JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.
D. LANDASAN TEORI
2) Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. Bila perlu
potonglah kelebihannya.
3) Gulunglah kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai sehingga menempel
pada dinding botol bagian dalam (lihat Gambar 1.8).
Cara memasang gulungan kertas saring di dalam botol selai (Rumanta, 2002)
4) Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring
tetap basah (kira-kira 1/10-nya).
5) Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu.
Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring
tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6) Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut. Catatlah kapan
biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Dan
gambarlah hasilnya pada Lembar Kerja (Tabel 1.10) di bagian akhir modul.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.10.
10 Terlihat batang & daun 50 mm 135 mm Perkembangan batan daun terangkat keatas
11 Terlihat batang semakin 70 mm 145 mm Perkembangan batan daun terangkat keatas
pamang & daun semakin
melebar
12 Terlihat batang semakin75 mm 155 mm Perkembangan batang daun terangkat keatas
pamang & daun semakin
melebar
13 Terlihat batang semakin80 mm 165 mm Perkembangan batang daun terangkat keatas
pamang & daun semakin
melebar
14 Terlihat batang semakin90 mm 180 mm Perkembangan batang daun terangkat keatas
pamang & daun semakin
melebar
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
JAWAB : pada hari kedua, yaitu mulai terlihat akar/bakal akar kira-kira dengan
panjang sekitar 2-3 mm dan panjang batang 20 mm.
2) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
JAWAB : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam botol.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat perubahan. Pada umur
1 hari panjang akar 1mm dan terus bertambah panjangnya hingga minggu ke 2 panjangnya mencapai 14
cm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi
dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan
pada ujung akar sel - selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan
perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai
yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang kecambah.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel, pembesaran sel serta
diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami
perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan
batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam.
Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara,
kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kesulitan yg dialami pada saat proses penanaman bila kurang menguasai dan kurangnya ketelitian rentan
terjadi nya gagal tumbuh, serta cuaca yg kurang mendukung pada proses penanaman.
SARAN DAN MASUKAN : Sebaiknya sebelum proses penanaman terlebih dahulu mempelajari
bagaimana cara penanaman perkembangbiakan secara lebih teliti dan pastikan penanaman pada cuaca yg
mendukung penyiraman di pagi atau sore hari dan pastikan ditempatkan di tempat yang terkena cahaya
matahari.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur sampai imago
(dewasa).
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.
Catatan:
Siklus hidup Drosophila sp.
Adapun siklus hidup Drosophila sp adalah sebagai berikut. Telur Drosophila sp. berbentuk lonjong
dengan panjang ± 0,5 mm. Setelah telur menetas akan terbentuk larva. Larva tumbuh membesar dengan
beberapa kali pergantian kulit. Larva besar kemudian akan bergerak menuju tutup botol dan lama-lama
pergerakannya melamban dan siap menjadi pupa. Pupa biasanya akan menempel pada dinding kaca dekat
sumbat botol dan pada kertas saring. Mula-mula pupa berwarna kuning, kemudian menjadi coklat tua dan
akhirnya menetas menjadi imago (lalat dewasa).
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selain ditentukan oleh faktor genetik, juga
sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan, seperti cahaya, air, makanan dan temperatur.
Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna kelangsungan jenisnya.
Seperti Anda ketahui baik hewan maupun tumbuhan berkembang biak baik secara generatif
maupun vegetatif. Perkembangbiakan generatif terjadi melalui proses
perkawinan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif terjadi melalui berbagai cara, seperti membelah diri,
bertunas, fragmentasi pada hewan rendah, sedangkan pada tumbuhan dengan menggunakan akar rimpang,
geragih, dan umbi. Selain itu perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dapat terjadi melalui
stek, cangkok, dan menempel.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Jawab : Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.
H. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati pertumbuhan dan
perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan
selama dua kali sehari selama 11 hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol
selai yang sudah ada makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari kedua mulai ada bercak-
bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah
menjadi larva yang berwarna puih, bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai dengan
tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan merayap ke atas botol da ukurannya
bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek,
berwarna putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih kecoklatan, masih terlihat
diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk
drospila atau seperti induknya dahulu. Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dan dihari
ke 11 lah sudah menjadi imago atau lalat dewasa yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk
terbang.
I. KESIMPULAN
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur => larva => pupa => lalat muda => lalat dewasa atau
imago.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kesulitan yg dialami yaitu pada saat penangkapan sample lalat yg sulit lalu pemindahan lalat ke toples yg
sulit untuk dilakukan dan karena bius lalat susah untuk didapat dilingkungan sekitar sehingga proses
pemindahan akan lebih sulit karna lalat dalam kondisi hidup.
SARAN DAN MASUKAN : sebelum melakukan perkembangbiakan terlebih dahulu harus
menyiapkapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta kuasai bagaimana cara perkembangbiakan pastikan
tempatkan di cuaca yg sesuai.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Alat dan bahan