Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan


dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

Disusun Oleh:

Kelompok 2
1. Rangga Hardhiansyah Hafid
2. Mutia Kusuma Dina
3. Andi Vivi Adriani Putri
4. Muh. Ihsan
5. Wafa Husnul Islami Kalapadang
6. Muh. Rizky Fahrezy

Kelas XII MIPA 4 BIJAK


Guru Pembimbing : Aksar, S.Pd

SMA Negeri 1 Kolaka


Tahun Ajaran 2023/2024
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat, serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta
kesimpulan akhir dari pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh
Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada guru pembimbing kami, yaitu yang terhormat Bapak Aksar,
S.Pd. Atas arahan serta bimbingan dari beliau lah kami dapat
menyelesaikan laporan ini pada waktu yang telah ditentukan.
Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kedepannya dapat lebih baik. Laporan pengamatan ini kami akui
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kolaka, 29 Agustus 2023

Kelompok 2,
Daftar Isi
Judul………………………………………………………………
Persetujuan………………………………………………………
Prakata/Ucapan Terima Kasih……………………………..
Abstrak……………………………………………………………
Daftar Isi...........................................................................
Daftar Tabel.......................................................................................
Daftar Gambar.......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................
A. Latar Belakang Masalah................................................
B. Identifikasi Masalah ........................................................
C. Batasan Masalah.................................................................
D. Rumusan Masalah.................................................................
E. Tujuan Penelitian.................................................................
F. Manfaat Penelitian.................................................................

BAB II LANDASAN TEORI .................................................


A. Tinjauan Pustaka.........................................................................
B. Kerangka Pemikiran..............................................................
C. Rumusan Hipotesis..............................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................


A. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
B. Metode Penelitian.....................................................
C. Populasi dan Sampel.....................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................
E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN ..........................................................


A. Deskripsi Data ..................................................................
B. Pengujian Persyaratan Analisis.......................................
C. Pengujian Hipotesis.....................................................
D. Pembahasan Hasil Analisis Data.....................................................

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .....................


A. Kesimpulan..................................................................
B. Implikasi.......................................
C. Saran.....................................................

Daftar Pustaka ......................................................................................


Lampiran ............................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Landasan Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang
dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran
yang meliputi volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat
kuantitatif (dapat diukur) dan tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan
adalah perubahan menuju kedewasaan.

Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup,


salah satunya tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan
menjadi Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :

1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas
etilen, Kalin,
dan Asam traumalin.

Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta
komponen abiotiknya. Faktor Eksternal meliputi :

1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah
6. Makanan atau Nutrisi.

Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya
banyak dan ada pula yang memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
2. Apa perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang
dengan yang tumbuh di tempat gelap ?
3. Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat
terang dengan yang tumbuh di tempat gelap.
3. Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.
BAB 2
METODE PENELITIAN
2.1. Variabel
1. Variabel Bebas :
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat
gelap.
2. Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kacang hijau, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang
sama.
3. Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.

2.2. Alat dan Bahan


1. 20 biji kacang hijau
2. 2 buah wadah platik
3. Tanah subur
4. Cahaya matahari
5. 1 buah kardus
6. Air
7. Mistar dan alat tulis
2.3. Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
3. Masukkan tanah subur kedalam kedua wadah plastik.
4. Tanam masing-masing 10 biji kacang hijau pada kedua wadah plastik.
5. Letakkan 1 wadah ditempat terang dan 1 wadah lagi ditempat gelap.
6. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiap hari dan dalam
waktu yang terukur.
7. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang dari kedua cup
tersebut.
8. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 7 hari.
9. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Data Hasil Pengamatan
3.1.1. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat terang
Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3

Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6

3.1.2. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang :


Hari 1 2 3 4 5 6 7
Ke-
Tinggi 1 0,0 1,7 6,5 11,8 14,8 15,5 16,9
Batang 2 0,0 3,4 10 11,5 13,5 14,1 15,8
(cm) 3 0,0 3,5 9,5 14 15,1 16 17,6
4 0,0 2,6 8,3 13,1 16 16,8 18,2
5 0,0 3 8,9 13,4 14,6 16,9 17,4
6 0,0 4 10,7 13,9 15,9 16,8 17,6
7 - - - - - - -
8 - - 1,2 4,3 8,1 11,8 14,9
9 - - 2,9 9,5 13,5 16 17,2
10 - - - - - - -

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi
tanaman biji kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-7 cm.

3.1.3. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat gelap

Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3


Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6

3.1.4. Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap :

Hari 1 2 3 4 5 6 7
Ke-
Tinggi 1 - 3,7 10,5 18,3 24 25,2 28,0
Batang 2 - 4,5 12,5 20,5 24,1 25,6 26,0
(cm) 3 - 3 8,2 17,1 22,6 25,7 27,7
4 - 4 11,6 19,5 21,9 14,5 15,1
5 - 2 7 15 19,9 22,6 25,9
6 0,0 4 8,5 18,1 24,2 26,9 30,3
7 - 3 9,6 17,3 21,5 24,2 27,3
8 - 3,9 9,5 18,2 22,7 24,9 26,5
9 - 2 8,5 18,7 25,1 28 31,1
10 - 4 11,7 20,1 23,2 26,5 27,4

Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 7 hari tinggi
tanaman biji kacang hijau di tempat gelap berkisar dari 0-23 cm.

3.2. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa perbedaan
perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan mempengaruhi
pertumbuhannya, yaitu :
1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya
terang membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal.
Sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada cahaya membuat
tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau
menyebabkan beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat terang tumbuh
dengan normal. Hal ini ditandai dengan warna daun yang hijau dan
batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat
gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun yang
cenderung berwarna kuning serta batang yang layu. Pada tanaman
yang tumbuh di tempat gelap batangnya cenderung bengkok.
Bengkoknya tanaman ini menandakan masih adanya cahaya yang
mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke
arah datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman
biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya. Tanaman biji kacang hijau di tempat gelap memiliki
batang yang tinggi dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat
terang, gejala ini disebut dengan etiolasi.
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang
mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang
pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh
berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap
walaupun keduanya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman kacang
hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta
memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap.
Tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa
etiolasi. Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan
tanaman yang tumbuh di tempat terang.

4.2. Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau
diperlukan ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran
yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya
periksalah dulu bibit atau biji kacang hijau yang akan digunakan agar mengurangi
resiko tanaman yang tidak tumbuh.
Lampiran

Proses Penanaman Kecambah Kacang Ijo Oleh Kelompok 2


yang didampingi Oleh Guru Pembimbing
Daftar Pustaka
Nurhayati, Nunung. 2015. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Bandung:
Yrama Widya.

Khristiyono. 2012. SERI PENDALAMAN MATERI BIOLOGIUNTUK


SMA/MA. Jakarta: Esis.

https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/

Anda mungkin juga menyukai