FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI
SELATAN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas “Makalah ini dapat tersusun hingga selesai”. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Besar harapan kami, semoga tugas “Makalah” ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin
masih banyak kekurangan, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas bibit merupakan faktor penentu hasil tanaman. Tanaman
yang dipergunakan sebagai bibit harus cukup tua. Yaitu berkisar antara 70-
80 hari setelah tanam. Bibit kualitas baik adalah berukuran sedang, sehat,
keras dan permukaan kulit luarnya licin/ mengkilap. Bibit yang terlalu kecil
pertumbuhannya kurang vigor dan hasilnya sedikit, sedangkan umbi bibit
yang besar harganya terlalu mahal. Pemilihan Bibit bawang merah dipilih
yang sehat: warna mengkilat, tidak keropos, kulit tidak luka dan telah
disimpan 2-3 bulan setelah panen.
Bawang merah termasuk ke dalam jenis umbi-umbian karena
berkembang biak melalui proses vegetatif secara alami. Artinya, bawang
merah tidak memerlukan perantara untuk dapat membantu prosesnya, tetapi
menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang
mempunyai arti penting bagi masyarakat baik dilihat dari nilai ekonomisnya
yang tinggi maupun dari kandungan gizinya.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya praktikum mata kuliah teknologi dan
produksi benih adalah untuk mengetahui dan memahami cara pertumbuhan
secara vegetatif pada tanaman bawang merah.
C. Manfaat
Manfaat pembudidayaan bawang merah adalah sebagai informasi
bahwa bawang dapat berkembang biak secara vegetatif alami maupun
buatan.
BAB II
METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat
Penelitian mulai kami laksanakan pada hari selasa tanggal 20 desember jam
10:00 wib. Tempat di kos padang sidimpuan
2. Alat dan Bahan
Alat: botol plastik, pisau kater, tusuk lidi
Bahan: buah bawang merah, air
3. Langkah Kerja
Langkah pertama adalah siapkan wadah atau botol plastik yang sudah
di bentuk/dipotong sebagai tempat untuk mengamati pertumbuhan
tumbuhan tersebut.
Langkah kedua tuangkan air seperempat wadah tumbuhan agar air
tidak meluap keluar.
Langkah ketiga tusuk bawang merah dengan tusuk sate tersebut (kulit
bawang merah baiknya dikupas dulu sebelum ditusuk lidi agar
pertumbuhan nya tidak terhambat).
Langkah keempat letakkan wadah yang sudah disiapkan dan pastikan
setiap akar tumbuhan harus terendam air.\
Langkah terakhir amati pertumbuhan daun bawang merah apakah ada
yang berubah.
BAB III
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN