Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Pertumbuhan

Tanaman Kacang Hijau

Nama : Narendra Athar Setiawan


Kelas: 9A

SMP ISLAM TERPADU AT-TAQWA


Tahun 2020
Surabaya
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri-ciri mahluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan ukuran, volume, massa, tinggi dan panjang dari tubuh yang
dimilikinya. Pertumbuhan itu memiliki sifat kuantitatif yang mana dapat diukur dan sifatnya
irreversible atau tidak dapat kembali ke ukuran semula.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu berasal dari dalam maupun luar. Faktor
dari dalam meliputi gen dan hormon. Faktor dari luar yaitu meliputi pengaruh cahaya, air,
kelembapan, suhu, nutrisi, dan kesuburan tanah. Dalam percobaan perkecambahan ini akan
diuji pengaruh cahaya dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman kacang hijau
dapat menumbuhkan kecambah karena menyerap air dengan bantuan cahaya matahari. Biji
dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio
atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula),
daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).

Oleh karena itu, melalui percobaan pertumbuhan kacang hijau ini akan diuji
pengaruhnya terhadap cahaya matahari. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama
pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya banyak dan ada
pula yang memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang adapun rumusan masalah yang dapat dituliskan yaitu:
1. Bagaimana ukurang pertumbuhan kacang hijau selama melakukan percobaan?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?

C. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dalam percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ukuran pertumbuhan kacang hijau selama percobaan
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKAN

A. Pertumbuhan kacang hijau

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer,
dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada
biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan
menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang
hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil
yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.

B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Faktor eksternal/lingkungan : factor ini merupakan factor luar yang erat sekali
hubungannya dengan proses pertumubuhan dan perkembangan.Beberapa pengaruh
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut :

1. Air dan mineral

2. Kelembapan

3. Suhu

4. Cahaya

Faktor internal: faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
C. Ciri-ciri Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,
antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama,
berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang
ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya.
Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk
sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan
biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau coklat.
BAB 3
METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan Percobaan

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan yaitu:

1. 5 biji kacang hijau


2. Gelas Plastik
3. Kapas
4. Air
5. Penggaris

B. Langkah-Langkah Percobaan

Adapun langkah percobaan yang dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Rendam kacang hijau selama 2 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang
layak kita gunakan umtuk dijadikan percobaan
3. Masukkan 2 tumpuk kapas ke dalam 2 gelas, kemudian basahi kapas dengan
air.
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi
kapas (kacang di simpan di atas kapas)
5. Letakkan biji kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain
agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Letakkan gelas pertama berisi kacang hijau tadi di tempat terang, siang
terkena sinar dan malam terkena cahaya lampu, kemudian gelas kedua di
tempat gelap.
7. Siram setiap harinya dengan air, kemudian amati dan ukur pertumbuhan
kacang hijau dalam seminggu.
BAB 4

PEMBAHASAN

A. Analisis Pembahasan
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 7 hari, percobaan yang dilakukan yakni mengukur
pertumbuhan batang karena pengaruh dari cahaya. Percobaan dilakukan dengan
menyirami kacang hijau dengan air setiap harinya ketika kering dan akan menghasilkan
pertumbuhan ketika dibantu oleh cahaya.
Adapun tabel pertumbuhan kacang hijau yang sudah diukur selama 7 hari yang
terkena sinar matahari yakni sebagai berikut:
Tabel.1 Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Cahaya Matahari

Pertumbuhan 5 Biji kacang hijau (cm)


Hari
I II III IV V
1 0 0 0 0 0
2 1.2 1.3 1.1 1.4 1.5
3 2.2 2 2.5 2.4 2.6
4 3.8 3.5 4.2 4.1 4
5 5 5.2 5.2 5.3 5.5
6 5.6 5.8 6 6.1 5.7
7 6 6 6.3 6.1 6.2

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, kacang hijau hanya mampu
tumbuh hingga ukuran tertinggi yaitu 6.3 cm, hal ini disebabkan karena pada saat
melakukan perawatan tanaman kacang hijau pada hari ke-5 terlalu banyak disiram air
sehingga tidak memberikan pertumbuhan yang maksimal. Tanaman kacang hijau
biasanya mampu tumbuh hingga ukuran kurang lebih 10 cm dalam waktu 7 hari, akan
tetapi karena persediaa air terlalu banyak sehingga tidak bisa memberikan pertumbuhan
yang maksimal.
Akan tetapi melalui percobaan ini terbukti bahwa cahaya matahari dapat memberikan
bantuan dalam pertumbuhan kacang hijau.
Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara
imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan- bahan yang
disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio
yang sedang tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah
enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk
aktivasi dan mensintesis enzim-enzim tersebut.
Adapun data yang disajikan tabel pada tanaman kacang hijau yang tumbuh di
tempat gelap yakni sebagai berikut:
Tabel 2. Pertumbuhan Kacang Hijau di tempat Gelap

Pertumbuhan 5 Biji kacang hijau (cm)


Hari
I II III IV V
1 0 0 0 0 0
2 2 2.3 2.2 2.4 2.5
3 3.4 3 3.5 3.4 3.6
4 4.6 4.5 4.7 4.8 4.9
5 5.3 5.5 5.6 5.8 5.9
6 6.2 6.5 6.8 7.2 7.3
7 7 7.1 7.2 7.4 7.5

Cahaya matahari memberikan bentuk kacang hijau dengan batang yang


membengkok mengikuti arah cahaya matahari. Cahaya memang membantu tanaman
kacang hijau tumbuh, akan tetapi tidak sekokoh dan sekuat ketika tanaman kacang hijau
diletakkan di tempat gelap. Hal ini disebabkan adanya hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini
tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan
dengan tempat terang.
2. Pengaruh cahaya memberikan dampak hormone auksin pada kacang hijau
untuk berhenti bekerja sehingga memberikan bentuk tanaman yang kurang
kokoh dan cenderung lambat.
3. Tanaman kacang hijau yang paling tinggi dalam percobaan yakni dapat
tumbuh hingga sekitar 7 cm

B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut:
1. Perlunya ketelitian ketika melakukan percobaan dan pengawasan dari
objek percobaan agar seimbang
2. Percobaan yang dilakukan perlunya waktu lebih agar dapat maksimal

DAFTAR PUSTAKA
 Idel,Antoni dan Abdul Halim, 2010. Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
Gitamedia Press. Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan Belajar Kelas IX.Yogyakarta:
Primagama
 http://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang hijau.html#!/201
2/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html 
 http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
 https://laporanpraktikum.id/laporan-praktikum-perkecambahan-biji-kacang-hijau/

Dokumentasi Percobaan:

Kacang Hijau diletakkan Kacang Hijau diletakkan


di tempat cahaya di tempat gelap

Anda mungkin juga menyukai