Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

Penelitian Perkembangan Kecambah

Disusun oleh :

Beno Agwija Setiawan

Deni Setiawan

Frizaski Alfath

M. Fajri Muharrama

Rehhagel Frizt Gultom

Nazla Sabila

SMA Negeri 9 Kota Bogor

Jalan Kartini 1 telp (0251)8324361


Jalan Mantarena 9 telp (0251)8324381

LEMBAR PENGESAHAN

Menyetujui,

Ketua Kelompok Wali Kelas

Beno Agwija Setiawan Dra. Nina Herlina

Mengetahui,

Guru Biologi

Dewi Widianingsih, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang
diberikan khususnya kepada kelompok kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian
yang kami lakukan sejak tanggal 25 Juni - 4 Agustus 2022. Penelitian ini kami lakukan dengan
tujuan pelengkapan tugas mata pelajaran Biologi SMA kelas XII.

Laporan penelitian yang kami buat merupakan laporan penelitian yang membahas tentang
pertumbuhan kecambah kacang hijau dan kacang tanah yang ditanam di dalam media botol
plastik yang dialasi kapas yang kami tanam pada kondisi (gelap, redup & terang) dan letak lokasi
(daerah menanam) yang berbeda.

Tidak lupa kami juga ucapkan terimakasih kepada Bu Dewi Widianingsih, M.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan sehingga kami
dapat menyelesaikan penelitian kami dengan baik dan sesuai prosedur. Tidak bisa dipungkiri
bahwa di dalam laporan penelitian yang kami buat masih banyak kekurangan, mohon maaf atas
kekurangan yang masih ada.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Tujuan kami melakukan penelitian pertumbuhan kecambah kacang hijau dan
kacang tanah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi SMA kelas XII
Bab I mengenai "Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan". Selain itu, alasan
lain kami adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan
kecambah kacang hijau dan kacang tanah. Di sisi lain, kami juga ingin menyediakan
sumber informasi mengenai perkecambahan kacang tanah dan kacang hijau kepada
khalayak luar, sehingga diharapkan dengan laporan penelitian yang kami buat,
manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan informasi serupa di luar
sana.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang memengaruhi pertumbuhan kacang hijau dan kacang tanah?
3. Hipotesis
1. Kacang akan tumbuh lebih cepat di tempat terang daripada di tempat gelap.
2. Kacang akan tumbuh lebih cepat di tempat yang lebih lembab.
3. Kacang tanah tidak akan tumbuh.
4. Kecambah kacang tanah dan kacang hijau akan sama.
5. Kecambah akan tumbuh sepanjang mungkin.
4. Tempat Pelaksanaan dan Waktu
1. Kacang Hijau pada tempat terang diteliti oleh Beno di daerah Cimahpar pada tanggal
29 Juli – 7 Agustus 2022
2. Kacang Hijau pada tempat redup diteliti oleh Nazla di daerah Cifor pada tanggal 26
Juli – 3 Agustus 2022
3. Kacang Hijau pada tempat gelap diteliti oleh Alfath di daerah Cimanggu pada tanggal
26 Juli – 2 Agustus 2022
4. Kacang Tanah pada tempat terang diteliti oleh Deni di daerah Gunung Batu pada
tanggal 26 Juli – 4 Agustus 2022
5. Kacang Tanah pada tempat redup diteliti oleh Rehhagel di daerah Ciomas Permai
pada tanggal 27 Juli – 5 Agustus 2022
6. Kacang Tanah pada tempat gelap diteliti oleh Fajri di daerah Ciapus pada tanggal 1 -
11 Agustus 2022
BAB II

LANDASAN TEORI

1. Biologi

Pengertian ilmu biologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang
khusus mempelajari tentang makhluk hidup. Menurut pendapat Suwarno

2. Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) menurut (Soetjiningsih dan Ranuh, 2015) adalah


perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada
tingkat sel, organ, maupun individu.

3. Perkecambahan

Menurut Ai & Ballo (2010) perkecambahan biji merupakan proses metabolisme


biji (pertumbuhan embrio) sehingga menghasilkan pertumbuhan dari komponen
kecambah, yaitu radikula dan plumula.

4. Kacang Hijau

Klasifikasi Kacang Hijau ; Kingdom, Plantae ; Divisi, Magnoliophyta ; Kelas,


Magnoliopsida ; Ordo, Fabales ; Familia, Fabaceae; Genus,Vigna ; Spesies ,V. radiata

Menurut Mustakim tanaman kacang hijau merupakan tanaman semusim dengan


tinggi tanaman berkisar antara 30 – 130 cm dan tipe pertumbuhannya dapat dibedakan
menjadi dua tipe yaitu tipe determinit dan semi determinit.

5. Kacang Tanah

Klasifikasi Kacang Tanah ;Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyte :


Anglospermae Kelas : Dicotyleoneae Ordo : Leguminales Family : Papilonaceae Genus :
Arachis Spesies dan jenis : Arachis hypogaea Linn.

Menurut (Maesen dan Somaatmadja, 2005) mengemukakan bahwa kacang tanah


merupakan tanaman monocius yang berbentuk tegak atau menjalar dan merupakan
tanaman herba tahunan. Tinggi tanaman kacang tanah umumnya 15-70 cm. Batang utama
berkembang dari epikotil dan membawa kotiledon pada tiap daun ruas pertama.

6. Air

Menurut Indarto (2010) dalam Udayani (2018) Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uas air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat
di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.

7. Kapas

Menurut Hill (1960) dan Heyne (1988) ,Kapas adalah serat halus yang
menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium, tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah
tropika dan subtropika.

8. Cahaya Matahari

Cahaya matahari menurut Mangunwijaya (1997), Cahaya Matahari dapat


diartikan sebagai arus partikel-partikel (bagian materi) dan atau sebagai arus gelombang
magnet elektro. Dari skala p anjang gelombang sinar-sinar magnet elektro menunjukan
spektrum cahaya merupakan salah satu mata rantainya yang semakin beralih juga
warnanya dari jingga violet ke merah.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat
1. Gelas plastik
B. Bahan
1. Kacang hijau
2. Kacang tanah
3. Kapas
4. Air
C. Cara Kerja
1. Siapkan biji kacang tanah dan kacang hijau. Pilih masing - masing kacang yang
memiliki kualitas baik. Pemilihan dapat dilakukan dengan melakukan perendaman
pada kacang di air selama 15 menit, setelah itu buang kacang yang mengapung, dan
tanam kacang yang tenggelam.
2. Siapkan media tanam berupa gelas plastik berjumlah 6 untuk masing - masing
percobaan. Beri masing - masing gelas tumpukan kapas di bagian dasar. Sebelum
ditaruh, basahkan kapas secukupnya.
3. Letakkan biji kacang tanah dan kacang hijau di masing - masing media tanam. Beri
masing - masing media jumlah biji secukupnya agar pertumbuhan dapat berlangsung
maksimal.
4. Letakkan media yang sudah ditanam biji di tempat gelap, redup, dan terang.
5. Lakukan pengamatan selama waktu yang ditentukan, catat perubahan dari hari ke
hari. Tidak lupa untuk selalu memberikan asupan air yang cukup untuk tanaman
setiap hari.
D. Hasil Percobaan

Berikut hasil percobaan perkecambahan kami selama 10 hari :

DATA KUANTITATIF

Kacang Kacang Kacang Kacang Kacang Kacang


Hijau Hijau Hijau Tanah Tanah Tanah
(Terang) (Redup) (Tertutup) (Terang) (Redup) (Tertutup)
0 cm 0,8 cm 2,5 cm 0 cm 0,2 cm 0,5 cm
0,6 cm 1,4 cm 7,3 cm 0,3 cm 0,9 cm 1 cm
1 cm 1,8 cm 10 cm 0,6 cm 1,1 cm 2,6 cm
6 cm 3,2 cm 13 cm 0,9 cm 1,6 cm 3,2 cm
2,5 cm 7,1 cm 18,6 cm 1,4 cm 3,1 cm -
8 cm 15,6 cm 29,4 cm 1,8 cm 3,6 cm -
10 cm 21,8 cm 31 cm 2,3 cm - -
11 cm 26,6 cm 32 cm 3 cm - -
12 cm 27,2 cm - 3,8 cm - -
12,5 cm - - 4,6 cm - -

DATA KUALITATIF
KACANG HIJAU TERANG

Hari ke- Keterangan


1 Biji kacang hijau tumbuh kecambah
2 Tumbuh akar dan batang setinggi 0,6 cm
3 Batang tumbuhan kacang hijau tumbuh setinggi 1 cm
4 Tumbuh daun, tinggi batang 6 cm
5 Tinggi batang 7 cm, tumbuh daun selebar 2,5 cm, cangkang biji kacang hijau
mulai mengelupas
6 Tinggi batang 8 cm, Daun memiliki ukuran kelebaran 3 cm
7 Tinggi batang 10 cm, daun lebar 4 cm, akar membesar atau menguat pada kapas
8 Tinggi batang 11 cm
9 Tinggi batang 12 cm, daun memiliki kelebaran 4,5 cm
10 Tinggi batang tumbuhan 12,5 cm, daun memiliki kelebaran 5 cm

KACANG HIJAU REDUP

Hari ke- Keterangan


1 Biji kacang hijau mulai tumbuh kecambah setinggi 0,8 cm
2 Tumbuh batang setinggi 1,4 cm
3 Muncul akar dan tinggi batang 1,8 cm
4 Kulit kacang mengelupas dan tinggi batang 3,2 cm
5 Muncul bakal daun dan tinggi batang 7,1 cm
6 Lebar daun 1 cm, tinggi batang 15,6 cm, dan tumbuhan melingkar
7 Tinggi batang 21,8 cm, lebar daun 1,5 cm dan berwarna hijau kekuningan
8 Tinggi batang 26,6 cm dan lebar daun tetap 1,5 cm
9 Tinggi batang 27,2 cm dan lebar daun 1,7 cm
10 Tumbuhan kacang hijau mati

KACANG HIJAU GELAP

Hari ke- Keterangan


1 Kacang hijau sudah mulai terbuka dan muncul batang toge sepanjang 2,5 cm
2 Panjang batang toge sudah mencapai 7,3 cm dan sudah muncul daun toge
berwarna kuning
3 Panjang batang toge sudah mencapai 10 cm dan diberi air karena kapas sudah
mulai mengering
4 Panjang batang toge sudah mencapai 13 cm dan pertumbuhan toge menuju lubang
pada kardus
5 Panjang batang toge sudah mencapai 18,6 cm dan diberi air
6 Panjang batang toge sudah mencapai 29,4 cm
7 Panjang batang toge sudah mencapai 31 cm dan diberi air
8 Panjang batang toge sudah mencapai 32 cm tetepi ujung daun sudah menghitam
atau mati
9 -
10 -

KACANG TANAH TERANG

Hari ke- Keterangan


1 Belum ada perubahan pada biji kacang tanah.
2 Tumbuh akar pada kacang tanah sepanjang 0,3 cm
3 Panjang akar bertambah menjadi 0,6 cm
4 Tumbuh batang setinggi 0,6 cm, daun menguncup selebar 0,2 cm, dan akar
menjadi sepanjang 0,9 cm
5 Tinggi batang 2,2 cm, tumbuh daun selebar 1 cm, cangkang biji kacang tanah
mulai mengelupas.
6 Tinggi batang 2,5 cm, Daun memiliki ukuran kelebaran 1,3 cm
7 Tinggi batang 2,9 cm, daun lebar 2 cm, akar membesar
8 Tinggi batang 3,3 cm
9 Tinggi batang 3,9 cm, daun memiliki kelebaran 2,5 cm
10 Tinggi batang tumbuhan 5 cm, daun memiliki kelebaran 3,8 cm

KACANG TANAH REDUP

Hari ke- Keterangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KACANG TANAH GELAP

Hari ke- Keterangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
BAB IV

PEMBAHASAN

1. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Beno

2. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Deni

3. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Alfath


Pengalaman saya selama percobaan ini saya menjadi punya tanggu
terhadap apa yang saya lakukan mulai dari mengeceknya tiap hari, memberi air Ketika
kapasnya sudah mulai mengering, lalu mengukurnya. Saya harus lebih sabar karena
menunggu pertumbuhan kacang hijau menjadi toge selama 10 hari. Saya awalnya senang
karena percobaan saya menanam kacang hijau di tempat gelap jauh lebih pesat
perkembangannya dibandingkan di tempat terang dan redup, tetapi pada hari ke-6
pertumbuhan panjangnya sudah tidak lagi berkembang pesat, daunnya berwarna kuning
dan ukurannya sangat kecil, dan batangnya melingkar-lingkar karena tempat untuk
perkembangan toge nya sangat terbatas. Lalu pada hari ke-8 daun toge sudah mulai
menghitam atau mati, tetapi saya tetap menambahkan air pada kapasnya namun pada hari
ke-9 tetap tidak ada perubahan. Menurut saya yang menyebabkan toge ini mati adalah
kurangnya cahaya matahari, karena pertumbuhan toge yang saya uji coba ini batangnya
menuju lubang pada kardus untuk mencari sumber cahaya.
4. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Fajri

5. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Nazla


Saya telah melakukan percobaan dan pengamatan pertumbuhan kecambah
kacang hijau di tempat redup, dari percobaan ini saya belajar untuk lebih sabar dan
bertanggung jawab pada semua hal yang sudah menjadi tanggung jawab saya, kali ini
tanggung jawab saya ialah tumbuhan kacang hijau. Setiap hari saya harus mengamati dan
merawat tumbuhan tersebut agar dapat tumbuh dengan baik. Awalnya, saya pikir
tumbuhan yang ditaruh di tempat yang cahayanya redup tidak dapat tumbuh dengan baik.
Namun ternyata saya salah, tumbuhan kacang hijau saya dapat tumbuh dengan cepat.
Pada hari ke-6 saya sempat panik karena tumbuhan kacang hijau saya tumbuh dengan
melingkar, setelah saya mencari tahu lebih lanjut, ternyata hal itu disebabkan oleh cahaya
matahari di tempat redup itu tidak merata dan tumbuhan akan selalu tumbuh mengikuti
arah cahaya matahari, oleh karena itu tumbuhan kacang hijau saya tumbuh melingkar.
Saya senang karena tumbuhan kacang hijau saya dapat tumbuh dengan baik, bahkan pada
hari ke-9 tinggi tumbuhan kacang hijau saya mencapai 27,2 cm. Tetapi, pada hari ke-10
tumbuhan kacang hijau saya tidak bertumbuh lagi, mulai layu, dan daunnya mengering.
Hal ini disebabkan oleh bakal tumbuhan atau kotiledon tumbuhan kacang hijau saya telah
habis, karena saya menaruh tumbuhan tersebut di tempat yang tidak langsung terkena
cahaya matahari maka tumbuhan kacang hijau tidak dapat melakukan proses fotosintesis
dan menghasilkan cadangan makanannya sendiri, sehingga tumbuhan kacang hijau tidak
dapat bertumbuh lagi dan lama-kelamaan tumbuhan tersebut mati.
6. Pembahasan percobaan yang dilakukan oleh Rehhagel
Perasaaan yang saya rasakan selama melakukan percobaan dan pengamatan ini
adalah selalu penasaran karena percobaan pertama dan kedua saya dalam menanam
kacang tanah selalu gagal, namun setelah mencari tahu lebih lanjut ternyata hal tersebut
disebabkan karena kualitas biji kacang tanah yang kurang baik. Setelah beberapa saat
kacang tanah yang saya tanam menunjukkan beberapa perubahan, saya merasa senang
karena percobaan yang saya lakukan sekarang berhasil. Selanjutnya saya melakukan
pengamatan setiap harinya dan selalu mencatat perubahan demi perubahan yang tampak
pada kecambah yang saya tanam. Perubahan yang paling signifikan terjadi pada hari ke-6
dimana kacang yang saya tanam mengalami penambahan tinggi hingga kurang lebih 2
cm, sejauh penelitian yang saya lakukan saya menyimpulkan bahwa mengapa kacang
tanah saya mengalami penumbuhan yang pesat pada hari ke-6 adalah karena pada hari itu
kacang saya sudah memiliki daun yang membuat kacang bisa melakukan fotosintesis,
sehingga nutrisi yang didapat semakin banyak (dari biji kecambah dan dari hasil
fotosintesis). Pengamatan berhenti di hari ke-10 dengan hasil akhir kecambah kacang
tanah saya memiliki panjang batang 5 cm dan panjang daun 3,8 cm. Banyak hal yang
saya pelajari dari percobaan ini, mulai dari rasa pantang menyerah, sikap bertanggung
jawab, selalu bersabar, dan selalu teliti.
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil beberapa penilitian yang kami lakukan selama 10 hari, kami
mendapatkan beberapa kesimpulan mengenai faktor apa saya yang memengaruhi
pertumbuhan kecambah. Faktor yang kami maksud terbagi menjadi dua, yaitu faktor
eksternal dan faktor internal, kami jabarkan sebagai berikut :
 Faktor eksternal : - Suhu
- Lingkungan
- Cahaya matahari
- Nutrisi (air, pupuk, dsb)
 Faktor Internal : - Hormon auksin
- Gen
Yang perlu digaris bawahi disini adalah faktor internal. Faktor internal merupakan
faktor yang terpenting dalam menanam suatu tumbuhan, salah satu faktor internal yang
kami sebutkan adalah hormon auksin. Hormon auksin merupakan hormon yang
memengaruhi laju pertumbuhan tanaman, namun hormone ini akan aktif jika tanaman
yang dimaksud tidak bisa melakukan fotosintesis (berada di tempat gelap), dari sini dapat
kami simpulkan bahwa hormon auksinlah yang membuat adanya perbedaan laju
pertumbuhan antara tanaman yang berada di tempat gelap, redup, dan terang. Disamping
itu, ada juga faktor genetik pada bibit/biji yang juga menjadi salah satu faktor penting
yang menentukan apakah suatu biji kacang akan berhasil tumbuh atau tidak. Jika kita
memilih bibit kacang yang memiliki genetic buruk (bibit jelek) maka dapat dipastikan
kecambah tidak akan mulai tumbuh.
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor
eksternal seperti suhu lingkungan, asupan cahaya matahari, asupan nutrisi, keadaan
lingkungan, dan masih banyak lagi. Namun menurut kami faktor ini lebih mudah diatur
sedemikian rupa dalam rangka menghasilkan pertumbuhan kecambah yang optimal,
contohnya kita dapat mengatur sendiri asupan nutrisi yang sesuai untuk kecambah, kita
juga dapat mendesain sedemikian rupa untuk menghasilkan lingkungan yang nyaman dan
mendukung pertumbuhan kecambah, dari sini dapat kita lihar bahwa faktor eksternal
lebih mudah kita ubah sesuai kemauan kita supaya dapat menunjang hasil pertumbuhan
kecambah yang optimal dan baik.

B. SARAN
Dari percobaan dan penelitian yang kami lakukan, kami menyarankan untuk lebih
memperhatikan faktor internal terlebih dahulu seperti kualitas bibit sebelum menanam
kacang tanah dan kacang hijau, karena sesua dengan pengamatan yang kami lakukan
bahwa faktor yang paling menentukan apakah tanaman tersebut dapat tumbuh baik atau
tidak merupakan faktor internal. Setelah mendapat bibit yang baik barulah kita
memperhatikan faktor eksternalnya seperti perawatan dan pemilihan tempat untuk
perkecambahan, sehingga hasil yang akan diterima akan lebih optimal dan baik.
Kami juga menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan hasil perkecambahan yang
lebih cepat pertumbuhannya, kami sarankan untuk menanamnya di tempat yang gelap,
akan tetapi tentunya metode ini memiliki kekurangan seperti kondisi fisik tanaman
menjadi kurang baik contohnya warna daun yang pucat, dan tanaman akan cepat mati.
Namun, jika ingin mendapatkan hasil perkecambahan dengan kondisi fisik yang baik,
kami sarankan untuk menanamnya di tempat terang, karena walaupun kecambah kacang
tumbuh lebih lambat dibanding di tempat gelap, tetapi kondisi fisik tanaman lebih sehat,
subur, batang lebih gemuk, daun terlihat segar karena memiliki klorofil, serta tanaman
hidup dengan jangka yang lebih lama karena bisa membuat makanan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai