Oleh :
NIS : 5415
TAHUN 2017/2018
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL
Disusun oleh :
NIS : 5415
Disetujui oleh :
Hervensi,SP.Msi. Burhanudin,SP.Msi.
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Budidaya Tanaman Semangka ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penyusun sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana cara budidaya tanaman Semangka
yang baik dan benar. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
dapatmembangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan penyusun memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................................2
C. Manfaat.........................................................................................................................2
A. Jenis Usaha...................................................................................................................3
B. Bentuk Usaha................................................................................................................3
C. Lokasi/tempat usaha.....................................................................................................3
D. Tenaga Kerja................................................................................................................3
iv
BAB III. PRODUK DAN PEMASARAN
B. Teknik produksi...........................................................................................................4
3.4 Panen............................................................................................................10
3.5 Pascapanen...................................................................................................11
D. Jadwal kegiatan..........................................................................................................12
B. Cash flow...................................................................................................................14
C. Sumber biaya.............................................................................................................15
v
C. Nilai RIC (Return Cost Ratio)...................................................................................16
A. Kesimpulan...............................................................................................................19
B. Saran.........................................................................................................................19
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu buah yang digemari dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Semangka
digemari oleh masyarakat indonesia dikarenakan rasanya yang manis, renyah dan
tanaman semangka konon berasal dari gurun Kalahari di Afrika selatan, diduga
berkembang disepanjang aliran sungai nil, selanjutnya dibawa ke wilayah timur tengah
dan kemudian menyebar ke segala penjuru dunia, mulai dari Jepang, Cina, Taiwan,
pemanfaatan buah juga kian meluas dari sekedar buah segar, bisa menjadi jus atau untuk
hidangan di hotel. Tetapi ada yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda untuk
bahan sayur-mayur. Biji semangka bisa diolah menjadi makanan ringan yang disebut
“kuwaci” (disukai masyarakat sebagai makanan ringan). Kulit semangka juga dibuat
asinan/acar
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Semangka Lokal (Semangka hitam dari Pasuruan,
Semangka Batu Sengkaling dan Semangka Bojonegoro) dan Semangka Hibrida Impor
pasaran dalam negeri. Padahal terbuka peluang yang sangat luas bahwa semangka dapat
1
diekspor ke luar negeri, sebab kondisi alam Indonesia sesungguhnya lebih
Permintaan pasar dunia akan semangka mencapai 1.506.000 ton. Sampai saat ini
Indonesia mendapat peluang ekspor semangka cukup besar yaitu 1.144 ton per tahun).
Petani semangka di daerah pesisir pantai utara pulau jawa yang mempraktikan
cara budidaya biasa pun umumnya menghasilkan keuntungan 1-2 kali lipat dari alokasi
biaya usaha tani antara Rp 1,5 – Rp 3,0 juta/hektar. Oleh karena keuntungan yang besar
masih sangat besarnya peluang atau prospek dari budidaya semangka. Maka dilakukanlah
praktikum budidaya semangka menggunakan mulsa jerami untuk menganalisis hasil dari
B. Tujuan
Tujuan disusunnya proposal ini adalah untuk memperoleh bantuan dana atau memperoleh
dukungan sponsor dan juga memperoleh perizinan kepada pihak yang diajukan.
C. Manfaat
1. Bagi pemerintah dan pihak lembaga yang terkait sebagai bahan pertimbangan dalam
semangka
3. Bagi peneliti,hasil dari proposal ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
2
BAB II. PROFIL USAHA
A. Jenis Usaha
B. Bentuk usaha
C. Tempat/Lokasi
Desa Air Talas, Jln.Raya barito, kec. Rambang Dangku, kab. Muara Enim
3
BAB III. PRODUK DAN PEMASARAN
Skala usaha adalah luas lahan sebesar 1 ha dengan jarak tanam 100cm x 280 cm.
10000 𝑚2
= 3.571 𝑝𝑜ℎ𝑜𝑛
0,1 𝑚 𝑥 2,8 𝑚
Persentase jumlah buah yang dapat dipasarkan adalah 90% = 90/100 x 7.142 buah
= 3.213 buah
= 3.213 x 4 kg = 12.855 kg
Jadi skala usaha yang didapat untuk lahan 1 ha adalah 12.855 kg.
B. Teknik Produksi
Tanah
4
Hingga Menjadi Bongkahan-Bongkahan Yang Merata. Tunggul Bekas
Juga
Dalam Tanah Mudah Mengalir Keluar Melalui Saluran Drainase Yang Dibuat.
Jumlah
Penanaman). Lebar Bedengan 7-8 Meter, Tergantung Tebal Tipis Dan Tinggi
1.3 Pengapuran
Calsium (Ca) Dan Magnesium (Mg) Yang Bersifat Menetralkan Keasaman Tanah
Dan Menetralkan Racun Dari Ion Logam Yang Terdapat Didalam Tanah. Dengan
Kapur
Dolomit
5
Dan Ph >6 Dibutuhkan Dolomit Sebanyak 50 Kg.
Pupuk Yang Dipakai Adalah Pupuk Organik Dan Pupuk Buatan. Pupuk Kandang
Yang Digunakan Adalah Pupuk Kandang Yang Berasal Dari Hewan Sapi/Kerbau
Dan Dipilih Pupuk Kandang Yang Sudah Matang. Pupuk Kandang Berguna
Untuk Membantu Memulihkan Kondisi Tanah Yang Kurang Subur, Dengan Dosis
Merata. Pupuk Tersebut Terdiri Atas: (A) Pupuk Makro Yang Terdiri Dari Unsur
Nitrogen,Phospor,Kalsium (Dibuat Dari Pupuk Za, Tsp Dan Kcl); (B) Pupuk
Mikro Yang Terdiri Dari Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi
(Fe), Belerang (S), Tembaga (Cu), Seng (Zn) Boron (Bo) Dan Molibden (Mo).
Pupuk Tersebut, Dijual Dengan Beberapa Merek Seperti Mikroflex, Microsil Dll.
2. Teknik Penanaman
14 Hari Dan Telah Tumbuh Daun 2-3 Lembar. Sambil Menunggu Bibit Cukup
Besar
6
Persiapan Pelubangan Lahan Tanaman Dilakukan 1 Minggu Sebelum Bibit
Dipindah
Ke Darat. Berjarak 20-30 Cm Dari Tepi Bedengan Dengan Jarak Antara Lubang
Sekitar
Mulsa, Maka Diperlukan Alat Bantu Dari Kaleng Bekas Cat Ukuran 1 Kg Yang
Diberi
Lobang.
Tinggi
Bedengan, Dan Dibiarkan Sampai Air Meresap. Sebelum Batang Bibit Ditanam
Plastik
Menit
Teh
7
Daconiel).
B) Tanam Dengan Tanah Posisi Kantong Dan Masukkan Ke Lubang Yang Sudah
Disiapkan
D) Lubang Tanaman Yang Tersisa Ditutup Dengan Tanah Dan Disiram Sedikit
Air Agar
Media Bibit Menyatu Dengan Tanah Disekeliling Dapat Bersatu Tanpa Tersisa.
3. Pemeliharaan Tanaman
Tumbuh
Yang
Terlalu
Lebat Dengan Memangkas Daun Dan Batang Yang Tidak Diperlukan, Karena
3.2 Pemupukan
8
Pemberian Pupuk Organik Pada Saat Sebelum Tanam Tidak Akan Semuanya
A) Pupuk Daun Diberikan Pada Saat 7, 14, 21, 28 Dan 35 Hari Setelah Tanam;
300
Ml, 25 Hari Setelah Tanam Sebanyak 400 Ml Dan 55 Hari Setelah Tanam
Selain Pupuk Daun, Insktisida Dan Fungisida, Ada Obat Lain Yaitu Zpz (Zat
Perangsang Tumbuhan); Bahan Perata Dan Perekat Pupuk Makro (Pm) Berbentuk
Cairan. Dosis Zpt: 7,5 Cc, Agristik: 7,5 Cc Dan Metalik (Pm): 10 Cc Untuk Setiap
14-
Berusia
>20 Hari Di Lahan. Selanjutnya Dilakukan Tiap 5 Hari Sekali Hingga Umur 70
Hari.
9
Penyemprotan Dilakukan Dengan Sprayer Untuk Areal Yang Tidak Terlalu Luas
Dan
Kondisi
Cuaca.
4. Panen
Terjadi
Perubahan Warna Buah, Dan Batang Buah Mulai Mengecil Maka Buah Tersebut
Bisa
Dipetik (Dipanen). Masa Panen Dipengaruhi Cuaca, Dan Jenis Bibit (Tipe
Hibrida/Jenis
Dalam Pemetikan Buah Yang Akan Dipanen Sebaiknya Dilakukan Pada Saat
Cuaca
Cerah Dan Tidak Berawan Sehingga Buah Dalam Kondisi Kering Permukaan
Kulitnya,
10
Sebaiknya Pemotongan Buah Semangka Dilakukan Beserta Tangkainya.
5. Pascapanen
5.1 Pengumpulan
Mutu
Buah Dan Harga Jualnya. Mutu Buah Dipengaruhi Adanya Derajat Kemasakan
Yang
Tepat, Karena Akan Mempengaruhi Mutu Rasa, Aroma Dan Penampakan Daging
Buah,
Pasaran.
Antara Lain:
2) Kelas B: Berat 2-4 Kg, Kondisi Fisik Sempurna, Tidak Terlalu Masak.
3) Kelas C: Berat < 2 Kg, Kondisi Fisik Sempurna, Tidak Terlalu Masak.
11
Masyarakat
Para pedagang buah
Lokasi pemasaran :
lokasi pemasaran di pasar buah
masyarakat dan pengepul buah
D. jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan usaha budidaya semangka tahun 2017 untuk lahan 1 Ha.
N WAKTU PELAKSANAAN
No URAIAN
MARET APRIL MEI JUNI JULI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Lahan
2 Pembentukan Bedengan
3 Pengapuran
4 Pemupukan Dasar
5 Pembuatan Lubang Tanam
6 Penanaman
7 Pemupukan
8 Pengendalian Gulma
9 Pengendalian Hapen
10 Panen
12
BAB IV. PEMBIAYAAN
Usaha budidaya tanaman semangka dengan skala 10 ton Perkiraan Lahan 1 Ha.
13
Jadi total biaya yang diperlukan adalah total A + B + C = Rp. 5.655.000 + Rp.
2.650.000 + Rp. 5.280.000 = Rp. 13.585.000
N
N WAKTU PELAKSANAAN JUMLAH
o URAIAN (Rp)
MARET APRIL MEI JUNI JULI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Lahan 1.280.000
1.
28
0
2 Pembentukan Bedengan 6 600.000
0
0
3 Pengapuran 3 300.000
0
0
4 Pemupukan Dasar 3 300.000
0
0
5 Pembuatan Lubang Tanam 6 600.000
0
0
6 Penanaman 5 500.000
0
0
7 Pemupukan 6 600.000
0
0
8 Pengendalian Gulma 3 300.000
0
0
9 Pengendalian Hapen 3 300.000
0
0
1 Panen 5 500.000
0 0
0
1. 6 3 3 6 5 6 3 3 5 Rp.5.280.000
JUMLAH 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
C. Sumber Biaya
sumber biaya dari kegiatan budidaya semangka adalah dari koperasi dengan jumlah
15
BAB V. ANALISIS HASIL USAHA
10000 𝑚2
= 3.571 𝑝𝑜ℎ𝑜𝑛
0,1 𝑚 𝑥 2,8 𝑚
Persentase jumlah buah yang dapat dipasarkan adalah 90% = 90/100 x 7.142 buah
= 3.213 buah
= 3.213 x 4 kg = 12.855 kg
Jadi skala usaha yang didapat untuk lahan 1 ha adalah 12.855 kg.
16
= 10.854 kg x Rp. 4000
= RP. 41.136.000
= Rp. 27.551.000
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
Nilai R/C =
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
Rp.41.136.000
Nilai R/C =
Rp.13.585.000
= 3,0 (untung/layak)
Modal Biaya
BEP terhadap Harga =
Jumlah Produk
𝑅𝑝.13.585.000
=
8000
17
= 1.698 2000kg
modal biaya
BEP terhadap Produk =
Harga Jual
𝑅𝑝.13.585.000
=
𝑅𝑝.4000
= 3.396kg
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
BPP =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑅𝑝.13.585.000
=
8000
= 1.698/kg
18
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui
peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
B. Saran
dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
19