Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
limpahannya maka saya boleh menyelesaikan tugas dengan lancar.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi laporan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
De.ngan ini saya mempersembahkan laporan ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi laporan ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari
dalam biji hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan
dan pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
pendukung yang paling penting bagi proses perkecambahan adalah air. Proses
awal perkecambahan dimulai dari penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yang berimbibisi bisa mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya dan
mengembang serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
mengalami pertumbuhan. Selain itu, proses perkecambahan juga membutuhkan
cahaya. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis pada
kecambah yang menimbulkan gejala etiolasi. Gejala ini dapat dilihat dari batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil,
tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek,
daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
BAB 2
ISI
Cara Kerja :
Hasil pengamatan :
Data hasil ukuran batang dan akar tumbuhan kacang hijau setelah 5 hari
PENUTUP
Kesimpulan :
Kesimpulan dari penelitian kacang hijau dengan judul penelitian "pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan kacang hijau" adalah bahwa cahaya menghambat pertumbuhan
kacang hijau. Hal tersebut dibuktikan bahwa pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih
cepat dibandingkan tempat terang.