Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

LAPORAN HASIL OBSERVASI KUPU-KUPU

Guru Pembimbing : Riki Yakob, S.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Putri Aulia
2. Ramdan
3. Reina Meriyana
4. Renjani Syah Daus
5. Ruslandi
6. Silvia

X IKM 10

SMA NEGERI 1 CISOLOK


Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas sekolah. Kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya dalam bidang materi ini.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena


itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu selamat proses penyusunan makalah ini.

Sukabumi, 30 Agustus 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Pengertian Kupu-kupu.........................................................................................1

1.2 Asal Usul Kupu-kupu..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2

2.1 Ciri Kupu-Kupu...................................................................................................2

2.3 Manfaat Kupu-Kupu............................................................................................2

BAB III PENUTUP............................................................................................................4

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Kupu-kupu

Kupu-Kupu ialah jenis serangga yang yang masuk dalam golongan


ordo Lepidoptera yaitu serangga bersayap sisik. Kupu-Kupu memiliki
warna cerah yang indah dan beragam. Kupu-Kupu merupakan hewan
diurnal atau hewan yang aktif pada siang hari. Kupu-Kupu mampu hidup
selama seminggu atau setengah bulan tergantung spesiesnya. Kupu-Kupu
dapat mengalami metamorfosis yaitu suatu proses perkembangan biologi
pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik atau struktur
setelah kelahiran atau penetasan.

Kupu-Kupu biasanya menghisap nektar atau madu bunga tetapi ada


beberapa jenis yang suka terhadap cairan yang di hisap seperti dari buah
busuk yang telah jatuh ke tanah, bangkai, kotoran burung serta tanah
basah, sedangkan pada saat menjadi ulat, ulat hanya memakan daun-
daunan.

1.2 Asal Usul Kupu-kupu

Kupu-kupu berasal dari telur kemudian menetas menjadi ulat.


Setelah itu ulat berubah menjadi kepompong. Kepompong tersebut terus
tumbuh seiring berjalannya waktu, ketika sudah siap akan mengeluarkan
sayap dan jadilah kupu-kupu.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ciri Kupu-Kupu

Kupu-kupu memiliki tiga bagian tubuh yang terdiri dari kepala,


dada, dan dada. Kupu-kupu memiliki enam kaki dan dua antena. Sebagian
besar kupu-kupu memiliki sisik di sayap dan rambut di kaki mereka.
Kupu-kupu memiliki mata majemuk yang dapat mereka gunakan untuk
melihat dengan sangat baik.

2.2 Jenis Kupu-Kupu

1. Kupu-kupu bidadari
2. Kupu-kupu sayap burung obi
3. Kupu-kupu sayap burung chimaera
4. Kupu-kupu sayap burung wallace
5. Kupu-kupu sayap burung goliath
6. Kupu-kupu sayap burung tithonus
7. Kupu-kupu raja malaya
8. Kupu-kupu raja borneo
9. Kupu-kupu raja criton
10. Kupu-kupu sayap burung priamus
11. Dan lain-lain sebagainya.

2.3 Manfaat Kupu-Kupu

Di dalam suatu ekosistem, keberadaan kupu-kupu sangat penting,


yakni sebagai indikator liar untuk menentukan lingkungan sehat.

Alasannya, kupu-kupu dapat memberikan gambaran tentang


kesehatan tentang suatu ekosistem pada waktu tertentu.

2
Serangga ini akan secara alami bertanggung jawab untuk
meningkatkan keanekaragaman hayati suatu ekosistem.

Lingkungan yang sehat dan dapat menarik kupu-kupu juga akan


subur bagi pertumbuhan tanaman, serta menjadi habitat yang cocok bagi
hewan lain. Di antara hewan yang tertarik ke habitat milik kupu-kupu
adalah invertebrata lainnya.

Kupu-kupu adalah serangga yang sensitif terhadap ancaman dan


perubahan lingkungan, seperti perusakan habitat dan perubahan iklim.

Perubahan perilaku kupu-kupu atau penurunan populasi kupu-kupu


secara tiba-tiba dalam suatu ekosistem atau lingkungan, akan menjadi
peringatan akan datangnya bencana lingkungan atau kemungkinan
hilangnya habitat bagi hewan lain.

Manfaat kupu-kupu dalam hal ini dapat menjadi sinyal peringatan


pada rusaknya ekosistem. Kepekaan kupu-kupu terhadap perubahan iklim
dan lingkungan, membuat para peneliti memanfaatkan kupu-kupu untuk
memantau perubahan iklim dan mengamati fragmentasi habitat.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kupu kupu merupakan serangga yang mengalami metamorfosis


sempurna karena mengalami 4 tahapan perubahan, mulai dari telur, larva,
kepompong dan menjadi kupu-kupu dewasa. Serangga yang mengalami 4
fase perubahan selalu identik dengan metamorfosis sempurna. Kupu-kupu
masuk kedalam Kingdom Animalia, artinya kupu-kupu adalah hewan.
Kingdom Animalia adalah kingdom yang anggota-anggotanya terdiri dari
berbagai macam hewan.

Di dunia ini ada berbagai macam kingdom makhluk hidup,


diantaranya adalah seperti Protista, Jamur (Fungi), Monera, dan Animalia.
Dari Kingdom Animalia, kupu-kupu masuk kedalam filum Arthropoda.
Arthropoda adalah filum yang anggotanya adalah hewan yang berkaki
beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup
beruntung, karena masuk ke dalam filum yang merupakan filum hewan
paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda
dibagi menjadi 4 kelas lagi yakni Crustacea, Insecta, Arachnida, dan
Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke dalam kelas Insecta. Kupu-kupu
merupakan hewan Insecta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu
sangat indah, terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk
jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Banyak orang yang terkagum-
kagum dengan uniknya sayap kupu-kupu hingga mengawetkannya untuk
dijadikan hewan koleksi. Salah satu dari fungsi sayap kupu-kupu adalah
untuk membedakan jenis-jenisnya.

4
Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pytergota mengalami
metamorfosis. Metamorfosis pada Pytergota dapat dibedakan menjadi dua,
yakni Hemimetabola dan Holometabola. Hemimetabola yaitu serangga
yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola
yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Kupu-kupu
termasuk dalam golongan Holometabola, karena mengalami metamorfosis
sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan yakni telur, larva
(ulat), pupa, dan imago. Dibalik keindahannya, kupu-kupu juga
mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah satunya adalah untuk
membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada juga kupu-
kupu yang menghasilkan benang-benang sutra, yaitu kupu-kupu Bombix
Mori namanya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Andrianti, Tristia. (2011). Siklus Hidup dan Dinamika Populasi Stadia


Pradewasa Kupu-kupu Acraea violae (Lepidoptera: Nymphalidae).

Padang: Thesis (diakses 10 Juni 2014)Anggara, F. (2012).


Keanekaragaman dan Kelimpahan Serangga Hutan Mangrove Leuweung
Sancang Garut.

UPI Bandung: Tidak diterbitkan


Bakhtiar (2008), Analisis Pengembangan Manfaat Situ (Studi Kasus : Situ
Cangkuang, Kabupaten Garut, Jawa Barat),

Begon, Harper, Townsend. (1986). Ecology Individuals, Populations and


Communities. USA: Sinauer Associates USA Inc. Publisher Borror, J. D. (1992).

6
DOKUMENTASI

HASIL OBSERVASI

Anda mungkin juga menyukai