Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIKUM IPA DI SD

PENCEMARAN LINGKUNGAN
( PENGARUH DETERGEN TERHADAP PERKECAMBAHAN )

Oleh :

INDRI ANDRIANI
NIM : 838079833

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA MAJENE
2020
A. JUDUL PERCOBAAN

PENGARUH DETERGEN TERHADAP PERKECAMBAHAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh detergen terhadap perkecambahan kacang hijau.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 Ml 10 buah
3.      Kertas saring/ Tissu secukupnya
4.      Kertas timah secukupnya
5.      Mistar dengan skala mm 1 buah
6.      Kertas untuk label secukupnya
7.      Gelas kimia 1000 Ml 1 buah
8.      Air ledeng secukupnya
9.      Deterjen serbuk 1gram.

D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya pada tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji
yang semula berada pada kondisi norman mengalami sejumlah perubahan fisiologi
yang menyebabkan tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda.
Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti “minum”). Biji yang
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam
bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran
biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik
kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan
awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain:
1. Faktor internal:
a. Gen
b. Hormon
2. Faktor eksternal:
a. Air
b. Cahaya
c. Suhu
d. Nutrisi
e. Ph
f. Ketinggian tempat
g. O2
h. CO2
i. Kelembapan
j. Angin
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih
baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan garam Natrium
dari asam sulfonat.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Sediakan larutan fetergen 100%, 50%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta control yang
berupa air ledeng /PDAM. Lalu simpan cairan denga gelas kimia yang telah diberi
label sebagai berikut.
a) Label I = 100%
b) Label II = 50%
c) Label III = 25%
d) Label IV = 12,5%
e) Label V = 6,25%
f) Label VI = 3,1%
g) Label Kontrol = (Air lrdrng/PDAM)
2. Cara menyediakan larutan.
Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat
pad acara menyediakan larutan pada percobaan 1 : Pengaruh detergen terhadap
pertumbuhan akar bawang merah ( Allium cepat )
3. Sediakan enam gelas kimia lain, beri label control, I, II, III, IV, V, VI. Masing –
masing diberi lingkaran kertas saring / kertas tissue ( Lihat Gambar 2.1 )
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia . Buanglah kacang yang
mengapung , sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam
percobaan ini ( kacang hijau terpilih )
5. Dari kacang hijau terpilih , ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir
dalam larutan II, 10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV , 10 butir
dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan kontrol ( air
ledeng/ PDAM). Biarkan rendaman selama lima menit.
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai . Atur yang baik
agar hilum mengarah ke bawah.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang
berlabel sama , kira – kira 100 ml.
8. Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang dapat
masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam . Pada setiap pengamatan,
ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang hijau yang
akarnya dianggap memiliki panjang akar = 0 mm. Jika pada pengamatan dua hari
(48 jam ) tidak tumbuh akarnya ( 0 mm ), dianggap kacang hijau mati. Catatlah
hasil pengamatan Anda pada lembar Tabel 2.10 di belakang modul.
10. Buatlah grafik rata – rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam
dan 48 jam ( Grafik 2.2) dengan menggunakan warna yang berbeda . Misal 24 jam
dengan warna merah , 48 jam dengan warna hitam.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 2.10
PENGARUH DETERGEN TERHADAP TUMBUHAN

KONSENTRASI LARUTAN DETERGEN

NO. HARI KE – 1 ( 24 JAM )

100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3.1% KONTROL

1. 3 mm 1 mm 1 mm 3 mm 5 mm 4 mm 5 mm

2. 1 mm 0 mm 2 mm 3 mm 3 mm 3 mm 6 mm

3. 0 mm 1 mm 3 mm 4 mm 4 mm 0 mm 5 mm

4. 1 mm 1 mm 4 mm 4 mm 4 mm 2 mm 6 mm

5. 2 mm 1 mm 3 mm 3 mm 4 mm 4 mm 5 mm

6. 1 mm 1 mm 2 mm 3 mm 5 mm 5 mm 4 mm

7. 1 mm 1 mm 2 mm 4 mm 4 mm 3 mm 6 mm

8. 1 mm 1 mm 3 mm 3 mm 3 mm 4 mm 4 mm

9. 0 mm 1 mm 2 mm 4 mm 3 mm 3 mm 5 mm

10. 0 mm 1 mm 3 mm 0 mm 3 mm 3 mm 5 mm

Jumlah 10 mm 9 mm 25 mm 31 mm 38 mm 31 mm 51 mm

Rata – rata 1 mm 0,9 mm 2,5 mm 3,1 mm 3,8 mm 3,1 mm 5,1 mm

KONSENTRASI LARUTAN DETERGEN

NO. HARI KE – 2 ( 24 JAM )

100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3.1% KONTROL

1. 3 mm 2 mm 2 mm 4 mm 6 mm 5 mm 6 mm

2. 2 mm 1 mm 3 mm 4 mm 4 mm 4 mm 7 mm

3. 0 mm 2 mm 4 mm 5 mm 4 mm 0 mm 6 mm

4. 2 mm 2 mm 6 mm 5 mm 4 mm 3 mm 7 mm

5. 2 mm 3 mm 4 mm 4 mm 4 mm 5 mm 6 mm

6. 2 mm 2 mm 3 mm 4 mm 5 mm 6 mm 5 mm
7. 2 mm 2 mm 3 mm 5 mm 5 mm 4 mm 7 mm

8. 2 mm 2 mm 4 mm 4 mm 4 mm 5 mm 5 mm

9. 2 mm 2 mm 3 mm 5 mm 2 mm 4 mm 6 mm

10. 0 mm 2 mm 4 mm 1 mm 3 mm 4 mm 6 mm

Jumlah 17 mm 20 mm 36 mm 41 mm 41 mm 40 mm 61 mm

Rata – rata 1,7 mm 2 mm 3,6 mm 4,1 mm 4,1 mm 4 mm 6,1 mm

GRAFIK PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU


7
6.1 G.
6
Panjang Kecambahan Kacang Hijau

5.1 G.
5
4.1 4.1
G.
4
3.8
4 3.6
24 Jam G.
3.1 3.1
Column1
3 2.5 G.
2
21.7 G.
1 0.9 G.
1
G.
0
100% 50% 25% 12,50% 6,20% 3,10% Kontrol G.
Konsentrasi G.
G.
PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 (Kontrol) ?
Jawaban :
Fungsi larutan 0 (kontrol) : Sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan
deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling
baik
dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.

2. Apa kesimpulan apabila pada latutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawaban :
Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin di karenakan
kualitas dari kacang hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul).

3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas timah ?
Jawaban :
Untuk mengurangi intensitas cahaya , karena intensitas cahaya sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau yang mendapatkan cahaya yang
cukup, ukurannya lebih kecil, jaringan mesofilnya juga lebih kecil, dan
pertumbuhannya akan lebih lambat dari kacang hijau yang tidak mendapat cahaya.

H. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut: pada hari
pertama larutan deterjen dengan konsentrasi 100% rata-rata panjang akar kecambah 1
mm dan ada 3 biji yang tidak mengalami perkecambahan. Larutan 50% rata-rata
panjangnya 0,9 mm dan ada 1 biji yang tidak mengalami perkecambahan, larutan 25%
rata – rata panjang akar kecambahan 2,5 mm, larutan 12,5% rata – rata panjang akar
kecambahan 3,1 mm dan 1 biji yang tidak mengalami perkecambahan , larutan 6, 25%
rata-rata panjang akarnya yaitu 3,8 mm. Dan larutan 3,1% rata – rata panjangnya 3,1
mm dan 1 biji yang tidak mengalami perkecambahan. Sementara pada larutan kontrol,
dengan menggunakan air ledeng/PDAM sebagai pembanding, panjang akar mencapai
5,1 mm.
Dihari kedua, setelah 48 jam semua kacang hijau mengalami pertambahan
panjang pada akarnya dari semua jenis larutan. Dimulai dari larutan 100% yang pada
hari pertama 1 mm menjadi 1, 7mm. Larutan 50% dari 0,9 mm menjadi 2 mm dan
pada larutan 25% panjangnya 2,5 mm menjadi 3,6 mm. Larutan 12,5% yang semula
3,1 mm menjadi 4,1 mm begitu juga dengan larutan 6,25% yang semula 3,8 mm
menjadi 4,1 mm. Sedangkan larutan 3,1% panjagnya 3,1 mm menjadi 4 mm. Dan
untuk larutan kontrol 5,1 mm menjadi 6,1 mm
Detergen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci)
berpengaruh terhadap makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Adapun pengaruhyang ditimbulkan oleh detergen sangat tergantung pada
tingkat konsentasinya. Ada 4 tahap pencemaran, yaitu :
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

I. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan dapat diketahui , semakin tinggi kandungan detergen


yang terdapat dalam wadah kacang hijau pertumbuhan kecambah pada kacang
semakin lambat dan kondisi kacang berubah warna menjadi coklat. Sedangkan Pada
Larutan kontrol ( tanpa detergen ) kacang tumbuh dengan cepat dan kondisi kacang
hijau sehat dan bersih.

Jadi dapat diketahui dari percobaan tersebut bahayanya penggunaan air untuk
menyiram tanaman yang telah terkontaminasi dengan detergen karena detergen
mengandung bahan kimia yang dapat menghambat pertubuhan tanaman.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka.

Rohali, Ike, Rachmawati. 2019. Laporan Praktikum IPA.


http://ikerachmawatirohali.blogspot.com/2019/04/laporan-praktikum-ipa-pengaruh-
deterjen.html. Diakses tanggal 29 oktober 2020

K. KESULITAN YANG DI ALAMI


Tidak ada kesulitan yang dialami
SARAN DAN MASUKAN
- Dalam pertemuan praktikum selajutnya materi yang dibahas sebaikya harus
lebih mendalam agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih di
samping pengetahuan dasar dari materi tersebut.

- Semoga laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat untuk saya serta
bermanfaat bagi pembaca.

L. FOTO HASIL PRAKTIKUM

( Alat dan Bahan )


( Pembuatan Larutan 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,10% dan Larutan Kontrol )
( Hasil dari Larutan 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,10% dan Larutan Kontrol)
( Kacang di rendam di air ) ( Tissu di letakkan di dalam wadah Aqua )

( Dari kacang hijau terpilih, masing – masing wadah yang berisi laurutan di isi kacang
hijau sebanayak 10 biji direndam selama 5 menit )

( Setelah di rendam selama 5 menit, Sepuluh biji kacang hijau diletakkan ke dalam
wadah sesuai label yang telah di beri tissu )
( Setelah di isi kacang hijau, setiap wadah diberi air sesuai larutan kandungan detergen
sebanyak 100 ml )

( Wadah di bungkus dengan kertas aluminium dan diberi label sesuai kandungan
larutan detergen )
( Setelah di simpan selama 24 jam, hasil perkecambahan kacang hijau dan Tahap
pengukuran kecambahan )

( Setelah di simpan selama 48 jam, hasil perkecambahan kacang hijau dan Tahap
pengukuran kecambahan )

LINK VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=GOOah0pzjAM&t=36s

Anda mungkin juga menyukai