit
PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN
HIPOGEAL (Praktikum 2)

Perkecambahan Hipogeal.
Perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan
dengan kotiledon (keping bijih) tetap di dalam tanah.
Pada tipe ini plumulae keluar menembus kulit bijih
sehimgga akan muncul di permukaan tanah.
Sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah. Contoh:
perkecambahan biji monokotil. Perkecambahan
kacang kapri (Pisum sativum), Jagung (Zea mays)
Perkecambahan Epigeal.
Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan dengan kotiledon (keping bijih) terangkat ke
permukaan tanah. Hal ini disebabkan karena hipokotil tumbuh memanjang, sehingga
plumulae dan kotiledon terdesak ke permukaan tanah. Contoh: perkecambahan biji dikotil.
Perkecambahan kacang hijau (Vigna radiata) dan kacang panjang (Vigna unguiculata
sesquipedalis).
Letak perbedaan
Suatu yg paling mendasar antara perkecambahan epigeal & hipogeal adalah terletak pada
kotiledonnya. Jika pada perkecambahan epigeal kotiledonnya ikut naik kepermukaan tanah
bersama dengan plumulanya tetapi pada perkecambahan hypogeal hanya plumula saja yang
muncul kepermukaan tanah sedangkan kotiledonnya tetap berada dibawah permukaan
tanah. Selain itu hal lain yang membedakan pada perkecambahan epigeal umumnya terjadi
pada tumbuhan dikotil. Hal tersebut dapat dilihat dari akar yang terbentuk yang umumnya
tunggang dan daun yang umumnya menyirip. Sebaliknya perkecambahan hypogeal
umumnya terjadi pada tumbuhan monokotil karena akar yang terbentuk umumnya serabut
dengan daun yang umumnya sejajar.
EPIGEAL HIPOGEAL
Praktikum 3
Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Alat dan bahan yg diperlukan antara lain empat buah gelas air mineral ,1
penggaris,kapas,air secukupnya,dan 20 buah kacang merah.
Langkah kerja
1.Rendamlah kacang merah selam 1 jam
2.Letak kan setiap 1 biji kacang merah di dalam geals air mineral yg berisi
kapas.
A (kapas basah di letak di tempat yg terkena sinar matahari)
B (kapas basah di letak di tempat yg gelap
C (kapas kering di letak di tempat terang)
D (kapas kering di tempat yg gelap)
3.Ukurlah pertambahan panjang setiap hari
4.Hitung rata rata pertambahan panjang setiap hari
5.Buat lah grafik pertumbuhan rata rata kecambah kacang merah.
Gelas A Gelas B Gelas C Gelas D
Hari Ke-
(cm) (cm) (cm) (cm)
1 0.1 0 0 0
2 0.3 0.2 0 0

3 0.9 0.7 0 0

4 2 1 0 0
5 3 2 0 0
6 4 3 0 0

7 5 4 0 0

Rata rata pertambahan panjang kecambah A = 2,18 cm


B = 1,5 cm
C=0
D=0
Grafik dari Rata Rata Pertambahan Kecambah
Chart Title

4 4

3 3

2 2

0.9 1
0.7
0.1 0.3
0.2
0 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7
gelas A Gelas B Gelas c Gelas D

Anda mungkin juga menyukai