Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup)

YOLANDA VELADINA ARISYA


858426317

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK4107)
MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

KEGIATAN PRAKTIKUM 3
1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

A. Tujuan

Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau

B. Alat dan Bahan

1. Biji Kacang hijau 6 buah


2. Botol selai 2 buah
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah

C. Dasar Teori

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume yang mengakibatkan


bertambah besarnya suatu organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya
pembelahan mitosis. Semula Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
interaksi antara faktor-faktor yang terdapat didalam tubuh organisme, seperti sifat
genetika yang terdapat dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

D. Prosedur percobaan
1. Merendam biji kacang hijau dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai.
Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang hijau pada botol selai. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering)
menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi
permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang hijau mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam
lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau
Gambar
Hari pertumbuhan Panjang (mm) Keterangan
ke kecambah
kacang hijau Akar Batang
Kacang hijau baru ditempel
0 0 mm 0 cm pada gelas plastic, dengan
menggunakan kapas basah

1 mm 0 cm Kacang hijau mulai tumbuh


1 akar

2 mm 1,5 cm Kacang hijau mulai tumbuh


2 akar dan batang

4 mm 2,5 cm Akar kacang hijau mulai


3 memanjang dan batangnya
mulai terlihat

7 mm 5 cm Akar kacang hijau mulai


4 memanjang dan batang pun
mulai tinggi,

10 mm 7 cm Akar kacang hijau mulai


5 memanjang dan batang pun
mulai tinggi, daun mulai
tumbuh kecil
13 mm 8 cm Tinggi batang sudah melewati
6 gelas plastic daun sudah sedikit
membesar

17 mm 10 cm Daun sudah membesar dan


7 akar sudah memanjang

20 mm 11,5 cm Biji sudah berada ditengah


8 batang, dan daun membesar
24 mm 13 cm Batang sudah tinggi 13 cm dan
9 lebar daun sdh 1cm

27 mm 15 cm Batang sudah tinngi 15 cm dan


10 akar mulai berserabut

30 mm 16,5 cm Batang sudah tinng 16,5 cm


11 dan akr mulai berserabut tinggi

32 mm 17,3 cm Batang sudah tinggi 17,3 cm


12 dan akar sepanjang 32 mm

35 mm 20 cm Air sudah menyusut dan akar


13 berserabut tinggi

39 mm 22 cm Batang sudah setinngi 22 cm,


14 air ditambahkan kembali
hingga kapas tidak kering lagi

F. Prtanyaan- pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab : Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan
panjang batang 20 mm.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam
botol selai

G. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dapat diketahui bahwa pada minggu
pertama terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1mm dan terus
bertambah panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai hingga 22 cm,
begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan
berdiferensiasi dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar
yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah
karena adanya aktifitas meristem apikal.
H. Kesimpulan
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau khususnya dari waktu ke waktu
mengalami perubahan, tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi,
jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2019). Praktikum IPA di SD . Jakarta : PT. Prata Sejati Mandiri
J. Kesulitan yang dialami
Minimnya waktu yang diberikan untuk menyelesaikan laporan Praktikum IPA

KACANG HIJAU

Kacang hijau baru ditempel pada gelas


plastic, dengan menggunakan kapas basah

Deskripsi Gambar

Tahap Awal/ Pembukaan

Biji sudah berada ditengah batang, dan


daun membesar

Deskripsi Gambar

Proses kegiatan

Batang sudah setinngi 22 cm, air


ditambahkan kembali hingga kapas tidak
kering lagi

Deskripsi Gambar
Tahap akhir
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK4107)
MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
A. Judul percobaan
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

B. Tujuan
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah dari telur sampai imago
2. Mengetahui lamannya siklus hidup lalat buah

C. Alat dan bahan


1) Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah.
2) Botol jam (selai) 3 buah.
3) Pisang ambon secukupnya.
4) Tape ketela pohon secukupnya.
5) Sendok makan 1 buah.
6) Kertas saring secukupnya.
7) Lalat buah (Drosophila sp.)

D. Landasan Teori
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah
yang sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua poros
bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis
sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago. Faktor
yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu lingkungan, ketersediaan
makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.

E. Prosedur percobaan
1. Membuat medium lalat buah
Untuk setiap botol selai diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian dapat
memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat medium lalat
buah sebaigai berikut.
a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam
keadaan bersih.
b) Haluskan pisang ambon yang sudah matang dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender
c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam botol selai,
masing-masing 2 sendok makan dan ratakanlah
d) Masukkan kertas saring steril atau kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam
setiap botol kultur (botol selai)
2. Menangkap lalat buah
Lalat buah merupakan sejenis lalat yang ukurannya jauh lebih kecil dari lalat rumah.
Lalat buah biasanya banyak ditemukan ditempat sampah. Mereka bisa berkerumun
pada buah-buahan yang membusuk di tong sampah, mungkin karena itulah disebut
lalat buah. Untuk menangkap lakukan langkah-langkah beriku;
a) Persiapkan botol selai dan tutupnya serta kantong plastik besar
b) Pergilah ke tempat dimana terdapat tumpukan sampah/buah-buah busuk
c) Setelah sampai di tempat sampah, kembangkanlah kantong plastik besar dengan
mulut plastik terbuka lebar dan anda pegang pada pangkalnya kemudian arahkan
mulut tong sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara memukul atau
mengguncang-guncangkan tong sampah.
d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap dalam kantong
plastik.
3. Mengkultur lalat buah
Setelah botol kultur medium dan lalat buah siap, maka selanjutnya dilakukan
perkembangbiakan, dengan cara sebagai berikut.
a) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam botol kultur, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika
anda kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam botol kultur lebih kurang ekor lalat
buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi sebaiknya
diletakkan di atas kertas saring. Biasanya dalam waktu kurang 5 menit lalat buah
akan siuman
b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.
c) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.
d) Tempatkanlah botol kultur di tempat yang teduh dan aman.
e) Amatilah biarkan tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap jam
08.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa, pupa
berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1.11).

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.11
Hasil
pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah
Hari
Waktu pengamatan Kejadian / Perubahan
ke
Pukul 08.00 (Pagi
0 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
Hari)
Pukul 18.00 (Sore
1 Tubuh berwarna kuning kecoklatan
Hari)
Pukul 08.00 (Pagi Mulai bertelur (bentuk telur seperti bercak-
2
Hari) bercak berwarna putih)
Telur menetas menjadi larva instar I
Pukul 18.00 (Sore
3 (berwarna putih, bersegmen, dan mirip
Hari)
belatung tetapi sangat kecil)
Telur menetas menjadi larva instar I
Pukul 08.00 (Pagi
4 (berwarna putih, bersegmen, dan mirip
Hari)
belatung sedang)
Larva mulai bergerak aktif (dengan
Pukul 18.00 (Sore
5 menggeliat-geliat) mulut larva berwarna
Hari)
hitam.
Pukul 08.00 (Pagi Larva bergerak aktif (dengan merayap)
6
Hari) ukuran bertambah besar
Pukul 18.00 (Sore Hampir menyerupai pupa tubuhnya pendek,
7
Hari) berwana putih dan tidak bergerak / diam
Sudah menjadi pupa (berwarna putih
Pukul 08.00 (Pagi
8 kecoklatan, diam, dan segmen tubuhnya
Hari)
mulai terlihat)
Pukul 18.00 (Sore Menyerupai bentuk lalat tetapi ukurannya
9
Hari) kecil dan sayapnya belum terbentang
Pukul 08.00 (Pagi Menyerupai bentuk lalat tetapi ukurannya
10
Hari) kecil dan mulai terbentang
Pukul 18.00 (Sore Sudah menjadi lalat dewasa dan siap untuk
11
Hari) terbang dan dilepaskan

G. Pertanyaan
1) Pada hari keberapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawab : Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.
2) Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi
Jawab : Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

H. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur sampai
dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap
pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam wadah botol selai yang sudah ada
makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari
ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih,
bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil. Proses ini terus
terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai dengan
tubuhnya yang bergerak atau menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan
merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya
hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan
sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan,
masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10
lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi
ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang. Dan dihari ke 11 lah sudah menjadi
imago atau lalat dewasa yang siap untuk dilepas dari botol dan siap untuk terbang.
I. KESIMPULAN
Tahapan fase daur hidup drosphila sp (lalat buah) adalah telur- larva - pupa - lalat
muda - lalat dewasa atau imago.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD, Modul 1. Jakarta : Pusbit UT.

K. KESULITAN-KESULITAN
- Mencari lalat buah
- Terkadang lalat buah yang disimpan ada yang mati

H. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai