Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP


PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Disusun oleh :
Firda Nur Azizah
XII IPA 7 / 20

SMA NEGERI 6 SEMARANG


2015 / 2016
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN
KACANG HIJAU

 Tujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan


kacang hijau.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
3. Menentukan titik tumbuh primer dan sekunder pada batang.
 Landasan Teori

 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya volume,


massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke
bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) menggunakan
auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan
pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan
bersifat meristematik. Contoh, pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.

Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan


fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif
(tidak dapat dihitung) dan irreversible. Contoh, munculnya bunga sebagai alat
perkembangbiakan.

 Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

1. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji)


karena pertumbuhan embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Embrio terdiri
dari akar lembaga (calon akar = radikula), daun lembaga (kotiledon) dan batang
lembaga (kaulikulus).

A. Struktur Biji
Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil: Epikotil (bagian atas kotiledon) di
ujung epikotil terdapat Plumula (ujung batang & calon daun) merupakan poros
embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun
pertama, sedangkan Hipokotil (bagian bawah kotiledon) di ujungnya terdpat
radikula (calon akar) adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan
menjadi akar primer.

B. Proses Perkecambahan
Proses Fisika
Proses Kimia,

C. Macam Perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan, ada dua tipe
perkecambahan, yaitu :

1. Perkecambahan Epigeal

2. Perkecambahan Hipogeal

Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas meristem apical (terdapat pada ujung
batang dan ujung akar), menyebabkan pemanjangan akar dan batang. Titik
tumbuh batang terdapat pada tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas.
Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.

Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosisi pada
jaringan meristem sekunder (lateral) sehingga mengakibatkan diameter batang
dan akar bertambah besar.

 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Tumbuhan

Faktor Internal (Dalam)


A) Faktor Intraseluler/Genetis
B) Faktor Interseluler/Fisiologi

Faktor Eksternal/Luar (Lingkungan)


A. Air
B. Cahaya
C. Kelembapan
D. Nutrien
E. Suhu
F. Oksigen
G. pH medium (Tingkat keasaman)

 Alat dan Bahan

1. penggaris
2. benang
3. spidol
4. 3 buah gelas plastik
5. Kapas
6. Biji kacang hijau

 Cara kerja :
 Siapkan 15 biji kacang hijau yang memiliki ukuran yang sama, untuk
ditempatkan pada 3 gelas plastic.
 Berilah label atau tanda pada ke 3 gelas plastic tersebut, masing-masing
gelas plastik A (di tempat terang), gelas plastik B (dalam ruangan) dan
gelas plastic C (di tempat gelap).
 Ambillah sejumlah kapas dan bagi menjadi 3 bagian yang sama, dan
tempatkan dalam 3 gelas plastic yang telah disediakan .
 Basahi semua kapas tersebut dengan air secukupnya. Usahakan jumlah
air yang digunakan untuk membasahi kapas volumenya sama.
 Letakkan masing-masing gelas plastic di tempatnya masing-masing yang
telah di tentukan sesuai label/tanda.
 Jika biji telah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari ke-
3 tumbuhan biji kacang hijau di gelas plastik tersebut.
 Amatilah pertumbuhan yang terjadi, dan catatlah pertumbuhan
kecambah pada interval waktu selama 7 hari.
 Buatlah kesimpulan tentang pertumbuhan kecambah pada tempat yang
berbeda intensitas cahayanya.

 Tabel Pengamatan

HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3 HARI KE-4 HARI KE-5

1. 9,5 cm
2. 13 cm
1. 0 cm 1. 1 cm 1. 1 cm 1. 3,6 cm 3. 14,5 cm
Dalam
2. 0 cm 2. 1 cm 2. 1 cm 2. 6 cm
ruangan
3. 0 cm 3. 1 cm 3. 1,3 cm 3. 3,7 cm Ʃ 12,3 cm
(remang
Dan masing
remang)
Ʃ 0 cm Ʃ 1 cm Ʃ 1,1 cm Ʃ 4,43 cm – masing
memiliki 2
daun.
1. 1,5 cm
1. 0 cm 1. 0,5 cm 1. 0,5 cm 1. 1 cm 2. 2 cm
Luar 2. 0 cm 2. 0,7 cm 2. 1 cm 2. 1,3 cm 3. 13,8 cm
ruangan 3. 0 cm 3. 0, 5cm 3. 1 cm 3. 3,4 cm
(terang) Ʃ 5,7 cm
Ʃ 0 cm Ʃ 0,57 cm Ʃ 0,8 cm Ʃ 1,9 cm memiliki 2
daun.
1. 7 cm
1. 0 cm 1. 2 cm 1. 2,5 cm 1. 3,5 cm 2. 2,5 cm
Dalam 2. 0 cm 2. 0 cm 2. 0 cm 2. 1 cm 3. 1,5 cm
kotak 3. 0 cm 3. 0 cm 3. 0 cm 3. 1 cm
(gelap) Ʃ 3,7 cm
Ʃ 0 cm Ʃ 0,7 cm Ʃ 0,8 cm Ʃ 2,75 cm Tidak
berdaun.
Grafik pertumbuhan kacang hijau :
14

12

10

8 Remang - remang
Terang
6
Gelap
4

0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5

 Tabel Pengamatan Titik Tumbuh


Hari pertama Hari kedua Hari ketiga

Tanda ke-1 0.5 cm 0,6 cm 0,6 cm

Tanda ke-2 0,5 cm 0,7 cm 0,9 cm

Tanda ke-3 0,5 cm 0,6 cm 0,7 cm

 Grafik pertumbuhan kacang hijau :


1
0.9
0.8
0.7
0.6 Tanda ke-1
0.5
Tanda ke-2
0.4
0.3 Tanda ke-3
0.2
0.1
0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
 GAMBAR :

di tempat remang – remang hari ke – 5

di tempat terang hari ke – 5

di tempat gelap hari ke – 5


 Pembahasan :

Berdasarkan data yang kami dapat dari pengamatan pertumbuhan kacang hijau
dapat diketahui bahwa :

 Di tempat terang, remang – remang dan gelap pada hari pertama belum tumbuh
sama sekali.
 Pada hari kedua rata-rata pertumbuhan kacang hijau di tempat terang 0,57 cm,
remang-remang 1 cm, dan di tempat gelap 0,7 cm.
 Pada hari ketiga rata-rata pertumbuhan kacang hijau di tempat terang 0,8 cm,
remang-remang 1,1 cm dan di tempat gelap 0,8 cm.
 Pada hari kempat rata-rata pertumbuhan kacang hijau di tempat terang 1,9 cm,
remang-remang 4,43 cm dan di tempat gelap 2,75 cm.
 Pada hari kelima rata-rata pertumbuhan kacang hijau di tempat terang 5,7 cm,
remang-remang 12,3 cm dan di tempat gelap 3,7 cm.
 Warna daun pada tempat terang hijau tua dan memiliki 2 daun, pada tempat
remang-remang berwarna hijau pucat dan memiliki 2 daun , sedangkan pada
tempat belum memiliki daun.
 Letak titik tumbuh berada pada bagian tengah batang. Karena pada bagian
tengah lah yang proses pertumbuhannya lebih cepat.

Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Kontrol


Tempat tanaman ( gelas
plastik)
Cahaya matahari Pertumbuhan tanaman Banyaknya biji (15 biji)
kacang hijau Jumlah kapas yang dipakai
sebagai ganti media tanah
(2 lapis)

 Pertanyaan dan Jawaban :

1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah ?


Jawab :
Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan memerlukan cahaya matahari
untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan setiap tanaman tidak
selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi dan
merangsang pembungaan.

2. Mana yang lebih cepat tumbuh atau lebih cepat tinggi kecambah di
tempat terang, dalam ruangan atau tempat gelap ?
Jawab :
Kecambah yang berada di tempat remang-remang ternyata tumbuh lebih
cepat, tetapi daunnya kecil tipis, warnanya hijau pucat, batangnya lemah
dan airnya tidak banyak.
3. Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat terang,
remang-remang dan di tempat gelap?
Jawab :
Kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat remang-remang lebih
cepat di bandingkan dengan pertumbuhan di tempat terang dan gelap,
karena di tempat remang-remang masih mendapatkan sedikit cahaya.

 Kesimpulan :

a. Dari Pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau yang telah kelompok


kami lakukan, kami mengambil keputusan bahwa pada dasarnya
tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kami
lakukan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ini yang ditambah air
dalam kapas yang ukurannya sama tetapi dengan intensitas cahaya yang
berbeda, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tumbuhan yang
berada di tempat remang – remang lebih cepat tumbuh.
b. Tumbuhan yang berada pada dalam ruangan akan lebih cepat tinggi
daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat
dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan
meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.

 Daftar Pustaka :

 http://laporan-praktikum-biologi.html
 http://kecepatan-perkecambahan-biji-kacang.html
 http://pengaruh-cahaya-terhadap-perkecambahan-kacang-hijau.htm

Anda mungkin juga menyukai