Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MENGAMATI PERTUMBUHAN KECAMBAH

Nama Anggota :

 Muhammad Yusuf Hidayat


 Irma Wahyuni Dewi
 Julia Astuti
 Aprilia Trisiana Yulianti
 Rian Bagus Setyawan

Guru Pembimbing :
Ibu Endang Sriwahyuni S.pd

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


SMA NEGERI 2 KATINGAN KUALA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..
1.1. Latar Belakang………………………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………….
1.3. Tujuan Masalah……………………………………………………….
1.4. Hipotesis………………………………………………………………
1.5. Manfaat Penelitian…………………………………………………….

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………..


2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan………………………..
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi……………………………………

BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………………….


3.1 Alat dan Bahan……………………………………………………………
3.2 Cara Kerja………………………………………………………………...
3.3 Cara Pengambilan Data…………………………………………………..

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………


4.1 Tabel Pengamatan………………………………………………………..
4.2 Pembahasan………………………………………………………………

BAB 5 KESIMPULAN……………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
LAMPIRAN……………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga laporan kegiatan praktik mengamati pertumbuhan kecambah dapat tersusun
dengan baik dan tepat waktu.
Tersusun laporan ini, tentu atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
melalui kesempatan ini di sampaikan ucapan terimakasih kepada:

Ibu Endang Sriwahyuni S.pd selaku guru BIOLOGI SMAN 2 Katingan Kuala

Mengingat keterbatasan kami, laporan ini maih jauh dari sempurna, untuk itu kritik
dan saran dari berbagai pihak senantiasa diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Kampung Baru, Juli 2023

Penyusun
BAB 1
PENAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Begitu juga dengan pertumbuhan batang kacang hijau. Pertumbuhan
adalah peningkatan ukuran yang bersifat permanen(permanen) dan tidak dapat
kembali,sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju dewasa. Biji
kacang hijau dikatakan mengalami pertumbuhan dan perkembangan jika sudah mulai
berkecambah.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bermutasi tinggi. Di
dalamnya terkandung protein, Vitamin B,A,dan E. Selain itu juga bisa melancarkan
BAB dan menambahh semangat.
Laporan ini kami buat untuk memenuhi Tugas Biologi yang diberikan Guru
Biologi kami, dan juga untuk menambah khazanah pengetahuan tentang proses
pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada perkecambahan biji kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan kecambah?

1.3 Tujuan masalah


Untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan kecambah.

1.4 Hipotesis
Kecambah yang di letakkan pada medium kapas pada tempat yang terang lebih
cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan kecambah yang di letakkan pada tempat
gelap.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi kami sebagai peneliti, dapat lebih memahami perkembangan dan
pertumbuhan perkecambahan pada kacang hijau.
2. Bagi pembaca agar bisa mengetahui perkembangan dan pertumbuhan
perkecambahan pada kacang hijau.
3. Agar bisa mengetahui perkembangan perkecambahan pada kacang hijau
4. Sebagai sumber informasi dalam perkembangan teknologi pertanian.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

 Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat, tetapi tidak dapatbalik
(Irreversible). Pertumbuhan dapat diukur secara Kuantitatif(Arif Priadi,2009).
 Perkembangan adalah proses yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat
pematangan atau kedewasaan makhluk hidup (Rohana Kusumawati,2012)

2.2 Faktor-faktor yang memengaruhi


 Faktor Dalam (Internal)
Adapun faktor internal yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu faktor Intraseluler dan faktor Interseluler:

a) Faktor Intraseluler
Merupakan faktor yang berasal dari dalam sel,contohnya gen.

b) Faktor Interseluler
Faktor Interseluler berupa hormon. Hormon pada tumbuhan disebut Fithohormon.
Macam Fithohormon antaralain:
– Auksin
– Giberelin
– Sitokinin
– Gas Etilen
– Asam absisat
– Asam Traumalin (Hormon luka)
– Kalin

 Faktor luar (Eksternal)


Faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
makhlukhidup adalah sebagaiberikut:
a. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya tubuh
manusia yang normal adalah 37oC. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih
nyata terhadap suhu.

b. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya dapat menghambat pertumbuhan karena cahaya cahaya dapat
merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan
kecambah ditempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih
cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-
kuningan karena kekurangan klorofil.
c. Air dan Kelembapan
Air dan Kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air,reaksi kimia di
dalam sel tidak dapat berlangsung. Sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah
yang lembab dapat di serap air nya oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga
penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

d. Oksigen
Oksigen diperlukan untuk proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut ,
tumbuhan dapat memperoleh energi untuk pertumbuhannya. Tumbuhan yang
kekurangan oksigen akan mengalami kematian.

e. Nilai pH (Tingkat keasaman)


Nilsi pH yang dimaksud ialah pH tanah. Nilai pH mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini karena nilai pH menentukan
kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara. Jika nilai pH tidak sesuai maka
tanaman akan mengalami keracunan(Rohana Kusumawati,2012).
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


 Kapas
 Air
 Wadah
 Alat ukur

3.2 Cara Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan wadah A dan Wadah B
3. Memasukkan kapas ke dalam wadah
4. Memasukkan 10biji kacang hijau ke dalam masing-masing wadah
5. Memasukkan air sedikit ke kapas
6. Meletakkan kedua wadah di tempat gelap dan terang (Matahari/Lampu)
7. Mengamati perubahan yang terjadi
3.3 Cara Pengambilan Data
Variabel Bebas : Kelembapan
Variabel Terikat : Ukuran dan tinggi batang kecambah
Variabel control : Intensitas cahaya yang berbeda
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Tabel Pengamatan
A. Di Tempat Terang
Hari Perubahan pada kecambah ke- Rata-rata Ket
1 2 3 4 5
1 1,5 cm 1,0 cm 0,5 cm 1,0 cm 0,7 cm 1,0 cm
2 3,0cm 2,1 cm 1,5 cm 2,2 cm 1,6 cm 2,08 cm Keluar akar
3 4,2 cm 3,5 cm 2,0 cm 3,2 cm 2,4 cm 3,06 cm Keluar daun
4 6,0 cm 5,2 cm 3,0 cm 4,0 cm 3,5cm 4,34 cm Keluar daun
Jumlah 14,82

B. Di Tempat Gelap

Hari Perubahan pada kecambah ke- Rata- Ket


1 2 3 4 5 rata
1 0,7 cm 0,5 cm 0,6 cm 0,9 cm 0,9 cm 0,72 cm
2 1,7 cm 0,8 cm 1,0 cm 1,5 cm 1,6 cm 1,32 cm Keluar
akar
3 2,3 cm 1,3 cm 1,5 cm 2,0 cm 2,0 cm 1,82 cm Keluar
akar
4 3,5 cm 1,5 cm 2,0 cm 2,5 cm 2,7 cm 2,44 cm Keluar
akar
Jumlah 6,3 cm

4.2Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas dapat kita lihat perbedaan yang signifikan dari
kecambah yang di letakan pada tempat gelap dengan tempat terang.
Pada hari pertama pertumbuhan di tempat terang sangat cepat, terlihat dari mulai
tumbuhnya batang kecambah di sertai terangkatnya kotiledon dengan tinggi batang
kecambah, mencapai 1.0 cm. Sedangkan kecambah pada tempat gelap, tinggi batang
0,72 cm.
Pada hari kedua biji kacang hijau mulai mengeluarkan kecambah, dengan ukuran
tinggi batang kecambah pada tempat terang mencapai 2.08 cm. Sedangkan tinggi
batang kecambah pada tempat gelap mencapai 1,32 cm.
Pada hari ketiga biji kacang hijau denga ukuran tinggi batang kecambah pad a
tempatterang mencapai 3,06cm. Sedangkan tinggi batang pada tempat gelap mecapai
1,82 cm.
Padahari keempat biji kacang hijau dengan ukuran tinggi batang kecambah pada
tempat terang mencapai 4,34 cm. Sedangkan tinggi batang kecambah pada tempat
gelap mencapai 2,44 cm.
Dari hasil pengamatan di atas dapat kita lihat bahwa pertumbuhan pada
kecambah di tempat terang lebih cepat di bandingkan kecambah tempat gelap.
BAB 5
KESIMPULAN

Cahaya digunakan tanamanuntuk proses fotosintesis. Tanaman yang yang kurang


cahaya (tanaman di area gelap) batamgnya lebih Panjang, hal ini karena tanaman
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup cahaya
terlihat lebih sehat dan segar. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih
kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun
tanaman yang cukup cahaya lebih hijau segar, lebar, pada tanaman yang berada di
tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif dari pada tanaman yang terkena
cahaya sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel.
Di tempat yang terang hormone auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang
tinggi. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman terhambat, dan di tempat yang
gelap (perpanjangan di ujung melengkuk). Jadi, hormone mempercepat pertumbuhan
batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai