Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan


Perkembangan Biji Kacang Hijau

Disusun Oleh:

Nama : Muh. Fawwaz Fatihul Ihsan


Kelas XII MIPA 2
Guru Pembimbing : Fauziah S.Si

SMA Negeri 1 MAWASANGKA Tengah


Tahun Ajaran 2021-2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir
dari pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
guru pembimbing kami, yaitu yang terhormat ibu Marlina, S.Pd, M.Si. Atas
arahan serta bimbingan dari beliau lah kami dapat menyelesaikan laporan ini
pada waktu yang telah ditentukan.
Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya
dapat lebih baik. Laporan pengamatan ini kami akui masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Laporan ini.

Lanto, 19 November 2022


Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................... i

Daftar Isi ...................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................ 1


1.1. Landasan Teori ........................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................... 1
1.3. Tujuan ..................................................................... 2

BAB 2 METODE PENELITIAN ............................................... 3


2.1. Variabel ................................................................... 3
2.2. Alat dan Bahan ........................................................ 3
2.3. Langkah Kerja .......................................................... 3

BAB 3 PEMBAHASAN .......................................................... 4


3.1. Data Hasil Pengamatan ........................................... 4
3.2. Pembahasan ............................................................ 6

BAB 4 PENUTUP .................................................................. 8


4.1. Kesimpulan ............................................................. 8
4.2. Saran ....................................................................... 8

Lampiran ..................................................................................... 9

Daftar Pustaka ........................................................................... 10


BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Landasan Teori

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang dimaksud
dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi
volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat
diukur) dan tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan adalah perubahan menuju
kedewasaan.

Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup, salah


satunya tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi
Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :

1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas etilen, Kalin,
dan Asam traumalin.

Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta komponen abiotiknya. Faktor
Eksternal meliputi :

1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah
6. Makanan atau Nutrisi.

Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap
tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya banyak dan ada pula yang
memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Apa perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dengan
yang tumbuh di tempat gelap ?
3. Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang
dengan yang tumbuh di tempat gelap.
3. Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.
BAB 2

METODE PENELITIAN
2.1. Variabel
1. Variabel Bebas :
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat gelap.
2. Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kacang hijau, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang sama.
3. Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.

2.2. Alat dan Bahan


1. 10 biji kacang hijau
2. 2 buah gelas platik
3. Tanah subur
4. Cahaya matahari
5. Air
6. Mistar dan alat tulis

2.3. Langkah Kerja


1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
3. Masukkan tanah subur kedalam kedua cup aqua.
4. Tanam masing-masing 5 biji kacang hijau pada kedua cup aqua.
5. Letakkan 1 cup ditempat terang dan 1 cup lagi ditempat gelap.
6. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiap hari dan dalam waktu
yang terukur.
7. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang, panjang
daun dan warna daun dari kedua cup tersebut.
8. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 6 hari.
9. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
BAB 3

PEMBAHASAN
3.1. Data Hasil Pengamatan
3.1.1. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di terang

Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3

Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6

3.1.2. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang :

Hari Ke- 1 2 3 4 5 6

Tinggi 1 - - - - - -
Batang
2 - - 0,4 0,8 0,8 0,8
(cm)
3 - 0,5 1,5 2,0 3,1 4,2

4 - 0,8 1,8 2,5 4,4 5,8

5
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-7 cm.

3.1.3. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di gelap

Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3

Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6

3.1.4. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap :

Hari Ke- 1 2 3 4 5 6

Tinggi 1 - - 0,4 0,7 1,2 1,4


Batang
2 - 0,4 0,8 1,5 1,5 4,2
(cm)
3 - 0,4 0,9 2,5 2,5 6,4

4 - 0,7 1,2 3,1 8,3 15,5

5 - 1,3 2,1 4,5 14,1 22,5

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji
kacang hijau di tempat gelap berkisar dari 0-23 cm.
3.2. Pembahasan

Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa perbedaan perlakuan
terhadap tanaman biji kacang hijau akan mempengaruhi pertumbuhannya, yaitu :

1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap


pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya terang
membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal. Sedangkan cahaya yang
lemah atau tidak ada cahaya membuat tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau menyebabkan
beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya. Tanaman kacang hijau yang
ditempatkan di tempat terang tumbuh dengan normal. Hal ini ditandai dengan
warna daun yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang
tumbuh di tempat gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun
yang cenderung berwarna kuning serta batang yang layu. Pada tanaman yang
tumbuh di tempat gelap batangnya cenderung bengkok. Bengkoknya tanaman
ini menandakan masih adanya cahaya yang mengenai tanaman tersebut,
sehingga tanaman tersebut tumbuh ke arah datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya.
Tanaman biji kacang hijau di tempat gelap memiliki batang yang tinggi
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang, gejala ini disebut
dengan etiolasi.
BAB 4

PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang mempunyai perbedaan.
Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih
lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat perlakuan yang
sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan
berwarna hijau dan tebal serta memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap
mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang.

4.2. Saran

Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau diperlukan


ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan alat
pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran yang terjadwal dengan baik.
Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji kacang
hijau yang akan digunakan agar mengurangi resiko tanaman yang tidak tumbuh.
Lampiran
Daftar Pustaka
Nurhayati, Nunung. 2015. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Bandung: Yrama Widya.

Khristiyono. 2012. SERI PENDALAMAN MATERI BIOLOGIUNTUK SMA/MA. Jakarta: Esis.

https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/

Anda mungkin juga menyukai