Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENELITIAN VARIASI MEDIA TANAM

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


TANAMAN KACANG PANJANG Vigna unguiculata ssp.
sesquipedalis

Disusun oleh :
AGUNG DWI WIJARNARKO
XII MIPA 1

SMA NEGERI 1 SEMANU


2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan laporan penelitian ini. “Laporan Penelitian Pengaruh Variasi
Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang
Panjang vigna unguiculata ssp. sesquipedalis
disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Laporan penelitian ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan penelitian ini.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan penelitian ini bermanfaat bagi
kita semua.

Semanu, 8 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................
i
KATA PENGANTAR .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................................
2
C. Tujuan Penelitian .........................................................................
2
D. Manfaat Penelitian .......................................................................
2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ........................................................................
3
B. Waktu dan Tempat ......................................................................
3
C. Alat dan Bahan ............................................................................
3
D. Langkah Kerja .............................................................................
3
BAB III KAJIAN TEORI
A. Tumbuhan ...................................................................................
4
B. Tanaman Kacang Panjang ..........................................................
4
C. Variabel .......................................................................................
5
D. Media Tanam ..............................................................................
5
E. Hipotesis .....................................................................................
6
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian
1. Tabel ............................................................................... 7
2. Grafik ..............................................................................
10
B. Analisis Data dan Pembahasan ...................................................
10
PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................
11
B. Saran ...........................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
12
LAMPIRAN ...........................................................................................
13

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tanaman pada mulanya mengalami pertumbuhan yang diawali dengan
perkecambahan benih, dimana kelangsungan tumbuh-tumbuhan diawali apabila
terjadi interaksi antara benih dan air. Interaksi antara keduanya bergantung juga
kepada kemampuan imbibisi air ke dalam benih. Proses air berimbibisi ke dalam
benih yang menentukan kelanjutan hidup dan produksi tumbuhan.
Media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman harus mempunyai
sifat fisik yang baik, gembur dan mempunyai kemampuan menahan air. Media
tanam menjadi tempat dimana tanaman tumbuh dan berkembang, sehingga perlu
pengaturan serta perlakuan khusus. Menggunakan media tanam tanah saja tidak
cukup dalam mendukung pertumbuhan serta hasil tanaman sehingga perlunya
penambahan bahan-bahan organik yang dapat memberikan unsur hara serta
memberikan tekstur tanah yang gembur serta kemampuan dalam menyimpan air.
Media ini selain menyediakan tempat tumbuh juga menyediakan unsur hara yang
sangat dibutuhkan tanaman kacang Panjang vigna unguiculata ssp. sesquipedalis.
Pemilihan media tanam yang tepat dapat berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Semakin tepat media tanam yang
digunakan, semakin cepat pula proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
yang terjadi. Objek pengamatan pada penelitian ini adalah tanaman kacang
panjang, tanaman ini dipilih karena banyak orang yang membudidayakannya
untuk dikonsumsi. Proses pembudidayaan tanaman kacang panjang ini dapat
dibilang tidak susah, hanya diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam proses
penanaman, yang tidak kalah penting adalah pemilihan media tanam yang sesuai
agar proses pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan dengan maksimal.

B.Rumusan Masalah

Adakah pengaruh variasi media tanam terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman kacang panjang vigna unguiculata ssp. sesquipedalis?

C.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh variasi media tanam terhadap pertumbuhan


dan perkembangan tanaman kacang panjang vigna unguiculata ssp. sesquipedalis.
D.Manfaat Penelitian

Sebagai sumber referensi, bahan pertimbangan dan bacaan bagi pihak


yang berkepentingan dalam pemilihan media tanam yang tepat bagi tanaman
kacang panjang vigna unguiculata ssp. sesquipedalis.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengaruh variasi
media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panjang
vigna unguiculata ssp. sesquipedalis adalah metode analisis.
B.Waktu dan Tempat
Tanggal : Minggu 11 Februari 2023 – Rabu 8 maret 2023
Waktu : Setiap dua hari sekali pada pukul 16.00 WIB
Tempat :
C.Alat dan Bahan
- Gatul - Tanah - Pupuk Sapi
- Gayung - Pasir - Pupuk Ayam
- Penggaris - Sekam - Air
- Alat Tulis - Pupuk Kambing - Biji Kacang Panjang
- Pot diameter 20 cm sebanyak 3 buah
D.Langkah Kerja
1. Menyiapkan 3 buah pot ukuran diameter 20 cm dengan memberi label
A,B,C
2. -Pot A diisi media tanam berupa tanah dan pupuk kambing dengan
perbandingan 3:1
-Pot B diisi media tanam berupa tanah dan pupuk ayam dengan
perbandingan 3:1
- Pot C diisi media tanam berupa tanah dan pupuk sapi dengan
perbandingan 3:1
3. Menanam biji kacang panjang pada masing-masing pot dengan
kedalamam.1 cm
4. Melakukan penyiraman setiap 2 hari sekali
5. Mengamati, mengukur dan mendokumentasikan pertumbuhan biji
kemudian menuliskan hasilnya pada tabel pertumbuhan

BAB III
KAJIAN TEORI
A.Tumbuhan
Tumbuhan memiliki organ yang tersusun atas jaringan-jaringan yang
berbeda, yang pada akhirnya terdiri atas berbagai tipe.
Jaringan adalah sekumpulan sel serupa yang melakukan fungsi terorganisir
untuk tanaman. Organ dasar tumbuhan terbagi menjadi tiga bagian yaitu, akar,
batang dan daun.
Organ akar, batang dan daun membentuk system akar dan system tunas.
System tunas terdiri atas batang dan daun. Tetapi angiospeprmae dan tumbuhan
vascular lain bergantung sepenuhnya pada kedua system tersebut untuk sintas.
Akar biasanya bersifat nonfotosintetik dan akan kekurangan makanan kecuali jika
fotosintat, yaitu gula dan berbagai karbohidrat lain yang dihasilkan selama
fotosintesis, diimpor dari system tunas.
Pertumbuhan vegetatif pembuatan daun, batang dan akar yang
nonreproduktif hanyalah satu tahap dalam kehidupan tumbuhan. Kebanyakan
tumbuhan juga mengalami pertumbuhan reproduktif. Pada angiosperma, tunas
reproduktif menghasilkan bunga, yang tersusun atas daun-daun yang sangat
termodifikasi untuk reproduksi.
B.Tanaman Kacang Panjang
Kacang panjang adalah tumbuhan yang termasuk dalam keluarga
Fabaceae. Tanaman ini memiliki daun majemuk, dan pada daunnya terdapat 2-4
pasang anak daun. Batang tanaman ini berbentuk silindris, dan dapat tumbuh
hingga mencapai ketinggian 2-3 meter. Kacang panjang juga memiliki akar
tunggang yang dapat tumbuh hingga kedalaman 60-70 cm. Bunga kacang panjang
tergolong bunga tunggal dan bersifat hermafrodit.Kacang panjang merupakan
tumbuhan yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi lebih baik tumbuh
pada tanah yang gembur, subur, dan drainasenya baik. Tanaman kacang panjang
juga memerlukan sinar matahari penuh untuk melakukan proses fotosintesis.
Kacang panjang mengandung banyak senyawa fitokimia, seperti flavonoid dan
saponin, yang bermanfaat bagi kesehatan.Tanaman kacang panjang dapat ditanam
dari biji, setek, atau stek batang. Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 70-90
hari untuk mulai berbuah. Kacang panjang dapat berbuah hingga tiga kali dalam
satu musim tanam. Dalam satu musim panen, kacang panjang dapat menghasilkan
hingga 5-10 ton per hektar.Kacang panjang merupakan sumber makanan yang
kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, kacang panjang juga
mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit
degeneratif. Kacang panjang juga memiliki manfaat sebagai sumber pangan
alternatif bagi orang yang alergi terhadap kacang-kacangan lain.
Kacang panjang dapat ditanam di berbagai jenis tanah dengan kisaran pH 5,5-7,5.

C.Variabel
1.Variabel Bebas
 media tanah dengan pupuk kambing
 media tanah dengan pupuk ayam
 media tanah dengan pupuk sapi
2.Variabel Kontrol
 ukuran pot yang digunakan berdiameter 20 cm
 jumlah biji kacang panjang pada masing-masing pot sebanyak 3 biji
3.Variabel Terikat
 panjang/ tinggi tanaman
D.Media Tanam
 Tanah dengan pupuk ayam
Tanah yang diberi pupuk ayam dapat meningkatkan kesuburan tanah
karena pupuk ayam mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor,
dan kalium, serta unsur hara mikro lainnya seperti kalsium, magnesium,
dan sulfur. Pupuk ayam juga mengandung bahan organik yang dapat
meningkatkan ketersediaan air dan memperbaiki struktur tanah. Selain itu,
penggunaan pupuk ayam juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia
dan membantu menjaga kelestarian lingkungan.
 Tanah dengan pupuk kambing
Tanah sebagai media tumbuh tanaman harus mempunyai kandungan hara
yang cukup untuk menunjang proses pertumbuhan tanaman sampa
tanaman tersebut berproduksi. Beberapa faktor yang mempengaruhi
ketersediaan hara di dalam tanah untuk dapat diserap tanaman antara lain
adalah total pasokan hara, kelembaban tanah dan aerasi, suhu tanah dan
sifat fisik maupun kimia tanah.
 Tanah dengan pupuk sapi
Kotoran sapi mengandung banyak nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor,
kalium, dan unsur hara mikro seperti kalsium, magnesium, dan sulfur yang
sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik.Pupuk sapi juga dapat meningkatkan ketersediaan air dan
memperbaiki struktur tanah, sehingga dapat membantu meningkatkan
produksi tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk sapi dapat mengurangi
ketergantungan pada pupuk kimia dan membantu menjaga kelestarian
lingkungan..

E.Hipotesis

Media tanam yang tepat dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan


perkembangan tanaman. Pertumbuhan paling baik terjadi pada media tanam
sekam dengan pupuk kambing.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.Data Hasil Penelitian
1.Tabel
POT A
Media tanam tanah dengan pupuk ayam
Hari Tgl/Bln Tinggi tanaman Rata- Keterangan
ke rata
1 2 3
1 11/2 0 0 0 0
3 13/2 0 0 0 0
5 15/2 0 0 0 0
7 17/2 0 0 0 0
9 19/2 0,5 1 0,5 0,6
11 21/2 1 1,5 1 1,1
13 23/2 2 3 2 2,3
15 25/2 3 3,5 3 3,1
17 27/2 4 4,5 4 4,1
19 1/3 5 5,5 5 5,1
21 3/3 6 6,5 6 6,1
23 5/3 6 7 6,5 6,5
25 8/3 7 8 7 7,3

POT B
Media tanam tanah dengan pupuk kambing
Hari Tgl/Bln Tinggi tanaman Rata- Keterangan
ke rata
1 2 3
1 11/2 0 0 0 0
3 13/2 0 0 0 0
5 15/2 0 0 0 0
7 17/2 0 0 0 0
9 19/2 0 0,5 0 0,16
11 21/2 0,5 1,5 0,3 0,7
13 23/2 0,5 3 0,3 1,2
15 25/2 1 4 1 2
17 27/2 2 5 1,5 2,8
19 1/3 3 6,5 2 3,8
21 3/3 4 7,5 3 4,8
23 5/3 5 9,5 4 6,1
25 8/3 6 13 5 8

POT C
Media tanam tanah dengan pupuk sapi
Hari Tgl/Bln Tinggi tanaman Rata- Keterangan
ke rata
1 2 3
1 11/2 0 0 0 0
3 13/2 0 0 0 0
5 15/2 0 0 0 0
7 17/2 0 0 0 0
9 19/2 0 0,5 0 0,16
11 21/2 0 1 0,5 0,5
13 23/2 0 2 1 1
15 25/2 0 4 2 2
17 27/2 0 5 3 2,6
19 1/3 0 7,5 4 3,8
21 3/3 0 8,5 5 4,5
23 5/3 0 10 6 5,3
25 8/3 0 14 7 7

2.Grafik
9
8
7
6
5
4 POT A
3 POT B
POT C
2
1
0
hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
GRAFIK TINGGI TANAMAN KACANG PANJANG
B.Analisis Data dan Pembahasan
Penelitian yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui media tanam
yang tepat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panjang.
Terlihat dari pencatatan tinggi tanaman kacang Panjang tertinggi terjadi pada Pot
B, yaitu menggunakan media tanam tanah dan pupuk kambing dengan
perbandingan 3:1. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis yang kami ajukan.

Tanah sebagai media tumbuh tanaman harus mempunyai kandungan hara


yang cukup untuk menunjang proses pertumbuhan tanaman sampa tanaman
tersebut berproduksi. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan hara di
dalam tanah untuk dapat diserap tanaman antara lain adalah total pasokan hara,
kelembaban tanah dan aerasi, suhu tanah dan sifat fisik maupun kimia tanah.

Pertumbuhan terlambat terjadi pada Pot C, adapun media tanam yang


digunakan adalah tanah dan pupuk sapi. Nitrogen merupakan nutrisi penting yang
diperlukan tanaman untuk pertumbuhan dan pembentukan daun hijau

PENUTUP
A.Kesimpulan
Media tanam yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang Panjang adalah tanah dan pupuk kambing, hal tersebut dapat dilihat dari
penelitian yang telah dilakukan pada laporan diatas. Media tanam akan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, semua media
tanam memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya.
B.Saran
Dalam melakukan penelitian atau pembudidayaan tanaman kacang
panjang, hendaknya juga melakukan kontrol terhadap tanaman, seperti
membersihkan gulma (variabel pengganggu) yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/83187/Macam-Macam-Media-Tanam/
LAMPIRAN

HARI KE 1
HARI KE 25

Anda mungkin juga menyukai