SMA NEGERI 17 GARUT

Laporan praktikum perkecambahan

XII-MIPA 5

Kelompok : - Endarti Naluriyah

- Iis Komalasari
- Jenal Lubis
- Moch.Gian

Jalan raya samarang km 4,5 Kec. Samarang Kab. Garut 44161

 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
A. Judul kegiatan
faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan

B. Waktu Praktikum
Waktu pelaksanaan: selasa,7-14 Agustus 2018

C. Rumusan Masalah
1.Membandingkan pertumbuhan perkecambahan antara dengan cahaya, tanpa cahaya dan
sedikit cahaya
2.Mengidentifikasi faktor –faktor yang mempengaruhi perkecambahan.
3. Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan kacang hijau.

D. Tujuan Praktikum
1.Mengetahui perbedaan pertumbuhan perkecambahan antara dengan cahaya ,tanpa cahaya
dan sedikit cahaya
2.Meningkatkan keterampilan serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perkecambahan
3.Mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuh perkecambahan

E. Hipotesis
Setelah melakukan penelitian tentang pertumbuhan batang kacang hijau, ternyata
pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang kacang hijau.Pada tempat yang
terang pertumbuhan batang kacang hijau cenderung mengalami perlambatan dibandingkan
pada tempat yang gelap.
Jika pertumbuhan tanaman kacang hijou ini diberi cukup air dengan tidak adanya sinar
matahari maka tanaman kacang hijau ini akan tumbuh dengan baik dan menunjukan adanya
hormon Auksin pada tumbuhan tanaman ini,,maka ukuran percepetan tumbuhan batang ,akar
serta daun akan tumbuh baik dan besar.

F. Alat dan Bahan

- cup plastic - Biji kacang ijo - Air - Kapas - kertas karton hitam - kertas
label

- Poto kardus -Doubel tip - Mistar -Gunting

G. Langkah Kerja

1. Pilih 30 biji kacang hijauyang bagus, berisi, tidak kisut, dan tenggelam jika dimasukan ke
dalam air
2.Masukan kapas setelah 2cm ke dalam semua cup plastic dan tuangkan air kapas sehingga
kapas terendam (tidak terlalu sedikit air dan tidak terlalu banyak air )
3.Masukan masing masing 10 biji kacang hijau kedalam gelas (susun tidak terlalu
berdekatan)
4.Tempelkan label pada dinding cup dengan tulisan ( tanpa cahaya,dengan cahaya, sedikit
cahaya)
5. simpan kecambah selama kurang lebih dari 5 hari
6.Hitung jumlah kecambah setelah 5 hari
7.Ukur kecambah (panjang akar , panjang batang, jumlah daun )
8. Amati warna batang dan warna daun

Tabel Hasil Pengamatan

● Perlakuan dengan Cahaya

No Panjang Akar Panjang Batang Panjang daun Warna Daun

1. - - - -
2. - - - -
3. - - - -
4 - - - -
5. 1 cm 1,5 cm - -
6. 4 cm 0,5 cm - -
7. 1 cm - - -
8. 1 cm 0,5cm - -
9. 1,5 cm 0,7 cm - -
10. 1 cm 1,5 cm - -

● Perlakuan dengan Sedikit Cahaya

No Panjang Akar Panjang Batang PanjangDaun Warna Daun
1. _ _ - -
2. 0,5 cm 0,3 cm - -
3. 0,7 cm 0,6 cm - -
4. 0,8 cm _ - -
5. 0,3 cm 0,5 cm - -
6. 0,5 cm 0,6 cm - -
7. 0,1 cm 0,3 cm - -
8. 1 cm 0,5 cm - -
9. 3 cm 8,5 cm 2 cm -
10. 2 cm 6,5 cm 2 cm Hijau Tua
● Perlakuan Tanpa Cahaya
No Panjang Akar Panjang Batang Panjang Daun Warna Daun

1. 2,7 cm 17 cm 2 cm Kuning
2. 0,5 cm 1 cm - -
3. 3,5 cm 19,5 cm 2 cm Kuning
4. 2,5 cm 16,5 cm 2 cm Kuning
5. 2 cm 1 cm - -
6. 2,5 cm 7 cm - -
7. 4,5 cm 11 cm - -
8. 2,5 cm 9 cm - -
9. 2,7 cm 3 cm - -
10. 0,5 cm 1 cm - -

I. Pembahasan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen- komponen benih yang
mempunyai kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tanaman baru (Ashari, 2006).
Tipe perkecambahan ada dua jenis dan yang membedakannya adalah letak posisi keping
benih (kotiledon) pada permukaan tanah. Tipe pertama adalah epigeal (epygeal germination)
dan kedua adalah tipe hipogeal (hypogeal germination). Apabila keping benih terangkat di
atas permukaan tanah dinamakan tipe epigeal. Namun bila keping benih tersebut tetap tinggal
di dalam tanah disebut hipogeal. Biji durian memiliki tipe perkecambahan epigeal.
Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

J.Pertantanyaan :

1.Bandingkan kecambah tanpa cahaya dan dengan cahaya :

a. Manakah yang paling sedikit kecambah ?
b. Menurut saudara mana yang lebih bagus untuk pertumbuhan ?
c. Manakah yang lebih banyak berkecambah ?
Berdasarkan data Percobaan yang saudara peroleh buat lah analisis dan factor apa yang
mempengaruhinya berikan kesimpulannya !

Jawaban
1). a.
K. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa, intensitas cahaya sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan kacang hijau karena kacang hijau yang mendapatkan cahaya yang
cukup, ukurannya akan lebih kecil jaringan mesofilnya lebih kecil dan pertumbuhannya akan
lebih lambat dari pada kacang hijau yang tidak mendapatkan cahaya. Perkecambahan adalah
proses pertumbuhan embrio dan komponen- komponen benih yang mempunyai kemampuan
untuk tumbuh secara normal menjadi tanaman baru.Semakin besar ukuran benih, maka
semakin cepat benih berkecambah dan memiliki keserempakan dan kecepatan tumbuh yang
lebih baik.Faktor dalam yang mempengaruhi proses perkecambahan adalah gen, persediaan
makanan di dalam biji, hormon, ukuran dan besarnya biji, serta dominansi. Faktor luar yang
mempengaruhi proses perkecambahan adalah air, temperature, oksigen, serta medium. Jika
tanaman kecambah ingin tumbuh dengan baik, sebaiknya disimpan di tempat yang terang
meskipun pertumbuhannya lambat. Karena jika disimpan di tempat yang gelap tanaman
tersebut tumbuh kurang baik, meskipun pertumbuhannya cepat.

LAMPIRAN GAMBAR