Disusun oleh :
Deni Setiawan
Frizaski Alfath
M. Fajri Muharrama
Nazla Sabila
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Guru Biologi
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang
diberikan khususnya kepada kelompok kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian
yang kami lakukan sejak tanggal 25 Juni - 4 Agustus 2022. Penelitian ini kami lakukan dengan
tujuan pelengkapan tugas mata pelajaran Biologi SMA kelas XII.
Laporan penelitian yang kami buat merupakan laporan penelitian yang membahas tentang
pertumbuhan kecambah kacang hijau dan kacang tanah yang ditanam di dalam media botol
plastik yang dialasi kapas yang kami tanam pada kondisi (gelap, redup & terang) dan letak lokasi
(daerah menanam) yang berbeda.
Tidak lupa kami juga ucapkan terimakasih kepada Bu Dewi Widianingsih, M.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan sehingga kami
dapat menyelesaikan penelitian kami dengan baik dan sesuai prosedur. Tidak bisa dipungkiri
bahwa di dalam laporan penelitian yang kami buat masih banyak kekurangan, mohon maaf atas
kekurangan yang masih ada.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tujuan kami melakukan penelitian pertumbuhan kecambah kacang hijau dan
kacang tanah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi SMA kelas XII
Bab I mengenai "Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan". Selain itu, alasan
lain kami adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan
kecambah kacang hijau dan kacang tanah. Di sisi lain, kami juga ingin menyediakan
sumber informasi mengenai perkecambahan kacang tanah dan kacang hijau kepada
khalayak luar, sehingga diharapkan dengan laporan penelitian yang kami buat,
manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan informasi serupa di luar
sana.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang memengaruhi pertumbuhan kacang hijau dan kacang tanah?
3. Hipotesis
1. Kacang akan tumbuh lebih cepat di tempat terang daripada di tempat gelap.
2. Kacang akan tumbuh lebih cepat di tempat yang lebih lembab.
3. Kacang tanah tidak akan tumbuh.
4. Kecambah kacang tanah dan kacang hijau akan sama.
5. Kecambah akan tumbuh sepanjang mungkin.
4. Tempat Pelaksanaan dan Waktu
1. Kacang Hijau pada tempat terang diteliti oleh Beno di daerah Cimahpar pada tanggal
29 Juli – 7 Agustus 2022
2. Kacang Hijau pada tempat redup diteliti oleh Nazla di daerah Cifor pada tanggal 26
Juli – 3 Agustus 2022
3. Kacang Hijau pada tempat gelap diteliti oleh Alfath di daerah Cimanggu pada tanggal
26 Juli – 2 Agustus 2022
4. Kacang Tanah pada tempat terang diteliti oleh Deni di daerah Gunung Batu pada
tanggal 26 Juli – 4 Agustus 2022
5. Kacang Tanah pada tempat redup diteliti oleh Rehhagel di daerah Ciomas Permai
pada tanggal 27 Juli – 5 Agustus 2022
6. Kacang Tanah pada tempat gelap diteliti oleh Fajri di daerah Ciapus pada tanggal 1 -
11 Agustus 2022
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Biologi
Pengertian ilmu biologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang
khusus mempelajari tentang makhluk hidup. Menurut pendapat Suwarno
2. Pertumbuhan
3. Perkecambahan
4. Kacang Hijau
5. Kacang Tanah
6. Air
Menurut Indarto (2010) dalam Udayani (2018) Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uas air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat
di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
7. Kapas
Menurut Hill (1960) dan Heyne (1988) ,Kapas adalah serat halus yang
menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium, tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah
tropika dan subtropika.
8. Cahaya Matahari
METODOLOGI PENELITIAN
A. Alat
1. Gelas plastik
B. Bahan
1. Kacang hijau
2. Kacang tanah
3. Kapas
4. Air
C. Cara Kerja
1. Siapkan biji kacang tanah dan kacang hijau. Pilih masing - masing kacang yang
memiliki kualitas baik. Pemilihan dapat dilakukan dengan melakukan perendaman
pada kacang di air selama 15 menit, setelah itu buang kacang yang mengapung, dan
tanam kacang yang tenggelam.
2. Siapkan media tanam berupa gelas plastik berjumlah 6 untuk masing - masing
percobaan. Beri masing - masing gelas tumpukan kapas di bagian dasar. Sebelum
ditaruh, basahkan kapas secukupnya.
3. Letakkan biji kacang tanah dan kacang hijau di masing - masing media tanam. Beri
masing - masing media jumlah biji secukupnya agar pertumbuhan dapat berlangsung
maksimal.
4. Letakkan media yang sudah ditanam biji di tempat gelap, redup, dan terang.
5. Lakukan pengamatan selama waktu yang ditentukan, catat perubahan dari hari ke
hari. Tidak lupa untuk selalu memberikan asupan air yang cukup untuk tanaman
setiap hari.
D. Hasil Percobaan
DATA KUANTITATIF
DATA KUALITATIF
KACANG HIJAU TERANG
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil beberapa penilitian yang kami lakukan selama 10 hari, kami
mendapatkan beberapa kesimpulan mengenai faktor apa saya yang memengaruhi
pertumbuhan kecambah. Faktor yang kami maksud terbagi menjadi dua, yaitu faktor
eksternal dan faktor internal, kami jabarkan sebagai berikut :
Faktor eksternal : - Suhu
- Lingkungan
- Cahaya matahari
- Nutrisi (air, pupuk, dsb)
Faktor Internal : - Hormon auksin
- Gen
Yang perlu digaris bawahi disini adalah faktor internal. Faktor internal merupakan
faktor yang terpenting dalam menanam suatu tumbuhan, salah satu faktor internal yang
kami sebutkan adalah hormon auksin. Hormon auksin merupakan hormon yang
memengaruhi laju pertumbuhan tanaman, namun hormone ini akan aktif jika tanaman
yang dimaksud tidak bisa melakukan fotosintesis (berada di tempat gelap), dari sini dapat
kami simpulkan bahwa hormon auksinlah yang membuat adanya perbedaan laju
pertumbuhan antara tanaman yang berada di tempat gelap, redup, dan terang. Disamping
itu, ada juga faktor genetik pada bibit/biji yang juga menjadi salah satu faktor penting
yang menentukan apakah suatu biji kacang akan berhasil tumbuh atau tidak. Jika kita
memilih bibit kacang yang memiliki genetic buruk (bibit jelek) maka dapat dipastikan
kecambah tidak akan mulai tumbuh.
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor
eksternal seperti suhu lingkungan, asupan cahaya matahari, asupan nutrisi, keadaan
lingkungan, dan masih banyak lagi. Namun menurut kami faktor ini lebih mudah diatur
sedemikian rupa dalam rangka menghasilkan pertumbuhan kecambah yang optimal,
contohnya kita dapat mengatur sendiri asupan nutrisi yang sesuai untuk kecambah, kita
juga dapat mendesain sedemikian rupa untuk menghasilkan lingkungan yang nyaman dan
mendukung pertumbuhan kecambah, dari sini dapat kita lihar bahwa faktor eksternal
lebih mudah kita ubah sesuai kemauan kita supaya dapat menunjang hasil pertumbuhan
kecambah yang optimal dan baik.
B. SARAN
Dari percobaan dan penelitian yang kami lakukan, kami menyarankan untuk lebih
memperhatikan faktor internal terlebih dahulu seperti kualitas bibit sebelum menanam
kacang tanah dan kacang hijau, karena sesua dengan pengamatan yang kami lakukan
bahwa faktor yang paling menentukan apakah tanaman tersebut dapat tumbuh baik atau
tidak merupakan faktor internal. Setelah mendapat bibit yang baik barulah kita
memperhatikan faktor eksternalnya seperti perawatan dan pemilihan tempat untuk
perkecambahan, sehingga hasil yang akan diterima akan lebih optimal dan baik.
Kami juga menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan hasil perkecambahan yang
lebih cepat pertumbuhannya, kami sarankan untuk menanamnya di tempat yang gelap,
akan tetapi tentunya metode ini memiliki kekurangan seperti kondisi fisik tanaman
menjadi kurang baik contohnya warna daun yang pucat, dan tanaman akan cepat mati.
Namun, jika ingin mendapatkan hasil perkecambahan dengan kondisi fisik yang baik,
kami sarankan untuk menanamnya di tempat terang, karena walaupun kecambah kacang
tumbuh lebih lambat dibanding di tempat gelap, tetapi kondisi fisik tanaman lebih sehat,
subur, batang lebih gemuk, daun terlihat segar karena memiliki klorofil, serta tanaman
hidup dengan jangka yang lebih lama karena bisa membuat makanan sendiri.