Anda di halaman 1dari 12

HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN

KACANG HIJAU
(Vigna radiata)

Disusun oleh;

Kelompok 1;
1. Dede amung
2. Delta pelastina
3. Dewi fatmawati
4. Khaerotin nisa
5. Mustika intan Cahaya
6. Yayi salsiyah

TAHUN AJARAN 2023/2024


SMA NEGERI 1 JATISARI
TUJUAN

1. Mengetahui proses pertumbuhan pada kacang hijau;


2. Dapat membedakan Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau antara
tanaman teman dengan milik sendiri;
3. Mengetahui factor yang mempengaruhi pertumbuahn antara tanaman satu dengan yang lain.
DASAR TEORI

Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan


ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat
kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa
perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan
bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak
dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang
dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana
dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan
proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa
sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume
sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya
disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah
mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi)
melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ,
dan individu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
a. Faktor Internal

Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti
berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen
‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan
pertumbuhan yang baik.
Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : Untuk Membantu Perpanjangan Sel
Giberelin : Untuk Pemanjangan Dan Pembelahan Sel
Sitokinin : Untuk Menggiatkan Pembelahan Sel
Etilen : Untuk Mempercepat Buah Menjadi Matang
Asam Traumalin :Merangsang Pemebelahan Sel Di Bagian
Tumbuhan Yang Luka
Kalin : Merangsang Pembentukan Organ Tumbuhan
- Rizokalin : Untuk Pembentukan Akar
- Aulokalin : Untuk Pembentukan Batang
- Filokalin : Untuk Pembentukan Daun
- Antokalin : Untuk Pembentukan Bunga
Faktor Eksternal

2. Air
Fungsi air antara lain :
o Untuk Fotosintesis
o Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
o Membantu proses perkecambahan biji
o Menjaga (mempertahankan) kelembapan
o Untuk transpirasi
o Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
o Menghilangkan asam asbisat

3. Suhu / Temperatur Lingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik
bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari
batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau
berhenti.
4. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan
di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya
penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

5. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat
proses pertumbuhan.

6. Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien
yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).
Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium,
kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan
dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro
adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup
menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan
tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.

7. Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena
transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika
kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih
sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel
sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan
membesar.
ALAT/BAHAN

ALAT;
1. Penggaris
2. Gelas plastik(340ml)
3. Spidol
4. Wadah mangkok
5. Stiker nama

BAHAN;
1. Kacang hijau
2. Kapas
3. Tanah
4. Air
LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. Kacang hijau di rendam selama 3 jam ke dalam wadah mangkok
yang sudah di siapkan
3. Masukkan tanah dan kapas ke dalam masing-masing gelas plastik
yang telah di sediakan
4. Kacang hijau yang telah di rendam tadi, lalu kita masukkan ke dalam
masing-masing gelas plastik, setiap gelas plastik terdapat 10 biji
kacang hijau yang di tanam
5. Berilah nama media pada gelas plastik
6. Lalu simpan media di tempat cahaya yang telah di tentukan
7. Berilah air setiap tanaman dengan 1-2 hari sekali tergantung media
tanaman dan cahaya
8. Ukurlah pertumbuhan tanaman setiap hari dengan menggunakan
penggaris.
HASIL PENGAMATAN

A. Dokumentasi Pengamatan
Hari pertama dan kedua : awal mula tumbuh bakal tanaman

Hari ketiga dan keempat : awal mula tumbuh daun


B. Tabel Pertumbuhan
Perlakuan Media Cahaya Suhu Pertumbuhan/hari
tanam H-1 H-2 H-3 H-4 H-5 H-6 H-7 H-8
I Tanah Tak 30℃ 1 cm 5,2 cm 7 cm 10,5 cm 14,4 cm 19 cm 25 cm 30 cm
langsung
II Kapas Langsung 30℃ 1 cm 5,2 cm 11 13 cm 14 cm 17 cm 18 cm 21 cm
cm
III Tanah Gelap 28℃ 1 cm 7,5 cm 17 23 cm 27 cm 28 cm 30 cm 32 cm
cm
IV Kapas Tak 29℃ 1 cm 2 cm 6 cm 14 cm 19 cm 23 cm 26 cm 27 cm
langsung
V Tanah Langsung 31℃ 1 cm 2 cm 10 13 cm 17 cm 20 cm 25 cm 45 cm
cm

C. Diagram Pertumbuhan

50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7 Hari ke-8

Tanah Langsung Tanah Tak Langsung Tanah Gelap Kapas Langsung Kapas Tak langsung Column1
PEMBAHASAN

Hasil pengamatan menjelaskan, tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap
cenderung lebih tinggi namun batang tumbuhan cenderung lebih tipis, daripada media tanah
yang ditempatkan di Cahaya tidak langsung
Untuk tanaman yang ditanam dengan media tanah di tempat cahaya langsung
tumbuh tinggi dan mempunyai daun, namun warna daun cenderung menguning dan batang
cenderung tipis.
Serta untuk tanaman dengan media kapas yang terkena cahaya langsung tumbuh
lebih pendek dan tumbuh daun dan warna daun lebih hijau serta batang lebih tebal, daripada
media kapas yang ditempatkan di cahaya tidak langsung.
Hal ini dikuatkan oleh beberapa faktor eksternal yakni, nutrient dimana tanaman
yang ditanam di media tanah lebih cepat tumbuh daripada yang ditanam di media kapas
dikarenakan kandungan nutrient pada tanah yang melimpah akibat aktivitas
mikroorganisme, lalu cahaya matahari dimana tanaman yang ditempatkan di cahaya
matahari.
KESIMPULAN
Bisa disimpulkan bahwa hasil pengamatan tadi menunjukan bahwa tanaman yang
ditanam dengan cahaya matahari langsung tumbuh lebih baik, dikarenakan tanaman tersebut
mengalami fotosintesis yang dimana membutuhkan cahaya matahari. Maka dari itu
mengapa ketiga tumbuhan yang disimpan di tempat yang lebih redup tumbuh kurang bagus,
karena minimnya cahaya matahari yang masuk sehingga menghambat proses fotosintesis
dan tumbuh kurang baik
Daftar Pustaka
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 34 for Senior High School Grade II Semester
1. Jakarta. Esis
https://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang
hijau.html!/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html

Anda mungkin juga menyukai