Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Disusun oleh:

Anisa Yunita Sari (09)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JETIS BANTUL

YOGYAKARTA

2021/2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang tidak dapat


dipisahkan,karena keduanya berjalan secara bersamaan.Pertumbuhan dapat
diartikan sebagai proses pertambahan jumlah ukuran sel dan tidak dapat
kembali kebentuk semula,dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
grafik, ,dsb.Sedangkan, perkembangan adalah proses menuju ke tingkat
pematangan ,tidak dapat diukur tetapi hanya diamati.

Proses perkecambahan ditandai dengan munculnya radikula atau plumula dari


dalam biji kacang hijau dicirikan dengan terangkatnya kotiledon dan plumula ke
permukaan tanah.Dalam proses perkecambahan,akan dimulai setelah
menyerap air dari lingkungan sekitar.Umumnya air yang masuk ke dalam biji
akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji
mulai tumbuh.Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada
ketersediaan nutrisi dalam tanah karena adanya endosperma.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah cahaya matahari mempengaruhi proses perkecambahan
pada kacang hijau?
2. Apakah sama kebutuhan cahaya matahari pada tiap tumbuhan?
3. Bagaimana kondisi tumbuhan yang berada ditempat gelap dan
terang?
4. Apakah efek positif dan negatif dari cahaya terhadap tumbuhan?

C. Tujuan Praktikum
Membuktikan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada pertumbuhan
kacang hijau.
BAB 2
TINJUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PERKECAMBAHAN

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar


biji, baik tanah, media ,udara maupun media lainnya.Perubahan yang
teramati adalan ukuran besarnya biji yang disebut tahap imbibisi.Biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik tanah maupun
udara.Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji melunak.Kehadiran air dalam sel
mengktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam
absitat menurut kadarnya sementara giberelin meningkat.Berdasarkan
kajian ekspresi gen pada tumbuhan model Arabidopsis thaliana
diketahui bahwa pada perkecambahan lokus-lokus yang mengatur
pemasakan embrio, seperti ABCISIS ACID INSENSITIVE 3 (ABI 3),
FUSKA 3 (FUS3) dan LEAFY COTYLEDON 1 (LEC1). Menurut
perannya (downregulated) dan sebaliknya lokus-lokus yang mendorong
perkecambahan meningkat perannya(upregulated)

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan dan


menjadi dua yaitu epigeal,dan hypogeal. Pada perkecambahan
epigeal,kotiledon terdapat di permukaan tanah, karena terdorong oleh
pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.Sedangkan dalam
perkecambahan hypogeal kotiledon tetap di bawah tanah seadangkan
plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan disebabkan
pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.

Perkecambahan hanya dapat terjadi apabila syarat-syaratnya


terpenuhi.Seperti tersediannya air yang cukup, suhu yang sesuai, dan
udara yang cukup.

Sumber:studioliterasi.com
BAB 3

METODE PENELITIAN

A. ALAT,BAHAN,DAN CARA KERJA

Alat: Bahan:
1. Botol aqua 2 Buah(1,5 L) 1.Biji Kacang Hijau 10 Buah
2. Penggaris 1 Buah 2.Tanah Secukupnya
3. Pisau 1 3.Air 50 Ml

Cara Kerja:

POTONG BOTOL MENJADI 2 BAGIAN


(BAWAHNYA YANG DIGUNAKAN)

PILIH BIJI KACANG HIJAU YANG MEMILIKI


UKURAN YANG SAMA

ISI BOTOL 1 DAN 2 DENGAN TANAH

MASUKAN BIJI KACANG HIJAU KE DALAM


TANAH MASING-MASING 5 BIJI

TARUH BOTOL 1 DI TEMPAT TERANG, DAN


BOTOL 2 DITEMPAT GELAP

SIRAM SETIAP HARI SELAMA 1 MINGGU


BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.DATA PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Di Tempat Terang:

Hari ke- 1 2 3 4 5 6
Tinggi 1 - - - - - -
batang 2 - - 0,4 0,8 0,8 0,8
(cm) 3 - 0,5 1,5 2,0 3,1 4,2
4 - 0,8 1,8 2,5 4,4 5,8
5 - 0,6 2,0 3,5 5,2 6,3
Warna 1 - - - - - -
Batang 2 - Putih Putih Putih-ungu Putih-ungu Putih-ungu
3 - Putih Putih Putih-ungu Hijau-ungu Hijau-ungu
4 - Putih Putih Putih-ungu Hijau-ungu Hijau-ungu
5 - Putih Putih Putih-ungu Hijau-ungu Hijau-ungu
Panjang 1 - - - - - -
Daun 2 - - - - - -
(CM) 3 - - - 0,7 1,5 2,0
4 - - - 0,9 1,6 2,5
5 - - - 1,2 2,4 2,9
Warna 1 - - - - - -
daun 2 - - - - -
3 - - - Hijau-muda Hijau-tua Hijau-tua
4 - - - Hijau-muda Hijau-tua Hijau-tua
5 - - - Hijau-muda Hijau-tua Hijau-tua
Hasil Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Di Tempat Gelap:

Hari ke- 1 2 3 4 5 6

Tinggi 1 - - 0,4 0,7 1,2 1,4


Batang 2 - 0,4 0,8 1,5 1,5 4,2
(cm) 3 - 0,4 0,9 2,5 2,5 6,4
4 - 0,7 1,2 3,1 8,3 15,55
5 - 1,3 2,1 4,5 14,1 22,5
Warna 1 - Putih Putih Putih Putih-kuning Putih-kuning
batang 2 - Putih Putih Putih Putih-kuning Putih-kuning
3 - Putih Putih Putih Putih-kuning Putih-kuning
4 - Putih Putih Putih Putih-kuning Putih-kuning
5 - Putih Putih Putih Putih-kuning Putih-kuning
Panjang 1 - - - - - -
Daun 2 - - - - 0,6 1,3
(cm) 3 - - - - 0,8 1,5
4 - - - - 1,1 2,4
5 - - - - 1,4 1,6
Warna 1 - - - - Kuning Kuning
daun 2 - - - - Kuning Kuning
3 - - - - Kuning Kuning
4 - - - - Kuning Kuning
5 - - - - Kuning Kuning
B.PEMBAHASAN

1.Pertumbuhan Biji Kacang hijau Di Tempat Terang

Dari data di peroleh pertumbuhan kecambah kacang hijau ditempat terang


adalah yang paling lambat.kacang hijau mendapatkan cahaya dengan
intensitas yang sangat besar.Akibatnya,beberapa objek tidak tumbuh yang
disebabkan oleh biji rusak, atau mungkin hormon auksin yang tidak dapat
bekerja akibat kelebihan cahaya.

Apabila tanaman ditempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari,maka


kecambah akan tumbuh lebih pendek dari pada tanaman pada tempat yang
tidak terkena matahari.Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fituhormon,
terutama hormon auksin. Hrmon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga
laju pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.

2.Pertumbuhan biji kacang hijau di tempat yang gelap

Pada tempat yang gelap, biji kacang tidak mendapat cahaya sama selakali
akibatnya hormone auksin yang terdapata pada biji kacang menjadi sangat
aktitive dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan laju pertumbuhan
kacang hijau lebih cepat namun tidak merata.Pertumbuhan kacang hijau di
tempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan batangnya
hijau karena mendapat cahaya yang cukup untuk fotosintesis.

Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
pemanjangan sel di daerah meristem ujung.Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari.Akibatnya batang akan menjadi terurai sehingga
akan terus memacu pemanjangan batang.

BAB 5
KESIMPULAN

Kelembapan udara dan cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan pada


tanaman kacang hijau. Biji Kacang Hijau yang berada di tempat gelap lebih
cepat tumbuh dibanding dengan bijiyang berada ditempat terang.
DAFTAR PUSTAKA

Anggrahini,S., 2009, pengaruh lama pengecambahankacang hijau (Phaseolus


radiates L.)
Astawan , Made. 2005.Info Teknologi Pangan dapartementoffood science and
technology faculty of Agricultural
Pujiyanto,S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi Untuk kelas XI SMA dan MA
,platinum ,Jakarta
http://journal.uinjkt.ac.id

Anda mungkin juga menyukai