Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LAPORAN PERCOBAAN

PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

GURU MAPEL : MIERNA LAURITA,S.H

DISUSUN OLEH :

GUSTI RAMADHANI

SMPN SATAP 7 TANJUNG JABUNG TIMUR

KECAMATAN SADU TAHUN PELAJARAN 2022/2023

IXB
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah, makalah ini dapat

terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya adapun tujuan

penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bahasa

indonesia di tahun ajaran 2022/2023 dengan judul "PENGARUH

JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN". Dengan

membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal

tentang pencemaran lingkungan. Kami sadar seorang pelajar yang

masih dalam proses pembelajaran penulisan makalah ini masih

banyak kekurangannya oleh karena itu,kami mengharapkan adanya

kritik dan saran yang bersifat positif,guna penulisan karya ilmiah

yang baik lagi di masa yang akan datang. Harapan kami semoga

makalah yang sederhana ini dapat memberi manfaat tersendiri bagi

teman-teman sekalian.

i
DAFTAR ISI

Judul Makalah................................................................................................ i

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi...........................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 1

C. Tujuan Penelitian................................................................................... 1

D. Hipotesis.................................................................................................. 1

Bab II Pembahasan

A. Tinjauan Pustaka................................................................................... 2

Bab III Metode Penelitian

A. Variabel................................................................................................... 4

B. Rancangan Penelitian.......................................................................... 4

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan.............................................................................................. 6

B. Kritik dan Saran...................................................................................... 6

Daftar Pustaka..................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan adalah aktivitas kehidupan yang tidak dapat


dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan
diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Pertumbuhan diawali dengan penyerapan air dari
lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya. Di dunia ini terdapat berbagai jenis air. Air
limbah organik diaggap mampu mempercepat pertumbuhan
tanaman. Perubahan yang teramati adalah pertumbuhan ketinggian
tanaman.

B. Tujuan Penelitian

Mengamati dan mempelajari pertumbuhan tanaman


berdasarkan faktor jenis air.

C. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan jenis air limbah rganic seperti air cucian


beras dapat mempercepat pertumbuhan tanaman?

D. Hipotesis

Pertumbuhan makanan akan lebih cepat jika diberi air limbah


organik seperti air cucian beras dibandingkan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1). Perkecambahan

Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa


dormansi (tidur). Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan
radikula (calon batang). Radikula tumbu ke bawah menjadi akar
sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.

Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu


tumbuhan dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada
yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yang
berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik
(akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), daun pucuk lembaga
(plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada
kecambah karena saat pada perkecambahan, tumbuhan belum bisa
melakukan fotosintesis.

Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan


epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon
terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau
(phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
Sedangkan perkecambaban hipogeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya
perkecambahan kacang kapri (pisum sativum), jagung (Zea mays),
dan padi (Oryza sativa).

2
2). Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan


oleh kegiatan titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada
tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian
yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan
meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titip tumbuh
akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak
tumbuhan masih berupa embrio.

3). Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan


oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan
sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan
gmynospermae.

3
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Variabel

 Variabel Kontrol : gelas,suhu,kapas,kacang hijau


 Variabel Bebas : air limbah organik
 Variabel Terikat : pertumbuhan ketinggian tanaman

2. Rancangan Penelitian

 Alat dan Bahan :

1. 2 Gelas

2. Kapas secukupnya

3. 10 biji kacang hijau

4. Air

5. Air cucian beras

 Cara kerja

1. Ambil kapas secukupnya, lalu letakan kapas tersebut

Ke dalam 2 gelas yang sudah disiapkan

2. Masukkan 3-5 biji kacang hijau ke masing2 gelas.

3. Beri air secukupnya terhadap gelas A dan beri air

cucian beras terhadap gelas B. Lakukan hal tersebut

secara rutin, yaitu 2 kali sehari.

4
4. Letakkan kedua gelas tersebut di tempat yang terkena

cahaya matahari.

5. Amati pertumbuhan ketinggian kecambah dan catat.

ketinggiannya.

 Data Hasil Percobaan

Pertumbuhan Kecambah

Hari ke- 1 2 3 4 5

Gelas A 1,5 cm 3,6 cm 2,5 cm 3,4 cm 3 cm

Gelas B 1,1 cm 2,3 cm 2,6 cm 3 cm 1,3 cm

Rata-rata pertumbuhan kecambah pada gelas A :

1,5+3,6+2,5+3,4+3

Rata-rata pertumbuhan kecambah pada gelas B :

1,1+2,3+2,6+3+1,3

5
Gambar perbandingan gelas A dan B :
Gelas A Gelas B

5
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data yang kami peroleh tersebut, ternyata pertumbuhan

kecambah lebih cepat jika diberi air biasa dibandingkan dengan

air cucian beras. Hipotesis yang tadi diajukan ternyata salah.

B. Kritik dan Saran

Dalam melakukan percobaan ini tentunya memiliki

kekurangan. Baik dalam pendataan dan percobaan. Untuk

menyempurnakan saya harap dan kritik dan saran dari anda.

Tanaman merupakan kebutuhan makhluk hidup, untuk itu

tolong lestarikan tanaman apapun demi kelangsungan makhluk

hidup di dunia.

6
Daftar Pustaka

Ramadhanigusti.2022.pengaruhjenisairterhadaptanaman.
oktober2022/sungaisayangkec.saduprov.jambi

Anda mungkin juga menyukai