YOSEP TALAN
NIM : 859256107
UPBJJ KUPANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan merupakan peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji
akan berkecambah jika kondisi lingkungannya sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu
yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya.
Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur
kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar
primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri
atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama (Purnobasuki,2011: 4).
Ada dua tipe perkecambahan mengacu pada ada tidaknya kotiledon yang tumbuh di atas tanah atau
tetap di dalam tanah. Pada kotiledon, jika pada bagian aksis batang atau internodus, hanya hipokotil
(kotiledon bawah) yang memanjang, kemudian kotiledon diangkat keatas tanah . perkecambahan
seperti ini disebut perkecambahan epigeal. Jika internodus di bagian atas kotiledon ( epikotil yang
memanjang) kemudian kotiledon tetap tinggal didalam tanah. Perkecambahan seperti ini disebut
perkecambahan hipogeal. Pada perkecambahan epigeal, hanya bagian kait pada hipokotil yang
tumbuh menembus tanah, sehingga bagian plumule yang halus tidak terkena tanah dan dilindungi oleh
kotiledon yang tertutup. Pada perkecambahan hipogeal, epikotil membentuk kait, kembali melindungi
ujung plumule (Kristiati,2011:86).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. Bila perlu
potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga
kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2
minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mongering) menambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
F. HASIL PENGAMATAN
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Pada hari ke berapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Dari 10 biji kacang merah terlihat bervariasi, rata-rata mulai tumbuh pada hari kedua
atau ketiga. Bahkan ada yang belum tumbuh juga di hari ke empat.
2) Perhatikan arah tumbuh akar. Adakah yang mengarah ke atas?
Ada Mengapa demikian?
Hal ini sesuai menurut Lakitan (2007),karena adanya gerak Geotropisme. Geotropisme adalah
pergerakan tanaman karena adanya rangsangan (pengaruh) gravitasi bumi, hal ini terjadi pada
akar, dimana arah tumbuh akar akan selalu ke pusat bumi walaupun letaknya di buat
sedemikian rupa.
H. PEMBAHASAN
Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang dibutuhkan
untuk tumbuh menjadi individu baru, misalnya embrio, cadangan makanan, dan calon daun/calon
akar. Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi
akar) dan plumula (yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi embrio
tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya terkandung pati, protein dan beberapa jenis enzim.
Kotiledon dikelilingi oleh bahan yang kuat, disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon
untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur ke dalam biji. Testa memiliki
sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Di dekat mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit
kotiledon (Sudjadi, 2006).
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan organismemerupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
jagung dan kacang tanah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh
tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang
pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu
gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
J. DAFTAR PUSTAKA
Agustrina, R. 2008. Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Leguminoceae di Bawah
Pengaruh Medan Magnet. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Hari ke 5
Hari ke 10
Hari ke 14