Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 3

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN


TUMBUHAN

RENI YULIATIN
857573018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Universitas Terbuka
2023 / 2024
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Reni Yuliatin


NIM/ID Lainnya : 857573018
Program Studi : S1-PGSD
Nama Sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD) / INSTRUKTUR (PGSM)

Nam (Gelar) : Bambang Mulyono,S.P.,M.P.


Nip/Id Lainnya : 19720414 200501 1 010141002337
Instansi Asal : SMP Negeri 1 Talang
Nomor Hp : 0821-3396-9684
Alamat Email : Bambangmulyono33@yahoo.co.id

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Reni Yuliatin


NIM : 857573018
Program Studi : S1-PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmua. Atas pernyataan ini saya siap menerima
Tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tegal, Oktober 2023


Yang membuat pernyataan
Indah Nur Septi
A. JUDUL PERCOBAAN
Judul Percobaan : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol plastik 2 buah
3. Kertas saring
4. Penggaris
5. Gunting

D. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible, sedangkan
Perkembangan adalah proses perubahan sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Pertumbuhan dapat diukur, sementara perkembangan tidak dapat diukur tetapi bisa
terlihat perubahannya. Menurut para ahli, pertumbuhan adalah perubahan individu
dalam bentuk Ukuran, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan
lingkungan. Pada tumbuhan, pertumbuhan dapat terjadi dengan adanya pertambahan
tinggi, volume, dan massa, sementara perkembangan adalah proses diferensiasi,
organogenesis. Pada hewan, pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran,
sementara perkembangan terlihat dengan adanya proses perubahan bentuk organ-
organ. Pada manusia, pertumbuhan ditandai Dengan bertambahnya jumlah dan
ukuran sel tubuh, sedangkan perkembangan diartikan dengan pematangan sel-sel
tubuh menuju dewasa.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor luar dan
faktor dalam. Faktor luar seperti nutrisi, air, dan suhu memainkan peran penting
dalam mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan. Sementara itu, faktor
dalam seperti hormon dan gen juga mempengaruhi proses tersebut. Dengan
memahami faktor-faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, maka
kita dapat lebih memahami bagaimana makhluk hidup berkembang dan tumbuh serta
bagaimana cara memberikan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dari
perkecambahan biji yang mengalami pembelahan sel mitosis pada zigot di dalam biji,
sehingga membentuk jaringan embrional. Selanjutnya, tumbuhan akan mengalami
morfogenesis atau Perkembangan bentuk, di mana embrio terbentuk di dalam biji
dengan membentuk kotiledon, akar, dan tunas. Tahap terakhir adalah diferensiasi
seluler, di mana sel-sel tumbuhan memiliki fungsi biokimia dan morfologi khusus
yang sebelumnya belum ada.
Selama proses pertumbuhan dan perkembangan, tumbuhan membutuhkan nutrisi
yang cukup, air, dan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, sehingga dapat
membentuk jaringan yang lebih kompleks dan berfungsi dengan baik. Faktor
lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan ketersediaan nutrisi juga dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Oleh karena itu, penting
bagi petani atau orang yang menanam Tumbuhan untuk memberikan kondisi optimal
agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang secara sehat. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan adalah bahwa tumbuhan memiliki kemampuan untuk
tumbuh dan berkembang sepanjang siklus hidupnya. Pertumbuhan tumbuhan terjadi
melalui penambahan sel, sedangkan perkembangan terjadi melalui perubahan fungsi
dan struktur sel yang telah ada. Hormon dan enzim berperan penting dalam mengatur
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Proses pertumbuhan dan Perkembangan
pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan
nutrisi.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Rendam biji kacang merah dalam air semalaman
2. Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol plastik.
3. Gulunglah kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol plastik sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol plastik. Tambahkan air
secukupnyasehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10-nya).
5. Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 1 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan
air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
6. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan lalu catatlah hasil
pengamatan tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN

Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Merah


Tabel 1.10
Gambar pertumbuhan kecambah Panjang ( mm ) Keterangan
Hari ke Kacang merah Akar Batang

0 - - Perendaman Biji Kacang


Merah
1 Belum terlihat ada
0.00 0.00 perkembangan

Tunas mulai muncul dan


tinggi rata-rata batang
2 2 1 serta panjang rata-rata
akar adalah 2 mm dan 1
mm berturut-turut.

Tunas tumbuh, serabut


akar mulai muncul dan
serabut akar mulai
3 muncul, sehingga tinggi
5 3 rata-rata batang dan
Panjang rata-rata akar
masing-masing menjadi 5
mm dan 3 mm.
Pertumbuhan tunas/
batang, akar mulai
terlihat jelas dan akar
4 10 7 mulai terlihat jelas.
Tinggi rata-rata batang
meningkat menjadi 10
mm dan panjang rata-rata
akar menjadi 7 mm.
Pertumbuhan tunas dan
akar dan akar yang
semakin pesat, sehingga
5 15 12 tinggi rata-rata batang
dan panjang rata-rata
akar masing-masing
menjadi 15 mm dan 12
mm.
Pertumbuhan tunas dan
akar dan akar masih terus
berlangsung, sehingga
tinggi rata-rata batang
6 70 20 dan panjang rata-rata
akar masing-masing
menjadi 70 mm dan 20
mm.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada hari keberapakah akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut adakah yang
Pertumbuhannya keatas? Mengapa demikian?

Jawaban :
1. Akar kecambah kacang merah pada pengamatan yang saya amati mulai tumbuh pada
hari ke dua.
2. Tidak, akar tumbuh kebawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada umur 2 hari Panjang
akar 2 mm dan terus bertambah pajangnya hingga hari ke- 6 panjangnya mnecapai 70
mm, begitu juga batang. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan
merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin Panjang
dikarenakan pada ujung akar sel- selnya selalu membelah karena adanya aktifitas
meristem apikal.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke
waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya
tinggi ,diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar
yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembapan udara, tanah, nutrisi, dan air.

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman, Rumanta, Dkk. 2023. Praktikum IPA di SD edisi 2. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Internet
wikipedia

K. KESULITAN YANG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami
1. Pengamatan dilakukan setelah biji kacang merah sudah benar - benar di dalam botol
plastik.
2. Kesulitan mendapatkan kertas saring.
Saran dan Masukan
Sebaiknya bahan untuk praktikum dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, jauh sebelum
praktikum dadakan agar diperoleh hasil yang lebih baik.

FOTO/VIDIO PRAKTIKUM

Awal

Menyiapkan bahan yang akan


digunakan

Proses

Merendam biji kacang merah dalam


semalam
Proses memasukan biji kacang merah
kedalam botol plastik

Tahap Akhir

Tunas mulai muncul.


A. JUDUL PERCOBAAN
Judul Percobaan : Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan ( struktur Bunga
Sepatu).

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati struktur bunga

C. ALAT DAN BAHAN


a. Loup (kaca pembesar) 1 buah.
b. Pinset 1 buah.
c. Cutter /silet 1 buah.
d. Bunga kembang sepatu 1 buah.

D. LANDASAAN TEORI
Perkembangbiakan tumbuhan adalah suatu proses yang melibatkan
pertumbuhan dan perkembangan dari sel-sel yang berada pada tumbuhan.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara seksual maupun
aseksual. Reproduksi seksual pada tumbuhan dilakukan melalui pembuahan
antara gamet jantan dan betina, yang terjadi pada bagian bunga. Bunga
merupakan organ reproduksi pada tumbuhan yang berfungsi untuk menghasilkan
gamet jantan dan betina.
Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki bunga adalah bunga sepatu
(Hibiscus rosa- sinensis L.). Bunga sepatu merupakan tumbuhan yang berasal dari
suku Malvaceae dan banyak ditemukan di daerah tropis. Bunga sepatu memiliki
struktur bunga yang khas, yang terdiri dari mahkota, kelopak, benang sari, putik,
dan bakal biji.
Mahkota dan kelopak pada bunga sepatu berfungsi sebagai pelindung dan
pengikat bagi benang sari dan putik. Benang Sari merupakan organ jantan pada
bunga sepatu yang menghasilkan serbuk sari yang akan dibawa oelh serangga
atau angin ke putik. Putik merupakan organ betina pada bunga sepatu yang
menerima serbuk sari dari benang sari dan menghasilkan sel telur yang akan
dibuahi oleh serbuk sari. Bakal biji pada bunga sepatu terdapat pada bagian
pangkal putik dan akan berkembang menjadi buah bila terjadi pembuahan.

Perkembangbiakan tumbuhan pada bunga sepatu dapat dilakukan dengan


beberapa cara, yaitu:
1. Perbanyakan vegetatif, yaitu dengan memperbanyak tumbuhan melalui
bagian-bagian tumbuhan seperti stek batang, okulasi, cangkok, dan tunas
adventif.
2. Perbanyakan generatif, yaitu dengan cara biji yang terjadi melalui proses
fertilisasi antara sel telur dan sel sperma.

E. PROSEDUR PENELITIAN
1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang
diamati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya!
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota
bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada.
6. Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga? Catat hasil pengamatan
anda. Dengan menggunakan kaca pembesar amati bagian kepala sari
(anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu
pada kepala sari?
7. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga.
Catatlah bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium,
tangkai putik dan kepala putiknya.
8. Buatlah gambar struktur putik, meliputi Ovarium, tangkai putik dan kepala
putik.

F. HASIL PENGAMATAN
NO Bagian – bagian bunga keterangan
1 Bunga Ada 1 bunga
2 Mahkota bunga Ada 5 mahkota bunga
3 Benang Sari Ada 55 benang sari
4 Putik Ada 5 putik
5 Kelopak bunga Ada 4 kelopak bunga
6 Bakal Buah Ada 1 bakal biji
7 Bakal Biji Ada 12 bakal biji
8 Dasar bunga Ada 1 dasar bunga
9 Tangkai Bunga Ada 1 tangkai
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Berapa Buah benang sari bunga sepatu yang anda amati ?
2. Apa fungsi benang sari dan putik ? Jelaskan!

Jawaban :
1. Ada 55 buah benang sari.
2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan, sedangkan putik
sebagai alat perkembangbiakan betina. Jika tidak ada benang sari atau putik,
tidak akan terjadi proses pembuahan, yang diawali proses penyerbukan
dimana menempel dna jatuhnya benang sari ke kepala putik.

H. PEMBAHASAN
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh
dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon
tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada
banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah,
lama pencahayaan, dan ketersediaan air
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang_sari) dan alat
betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian
disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap
apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari
luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
✓ Kelopak bunga atau calyx;
✓ Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni
untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
✓ Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah
pria) berupa benang sari;
✓ Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia:
"rumah wanita") berupa putik

I. KESIMPULAN
Jadi, bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap, tapi tidak bisa
melakukan perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak putik
berada diatas benang sari,s ehingga sulit terjaid penyerbukan dan pembuahan.
Bunga sepatu Bunga dikembangbiakkan dengan cara vegetative buatan, yaitu stek
batan dan mencangkok.
Bunga memiliki alat kelamin berupa benang sari dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin betina.
Setiap bunga melakukan proses pernyebukan yang berbea-beda. Terdapat bunga
yang penyerbukannya sendiri, dibantu dengan air, angin, manusia, dan lain-lain.

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman, Rumanta, Dkk. 2023. Praktikum IPA di SD edisi 2. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Dod, B. 1979. Tanaman Bunga di Dunia. (terjemahan). Jakarta : UI Press

K. KESULITAN YANG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang dialami
Kesulitan yang saya alami adalah saat mencari tumbuhan bunga sepatu
Saran dan Masukan
Sebaiknya bahan untuk praktikum dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, jauh
sebelum praktikum dadakan agar diperoleh hasil yang lebih baik.
FOTO/VIDIO PRAKTIKUM

Menyiapkan alat dan bahan

Alat dan bahan


Mengamati

Menyayat satu bunga .dan mengamati


didalam bunga tersebut.

Saat pengamatan 5 mahkota bunga.

Mahkota Bunga
Saat pengamatan terdapat 55 benang sari.

Benang sari

Saat pengamatan terdapat 5 putik.

Putik

1. Kelopak bunga Bentuknya panjang dan


ujungnya lancip. Saat pengamatan
2
terdapat 4 kelopak bunga.
2. Terdapat 1 dasar bunga.
3 3. Dan terdapat 1 tangkai bunga.

Kelopak bunga, dasar bunga, tangkai


Pada saat disayat secara vertikal, hanya
terdapat 1 ovarium (bakal buah) .

Bakal Buah ( ovarium )

pada saat saya mengamati terdapat 12 bakal


biji ( ovulum ) .

Bakal Biji ( ovulum )

Anda mungkin juga menyukai