Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI COBA MENCANGKOK TANAMAN

Disusun Oleh :

Kelompok 2
 Rasti hastiani
 Septiani
 Lura
 Lisma
 Elva
 Taupik
 Rizik
 Rehan
 Ivan

SMP PGRI 1 CISOLOK


Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan Taufik dah
hidayah nya sehingga kami bisa menyusun laporan hasil percobaan ini. Berdasarkan tugas
IPA dari guru pelajaran IPA kami, Maka kami menyusun laporan hasil percobaan ini
berdasarkan materi laporan percobaan yang telah di jelaskan oleh ibu Ima yang kami beri
judu "Mencangkok tanaman". Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar laporan hasil
percobaan ini dapat bermanfaat untuk memberi pengetahuan tentang cara mencangkok pada
tanaman agar tanaman dapat kembali tumbuh dengan baik. Di dalam laporan hasil percobaan
ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
perbaikan dari guru bidang studi akan kami terima dengan senang hati.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

1. Tujuan.............................................................................................................................1

2 . Kajian Teori....................................................................................................................1

a. Perkembangbiakan Secara Vegetatif...........................................................................1

b. Perkembangbiakan Secara Generatif...........................................................................1

BAB II.......................................................................................................................................3

3. Alat dan bahan.................................................................................................................3

4. Langkah-langkah.............................................................................................................3

BAB III......................................................................................................................................4

5. Hasil Pengamatan............................................................................................................4

BAB IV......................................................................................................................................5

6. Pembahasan.....................................................................................................................5

7. Kesimpulan.....................................................................................................................6

8. Daftar Pustaka.................................................................................................................6

DOKUMENTASI KEGIATAN..............................................................................................7

ii
BAB I
1. Tujuan

Untuk mengetahui cara mencangkok dan melakukan atau memperagakan cara


mencangkok tanaman.

2. Kajian Teori

Perkembangbiakan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua yaitu


vegetatif dan generatif,yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Reproduksi secara vegetatif ialah pembentukan individu baru tanpa


adanya peleburan dua sel kelamin jantan dan betina. Reproduksi secara
vegetatif dibagi menjadi 2 yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan
buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan yang
terjadi secara alami tanpa memerlukan bantuan manusia. Adapun reproduksi
vegetatif alami pada tumbuhan rendah dikelompokkan menjadi, membelah
diri, membentuk tunas, danmembentuk spora. Sedangkan perkembangbiakan
vegetatif alami pada tumbuhan tinggi dikelompokkan menjadi (akar tinggal
(rhizoma), umbi lapis ,umbi batang, geragih, tunas,dan tunas adventif.

Perkembangbiakan secara vegetatif buatan ialah perkembangbiakan


yang sengaja dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk kesejahteraan
manusia. Adapun perkembangbiakan secara vegetatif buatan macamnya
adalah menyetek, menyambung ,merunduk dan kultur jaringan

b. Perkembangbiakan Secara Generatif

Perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan yang


dapat terjadi apabila terjadi peleburan antara dua buah gamet, yaitu gamet
betina dan gamet jantan Salah satu contoh perkembangbiakan vegetative
buatan,seperti yang sidah dijelaskan diatas adalah cangkok. Menurut De
Data,S.K (1987) mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau ranting. Cangkok merupakan salah
satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk mendapatkan

1
tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pencangkokan
tanaman adalah : (1) waktu mencangkok, sebaiknya pada musim hujan karena
tidak perlu melakukan penyiraman berulang-ulang, (2) Memilih batang
cangkok, pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya tidak terlalu tua
atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur serta banyak dan baik buahnya, (3)
Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media
cangkokan cukup lembab sepanjang waktu.

Mencangkok adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetative


tanaman yang dilakukan seseorang karena beberapa factor, diantaranya karena
menginginkan tanaman baru yang persis seperti induknya dan menginginkan
tanaman yang dapat menghasilkan buah dalam waktu yang relative
singkat,yang dilakukan dengan cara mengupas kulit batang dari tanaman induk
dan membersihkan kambiumnya lalu membungkusnya dengan media agar
akar dapat tumbuh.

Bibit cangkokan diperoleh dengan menghambat proses pengiriman zat


makanan dari daun ke akar dengan menghilangkan lapisan cambium cabang
tanaman induk.

2
BAB II
3. Alat dan bahan

a. Tali rafia
b. Plastik
c. Pisau tajam
d. gunting
e. Plastik
f. Tanaman jambu air
g. Pupuk kandang dan tanah
h. Air

4. Langkah-langkah

a. Menyiapkan bahan dan alat yang di perlukan.


b. Memilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu tua.
c. Menyayat atau menghilangkan kulit dan kambium pada batang atau cabang
tersebut sepanjang 10 cm.
d. Memberi campuran pupuk kandang dan tanah pada bagian sayatan secukupnya.
e. Menutup bagian yang di beri campuran pupuk kandang dan tanah tadi dengan
plastik.
f. Menjaga kelembapan media dengan cara menyiram air.

3
BAB III
5. Hasil Pengamatan

Hasil pencangkokan yang kami lakukan dengan menggunakan media pupuk


kandang dan tanah pada pohon jambu air belum di perkirakan berhasil, tapi
pencobaan itu berjalan dengan baik da ada foto dari hasil percobaan pencangkokan
tersebut.

4
BAB IV
6. Pembahasan

Pembiakan dengan metode mencangkok biasanya dapat dilakukan pada


tanaman-tanaman yang mempunyai sifat berkayu (berkambium). Hal ini dimaksudkan
agar memudahkan dalam prosesnya dan mampu menumbuhkan perakaran pada
sekitar lapisan korteks tanaman. Mencangkok dapat dilakukan pada waktu apapun
tapi lebih baik dilakukan pada musim penghujan agar frekuensi untuk penyiraman
secara manual dapat berkurang.

Dari segi pemeliharaan, jika pencangkokan dilakukan pada musim kemarau


sebaiknya bibit disiram dua kali sehari. Pada musim penghujan penyiraman dilakukan
seperlunya sesuai dengan situasi untuk mempercepat pertumbuhan akar. Hal-hal yang
dapat menyebabkan tumbuhnya akar pada cangkokan yaitu terhentinya pasokan
makanan hasil fotosintesis pada batang sayatan dan ditunjang suasana media yang
lembab sehingga memacu tumbuhnya akar. sedangkan kegagalan dalam
pencangkokan dapat diakibatkan, batangnya terlalu tua, kurangnya air maupun
kelebihan air yang menyebabkan tumbuhnya jamur. Hal lain yang menyebabkan
kegagalan adalah teknik pencangkokan misalnya pada proses penyayatan terjadi luka
pada batang yang akan dicangkok, selain itu faktor suhu dan faktor lindengan
pertumbuhan akar, dapat menjadi kendala utama dalam pencangkokan.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses


pencangkokan diantaranya adalah :

a. Batang yang dicangkok, batang harus dalam kondisi baik atau tidak cacat, tidak
terlalu tua maupun muda, berdiameter sesuai.
b. Faktor media, kondisi media meliputi ketersediaan unsur hara penunjang
pertumbuhan akar, kelarutan zat hara, pH, tekstur, jumlah bahan organik.
c. Faktor cahaya matahari, diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis yang
hasilnya ditransmisikan ke seluruh jaringan melalui floem.
d. Fotosintesis, proses fotosintesis dapat pula mempengaruhi perkembangan akar.
e. Cuaca (Curah hujan) dan kelembaban yang sesuai.

5
f. Teknik pencangkokan, pada batang yang dicangkok dihilangkan floemnya
menyebabkan zat-zat hasil fotosintesis tidak dapat sampai ke perakaran tetapi
terkumpul pada bagian atas cangkok, cadangan makanan tersebut digunakan
tanaman untuk pertumbuhan akarnya

Kendala yang dihadapi pada praktikum pencangkokan ini adalah ketika


penuangan tanah pada bagian yang dicangkok serta pada saat menyayat batang dan
menghilangkan kambium.

7. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum mencangkok ini adalah antara
lain sebagai berikut:

a. Mencangkok adalah cara memperbanyak tanaman dimana pembentukan akar pada


calon tanaman baru terjadi ketika masih melekat pada tanaman induknya.
b. Tanaman yang ideal untuk dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai
kambium dan diameter batangnya tidak terlalu tipis atau terlalu tebal.
c. Akar terbentuk dari bagian batang yang terlukai dan yang bersentuhan langsung
dengan tanah.
d. Jenis-jenis tanaman yang biasa dicangkok adalah pohon buah-buahan, misalnya
mangga, beberapa jenis jeruk (jeruk besar, jeruk nipis, jeruk manis dan jeruk
siem), berbagai jenis jambu (jambu biji, jambu air, jambu monyet), belimbing
manis, kelengkeng.
e. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses pencangkokan diantaranya
adalah batang yang dicangkok, waktu, faktor media, faktor cahaya matahari,
proses fotosintesis, pemeliharaan, dll.

8. Daftar Pustaka

http://apridyanh.blogspot.com/2016/09/contoh-laporan-hasil-praktikum.html?m=1

6
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai