Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN SEKOLAH

KUNJUNGAN SEKOLAH

SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA

Disusun oleh:

Priyanto Budi Laksono


(14030194090)
PKU 2014

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

2017
Tugas Manajemen Sekolah
Kunjungan Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya atau dapat disingkat dengan SMAMDA merupakan


salah satu sekolah swasta favorit di Surabaya, yang juga merupakan SMA Rujukan Nasional.
SMAMDA memiliki visi dan misi dalam hal menjadi sekolah islami, modern dan berprestasi.
Sekolah ini merupakan mal usaha persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola oleh Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Ngagel di kota Surabaya. SMAMDA merupakan sekolah yang sudah
menerapkan sistem kurikulum 2013 edisi revisi. Sekolah ini memiliki dua kategori kelas yaitu
kelas Unggulan dan kelas Regular. SMAMDA memiliki 46 ekstrakurikuler yang merupakan
sekolah dengan banyak pencarian bakatnya melalui bidang non akademik. Sekolah ini
memiliki status sekolah terakriditasi A dengan nilai sangat memuaskan (nilai akreditasi 99,53
oleh BAS-S/M Prop. Jatim tahun 2008) dan ditetapkan sebagai Sekolah RSBI (Sudah berjalan
2 tahun) oleh Departemen Pendidikan Nasional. Karena memiliki berbagai macam
ekstrakurikuler dan luasnya area/gedung sekolah sehingga sekolah ini menyewakan gedung
yang mereka miliki dalam mengelola dan memanfaatkan peluang berwirausaha.
Latar belakang didirikannya SMA Muhammadiyah 2 Surabaya adalah atas dasar
pertimbangan-pertimbangan para pendirinya dengan memperhatikan beberapa aspek berikut
ini: (1) pertimbangan aspek agama, adalah untuk mengintegrasikan ajaran Islam dengan ilmu
pengetahuan, (2) pertimbangan aspek filosofis, bahwa lembaga pendidikan yang dikelola oleh
Muhammadiyah masih jarang dan terkesan ketinggalan zaman (3) pertimbangan historis,
bahwa dari tahun berdirinya Muhammadiyah tahun 1912 Muhammadiyah semakin mendapat
dukungan dari masyarakat, termasuk di lingkungan Muhammadiyah Pucang (4) pertimbangan
aspek pendidikan, bahwa banyak siswa SMP Muhammadiyah melanjutkan ke jenjang
pendidikan diatasnya di lembaga pendidikan umum.
SMAMDA memiliki kepala sekolah yang bernama Bapak Astajab, S.Pd., M.M dengan
empat wakil kepala sekolah yakni waka kurikulum, kesiswaan, sarana & prasarana, dan
ismuba. Bapak Astajab awalnya merupakan seorang guru yang mengampu mata pelajaran
kimia. Beliau menerapkan manajemen kepala sekolah yang baik di SMAMDA yang kaitannya
dalam planning (perencanaan), organizing (pengaturan), Staffing (susunan struktur organisasi),
leading (kepemimpinan), dan controlling (pengontrolan dalam memperbaiki kinerja dan
program kerja). Dalam hal ini, menurut beliau kepala sekolah mempunyai kewajiban untuk
mengembangkan profesionalisme guru di sekolah, sehingga tenaga pendidik mempunyai
kemampuan profesional dan dapat memberikan kontribusinya secara penuh dalam mencapai
tujuan pendidikan. Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer kepala
sekolah harus menjalin kerja sama dengan tenaga kependidikan dari sekolah atau pihak lain
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan akademik. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan
kompetensi guru adalah kepala sekolah sebagai pemimpin, edukator, manajer, administrator,
supervisor, wirausahawan dan pencipta iklim kerja. Untuk itu kepala sekolah berperan penting
dalam upaya peningkatan profesionalisme guru.

Anda mungkin juga menyukai