Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Agustiadi Diningrat Putra Pratama
2. Dinda Dwi Aulia
3. Lutfiah Aliyah Albar
4. Cyndi Aqsa Reski
5. Iyed Awaluddin
6. Pirsan
Kelompok 1
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi ...................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................ 1
1.1. Landasan Teori ........................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................... 1
1.3. Tujuan ..................................................................... 2
BAB 2 METODE PENELITIAN ............................................... 3
2.1. Variabel ................................................................... 3
2.2. Alat dan Bahan ........................................................ 3
2.3. Langkah Kerja .......................................................... 3
BAB 3 PEMBAHASAN .......................................................... 4
3.1. Data Hasil Pengamatan ........................................... 4
3.2. Pembahasan ............................................................ 6
BAB 4 PENUTUP .................................................................. 8
4.1. Kesimpulan ............................................................. 8
4.2. Saran ....................................................................... 8
Lampiran ..................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Landasan Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang dimaksud
dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi volume,
massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan
tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan.
Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup, salah satunya
tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi Faktor Internal dan
Faktor Eksternal.
1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas etilen, Kalin,
dan Asam traumalin.
1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah/Kapas
6. Makanan atau Nutrisi.
Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap
tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya banyak dan ada pula yang
memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang
dengan yang tumbuh di tempat gelap.
3. Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.
BAB 2
METODE PENELITIAN
2.1. Variabel
1. Variabel Bebas :
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat gelap.
2. Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kacang hijau, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang sama.
3. Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Data Hasil Pengamatan
3.1.1. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di terang
Hari Ke- 1 2 3 4 5 6
Tinggi 1 - - - - - -
Batang 2 - - 0,4 0,8 0,8 0,8
(cm) 3 - 0,2 0.9 2,0 3,1 4,2
4 - 0,3 1,5 4,4 6,2 8,4
Warna 1 - - - - - -
Batang 2 - Putih Putih Putih-Ungu Putih-Ungu Putih-Ungu
3 - Putih Putih Putih-Ungu Hijau-Ungu Hijau-Ungu
4 - Putih Putih Putih-Ungu Hijau-Ungu Hijau-Ungu
Panjang 1 - - - - - -
Daun 2 - - - - - -
(cm) 3 - - - 0,7 1,5 2,0
4 - - - 0,9 1,6 2,5
Warna 1 - - - - - -
Daun 2 - - - - - -
3 - - - Hijau Muda Hijau Tua Hijau Tua
4 - - - Hijau Muda Hijau Tua Hijau Tua
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-8 cm.
Hari Ke- 1 2 3 4 5 6
Tinggi 1 - - 0,4 0,7 1,2 1,4
Batang 2 - 0,4 0,8 1,5 1,5 4,2
(cm) 3 - 0,4 0,9 2,5 2,5 6,4
4 - 0,5 2,0 8,3 14,5 22,3
Panjang 1 - - - - - -
Daun 2 - - - - 0,6 1,3
(cm) 3 - - - - 0,8 1,5
4 - - - - 1,1 2,4
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang mempunyai perbedaan.
Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih
lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat perlakuan yang
sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan
berwarna hijau dan tebal serta memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap
mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang.
4.2. Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau diperlukan
ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan alat
pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran yang terjadwal dengan baik.
Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji kacang
hijau yang akan digunakan agar mengurangi resiko tanaman yang tidak tumbuh.
Lampiran