LKPD

MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

TENTANG PERCOBAAN DARI BIJI KACANG HIJAU

Kelas : XII MIPA 1

Mata Pelajaran : Biologi
Kelompok : 1 (satu)
Anggota :
 Muhammad Raihan Baihaqi (25)
 Muhammad Saman (27)
 Suryadi (35)
 Muhammad Mikail Yusuf (22)
 Husna Salsabila Nayla (11)
 Putri Puspitasari (31)

SMA NEGERI 11 BANJARMASIN

TAHUN AJARAN 2021/2022

 PENDAHULUAN
A. Materi ; Pertumbuhan dan Perkembangan dari Kacang Hijau
B. Latar Belakang ;
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua
rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat
dipisahkan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat
kembali kebentuk semula. Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel
(pertambahan jumlah sel) dan oleh adanya pembesaran sel (pertambahan
ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), untuk
mengukur petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer.
Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel menjadi struktur
dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi melalui perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula)
dari dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio.
Perkembangan dan pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. Faktor pendukung yang paling penting bagi proses
perkecambahan adalah air. Proses awal perkecambahan dimulai dari
penyerapan air dengan cepat secara imbibisi. Air yang berimbibisi bisa
mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan mengembang
serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji mengalami
pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan
cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada
kecambah yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar
dan batang kecambah lebih kokoh.
C. Tujuan Percobaan ; Mengetahui proses perkecambahan pada kacang
hijau serta faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dengan indikator gelap – terang.
D. Pembatasan Masalah ; Agar praktik ini memiliki ruang lingkup
terhadap tujuan yang ingin dicapai maka pembatasan masalah untuk
kegiatan kali ini adalah “pengaruh intensitas cahaya terhadap proses
perkecambahan biji kacang hijau”
E. Rumusan Masalah ;
1. Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap perkecambahan
biji kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan
cahaya matahari dan yang sama sekali tidak mendapatkan cahaya
matahari?
F. Alat dan Bahan ;
Alat – alat berupa ;
 Gelas plastik 6 buah
 Alat tulis
 Penggaris / benang
Serta bahan – bahan berupa ;
 30 buah biji kacang hijau
 Kapas
 Air bersih
G. Cara Kerja ;
1. Rendamlah biji kacang dengan air bersih selama 1 jam
2. Sediakan 6 gelas plastik ukuran sedang
3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan air bersih
kedalam setiap gelas
4. Masukkanlah pada setiap gelas tersebut masing – masing 5 biji kacang
hijau
5. Beri label A1 dan A2 untuk setiap gelas yang ditempatkan pada
tempat yang terang. Label B1 dan B2 pada gelas yang ditempatkan
pada tempat yang cahayanya kurang (sebagai variable control),
kemudian label C1 dan C2 untuk gelas yang ditempatkan pada tempat
gelap
6. Letakkan masing – masing gelas tersebut sesuai label yang diberikan
pada tempat yang berbeda
7. Siramlah biji – biji tersebut setiap hari dengan volume air yang sama
 8. Amati dan catat pertumbuhan setiap hari, dan diusahakan pada waktu
yang sama
9. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan selama 7 hari
10. Jawablah semua pertanyaan yang ada dengan berdiskusi dengan
teman satu kelompok praktikum kalian.

TABEL PENGAMATAN
Tabel 1. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau ditempat terang

HARI TEMPAT TERANG

TINGGI KECAMBAH (CM)
RATA – RATA
BIJI 1 BIJI 2 BIJI 3 BIJI 4 BIJI 5 (DALAM CM)
1 0 0 0 0 0 0
2 0,1 0,3 0,1 0,2 0,2 0,18
3 0,8 ~ 1,5 1,2 1 1,125
4 1,9 ~ 2,2 2 ~ 2,03
5 2,3 ~ 3,7 2,9 ~ 3
6 4 ~ 4,2 4 ~ 4,06
7 6,1 ~ 5 5,2 ~ 5,43

Catatan Penting ;

Data berdasarkan dari percobaan yang dihitung dari tanggal 28 Agustus 2021. Ada 2 biji
yang gagal tumbuh. Disiram secara berkala pada jam 10 pagi.

Tabel 2. Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap

HARI TEMPAT GELAP

TINGGI KECAMBAH
RATA – RATA
BIJI 1 BIJI 2 BIJI 3 BIJI 4 BIJI 5 (DALAM CM)
1 0 0 0 0 0 0
2 0,2 0,1 0,3 0,2 0,1 0,16
3 1,8 2 1,5 2,6 2,2 2,02
4 3,2 4,7 3,5 4 4 3,88
5 7,8 7 6,9 7,2 6,8 7,14
6 9,4 9,1 8 9 8,2 8,74
7 10 9,8 9,7 11 9,8 10,06

Catatan Penting ; Data berdasarkan dari percobaan yang dihitung dari tanggal 28 Agustus
2021. Disiram secara berkala pada jam 10 pagi.
 PERTANYAAN
1. Mengapa biji kacang hijau harus direndam terlebih dahulu sebelum di tanam ?

Jawab ;
Menurut kami, biji yang direnda memiliki persentase yang lebih tinggi untuk
mengalami perkecambahan. Merendam biji sebelum ditanam dapat mempercepat
proses perkecambahan serta melunakkan kulit biji kacang hijau agar mudah
nantinya untuk tumbuh dan berkembang.

2. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau ?

Jawab ;
Berikut faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada kacang hijau
berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan, yakni ;
A. Cahaya
B. Nutrisi
C. Air
D. Suhu
E. Kelembapan, dan
F. Gen

3. Ditempat manakah pertumbuhan kacang hijau yang paling cepat ? Mengapa demikian
?

Jawab ;
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwasanya kacang
hijau yang berada ditempat gelap dapat tumbuh lebih cepat dan tinggi. Menurut
kami, hal ini disebabkan karena tidak adanya pengaruh sinar matahari serta
pengaruh dari hormon auksin. Dengan tidak adanya sinar matahari, maka kerja
hormon auksin tidak dihambat sehingga biji kacang hijau dapat tumbuh dengan
cepat.

4. Apakah tipe perkecambahan pada kacang hijau tersebut ?

Jawab ;
Tipe perkecambahan pada kacang hijau tersebut adalah Epigeal. Hal ini ditandai
dengan memanjangnya hipokotil biji kacang hijau yang mengakibatkan calon daun
dan kotiledon muncul ke permukaan. Dengan munculnya katiledon ke permukaan
tanah maka hal tersebut membuat katiledon dapat berfotosintesis menggantikan
daun yang belum terbentuk.

5. Apakah fungsi dari variable control (Gelas B1 dan B2) dalam percobaan
perkecambahan diatas ?

Jawab ;
 Fungsi variable control dalam percobaan tersebut adalah sebagai perbandingan
terhadap dua subyek berbeda yang diujikan. Dalam hal ini, variable control
berperan sebagai alat ukur/perbandingan rata – rata dari dua pengaruh berbeda
yakni subyek yang terkena sinar matahari dan yang tidak terkena sinar matahari.

KESIMPULAN
Kami menyimpulkan bahwasanya cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga menyebabkan kacang
hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Air berperan dalam
memberikan nutrisi terhadap biji kacang hijau serta juga berperan besar dalam
menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

GALERI