Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Putri Aulia
2. Ramdan
3. Reina Meriyana
4. Renjani Syah Daus
5. Ruslandi
6. Silvia
X IKM 10
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas sekolah. Kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya dalam bidang materi ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kupu-kupu bidadari
2. Kupu-kupu sayap burung obi
3. Kupu-kupu sayap burung chimaera
4. Kupu-kupu sayap burung wallace
5. Kupu-kupu sayap burung goliath
6. Kupu-kupu sayap burung tithonus
7. Kupu-kupu raja malaya
8. Kupu-kupu raja borneo
9. Kupu-kupu raja criton
10. Kupu-kupu sayap burung priamus
11. Dan lain-lain sebagainya.
2
Serangga ini akan secara alami bertanggung jawab untuk
meningkatkan keanekaragaman hayati suatu ekosistem.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
4
Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pytergota mengalami
metamorfosis. Metamorfosis pada Pytergota dapat dibedakan menjadi dua,
yakni Hemimetabola dan Holometabola. Hemimetabola yaitu serangga
yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola
yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Kupu-kupu
termasuk dalam golongan Holometabola, karena mengalami metamorfosis
sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan yakni telur, larva
(ulat), pupa, dan imago. Dibalik keindahannya, kupu-kupu juga
mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah satunya adalah untuk
membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada juga kupu-
kupu yang menghasilkan benang-benang sutra, yaitu kupu-kupu Bombix
Mori namanya.
5
DAFTAR PUSTAKA
6
DOKUMENTASI
HASIL OBSERVASI