OLEH:
AHMAD RIANUL QAULIAH YOSEP RIVAL NGAMEL
ZULKIFLI
RESKI SETIAWAN ALPRIAN MADANI R
T.A. 2019-2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap mahkluk hidup akan mengelami proses pertumbuhan dan perkembangan, tidak
terkecuali pada tumbuhan. Pada tumbuhan proses pertumbuhan secara garis besar dipengaruhi
oleh dua faktor, yaitu faktor internal berupa genetik dan hormon, dan faktor eksternal berupa air,
mineral, intesitas cahaya serta suhu udara. Namun yang akan kita bahas dalam permasalahan kali
ini adalah intesitas cahaya. Banyak penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan pengaruh
intesitas cahaya terhadap pertumbuhan, seperti yang dilakukan oleh Frits Warmolt Went
(Belanda,1903-1990).
Untuk mengetahui dan menbuktikan kebenaran teori tersebut, kami melakukan penilitian pada
salah satu tumbuhan, yaitu kacang hijau (Vigna radiata). Tumbuhan ini kami jadikan sebagai
bahan penilitian karena proses pertumbuhan kacang hijau tidak terlalu lam dan perawatannya
cukup mudah.
B. TUJUAN
B. LANGKAH KERJA
Berikut tabel hasil penelitian kami selama 4 hari berturut-turut mulai dari 14 s.d 19 Juli 2019,
sebagai berikut:
Tanaman kacamg hijau yang berada di tempat yamg jauh dari sinar matahari pertumbuhannya
jauh lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar matahari ataupun di tempat yang
redup. Akan tetapi batang tanaman tidak bisa tegap, melainkan membungkuk/ bengkok. Begitu
juga dengan daunnya. Daun tanaman kacang hijau tersebut tipis dan kecil sehingga tampak layu
dan tidak segar, serta berwarna hijau muda agak pucak. Hal ini terjadi karena tanaman tidak
mendapat sedikit sinar matahari sehingga tanaman hanya sedikit menghasilkan karbohidrat untuk
pembentukan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena
sinar matahri secara langsung. Hormone auksin yang berfungsi untuk pertumbuhan juga bekerja,
oleh karena itu tanaman tumbuh dengan sangat cepat dalam waktu yang singkat.
Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sinar matahari, pertumbuhannya berjalan
lambat. Daun tanaman berwarna hijau tua dan batang tegak ke atas. Hormon auksin pada
tanaman terhambat karena mendapat banyak sinar matahari. Dengan demikian sinar matahri
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahay dapat memengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun,banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambangan kacang hijau,
biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap dan terang akan memiliki perbedaan. Biji
kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)pertumnuhannya lebih
lambat. Sedangkan, bijin kacang hijauyang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebi cepat. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
Hormon Auksin dalam pertumbuhan meninggi (Primer).
B. SARAN
Sebaiknya percobaan dilakukan dengan waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan
lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan
berada di tempat gelap.