V. Hasil Pengamatan
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5
VI. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yang berkenaan dengan Pengaruh intensitas Cahaya
terhadap kecepatan tumbuh, dapat diketahui variabel bebasnya adalah intensitas
cahaya , dimana ada dua penempatan yaitu di tempat terang dan tempat gelap .
Sedangkan variabel terikatnyaa adalah tinggi tanaman nanti.
Dalam praktikum kali ini kelompok kami menggunakan kacang hijau sebagai
variabel terikatnya, dimana kacang hijau ini ditempatkan di tiga tempat yang berbeda.
Setiap tempat ditanami minimal lima biji kacang hijau, namun untuk berjaga-jaga
kelompok kami menanam sebanyak tujuh biji kacang hijau. Kacang hijau pertama di
letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari dan disiram serta diukur
pertambahan panjangnya setiap hari selama 5 hari. Kacang hijau kedua di letakkan di
tempat yang gelap dan diberi perlakuan yang sama seperti di tempat terang.
Sedangkan kacang hijau ketiga diletakkan di dalam kulkas, pada bagian ini
sebenarnya kami juga ingin mengetahui apakah ada pengaruh suhu dalam
pertumbuhan kacang hijau ini.
Untuk setiap harinya di dapati bahwa pertumbuhan kacang hijau di tempat yang
terang termasuk subur dan berbatang kokoh serta berdaun hijau , walaupun untuk
setiap kali diukur hanya memanjang rata-rata 9,444 cm. Sedangkan kacang hijau
yang di latakkan di tempat gelap mengalami perpanjangan batang yang signifikan
dengan rata-rata 14,708 cm. Namun, batangnya cenderung rapuh dan berwarna pucat
begitu pun dengan daunnya yang berwarna kuning pucat dan mudah rontok.
Untuk kacang hijau di dalam kulkas didapati tidak terjadi pertumbuhan sama
sekali.
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa cahaya berpengaruh dalam tinggi
kacang hijau, dimana kacang hijau di tempat gelap memiliki batang yang jauh lebih
panjang, itu semua karena hormon auksin dapat bekerja dengan maksimal di tempat
gelap. Sedangkan untuk kacang hijau di tempat terang cenderung lebih pendek dan
membengkok ke arah cahaya datang , karena hormon auksin rusak sebagian akibat
terkena cahaya . Dan untuk kacang hijau yang berada di dalam kulkas tidak terjadi
pertumbuhan karena suhu yang rendah berpengaruh kepada enzim, dimana dalam
keadaan rendah enzim menjadi tidak aktif.
Dalam perkecambahannya kacang hijau masuk ke dalam tipe perkecambahan
epigeal dimana kotiledon dan hipokotil ikut keluar ke atas permukaan tanah.
VII. Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang dan di
tempat yang gelap? Jelaskan jawaban Anda.
Jawab : Ada, kecambah yang tumbub di tempat terang tingginya lebih pendek dari
kecambah yang tumbuh di tempat gelap, penyebabnya adalah hormin auksin yang
berfungsi merangsang perpanjangan sel batang rusak sebagian akibat terkena cahaya
sehingga tidak dapat melaksanakan fungsinya secara maksimal. Sedangkan kecambah
si tempat gelap dapat tumbuh dengan tinggi karena hormon auksin bekerja dengan
baik dalam keadaan gelap. Keadaan kecambah tumbuh cepat dan panjang di tempat
gelap disebut etiolasi.
2. Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yag cukup
lama?Jelaskan!
Jawab : Jika kecambaah kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yang
cukup lama, maka pertumbuhan batangnya berlangsung lebih cepat dan batang
tumbuh dengan panjang, biasa disebut etiolasi. Hal ini terjadi karena hormon auksin
bekerja dengan baik dalam keadaan tanpa cahaya /gelap. Namun jika kecambah
terlalu lama disimpan di tempat gelap, kecambah tersebut akan mati karena cadangan
makanan dari endosperma telah habis, sedangkan ia tidak dapat melakukan
fotosintesis karena berada di tempat gelap.
3. Menurut anda, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman , di tempat
yang gelap atau tempat yang terang? Jelaskan jawaban anda!
Jawab : Menurut kami, pertumbuhan tanaman lebih baik di tempat yang terang
karena tanaman yang hidup di tempat terang dapat hidup lebih lama dan terlihat segar
serta , karena dapat melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanan mereka.
Selain itu sebenarnya jika tanaman tersebut diletakkan di tempat yang memiliki
cahaya yang cukup maka tanaman tersebut dapat tumbuh tinggi juga, karena hormon
auksin tetap bekerja walaupun tidak maksimal, batang yang dihasilkan pun lebih
kokoh. Sedangkan di tempat gelap walaupun batangnya panjang, namun tidak
sekokoh tanaman yang terkena cahaya, selain itu daun pun berwarna kuning pucat
karena tidak dapat melakukan fotosintesis ,sehingga tidaak dapat hidup bertahan
hidup lebih lama, karena cadangan makanan dari endosperma pun juga akan habis.
VIII. Kesimpulan
Bahwa cahaya berpengaruh dalam tinggi kacang hijau, dimana kacang hijau di
tempat gelap memiliki batang yang jauh lebih panjang, itu semua karena hormon
auksin dapat bekerja dengan maksimal di tempat gelap. Sedangkan untuk kacang
hijau di tempat terang cenderung lebih pendek dan membengkok ke arah cahaya
datang , karena hormon auksin rusak sebagian akibat terkena cahaya. Dan untuk
kacang hijau yang berada di dalam kulkas tidak terjadi pertumbuhan karena suhu
yang rendah berpengaruh kepada enzim, dimana dalam keadaan rendah enzim
menjadi tidak aktif.
http://nininganggrereni.blogspot.com/2014/11/pengaruh-intensitas-cahaya-
terhadap_14.html?m=1
http://auliyaberbagi.blogspot.com/2013/12/laporan-pengaruh-intensitas-cahaya.html?
m=1
http://shawolmyword.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi.html?m=1
X. Lampiran