Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI

IKA LESTARI

859395784

UPBJJ LUWU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan biji

B. TUJUAN
B. 1. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor cahaya
terhadap pertumbuhan biji
C. ALAT DAN BAHAN
Alat
← Alat tulis
← Wadah plastik 4 buah
← Kapas/Tissu/Kain Kaos
← Tabel hasil pengamatan
← Kertas Label atau spidol permanen
← Bahan
← 10 biji Kacang hijau
← 10 biji jagung kering
← Air

D. PROSEDUR KERJA

a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


b. Rendam biji kacang hijau dan biji jagung selama 12 jam
c. Pilihlah biji dengan kualitas baik dengan cara memilih biji yang
tenggelam saat direndam, bukan biji yang terapung, atau melayang
d. Siapkan wadah plastih yang telah diberi label A1, A2, dan B1, B2
e. Masukkan Kapas basah/tissue basah/kain kaos basah sebagai media tumbuh biji
f. Masukkan masing-masing 5 biji kacang hijau dan 5 biji jagung yang
telah direndam selama 12 jam tadi pada masing-masing wadah (A1 dan
A2 untuk biji kacang hijau, B1 dan B2 untuk biji jagung)
g. Wadah A1 dan B1 ditempatkan ditempat yang mendapatkan sedikit
cahaya misalnya jendela), sedangkan wadah A2 dan B2 ditempatkan di
ruangan tertutup (wadah ini bisa disungkup dengan kardus)
h. Lakukan pengamatan setiap hari selama 5 hari. Dengan jeda waktu
pengamatan pertama 16 jam setelah biji ditempatkan pada wadah
i. Amati pertumbuhannya misalnya akar atau daun, lalu lakukan
pengukuran panjang daun atau akar, hitung helai daunnya, dan catat
warnanya Untuk menjaga kelembaban biji maka biji setiap 2 hari sekali
beri
E. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam
organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang
bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifat
kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan
bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki semakin lengkap.
Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya
perkembangan pada tumbuhan.
Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer. Pertumbuhan
tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu fakto eksternal dan faktor internal.
1. Faktor eksternal merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor eksternal terdiri
atas :
a) Nutrisi
b) Air
c) Cahaya
d) Suhu
2. Faktor internal terdiri atas :
a) Hormon
b) Gen
Cahaya matahari bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energy yang
nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan. Hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu
difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga proses perkecambahan
yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.
Intensitas pencahayaan atau penyinaran yang berbeda akan menghasilkan
pertumbuhan yang berbeda. Respons tumbuhan terhadap panjang penyinaran yang
berfariasi disebut fotoperiodisme. Respons itu meliputi dormansi (masa tidur yang
bertujuan mengatasi masa/musim yang tidak menguntungkan untuk tumbuh),
pembungaan, perkecambahan, dan perkembangan batang serta akar.
F. Data Hasil Pengamatan
1. Hasil Pengamatan

Tabel. 1 Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang


hijau dan Jagung
Kondisi Hari Ke-….(cm) Ket
No Jenis
Cahaya 1 2 3 4 5 .
1 A1.1 0,5 0,8 2 7 12
A1.2 0,3 0,7 2 5 9
A1.3 0,2 0,5 1 4 9,5
TERANG
A1.4 0,2 0,3 0,5
A1.5 0,3 0,6 0,2 0,4 0,3
Rata-Rata 0,32 0,65 1,08 3,34 6,26
A2.1 0,2 0,8 6 8 14
A2.2 0,1 0,6 2 10 15
GELAP A2.3 0,5 1,7 4 9,5 12,5
A2.4 0,5 1,3 5 9,7 10
A2.5 0,2 1,5 1,5 5 9
Rata-Rata 0,3 1,18 3,7 8,44 12,1
2 B1.1 - - 0,1 3 5
B1.2 - - 0,1 2 4
B1.3 0,1 1,2 1 3 4,5
TERANG B1.4 - 0,2 0,4 0,5 0,7
B1.5 0,2 0,7 0,2 0,3 0,4
Rata-Rata 0,15 0,7 0,36 1,76 2,92
B2.1 - - 0,5 5 9
B2.2 - 2,3 1,5 8 10
GELAP B2.3 - 0,1 2,5 7 10
B2.4 - 2,1 1 5 9,5
B2.5 - 0,2 3 4 10
Rata-Rata - 1,17 1,7 5,8 9,7

G. PEMBAHASAN
a) Pertumbuhan Kacang Hijau dan jagung Ditempat yang Terkena
Sinar Matahari
Pada keadaan ini, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas
yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat,
karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari
data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah Statistiknya paling
rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah
kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat satu objek
kacang hijau dan 3 objek jagung lambat tumbuh,hari ketiga baru
menunjukkan pertumbuhannya hal ini mungkin disebabkan oleh hormon
auksin yang kurang bekerja akibat kelebihan cahaya
Apabila tanaman ditempatkan pada tempat yang terkena sinar
matahari, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari. Peristiwa itu
terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti
yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

b) Pertumbuhan Kacang Hijau dan jagung Ditempat yang Tidak


Terkena Sinar Matahari
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang
kecambah di tempat dengan intensitas cahaya rendah . Pada tempat yang
gelap, kacang hijau dan jagung tidak mendapatkan cahaya matahari sama
sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi
sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan
pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata.
Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap
paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau
ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan
warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran
sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena
cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang
gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika
ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga
daun berwarna kuning (etiolasi).
Grafik
1. Grafik Pengamatan Kacang hijau

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU


20
18
16
14
12
10
8
6
Grafik Pengamatan Jagung
4
2
0
HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3 HARI KE-4 HARI
KE-5

GELAP TERANG

2. Grafik Pengamatan Jagung

PERTUMBUHAN JAGUNG
14

12

10

0
HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3 HARI KE-4 HARI KE-5

GELAP TERANG
H. PERTANYAAN
Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana pengaruh faktor suhu terhadap pertumbuhan biji (kecambah)
2. Mengapa tumbuhan yang berteduh pada umumnya memeliki ukuran
batang lebih ramping dan tinggi dibandingkan tumbuhan yang terpapar
oleh sinar matahari langsung.
3. Apakah yang membedakan antara perkecambahan biji kacang hijau dan
jagung yang anda amati
Jawaban:
1. Suhu mempunyai peranan penting dalam proses perkecambahan karena
suhu mem- pengaruhi berbagai reaksi kimia yang terjadi selama proses
perkecambahan benih. Dalam hal ini suhu berfungsi dalam mengaktifkan
kerja enzim yang berperan dalam proses pertumbuhan diantaranya
amilase, lipase, dan proteinase.
2. Karena tumbuhan yang berteduh pada umumnya memiliki ukuran batang
lebih ramping dan tinggi dibandingkan yang terpapar oleh sinar matahari
langsung karena cahaya matahari merupakan faktor yang menghambat
pertumbuhan karena cahaya dapat menyebabkan translokasi (perpindahan
lokasi) hormon. Hal ini dapat dibuktikan dengan meletakkan wadah
kecambah di dua tempat yang berbeda (gelap dan terang). Tanaman yang
berada pada tempat yang gelap lebih cepat tumbuh dengan batang yang
panjang namun lemah. Hal ini disebut dengan Etiolasi. Lamanya cahaya
dalam menyinari tumbuhan juga mempengaruhi pertumbuhannya,
ditandai dengan tanggapan tertentu. Tanggapan-tanggapan tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran disebut Fotoperiodisme.
3. Perbedaan antara perkecambahan biji kacang hijau dan jagung yang saya
amati adalah
a) jagung merupakan tumbuhan monokotil yg mempunyai biji
berkotiledon tunggal/tidak berbelah dan memiliki skuletum.
tipe berkecambahannya hipogeal.
b) sedangkan kacang hijau tumbuhan dikotil yg memiliki biji
berkotiledon ganda/membelah dan tidak memiliki skuletum.
tipe berkecambahannya epigeal..
I. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan
biji kacang hijau dan jagung, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya
yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang
hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau dan jagun g, biji kacang hijau dan jagung
yang diletakan d itempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji
kacang hijau dan jagung yang terkena cahaya matahari secara langsung
(terang) pertumbuhannya lebih lambat, daun nya lebar & tebal, berwarna hijau,
batang tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau dan jagung yang tidak
terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etioolasi)
dan daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini
terja di karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin
dalam pertumbuhan m eninggi (primer).

J. KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI/ SARAN


Kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan praktikum supaya diperhatikan oleh stake holder yang ada sehingga
kedepannya kesulitan kesulitan tersebut dapat diatasi. Semoga laporan
praktikum ini bermanfaat bagi semuanya.

K. DAFTAR PUSTAKA
Dwi.retno.2019.pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (online)
https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-pertumbuhan-dan-
perkembangan-tumbuhan.html diakses tgl 20 november 2020
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
l. DOKUMENTASI

perendaman biji jag ung dan kacang hijau

HARI KE 1

Kecambah disis Cahaya Kecambah disisi Gelap


HARI KE 3

KECAMBAH DISISI CAH AYA KECAMBAH DI SI SI GELAP

HARI KE 5

KECAMBAH DISIS CAHAYA KECAMBAH DI SIS GELAP

Anda mungkin juga menyukai