Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM BIOLOGI

Judul : Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau


Tujuan : Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Langkah Kegiatan:
A. Siapkan 12 biji kacang hijau yang sudah direndam selama 5-6 jam
B. Siapkan 4 buah gelas plastik kosong bekas kemasan air mineral
C. Masukkan gumpalan kapas yang telah diberi air secukupnya ke dalam masing-masing gelas plastik
tersebut
D. Masukkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas plastik (di atas kapas) dengan jarak
yang tidak berdekatan antara satu dengan yang lainnya
E. Berilah label “Sinar Matahari” pada gelas ke-1 dan gelas ke-2 serta label “Tempat Gelap” pada
gelas ke-3 dan ke-4
F. Simpan gelas ke-1 dan ke-2 pada tempat terang (terkena cahaya matahari) sementara gelas ke-3 dan
ke-4 disimpan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya matahari)
G. Amati perkembangannya dan catatlah tinggi tanaman kacang hijau tersebut selama 7 hari
H. Selama percobaan, perhatikan dan jaga agar kondisi kapas tetap lembab. Jika kapas mengering,
basahi kapas tersebut dengan air sampai menjadi lembab
Hasil percobaan
Data tinggi pertumbuhan biji kacang hijau :
a. Tempat terang

Hari Tinggi pertumbuhan kacang hijau (cm)


Rata-rata (cm)
ke- 1 2 3
1. 0 cm 0 cm 0 cm
2. 1,5 cm 1,5 cm 1 cm
3. 2 cm 2 cm 1,7 cm
4. 3,6 cm 3,4 cm 3 cm
5. 6,7 cm 6 cm 5,8 cm
6. 7,8 cm 7 cm 7,3 cm
7. 17 cm 16,5 cm 11 cm

b. Tempat gelap

Hari Tinggi pertumbuhan kacang hijau (cm)


Rata-rata (cm)
ke- 1 2 3
1. 0 cm 0 cm 0 cm
2. 4 cm 3,5 cm 5,5 cm
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, tentukan tipe perkecambahan pada kacang hijau!
2. Berdasarkan data tabel pengamatan, Buatlah grafik hubungan antara waktu dengan rata-rata tinggi
tanaman kacang hijau!
3. Berdasarkan hasil percobaan, bandingkan kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang dan
di tempat gelap!
4. Berdasarkan literatur/buku sumber, tentukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman (faktor internal dan eksternal) !
Jawaban
1. Tipe Perkecambahan Epigeal Tipe perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang ditandai
dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah, sehingga bagian hipokotil dapat terlihat jelas.
Kotiledon akan melakukan proses fotosintesis selama daun belum terbentuk. Pada proses ini, radikula
menjadi organ pertama yang muncul dan tumbuh menembus permukan tanah .
3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan tanaman kacang hijau. karena cahaya matahari akan mempengaruhi kerja hormon auksin
yang ada pada tumbuhan. Auksin dapat mempengaruhi peristiwa pertambahan panjang batang,
perkembangan buah, dominansi apikal. Hormon auksin ini akan bekerja pada kondisi gelap karena pada
kondisi terang auksin akan mengalami kerusakan

4.

Faktor Internal

1. Gen

Gen adalah subtansi pembawa sifat yang diturunkan induk ke generasi seterusnya. Gen juga
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau. Tumbuhan kacang hijau
yang memiliki gen yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan baik .

2. Hormon

Hormon adalah zat yang memiliki peran dalam mengendalikan fungsi di dalam tubuh. Hormon
pada tumbuhan kacang hijau memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan .

1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar
dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan

Faktor Eksternal

1. Cahaya Matahari
Cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seperti perpanjangan
hipokotil atau batang pada kacang hijau. Namun ternyata, keberadaan cahaya yang ebrlebih dapat
menghambat pertumbuhan karena cahaya matahari dapat merusak hormon auksin.

2. Air dan Kelembapan

Air dan kelembapan juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hjiau karena
tanpa air kacang hijau tidak dapat bertahan hidup

3. Nutrisi

Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan
kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis,
air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan.

4. Suhu

Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya
pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat
dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah.
Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu .

5. Tanah

Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh
dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
b. Pertumbuhan Sekunder
1.

Merupakan aktivitas sel-sel


meristem sekunder yaitu
kambium dan kambium
gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya
ukuran (diameter) tumbuhan.
Mula-mula kambium hanya
terdapat pada ikatan pembuluh,
yang disebut kembium vasis
atau
kambium intravasikuler.
Fungsinya adalah membentuk
xilem dan floem primer.
Selanjutnya parenkim
akar/batang yang terletak
diantara ikatan pembuluh,
menjadi kambium
yang disebut kambium
intervasis
Kambium yang berada
disebelah dalam jaringan kulit
yang berfungsi sebagai
pelindung.
Terbentuk akibat
ketidakseimbangan antara
pembentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari
pertumbuhan kulit.
1) Kedalam membentuk
feloderm : Sel-sel hidup
2) Keluar membentuk floem :
Sel-sel mati
3) Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
Selain faktor eksternal (faktor
luar) dimana pertumbuhan
tumbuhan dipengaruhi oleh
cahaya,
pertumbuhan juga sangat
dipengaruhi oleh faktor internal
(faktor dalam) antara lainb.
Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel
meristem sekunder yaitu
kambium dan kambium
gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya
ukuran (diameter) tumbuhan.
Mula-mula kambium hanya
terdapat pada ikatan pembuluh,
yang disebut kembium vasis
atau
kambium intravasikuler.
Fungsinya adalah membentuk
xilem dan floem primer.
Selanjutnya parenkim
akar/batang yang terletak
diantara ikatan pembuluh,
menjadi kambium
yang disebut kambium
intervasis
Kambium yang berada
disebelah dalam jaringan kulit
yang berfungsi sebagai
pelindung.
Terbentuk akibat
ketidakseimbangan antara
pembentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari
pertumbuhan kulit.
1) Kedalam membentuk
feloderm : Sel-sel hidup
2) Keluar membentuk floem :
Sel-sel mati
3) Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
Selain faktor eksternal (faktor
luar) dimana pertumbuhan
tumbuhan dipengaruhi oleh
cahaya,
pertumbuhan juga sangat
dipengaruhi oleh faktor internal
(faktor dalam) an

Anda mungkin juga menyukai