Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGARUH WARNA CAHAYA TERHADAP PROSES


PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi

Guru pengajar Dra. Hj. Andri Windarti

Disusun oleh:

Kareena Sari Fatimah (19)

XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 KOTA CIREBON

Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 81

Telp. 203666 Fax: 208011

2020
I. Judul
Pengaruh warna cahaya terhadap proses pertumbuhan kacang hijau

II. Tujuan
Untuk mengetahui warna cahaya yang paling berpengaruh pada proses
pertumbuhan kacang hijau.

III. Teori
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh
makhluk hidup berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa yang
bersifat irreversible. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dalam ukuran
panjang dan berat. Sifat irreversible berarti perubahan yang sudah terjadi tidak akan
kembali lagi. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan dikelompokkan
menjadi dua, yaitu faktor dalam(internal) dan faktor luar (eksternal).
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan bersumber dari dalam
tumbuhan itu sendiri, yaitu gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur reaksi kimia
dalam sel terutama reaksi sintesis protein dan enzim sehingga mempengaruhi
bentuk dan ukuran tumbuhan. Sementara itu, hormon merupakan substansi yang
aktif dalam proses metabolisme. Hormon tersebut antara lain auksin, giberelin, gas
etilen, sitokinin, asam absisat, kalin, dan asam traumalin.
Faktor luar merupakan segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan dan
sumbernya berasal dari lingkungan. Misalnya seperti nutrisi, air, derajat keasaman,
kadar garam, oksigen, suhu, kelembaban, dan cahaya.
Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam laju
fotosintesis. Kemudian hasil fotosintesis akan digunakan untuk proses pertumbuhan
tumbuhan. Cahaya matahari berasal dari cahaya putih yang dapat diuraikan menjadi
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Menurut Loveless (1991), cahaya matahari memiliki sifat polikromatik bila
dibiaskan akan menghasilkan cahaya-cahaya monokromatik. Cahaya-cahaya
monokromatik inilah yang ditangkapoleh klorofil dan digunakan dalam proses
fotosintesis. Dalam suatu percobaan, diketahui bahwa gelombang cahaya biru dan
cahaya merah adalah yang paling efektif dalam melakukan proses fotosintesis. Hal
ini memotivasi untuk dilakukannya suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh
warna cahaya terhadap proses pertumbuhan kacang hijau.
IV. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimanakah pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
3. Apakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diberi plastik mika berwarna
merah, berwarna biru, dan tanpa plastik mika?

V. Alat dan Bahan


Alat:
• 3 gelas plastik bekas minuman
• 3 buah kapas
• Plastik mika berwarna merah dan biru
• Hekter
• Penggaris
• Pinset
• Pulpen
• Buku tulis
Bahan:
• 15 biji kacang hijau
• Air bening
• Sinar matahari

VI. Cara
• Merendam kacang hijau selama satu malam untuk menyeleksi kacang hijau
yang terbaik.
• Memilih 5 kacang hijau dan meletakkannya pada gelas plastik yang telah
dilabeli nama untuk setiap butir kacang.
• Plastik mika dibentuk menjadi kerucut kemudian dihekter.
• Memasang plastik mika berwarna merah pada gelas kedua dan plastik mika
berwarna biru pada gelas ketiga, sedangkan untuk gelas pertama tanpa
plastik mika.
• Ketiga gelas diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
• Menyiram kacang hijau setiap hari dengan air jernih sebanyak satu sendok
makan.
• Mengukur dan mencatat pertumbuhan tinggi kacang hijau serta
mendokumentasikannya.

VII. Hasil

Hari ke-n Nama biji Tanpa mika Mika merah Mika biru
1 A 0 0 0
B 0 0 0
C 0 0 0
D 0 0 0
E 0 0 0
2 A 2,1 cm 2,9 cm 2,1 cm
B 1,8 cm 1,9 cm 3,3 cm
C 2,3 cm 1,8 cm 1,9 cm
D 1,9 cm 2,3 cm 1,7 cm
E 1,6 cm 1,2 cm 2,9 cm
3 A 2,5 cm 3,5 cm 4,6 cm
B 2,8 cm 2,6 cm 6,8 cm
C 2,5 cm 2,1 cm 3,9 cm
D 3,4 cm 3,8 cm 4,7 cm
E 2,4 cm 1,6 cm 3,2 cm
4 A 3,2 cm 5,1 cm 5,2 cm
B 3,7 cm 3,7 cm 9,3 cm
C 2,8 cm 2,4 cm 5,1 cm
D 3,8 cm 5,3 cm 8,8 cm
E 2,6 cm 1,9 cm 4,6 cm
5 A 2,4 cm 8,8 cm 8,7 cm
B 5,8 cm 3,9 cm 10,6 cm
C 2,8 cm 2,6 cm 7,7 cm
D 3,4 cm 9,1 cm 9,5 cm
E 2,6 cm 2,4 cm 6,3 cm
6 A 2,9 cm 12,9 cm 9,8 cm
B 9,5 cm 7,5 cm 13,7 cm
C 3,4 cm 2,6 cm 8,5 cm
D 5,1 cm 13,6 cm 12 cm
E 2,7 cm 3,6 cm 6,7 cm
7 A 3,7 cm 12,2 cm 12,5 cm
B 10,8 cm 8,8 cm 14,1 cm
C 5,1 cm 2,8 cm 9,9 cm
D 5,8 cm 13,7 cm 13,6 cm
E 2,5 cm 3,8 cm 8,5 cm
VIII. Analisis Hasil
Tanaman kacang hijau yang tidak diberi plastik mika dan diberi plastik mika
sama-sama tumbuh pada hari kedua. Kemudian pada hari-hari berikutnya
pertumbuhan kacang hijau semakin tampak dengan jelas. Kacang hijau yang diberi
plastik mika berwarna biru mengalami pertumbuhan lebih cepat. Berbeda dengan
kacang hijau tanpa plastik mika yang pertumbuhannya tampak lebih lambat.
Sedangkan kacang hijau yang diberi plastik mika berwarna merah pertumbuhannya
berada di tengah-tengah.

IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum, warna cahaya berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan kacang hijau. Hal itu dibuktikan dengan gelas yang diberi plastik mika
berwarna biru dan merah menunjukkan pertumbuhan tinggi lebih cepat, sedangkan
gelas yang tidak diberi plastik mika pertumbuhannya lebih lambat. Di antara warna
merah dan biru, ternyata cahaya yang berwarna biru paling efektif dalam proses
pertumbuhan kacang hijau. Alasannya karena pada hari ketujuh, kacang hijau pada
gelas dengan mika berwarna biru berukuran paling tinggi dibandingkan dengan
yang lainnya.
X. Lampiran
• Hari pertama

• Hari kedua

• Hari ketiga

• Hari keempat
• Hari kelima

• Hari keenam

• Hari ketujuh
XI. Daftar Pustaka
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi, Dwi Astuti dkk. 2017. Biologiuntuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
https://www.neliti.com/id/publications/301892/pengaruh-intensitas-spektrum-
cahaya-warna-merah-dan-hijau-terhadap-perkecambahan
http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/sites/seminar.uny.ac.id.sembiouny2017/fi
les/B%207a.pdf

Anda mungkin juga menyukai