Anda di halaman 1dari 15

MEMPERBANYAK TANAMAN JAMBU AIR

DENGAN METODE CANGKOK


KARYA TULIS ILMIAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA


INDONESIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : REZA FAUZI MAULANA
KELAS : XI IPA 3
NO : 26

SMAN 1 BANJARAN
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah “Memperbanyak Tanaman dengan Metode


Cangkok pada Tanaman Jambu Air“ telah disetujui dan disahkan di
Bandung pada 9 Januari 2020 oleh :

Kepala Sekolah, Pembimbing,

Drs. Opan Sofwan, M.Ed. Drs. Nina Herlina


NIP. 19620913 198703 1 003 NIP. 19600912 198603 2004

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas berkat dan
perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Memperbanyak Tanaman dengan Metode Cangkok pada Tanaman Jambu Air“ .
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis akan menjelaskan tentang memperbanyak
tanaman dengan metode cangkok pada tanaman jambu air.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari akan kemampuan diri penulis
yang kiranya masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis dibimbing oleh banyak
pihak dan dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuannya yang sangat bernilai
tersebut. Dengan demikian, penulis ini ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil
dalam penulisan karya tulis ini
2. Kepala sekolah, Ibu/Bapak guru SMAN 1 Banjaran
3. Ibu guru pembimbing yaitu Ibu Nina sebagai guru bahasa Indonesia
4. Teman-teman kelas XI IPA 3 SMAN 1 Banjaran
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini mempunyai banyak kekurangan
dan kesalahan, baik dari segi isi atau cara penulisannya. Hal ini disebabkan oleh
minimnya pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis membutuhkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan karya tulis ini.
Pada kesempatan ini, penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kehidupan kita.

Bandung, Januari 2020

Penulis

iii
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………….....................................………i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………..............................................ii
KATA PENGANTAR……………………………………………..........................…iii
DAFTAR ISI…….………………..…..................................................……………...iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………….................………………………………….1
B. Identifikasi Masalah …………………………………........................…………….1
C. Pembatasan Masalah ………………........................................……………...…….2
D. Rumusan Masalah ………………………………………........................................2
E. Tujuan Penelitian …………..…………………………............................................2
F. Manfaat Penelitian …………………………….………...........................................2
G. Hipotesis Tindakan ……………………………………...........................................2

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Mencangkok ………………........................……………….…………..3
B. Pengertian Jambu Air………………...……….....................................……………4
C. Manfaat Mencangkok ………………………...………............................................4
D. Teknik Mencangkok………..……………………………........................................5

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………....................………………………..6
B. Teknik Pengumpulan Data …………………………………....................................6

iv
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Cara Memperbanyak Tanaman dengan Metode Cangkok...................................7
B. Cara Mencangkok Tanaman Jambu Air yang Baik dan Benar............................7
C. Dampak Positif dan Negatif dari Mencangkok....................................................8

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9

Daftar Pustaka

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman merupakan salah satu organisme yang mampu melakukan
perkembangbiakan agar dapat mempertahankan diri dan memperbanyak diri.
Tanaman dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara vegetatif (tanpa
perkawinan) dan dapat melakukan perkembangbiakan dengan cara generatif
(melalui perkawinan). Perkembangbiakan pada tanaman pada umumnya dapat
terjadi secara alami maupun dengan bantuan manusia.
Untuk memperbanyak jenisnya, tanaman harus melakukan
perkembangbiakan agar terjadi perbanyakan tanaman. Salah satu cara untuk
memperbanyak tanaman adalah dengan cara mencangkok. Mencangkok adalah
suatu teknik untuk memperbanyak tanaman dengan cara merangsang timbulnya
perakaran pada cabang pohon sehingga dapat ditanam sebagai tanaman baru.
Untuk merangsang terbentuknya akar harus dilakukan teknik perbanyakan
vegetatif dengan cara pengeratan cabang pohon induk dan membungkus media
tanam.
Pada zaman ini, manusia diharapkan bisa memperbanyak tanaman dalam
waktu yang singkat dan tidak banyak mengeluarkan modal. Oleh karena itu,
penulis memutuskan untuk melakukan suatu penelitian. Tanaman yang
digunakan sebagai objek penelitian yang akan di cangkok adalah tanaman jambu
air

B. Identifikasi Masalah
Latar belakang masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui cara untuk memperbanyak
tanaman
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap teknik mencangkok
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari mencangkok

1
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, akan dibatasi pembahasan pada “Memperbanyak Tanaman
dengan Metode Cangkok pada Tanaman Jambu Air”

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana cara untuk memperbanyak tanaman dengan metode cangkok?
2. Bagaimana cara mencangkok tanaman jambu air yang baik dan benar?
3. Apakah dampak positif dan negatif dari mencangkok?

E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara untuk memperbanyak tanaman dengan metode cangkok
pada tanaman jambu air
2. Mengetahui cara mecangkok tanaman jambu air yang baik dan benar
3. Mengetahui teknik mencangkok

F. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
 Bagi penulis, yaitu menambah pengetahuan dan melatih kemampuan dalam
menulis
 Bagi siswa, yaitu menambah wawasan mengenai metode cangkok lebih dalam
 Bagi masyarakat, yaitu sebagi informasi mengenai memperbanyak tanaman
dengan metode cangkok

G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah metode cangkok dapat
memperbanyak tanaman seperti pada tanaman jambu biji.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Mencangkok
Sebelum penulis membahas cara untuk memperbanyak tanaman, penulis
akan menjelaskan tentang pengertian mencangkok. Mencangkok merupakan
salah satu cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Apabila pohon sudah dicangkok maka akan cepat menghasilkan buah.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih pada cabang
ranting sepanjang 5-10 cm. Kemudian setelah batang dikuliti, kemudian batang
tersebut dibungkus dengan tanah menggunakan serabut kelapa ataupun plastik.
Apabila dibungkus plastik maka harus diberi lubang agar air dapat menyerap
tanah tersebut.
Adapun pengertian cangkok menurut Putri:
"Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan
menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih
dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua
tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah
tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka."
Maka jelaslah bahwa mencangkok merupakan cara perkembangbiakan yang
sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah
yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika
perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang
dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.Tumbuhan
hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang
ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

3
B. Pengertian Jambu Air
Seperti yang kita ketahui bahwa jambu air adalah buah buahan yang
berbentuk seperti lonceng, di bagian ujungnya terdapat mahkota atau kelopak
buah. Daging buahnya berwarna putih mengandung banyak air dan permukaan
bagian dalamnya seperti busa.Warna buah ini sangat beragam mulai dari hijau,
hijau kekuningan, merah muda, merah terang, hingga merah gelap. Kulit bagian
luarnya mengkilap seperti dilapisi lilin.
Berkaitan dengan pengertian jambu air diatas, Risnandar menjelaskan
pengertian lain dari jambu air yaitu:
"Jambu air adalah tanaman buah tropis yang berasal dari kawasan
Asia Tenggara, banyak ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Nama
jambu air digunakan untuk menyebut dua tanaman yang memiliki
spesies berbeda, yakni Syzygium aqueum dan Syzygium
samarangense. Kedua tanaman tersebut memiliki bentuk pohon dan
buah yang mirip, sulit dibedakan awam."
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa jambu air adalah
tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Sebutan yang lebih tepat untuk
jambu air sebenarnya dialamatkan pada S. aqueum, sedangkan S.
samarangense lebih tepat disebut jambu semarang. Namun di masyarakat
umum kedua buah tersebut sering dianggap sama. Bahkan pada beberapa
varietasnya sangat sulit dibedakan.
C. Manfaat Mencangkok
Ada beberapa manfaat dari mencangkok,diantaranya:

1. Dapat memperbanyak tanaman dengan vegetasi buatan


2. Akar cepat tumbuh
3. Pohon lebih cepat berbuah atau berbunga
4. Menghasilkan buah dengan sifat dan karakteristik baik yang sama dengan
induknya
5. Tingkat keberhasilan pohon untuk terus tumbuh dan hidup sangat tinggi,
karena sudah memiliki akar sehingga bisa segera menyerap makanan dari
dalam tanah.

4
6. Tanaman hasil cangkokan umumnya tahan terhadap hama dan penyakit
pada tumbuhan.
7. Pohon tidak terlalu tinggi

D. Teknik Mencangkok

Alat dan bahan yang dibutuhkan :


1. Tanaman yang akan dicangkok (Jambu Air)
2. Tanah gembur
3. Pisau
4. Plastik atau sabut kelapa
5. Tali plastik
6. Air

Cara mencangkok yang baik dan benar dilakukan sebagai berikut :

1. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal, seperti pada
bagian batang ranting.
2. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
3. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
4. Setelah lapisan kambium bersih, kemudian bungkuslah bagian batang
yang telah dikuliti menggunakan tanah gembur. Bungkuslah tanah
tersebut dengan serabut kelapa atau plastik, plastik tersebut harus diberi
beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air.
5. Ikatlah bungkusan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian
ujung atas dan bawah.
6. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur. Karena tanah harus
selalu dalam keadaan lembab.
7. Setelah kurang lebih 1 - 3 bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan
akar sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan
siap ditanam di tempat baru.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif, yaitu
peneliltian yang cenderung menggambarkan suatu fennomena apa adanya
dengan cara menelaah secara teratur, mengutamakan obyekivitas, dan dilakukan
secara cermat. Salah satu bentuk penelitian deskriptif adalah metode survei
(angket), bentuk penelitian pengumpulan data yang relatif terbatas dari kasus-
kasus yang relative besar jumlahnya.

B. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Studi Literatur yaitu
kegiatan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku,
arsip,majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji.
Sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan
untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada

6
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Cara Memperbanyak Tanaman dengan Metode Cangkok


Pada zaman ini, manusia diharapkan bisa memperbanyak tanaman dalam
waktu yang singkat dan tidak banyak mengeluarkan modal. Salah satu cara utuk
memperbanyak tanaman adalah dengan cara mencangkok. Alat dan bahan-
bahan yang digunakan cukup sederhana sehingga tidak terlalu banyak
mengeluarkan uang. Langkah-langkah untuk mencangok pun tidak terlalu sulit
apabila kita sudah mengetahui caranya.
Langkah pertama untuk mencangkok adalah mengupas kulit batang yang
akan dicangkok, pilihlah batang yang memiliki ukuran kecil seperti pada bagian
ranting pohon. Setelah itu bungkuslah batang yang sudah dikuliti menggunakan
tanah gembur. Kemudian bungkuslah tanah dengan serabut kelapa tau plastik.
Siramlah dengan teratur dan tungggu 1-3 bulan.
Untuk memperbanyak tanaman dengan metode cangkok kita harus
memlilih tanaman yang mudah untuk dicangkok seperti pada tanaman jambu air.
Ketika tanaman tersebut dicangkok maka pohon akan cepat untuk berbuah. Bibit
yang dihasilkan dari mencangkok, sifatnya akan sama dengan induknya baik
dari segi tampilan maupun mutunya.

B. Cara Mencangkok Tanaman Jambu Air yang Baik dan Benar


Sebelum melakukan pencangkokan kita harus mengetahui beberapa hal
penting dalam mencangkok diantaranya:
1. Menentukan pohon induk
Pohon induk yang umurnya sudah cukup, tidak terlalu muda juga tidak
terlalu tua. Pohon yang terlalu tua biasanya jumlah cabang yang memenuhi
syarat untuk dicangkok hanya sedikit
2. Memilih cabang cangkokan
Cabang yang memiliki kulit yang tegap, mulus dan warna masih coklat
muda dan belum ada kerak, agar tanaman menghasilkan akar yang baik dan
sempurna. Memliki ukurang yang kecil seperti pada bagian ranting pohon.
3. Menyayat kulit batang
Penyayatan dilakukan didekat atau dibawah kuncup daun agar dapat
memproduksi banyak akar
7
4. Pembersihan kambium
Dengan cara menyayat kulit batang dengan pisau. Kambium biasanya
berbentuk lendir dan Kambium ini perlu dihilangkan karena akan
mengganggu proses pembentukan akar cangkokan.
Cara mencangkok yang baik dan benar dilakukan sebagai berikut :

1. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal, seperti pada
bagian batang ranting.
2. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
3. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
4. Setelah lapisan kambium bersih, kemudian bungkuslah bagian batang
yang telah dikuliti menggunakan tanah gembur. Setelah ifu bungkuslah
tanah tersebut dengan serabut kelapa atau plastik, plastik tersebut harus
diberi beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air.
5. Ikatlah bungkusan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian
ujung atas dan bawah.
6. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur. Karena tanah harus
selalu dalam keadaan lembab.
7. Setelah kurang lebih 1 - 3 bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan
akar sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan
siap ditanam di tempat baru.

C. Dampak Positif dan Negatif dari Mencangkok


 Dampak Positif
 Tanaman akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan
penanaman yang berasal dari biji
 Tanaman akan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk
 Tanaman akan memiliki kualitas buah yang sama dengan tanaman
induknya
 Tanaman dapat ditanam pada lahan yang memiliki air tanah yang tinggi
 Dampak Negatif
 Tanaman tidak tahan kering
 Jika terkena angin yang kencang maka tanaman akan mudah roboh
karena tanaman tidak memiliki akar tunggang
 Tajuk induk akan menjadi rusak karena banyak cabang yang dipangkas
 Dalam satu pohon hanya beberapa cabang saja yang dapat dicangkok

8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas penulis menyimpulkan bahwa:
1. Mencangkok merupakan salah satu cara yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman dan mendapatkan tanaman yang memiliki sifat
yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan.
2. Mencangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit batang dari tanaman
induk dan membersihkan kambiumnya lalu membungkusnya dengan
media tanah agar akar dapat tumbuh.
3. Setelah kurang lebih 1-3 bulan cangkokan tanaman jambu air sudah
berakar banyak, batang cangkokan tersebut bisa dipotong lalu ditanam.
Setelah melakukan pencangkokan maka ada keuntungan dan
kerugiannya.

B. Saran
Saran dari penulis untuk karya tulis ilmiah ini diantaranya:
1. Sebelum melakukan penelitian ini kita harus mengetahui terlebih dahulu
bagaimana cara untuk mencangkok
2. Waktu mencangkok, sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu
melakukan penyiraman berulang-ulang,
3. Memilih batang cangkok, pohon induk yang digunakan adalah yang
umurnya tidak terlalu tua atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur serta
banyak dan baik buahnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Supryadi, Endra. “Makalah Mencangkok Jambu Air.”


https://semuasurat.blogspot.com/2018/05/makalah-mencangkok-
jambu-air.html (diakses 9 Januari 2020)
2. Putri, Marissa. “Pengertian Mencangkok dan Caranya.”
https://utakatikotak.com/kongkow/detail/8379/Pengertian-
Mencangkok-dan-Caranya (diakses 15 Januari 2020)
3. Risnandar, Cecep. “Jambu Air.”
https://jurnalbumi.com/knol/jambu-air/ (diakses 15 Januari 2020)
4. Alfiah. “Manfaat Mencangkok Bagi Manusia.”
https://dosenbiologi.com/pertanian/manfaat-mencangkok (diakses
15 Januari 2020)

Anda mungkin juga menyukai